Anda di halaman 1dari 9

AMALIAH DI BULAN RAJAB

BERDASARKAN SUNNAH (HADITS SHAHIH)


Oleh:
Dr. H. Syarif Husain, S.Ag. M.Si

‫َِشيْ َع ِة النَّ ِ ذِب‬


ِ َ ‫ َو َأفْهَ َم َنا ب‬،‫الس َال ِم‬‫ْاحلَ ْمدُ ِهلل ْاحلَ ْمدُ ِهلل ذاّلي هَدَ اَنَ ُس ُب َل ذ‬
۞‫ ُذو ْاجلَاللِ َوا إَل ْكرام‬،‫َشيك ََل‬ ِ َ ‫ال َكر ِي۞ َأ ْشهَدُ َأ ْن ََل ِا َ ََل ا ََّل هللا َو ْحدَ ُه َل‬
۞‫سوَل‬ ُ ‫َو َأ ْشهَدُ َأ ذن َس ذيِدَ َنَ َون َ ِبيَّنَا ُم ِ َح َّمدً ا َع ْبدُ ُه َو َر‬
َ ‫اللذهُ َّم َص ِ ذل و َس ِ ذ ّْل َواب ِركْ عَ ََل َس ِ ذي ِدَن ُم َح ذم ٍد وعَل اَل وأ ْْصا ِب ِه َوالتَّاب‬
‫ِعني‬
۞‫سان ا َإَل ي َ ْو ِم ذ ِالين‬ ِ ‫ِاب ْإح‬
‫هللا َو َطا َعتِ ِه لَ َعلَّ ُ ْك‬
ِ ‫س ِبتَ ْق َوى‬ ْ ِ ‫ َأ ْو ِص ْي ُ ْك َو ن َ ْف‬،‫ فَ َيا َاّيُ َا ْاَل ْخ َو ُان‬، ُ‫َأ َما ب َ ْعد‬
:‫الش ْي َط ِان َّالرجِ ْ ِي‬ َّ ‫ َأ ُع ْو ُذ ِاب ِهلل ِم َن‬:‫هللا تَ َعا ِ ََل ِف الْ ُق ْر َا ِن الْ َك ِر ْ ِي‬ ُ ‫تُ ْر َ ُح ْو َن۞ قَا َل‬
۞‫هللا َح َّق تُقَاتِ ِه َو ََل تَ ُم ْو ُت َّن اَلَّ َو َأنْ ُ ْت ُم ْس ِل ُم ْو َن‬
َ ‫ََي َاّيُ َا َّ ِاّل ْي َن أ َمنُ ْوا ات َّ ُق ْوا‬
ِ
Hadirin jamaah Jum’at rahimakumullah
Pada hari Jum’at kedua di bulan mulia (syahrullah) Rajab ini,
saya mengajak kepada hadirin jamaah Jum’at sekalian untuk
selalu memanjatkan puji syukur ke-Hadirat Allah Swt., atas
segala limpahan nikmat dan karunia-Nya kepada kita sekalian,
termasuk nikmat umur, bahwa kita telah dipertemukan kembali
dengan bulan Rajab 1445 H. Bersyukur juga karena kita masih
mampu menunaikan kewajiban kita memenuhi panggilan Allah
menunaikan ibadah shalat Jum’at.
Semoga shalawat dan salam tercurah kepada Rasulullah
Saw., keluarga, sahabat dan pengikutnya. Kemudian wasiat
takwa ini saya sampaikan kepada hadirin sekalian dan kepada
diri pribadi. Marilah kita berusaha meningkatkan iman dan
takwa kepada Allah Swt., dengan melaksanakan segala
perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya.
Hadirin jamaah Jum’at yang dimuliakan Allah.
Di hari kedua bulan Rajab ini, mari kita jadikan sebagai titik
awal untuk mempersiapkan amaliah menyambut bulan suci
Ramadhan, sebagaimana tersirat dalam doa Rasulullah Saw.,
pada hadits riwayat Imam Ahmad dari Anas ibnu Malik Ra.:
‫َأللَّهُ َّم َاب ِركْ لَنَا ِ ْف َر َج َب َو َش ْع َب َان َوب َ ِلذ ْغنَا َر َمضَ َان‬
Ya Allah, berkahi kami pada bulan Rajab dan Sya’ban, dan
pertemukan kami dengan bulan Ramadlan.
