Anda di halaman 1dari 7

Bulan Rajab Bukan Bulan Biasa

ْ‫ َو ُه َو الَّ ِذي‬،‫ب‬ َ ‫ض َل َنا ِب َش ه ِْر َر َج‬ ِ ‫ اَ ْل َح ْم ُد‬،‫هلل‬


َّ ‫هلل الَّ ِذيْ َف‬ ِ ‫اَ ْل َحمْ ُد‬
‫ص ِّل َو َس لِّ َم‬ َ ‫ اَللَّ ُه َّم َف‬.‫اصْ َط َفى َن ِب َّي َن ا م َُح َّم ًدا ﷺ ْالمُجْ َت َبى ْال ُمَؤ يَّد‬
.ِ‫اركْ َو َت َرحَّ ْم َو َت َح َّننْ َع َلى َمنْ ِب ِه ُترْ َجى َش َفا َع ُت ُه َي ْو َم ْال َم آب‬ ِ ‫َو َب‬
‫ َوَأ ْش َه ُد َأنَّ َس ِّي َد َنا م َُح َّم ًدا‬،ِ‫َأ ْش َه ُد َأنْ الَ ِا َل َه ِإالَّ هللاُ َربُّ ْال ِع َب اد‬
 ‫ أما بعد‬.‫اِئر اَأْل َعا ِج ِم َو ْال َع َرب‬ ِ ‫ث ِإ َلى َس‬ ُ ‫َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُ ُه ْال َم ْبع ُْو‬
.‫از ْال ُم َّتقُ ْو َن‬ ِ ‫ ُأ ْوصِ ي ُك ْم و َن ْف ِس يْ ِب َت ْق َوى‬،‫هللا‬
َ ‫ َف َق ْد َف‬،‫هللا‬ ِ ‫َف َيا عِ َبا َد‬
،‫هللا ال رَّ حْ َم ِن ال رَّ ِحي ِْم‬ ِ ‫ ِب ْس ِم‬،‫َق ا َل هللاُ َت َع ا َلى ِفيْ ِك َت ِاب ِه ْال َك ِري ِْم‬
‫ان الَّذِي َأ ْس َرى ِب َع ْب ِد ِه َل ْياًل م َِن ْال َم ْس ِج ِد ْال َح َر ِام ِإ َلى‬ َ ‫ُس ب َْح‬
َ ‫صى الَّذِي َب‬
‫ار ْك َن ا َح ْو َل ُه لِ ُن ِر َي ُه ِمنْ آ َيا ِت َن ا ِإ َّن ُه ُه َو‬ َ ‫ْال َمسْ ِج ِد اَأْل ْق‬
   ‫ال َّسمِي ُع ْالبَصِ ي ُر‬
Jamaah shalat Jumat Rahimakumullah

Hari ini adalah waktu istimewa. Karena kita


dipertemukan di tempat yang demikian mulia, yaitu rumah
Allah SWT. Tempat kita menengadah sekaligus menyadari
kekurangan yang dimiliki dan pasrah kepada-Nya. Demikian
pula di tempat berkah ini kita dapat dipertemukan dengan
tetangga, sahabat, rekan dan saudara yang selama sepekan
tidak bersua. Betapa panggilan Jumat memberikan banyak
nilai yang terkadang justru tidak disadari atau malah
dilupakan umat Islam. Maka sepantasnyalah kita bersyukur
kepada Allah SWT.

1
Kemudian, Shalawat dan salam semoga senantiasa
dicurahkan kepada junjungan alam Nabi Muhammad
shallallahu ‘alaihi wa sallam,  pembawa kebenaran, manusia
paling mulia yang mewariskan Islam bagi manusia di akhir
zaman.

