1
Kemudian, Shalawat dan salam semoga senantiasa
dicurahkan kepada junjungan alam Nabi Muhammad
shallallahu ‘alaihi wa sallam, pembawa kebenaran, manusia
paling mulia yang mewariskan Islam bagi manusia di akhir
zaman.
ب هَّللا ِ َي ْو َم ِ ُور عِ ْندَ هَّللا ِ ْاث َن ا َع َش َر َش هْرً ا فِي ِك َت ا ِ ِإنَّ عِ َّد َة ال ُّشه
ض ِم ْن َها َأرْ َب َع ٌة ُح ُر ٌم َذل َِك ال ِّدينُ ْال َق ِّي ُم َفاَل َ ْت َواَأْلر ِ َخ َل َق ال َّس َم َاوا
ِين َكا َّف ًة َك َم ا ُي َق ا ِتلُو َن ُك ْمَ ِيهنَّ َأ ْنفُ َس ُك ْم َو َق ا ِتلُوا ْالم ُْش ِرك ِ َت ْظلِ ُم وا ف
ِين َ َكا َّف ًة َواعْ َلمُوا َأنَّ هَّللا َ َم َع ْال ُم َّتق
Artinya: “Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah
dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia
menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat
bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus,
maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam
bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin
itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi
kamu semuanya, dan ketahuilah bahwasanya Allah
beserta orang-orang yang bertakwa. (QS At-Taubah:
36)
2
Jama’ah Jum’at Rahimakumullah
اع َة فِي َه ا َّ َو، َأنَّ ْال َمعْ صِ َي َة فِي َه ا َأ َش ُّد عِ َقا ًب ا:َو َمعْ َنى ْال ُحرُم
َ الط ِ
َأ ْك َث ُر َث َوابًا
Artinya: “Yang dimaksudkan dengan bulan-bulan yang dimuliakan
di sini, sesungguhnya maksiat dalam bulan ini siksanya
3
lebih berat. Jika menjalankan ketaatan, pahalanya
dilipatgandakan.” (Tafsir Ar-Râzi)
4
Menurut mayoritas ulama, termasuk di antaranya adalah Imam
Nawawi dalam kitabnya Ar-Raudhah menyatakan pada malam
tanggal 27 Rajab, dahulu Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa
sallam diisra’kan atau dititahkan oleh Allah melaksanakan
perjalanan malam dari Baitul Haram, Makkah menuju Baitul
Maqdis, Palestina. Setelah itu, Baginda Rasul dinaikkan dari Baitul
Maqdis, Palestina menuju Sidratul Muntaha dengan ditemani
malaikat Jibril. Singkat cerita, di situlah Nabi Muhammad SAW
mendapatkan mandat shalat lima waktu yang diwajibkan kepada
semua umat Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.
5
Melalui mimbar khutbah ini kami mengajak, marilah kita tata
shalat kita. Yang belum jamaah rutin di masjid, jika ada panggilan
azan, panggilan menghadap kepada-Nya, mari kita semangat,
cepat-cepat mendatangi panggilan-Nya. Orang yang ingin doanya
terkabul, hendaknya jika Allah memanggil segera mengabulkan
undangan Allah yang berupa shalat. Dengan shalat di awal
waktunya insyaAllah doa-doa akan mudah diijabah oleh Allah SWT.