Pada doa tersebut terdapat isarat bahwa Nabi Saw. mulai
menyambut bulan suci Ramadhan sejak masuknya bulan Rajab.
Bulan Rajab dijadikan titik nol untuk melangkah maju menuju
bulan suci Ramadhan. Bulan Rajab menjadi tonggak awal dari
rangkaian ibadah-ibadah penting yang berlanjut ke bulan
Sya’ban sampai datangnya bulan suci Ramadhan.
Kaum muslimin rahimakumullah, Lalu amaliah apa sajakah
yang dapat dilaksanakan oleh kaum muslimin sebagai tambahan
amal dalam mengisi kegiatan di bulan Rajab ini. Mari kita simak
satu per satu amaliah tersebut berdasarkan sunnah dan hadits-
hadits shahih:
Pertama, bacalah doa pada saat memasuki bulan Rajab. Doa
tersebut seperti pada teks doa tersebut di atas, yakni:
‫َأللَّهُ َّم َاب ِركْ لَ َنا ِ ْف َر َج َب َو َش ْع َب َان َوب َ ِلذ ْغ َنا َر َمضَ َان‬
Ya Allah, berkahi kami pada bulan Rajab dan Sya’ban, dan
pertemukan kami dengan bulan Ramadlan.
Doa tersebut selain diriwayatkan oleh Imam Bukhari, juga
diriwayatkan oleh Imam Ahmad. Oleh sebab itu hadits ini
berpredikat shahih, maka lakukanlah, bacalah di setiap waktu
dan kesempatan sebagai awal memohon keberkahan dari Allah
Swt., akan datangnya bulan Rajab.
Hadirin jamaah Jum’at yang dimuliakan Allah.
Kedua, bersedekahlah. Amaliah ini didasarkan pada hadits
riwayat Imam Abu Daud, bahwa Rasulullah Saw., bersabda:
َ َّ ‫هللا علي ِه‬
‫وسّل فقال اإَنَّ ُكنَّا ن َ ْع ِ ُِت عتري ًة ف اجلاهلي ِة‬ َّ ‫هللا‬
ُ ‫صَل‬ ِ ‫َندى رج ٌل رسو َل‬
‫هللا و َأ ْط ِع ُموا‬َ ‫ وبَ ُروا‬، ‫رجب قال اذحبوا ِهلل ف أ ِذي شه ٍر اكن‬
ٍ ‫ف‬
Seorang laki-laki memanggil Rasulullah Saw. dan bertanya
kepadanya: Dahulu kami melaksanakan al-atirah (menyembelih
ternak) pada masa jahiliyah setiap bulan Rajab, apa yang akan
Engkau perintahkan kepada kami? Beliau menjawab: Sembelihlah
untuk beribadah kepada Allah Swt., pada bulan apa pun,
berbuatlah kebaikan atas nama Allah Swt. dan berilah makan
kepada manusia (sedekah). (HR. Abu Daud)
Ketiga, berpuasalah. Sunnah berpuasa di bulan Rajab ini
berdasarkan hadits shahih riwayat Imam Muslim dari Aisyah
Ra.:
،‫ َويُ ْف ِط ُر َح ََّّت ن َ ُقو َل ََل ي َ ُصو ُم‬،‫هللا ﷺ ي َ ُصو ُم َح ََّّت ن َ ُقو َل ََل يُ ْف ِط ُر‬ ِ ‫ول‬ ُ ‫َاك َن َر ُس‬
‫ َو َما َر َأيْ ُت ُه ِف َشهْ ٍر‬،‫َو َما َر َأيْ ُت َر ُسو َل ﷺ ِا ْس َت ْ َْك َل ِص َيا َم َشهْ ٍر قَطُ ا ََّل َر َمضَ َان‬
ِ
.‫َأ ْك َ ََث ِمنْ ُه ِص َيا ًما ِف َش ْع َب َان‬
Rasulullah Saw. biasa berpuasa hingga kami menyangka beliau
tidak berbuka, dan beliau berbuka hingga kami menyangka beliau
tidak berpuasa. Aku tidak pernah melihat Rasulullah Saw.,
menyempurnakan puasa satu bulan penuh kecuali di bulan
Ramadhan. Dan aku juga tidak pernah melihat satu bulan yang
beliau banyak berpuasa padanya kecuali Sya’ban.