Jama’ah Jum’at yang berbahagia

  Sekarang kita masih berada di bulan Rajab. Salah satu dari


empat bulan yang dimuliakan oleh Allah subhanahu wa ta’ala.
Keempat yang dimuliakan tersebut adalah bulan Rajab,
Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram.    Firman Allah subhanahu
wa ta’ala:   

‫ب هَّللا ِ َي ْو َم‬ ِ ‫ُور عِ ْندَ هَّللا ِ ْاث َن ا َع َش َر َش هْرً ا فِي ِك َت ا‬ ِ ‫ِإنَّ عِ َّد َة ال ُّشه‬
‫ض ِم ْن َها َأرْ َب َع ٌة ُح ُر ٌم َذل َِك ال ِّدينُ ْال َق ِّي ُم َفاَل‬ َ ْ‫ت َواَأْلر‬ ِ ‫َخ َل َق ال َّس َم َاوا‬
‫ِين َكا َّف ًة َك َم ا ُي َق ا ِتلُو َن ُك ْم‬َ ‫ِيهنَّ َأ ْنفُ َس ُك ْم َو َق ا ِتلُوا ْالم ُْش ِرك‬ ِ ‫َت ْظلِ ُم وا ف‬
   ‫ِين‬ َ ‫َكا َّف ًة َواعْ َلمُوا َأنَّ هَّللا َ َم َع ْال ُم َّتق‬
Artinya: “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah
dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia
menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat
bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus,
maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam
bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin
itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi
kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah
beserta orang-orang yang bertakwa. (QS At-Taubah:
36)  

2
Jama’ah Jum’at Rahimakumullah

Ayat di atas menjelaskan tentang kemuliaan empat bulan


dibanding bulan lain dalam setahun. Apakah mungkin Allah yang
menciptakan semua bulan itu sendiri, tapi ada yang lebih mulia
dari pada bulan yang lain ? Jawabnya mungkin-mungkin saja. Kita
bisa melihat, ada hari-hari dalam seminggu, namun dibandingkan
yang lain, hari Jumat merupakan hari paling mulia. Ada bulan-
bulan dalam setahun, Ramadhan yang paling mulia, di situ orang-
orang diwajibkan berpuasa. Hari Arafah lebih mulia daripada hari-
hari lain dalam setahun, malam lailatul qadar lebih utama daripada
malam-malam lain, dan Nabi Muhammad lebih utama daripada
semua makhluk. Dan seterusnya. Artinya meskipun masing-masing
diberi kemuliaan oleh Allah subhanahu wa taala, atas kehendak-
Nya, Allah membuat kemuliaan antara yang satu lebih tinggi dari
yang lainnya karena memang kehendak Allah demikian. Termasuk
bulan Rajab beserta tiga bulan lainnya, Allah lebih memuliakan
dibandingkan bulan lain. 

Di bulan ini orang-orang dilarang melakukan peperangan dan


mengangkat senjata. Jadi siapa pun merasa aman. Bahkan para
pakar fiqih memperberat sanksi diyat bagi siapapun yang
membunuh seseorang pada bulan-bulan ini dengan hukuman yang
lebih berat. Al-Imam Fakhruddin Ar-Razi dalam tafsirnya
menjelaskan tentang empat bulan yang dimuliakan tersebut dengan
kalimat berikut:  

‫اع َة فِي َه ا‬ َّ ‫ َو‬،‫ َأنَّ ْال َمعْ صِ َي َة فِي َه ا َأ َش ُّد عِ َقا ًب ا‬:‫َو َمعْ َنى ْال ُحرُم‬
َ ‫الط‬ ِ
  ‫َأ ْك َث ُر َث َوابًا‬
Artinya: “Yang dimaksudkan dengan bulan-bulan yang dimuliakan
di sini, sesungguhnya maksiat dalam bulan ini siksanya
3
lebih berat. Jika menjalankan ketaatan, pahalanya
dilipatgandakan.” (Tafsir Ar-Râzi)  

