Anda di halaman 1dari 3

Amaliyah Bulan Rajab yang Istimewa

Bulan Rajab merupakan salah satu di antara empat bulan mulia, yakni Muharram,
Rajab, Dzulhijjah, dan Dzulqa'dah.

Dalam menyambut bulan mulia ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal
baik dan melaksanakan kesunahan-kesunahan bulan Rajab.
Berikut ini amaliyah yang dapat dilakukan untuk meraih keistimewaan bulan Rajab.

1. Menghidupkan Malam Pertama Bulan Rajab


Malam pertama bulan Rajab adalah salah satu malam yang mustajab bagi doa yang
dipanjatkan umat muslim. Dalam kitab Al-Umm, Imam Syafi'i menyatakan:

‫ َو‬،‫ َو َليَلِة ااْل ْض َح ى‬،‫ ِاَّن الُّد َع اَء ُيْس َت َج اُب ِفي َخ مِس َلَي اٍل ِفي َليَلِة اْلُجمَع ِة‬:‫َو َب َلغَن ا َاَّن ُه َك اَن ُيَق اُل‬

‫ َو َليَلٍة الِّن صَف َِمن َش عَب ان‬،‫ َو َليلٍة ِمن َر َج ب‬، ‫َلْي َلِة اْلِفْط ِر‬

"Sesungguhnya doa diijabah pada lima malam: malam jum'at, malam iduladha, malam
idulfitri, malam pertama bulan Rajab, dan malam pertengahan bulan Sya'ban."

Karena keistimewaan yang tinggi, umat Islam disarankan untuk menghidupkan malam
pertama bulan Rajab dengan memanjatkan doa dan melakukan amal baik seperti shalat
sunnah dan berzikir sebanyak-banyaknya.

Dalam kitab Durratun Nasihin disebutkan:

"Barang siapa menghidupkan malam pertama dari bulan Rajab, maka hatinya tidak
mati dikala matinya hati orang lain. Dan Allah mencurahkan kebaikan di atas kepalanya
banyak-banyak, dan dia keluar dari dosa-dosanya seperti saat baru dilahirkan oleh
ibunya, dan dia memberi syafaat kepada 70 ribu orang yang berdosa yang harusnya
masuk neraka." (Lubbul Albab, Maulana Tajul Arifin) (A'rojiyah).

2. Berpuasa
Berpuasa adalah salah satu amalan bulan Rajab yang memiliki banyak keutamaan
ketika dilaksanakan.

Keutamaan berpuasa di bulan Rajab karena iman dan ikhlas dalam kitab Durratun
Nasihin dirincikan sebagai berikut:
● Puasa 1 hari: mendapat ridha Allah,
● Puasa 2 hari: mendapat kemuliaan yang tidak habis disebutkan oleh penghuni
langit dan bumi,
● Puasa 3 hari: diselamatkan dari bencana dunia dan adzab akhirat, penyakit gila,
kusta, dan fitnah dajjal,
● Puasa 7 hari: ditutup tujuh pintu jahannam untuknya,
● Puasa 8 hari: dibuka delapan pintu surga untuknya,
● Puasa 10 hari: segala sesuatu yang ia minta, akan Allah kabulkan,
● Puasa 15 hari: Allah ampuni segala dosa-dosanya yang telah lalu, kesalahan-
kesalahannya digantikan dengan kebaikan.

Dan barang siapa yang menambah puasanya, Allah akan tambahkan juga pahala
baginya.

Bacaan niat puasa sunnah bulan Rajab

‫َن َو ْي ُت َص ْو َم َغ ٍد َش ْه ِر َر َج َب ُس َّن ًة ِهَّلِِل َت َع لى‬

Nawaitu shauma ghodin fii syahri rojaba sunnatan lilahi ta'ala.

3. Memperbanyak Shalawat
Membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW memiliki banyak keutamaan,
terlebih jika diperbanyak dalam bulan Rajab.

Dari Abdurrahman bin Auf, Rasulullah SAW bersabda, yang artinya: Jibril telah datang
kepadaku dan berkata, "Ya Muhammad, tidak seorang pun yang bershalawat
kepadamu kecuali didoakan oleh tujuh puluh ribu malaikat. Dan barang siapa yang
didoakan oleh malaikat, maka ia tergolong penghuni surga."

Berbagai bacaan shalawat dapat diperbanyak pada siang dan malam hari di bulan
Rajab; mulai dari yang bacaannya singkat seperti shalawat Jibril hingga yang panjang
seperti shalawat nariyah dan badar.

4. Membaca Istighfar Lebih Banyak


Di antara amalan-amalan bulan Rajab, para ulama menganjurkan untuk memperbanyak
memohon ampunan kepada Allah swt dengan bacaan istighfar.

Bacaan istighfar bulan Rajab adalah:


‫رب اغفرلي وارحمني و تب علَّي‬
Rabbighfirli warhamni wa tub alayya

Umat muslim disunnahkan membacanya sebanyak 70x setiap pagi dan sore hari di
bulan Rajab.

5. Berdzikir Bacaan Doa dan Tasbih Bulan Rajab


ketika telah memasuki bulan Rajab, Rasulullah SAW banyak membaca doa:

‫اللهّم بارك لنا في رجب و شعبان و بلعنا رمضان و حصل مقاصنا‬

(Allahumma baarik lanaa fii rajaba wa sya'bana wa ballighnaa ramadhana wa hassil


maqashidanaa)

Selain itu, terdapat bacaan tasbih harian bulan rajab yang dianjurkan untuk dibaca 100x
setiap harinya.

Tanggal 1-10 Rajab (13-22 Januari 2024)


‫سبحان هللا الحي القيوم‬

(Subhanallahil hayyul qayyuum)


Tanggal 11-20 Rajab (23 Januari-1 Februari 2024)

‫سبحان هللا االحد الّصمد‬


(Subhanallahil ahadish shamad)

Tanggal 21-30 Rajab (2-10 Februari 2024)

‫سبحان هللا الرؤوف الرحيم‬


(Subhanallahir rauufur rahiim)

Anda mungkin juga menyukai