Walaupun pada teks hadits tersebut tercantum …dan aku
tidak pernah melihat Rasulullah Saw., berpuasa sunnah pada suatu
bulan yang lebih banyak kecuali bulan Syakban. Karena bulan
Syakban dan bulan Rajab adalah bulan yang dimuliakan Allah
dan dicintai Rasuullah Saw.
Yang tidak oleh dilakukan oleh kaum muslimin adalah puasa
sunnah di bulan Rajab dan Syakban secara full, atau
menyeluruh. Satu bulan penuh bulan Rajab dan satu bulan
penuh bulan Syakban, karena amaliah tersebut tasyabuh
(menyerupai, menyamakan dengan bulan Ramadhan).
Seperti ditegaskan Rasulullah Saw., dalam hadits riwayat
Imam Abu Daud Ra.:
‫ َوقَا َل‬، ْ‫ُص ِم ْن الْ ُح ُر ِم َواتْ ُرك‬
ْ ُ ، ْ‫ُص ِم ْن الْ ُح ُر ِم َواتْ ُرك‬ ْ ُ ، ْ‫ُص ِم ْن الْ ُح ُر ِم َواتْ ُرك‬ ُْ
.‫ِبأَ َصا ِب ِع ِه الث ََّالثَ ِة فَضَ َّمهَا ُ َُّث َأ ْر َسلَهَا‬
Berpuasalah dari bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah,
berpuasalah dari bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah, berpuasalah
dari bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah. Nabi mengatakan
demikian seraya berisarat dengan ketiga jarinya, beliau
mengepalkan lalu melepaskannya. (HR Abu Daud).
Hadirin jamaah Jum’at yang dirahmati Allah.
Keempat, perbanyaklah dzikrullah. Terlebih lagi disaat
memasuki bulan-bulan mulia seperti bulan Rajab ini. Dengan
memperbanyak dzikir yang dilakukan, berarti ia telah
merefleksikan rasa syukur kepada Allah Swt. dengan selalu
mengingat asma dan sifat-Nya. Dengan melakukan tadzakur
sebagai bentuk refleksi dari tasyakur tersebut, tentu Allah akan
mengingat dan menyebut kembali nama hamba-Nya tersebut,
dan Allah akan menambahkan nikmat yang telah diberikan
kepadanya.
‫فَ ْاذ ُك ُر ِوِن َأ ْذ ُك ْرُ ُْك َو ْاش ُك ُروا ِِل َو ََل تَ ْك ُف ُرون‬
Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula)
kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu
mengingkari (nikmat)-Ku.
Dengan memperbanyak dzikrullah ini maka fadhilah yang
lain pun akan dirasakan oleh kaum musimin-muslimat yang
melakukannya, diantaranya dapat menghapus segala dosa dan
kesalahan, terjaga dari gangguan setan serta menjadi amaliah
yang berpahala besar disisi Allah. Subhanallaah.
Kaum muslimin jamaah Jum’at yang dimuliakan Allah
Ingatlah, ini adalah janji Allah, dan Allah tidak akan pernah
mengingkari janjinya:
‫اّلل ََل ُ ُۡي ِل ُف الۡ ِم ۡي َعا َد‬
َ ‫ِا َّن ه ذ‬
Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji (QS. Ali Imran: 9)
Kelima, perbanyaklah istighfar. Hamba Allah yang baik adalah
hamba Allah yang tidak melupakan qudratnya bahwa ia tidak
akan luput dari dosa dan lupa. Maka perbanyaklah istighfar
terutama di bulan Rajab yang mulia ini.
Dengan memperbanyak istighfar maka ia akan meraih
kemuliaan-kemuliaan dari Allah Swt. diantaranya dapat
menghapus dosa dan kesalahan. Akan mendapatkan kebaikan di
dunia (kehidupan di dunia yang lebih baik). Sebagaimana
firmannya: Dan minta ampunlah kepada Rabb kalian, dan
bertaubatlah, niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik
kepadamu sampai kepada waktu yang sudah ditentukan (QS.
Hud: 3).