Pada bulan Rajab ini perlu menjadi pengingat-ingat untuk


pribadi kita, supaya kita membersihkan diri kita dari kotoran-
kotoran maksiat. Mari kita hentikan caci maki, menyebar kabar
bohong, hoaks, fitnah menggunjing sesama warga dan bentuk
perilaku-perilaku yang tidak pantas dilakukan oleh seorang muslim.
Mari kita mulai konsentrasi memikirkan akhirat kita yang abadi,
menyambut bulan Ramadhan yang suci tinggal sebentar lagi. Al-
Imam Dzun Nûn Al-Mishriy mengatakan:   

َ ‫ضانُ َش ْه ُر ْال َح‬


‫صا ِد‬ َ ‫ َو َر َم‬،ِ‫ َو َشعْ َبانُ َش ْه ُر ال َّس ْقي‬،‫الزرْ ِع‬
َّ ‫َر َجبٌ َش ْه ُر‬

Artinya: “Rajab adalah bulan menanam, Sya’ban adalah bulan


menyiram, sedangkan Ramadhan adalah bulan menuai.”

َ ‫اع َة َن ِد َم َي ْو َم ْال َح‬


  ‫صا ِد‬ ِّ ‫ضي ََّع‬
َ ‫الز َر‬ ُ ْ‫َو ُك ٌّل َيح‬
َ ْ‫ َف َمن‬،‫ص ُد َما َز َر َع‬
Setiap orang akan mengunduh atas apa yang ia tanam.
Barangsiapa yang tidak merawat tanamannya, ia akan
menyesal saat musim panen.   

Jama’ah Jum’at yang berbahagia

Pada bulan Rajab sebagai bulan menanam ini, jangan sampai


kita bercocok tanam keburukan. Minimal, jika kita tidak bisa
menanam dengan membantu atau membuat orang lain tersenyum,
setidaknya jangan sampai kita merugikan orang lain. Jangan sakiti
siapapun. Mari kita mulai dari bulan Rajab yang mulia ini. 

  Hadirin yang berbahagia  

4
Menurut mayoritas ulama, termasuk di antaranya adalah Imam
Nawawi dalam kitabnya Ar-Raudhah menyatakan pada malam
tanggal 27 Rajab, dahulu Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa
sallam diisra’kan atau dititahkan oleh Allah melaksanakan
perjalanan malam dari Baitul Haram, Makkah menuju Baitul
Maqdis, Palestina. Setelah itu, Baginda Rasul dinaikkan dari Baitul
Maqdis, Palestina menuju Sidratul Muntaha dengan ditemani
malaikat Jibril. Singkat cerita, di situlah Nabi Muhammad SAW
mendapatkan mandat shalat lima waktu yang diwajibkan kepada
semua umat Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.   

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah   

Dengan momentun Isra’ Mi’raj ini, marilah kita mengingat


kembali betapa kita dimuliakan oleh Allah, kita sewaktu-waktu
minimal dipanggil menghadap kepada Allah dalam sehari semalam,
kita diperbolehkan bahkan diwajibkan menghadap penguasa alam
semesta sebanyak minimal lima kali. Orang biasa yang ingin
bertemu menteri tentu tidak mudah. Bisa jadi waktu yang
dibutuhkan sampai seminggu baru bisa bertemu. Apalagi presiden,
mungkin bisa sampai sebulan baru bisa bertemu. Ini kita disuruh
menghadap kepada presidennya, presiden dalam sehari semalam
selalu dipersilahkan “open house”. Bukankah ini sebuah
penghormatan dari penguasa jagat raya?

Anehnya, atas penghormatan itu, banyak orang yang tidak dapat


memanfaatkan kesempatan dengan sebaik mungkin. Ada yang
belum mau shalat, atau mau shalat tapi masih bolong-bolong.
Naudzu billah. Allahu yahdina, aamiin.   

Jama’ah Jum’at Rahimakumullah

5
Melalui mimbar khutbah ini kami mengajak, marilah kita tata
shalat kita. Yang belum jamaah rutin di masjid, jika ada panggilan
azan, panggilan menghadap kepada-Nya, mari kita semangat,
cepat-cepat mendatangi panggilan-Nya. Orang yang ingin doanya
terkabul, hendaknya jika Allah memanggil segera mengabulkan
undangan Allah yang berupa shalat. Dengan shalat di awal
waktunya insyaAllah doa-doa akan mudah diijabah oleh Allah SWT.   

Shalat merupakan ibadah yang paling utama. Rasulullah


َ ‫ اَيُّ ْال َع َم ِل اَ ْف‬ 
shallallahu alaihi wa sallam pernah ditanya: ‫ض لُ؟‬
Kegiatan apa yang paling utama, Ya Rasul?   Kemudian Rasul
menjawab   ‫صالَةُ اِل َ َّو ِل َو ْق ِت َها‬
َّ ‫ اَل‬  Shalat di awal waktunya.   

Jama’ah sekalian…Sangat banyak hadits yang menyebutkan


keutamaan-keutamaan tentang shalat. Di antaranya adalah sabda
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam:   

َ ‫ِإنَّ َأوَّ َل َما ي َُح‬ 


َ ‫اسبُ ِب ِه ْال َع ْب ُد َي ْو َم ْال ِق َيا َم ِة ِمنْ َع َملِ ِه‬
ْ‫ص اَل ُت ُه َف ِإن‬
.... .‫اب َو َخ ِس َر‬ َ ‫َت َف َق ْد َخ‬ ْ ‫ َو ِانْ َف َسد‬،‫ت َف َق ْد َأ ْف َل َح َوَأ ْن َج َح‬
ْ ‫صلُ َح‬َ
   ‫الحديث‬
Artinya: Sesungguhnya yang pertama kali dihisab pada diri
seorang hamba pada hari kiamat dari amalnya adalah
shalat. Jika shalatnya baik, sungguh ia beruntung dan
sukses. Jika rusak shalatnya sungguh ia menjadi orang
yang merugi. (HR Abu Dawud, An-Nasai dan At-
Tirmidziy).   

Kaum Muslimin jama’ah Jum’at yang berbahagia..


6
Yang perlu menjadi catatan adalah, bahwa shalat tidak dapat
berdiri sendiri. Ia harus dilengkapi syarat, rukun. Wudlunya harus
sesuai aturan, mandinya bagaimana, bacaan Fatihah-nya
bagaimana, ini yang perlu kita introspeksi pada diri kita masing-
masing. Sudah sesuai aturan syara’ atau belum? Kalau belum,
jangan sungkan-sungkan mendatangi Guru atau ustadz untuk
belajar. Carilah guru yang benar-benar bisa membimbing kepada
Allah subhanahu wa ta’ala. Jangan cari ustadz yang justru
menjauhkan diri kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala. 

Semoga kita dan keluarga kita senantiasa diberi pertolongan


oleh Allah subhanahu wa taala agar diberi pertolongan menjadi
orang baik, mudah melaksanakan shalat dan amal-amal baik yang
lain.Aamiin.

‫العظِ ي ِْم َو َن َف َع ِنيْ َو ِإيَّا ُك ْم ِب َما ِف ْي ِه‬


َ ‫آن‬ ِ ْ‫ك هللاُ لِيْ َو َل ُك ْم ِفيْ ْالقُر‬
َ ‫با َ َر‬
ِّ ‫ت َو‬
‫الذ ْك ِر ْال َح ِكي ِْم َو َت َق َّب َل هللاُ ِم ّنيْ َو ِم ْن ُك ْم ِتاَل َو َت ُه ِإ َّن ُه‬ ِ ‫م َِن اآل َيا‬
‫ه َُو ْال َغفُ ْو ُر الرَّ ِح ْي ُم‬

Anda mungkin juga menyukai