Lalu kebaikan berikutnya adalah Allah akan menurunkan
hujan dengan penuh berkah, sebagaimana firmannya: Dan (dia
berkata): Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Tuhanmu, lalu
bertaubatlah, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang deras
untukmu. Dia akan menambahkan kekuatan di atas
kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling menjadi orang yang
berdosa (Hud: 52). Kemudian Allah akan menghilangkan rasa
malas pada dirimu, sebagaimana sabda Nabi Saw., dalam
riwayat Imam Muslim: Ketika hatiku malas, aku beristighfar
pada Allah dalam sehari sebanyak 100 kali. Lalu Allah akan
menurunkan fahmat, ketenangan dan ketenteraman pada
hamba-hamba-Nya yang senantiasa bertaubat kepada Allah
Swt.
Kaum muslimin rahimakumullah, Tentunya lebih banyak lagi
keutamaan-keutamaan yang akan di raih bagi orang-orang yang
selalu meningkatkan kebaikan dan ketaatan, terutama pada saat
memasuki bulan-bulan mulia, termasuk bulan Rajab ini.
Kita berharap semoga kita semua dan keluarga kita masing-
masing dapat memanfaatkan momen datangnya bulan Rajab
(syahrullah) mulia ini dengan peningkatan-peningkatan amal
‫‪kebajikan, dan semoga Allah menyampaikan umur kita ke bulan‬‬
‫‪Ramadhan yang akan datang.‬‬
‫‪Aamiin.‬‬
‫هللا ِِل َولَ ُ ْك َو ِل َسائِ ِر امل ُ ْس ِل ِم ْ َني ِان َّ ُه ه َُو َ‬
‫الس ِم ْي ُع ال َع ِل ْ ُي‬ ‫َأقُ ْو ُل قَ ْو ِِل ه ََذا ََو ْاس تَ ْغ ِف ُر َ‬
‫‪Khutbah Kedua‬‬

‫َالْ َح ْمدُ ِهلل عَ ََل ا ْح َسا ِن ِه َوالشُ ْك ُر َ َُل عَ ََل ت َْو ِف ْي ِق ِه َوِا ْم ِتنَا ِن ِه۞ َو َأ ْشهَدُ َأ ْن ََل ِا َ ََل‬
‫ِ‬
‫َشيْ َك َ َُل َو َأ ْشهَدُ أ َّن َس ذيِدَ َنَ ُم َح َّمدً ا َع ْبدُ ُه َو َر ُس ْو ُ َُل الَّ ا ِعى‬ ‫هللا َو ْحدَ ُه ََل َ ِ‬‫هللا َو ُ‬ ‫اَلَّ ُ‬
‫ِ‬
‫ا َإَل ِرضْ َوا ِن ِه۞ اللهُ َّم َص ِ ذل عَ ََل َس ِ ذي ِدَنَ ُم َح َّم ٍد ِوعَ ََل َا ِ َِل َو َأ ْْصَا ِب ِه‬
‫ثريا ۞‬ ‫َو َس ِ ذ ّْل ت َ ْس ِل ْي ًما ِك ْ ً‬
‫هللا َأ َم َرُ ُْك‬‫هللا ِف ْي َما َأ َم َر َوانَْتَ ُ ْوا َ ََّعا َنَ َىى َواعْلَ ُم ْوا َأ َّن َ‬ ‫َأ َّما ب َ ْعدُ فَي َا َاّيُ َا النَّ ُاس ِات َّ ُقو َ‬
‫هللا َو َملئِ َكتَ ُه‬ ‫ِبأَ ْم ٍر بَدَ َأ ِف ْي ِه ِبنَ ْف ِس ِه َوثَ َـَن ِب َمل ئِ َك ِت ِه ِب ُقدْ ِس ِه۞ َوقَا َل تَع َا ََل ا َّن َ‬
‫ِ‬
‫يُ َصل ُ ْو َن عَ ََل النَّ ِِب يأ َاّيُ َا َّ ِاّل ْي َن أ َمنُ ْوا َصل ُ ْوا عَلَ ْي ِه َو َس ِلذ ُم ْوا ت َ ْس ِل ْي ًما۞‬
‫هللا عَلَ ْي ِه َو َس ِ ذ ّْل َوعَ ََل ألِ َس ِ ذي ِد ََن ُم َح َّم ٍد‬ ‫اللهُ َّم َص ِ ذل عَ ََل َس ِ ذي ِدَنَ ُم َح َّم ٍد َص ََّل ُ‬
‫ِل َو َملئِ َك ِة ْاملُقَ َّرب ْ َِني َو ْار َض اللذهُ َّم َع ِن ْاخلُلَ َفا ِء َّالر ِاش ِد ْي َن‬ ‫َوعَ ََل َانْبِيأئِ َك َو ُر ُس ِ َ‬
‫َأ ِِب بَ ْك ٍر َو ُ ََعر َو ُعثْ َمان َوعَ َِل َو َع ْن ب َ ِقيَّ ِة َّ‬
‫الص َحاب َ ِة َوالتَّا ِب ِع ْ َني َوَتَ ِب ِعي التَّا ِب ِع ْ َني لَه ُْم‬
‫اح ْ َني‬‫ِ ِاب ْح َس ٍان ِالَى َي ْو ِم ذ ِال ْي ِن َو ْار َض َعنَّا َم َعه ُْم ِب َر ْ َحتِ َك ََي َأ ْر َح َم َّالر ِ ِ‬
‫‪Marilah kita senantiasa menambah amal kebajikan, amal‬‬
‫‪shalih dan amaliah bermanfaat lainnya, terutama saat kita telah‬‬
‫‪memasuki bulan-bulan mulia, yang dimulai datangnya bulan‬‬
‫‪Rajab ini. Semoga Allah menurunkan Rahmat dan kasih sayang-‬‬
‫‪Nya kepada kita, kepada keluarga kita dan kepada kaum‬‬
‫‪muslimin seluruhnya, baik yang masih hidup maupun kepada‬‬
‫‪mereka yang sudah meninggal dunia.‬‬
‫‪Marilah‬‬ ‫‪kita‬‬ ‫‪perbanyak‬‬ ‫‪shalawat‬‬ ‫‪pada‬‬ ‫‪Nabi,‬‬
‫‪memperbanyak dzikir dan istighfar kepada Allah, sebagai‬‬
‫‪bentuk pertobatan pada-Nya. Semoga Allah memberi ampunan‬‬
‫‪kepada kita dan menjadikan kita sebagai orang-orang yang‬‬
‫‪selalu berserah diri dan orang-orang yang senantiasa kembali‬‬
‫‪kepada-Nya (tawwabiin).‬‬
‫‪Amiiin Ya Rabbal Alamiin.‬‬
‫ون عَ ََل النَّ ِ ِ ذِب ََي َأّيُ َا َّ ِاّل َين أ َمنُوا َصلُوا عَلَ ْي ِه َو َس ِلذ ُموا‬ ‫هللا َو َم َالئِ َكتَ ُه يُ َصل ُ َ‬ ‫ا َّن َ‬
‫ِ‬
‫ت َ ْس ِلميً۞ َاللَّهُ َّم َص ِ ذل عَ ََل ُم َح َّم ٍد َوعَ ََل ألِ ُم َح َّم ٍد َ َمَك َصل َّ ْي َت عَ ََل ا ْب َرا ِه ْ َي َوعَ ََل‬
‫ِ‬
‫ألِ ا ْب َرا ِه ْ َي‪ ،‬ان ََّك َ ِح ْي ٌد َمجِ ْي ٌد‪َ .‬و َاب ِركْ عَ ََل ُم َح َّم ٍد َوعَ ََل ألِ ُم َح َّم ٍد َ َمَك َاب َر ْك َت‬
‫ِ‬ ‫ِ‬
‫عَ ََل ا ْب َرا ِه ْ َي َوعَ ََل ألِ ا ْب َرا ِه ْ َي‪ ،‬ان ََّك َ ِح ْي ٌد َمجِ ْي ٌد۞‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ات ا َأل ْحيَا ِء ِمْنْ ُ ْم َوا َأل ْم َو ِات‬ ‫املؤ ِم ِن ْ َني َو ْ‬
‫املؤ ِمنَ ِ‬ ‫ات َو ْ‬ ‫اللهُ َّم ا ْغ ِف ْر لِلْ ُم ْس ِل ِم ْ َني َو ْ‬
‫املس ِل َم ِ‬
‫ان ََّك َ َِس ْي ٌع قَ ِريْ ٌب ُمجِ ْي ُب الَّ ع َْو ِة۞ اللَّهُ َّم ا ْق ِس ْم لَ َنا ِم ْن خ َْشيَ ِت َك َما َ َُي ُ‬
‫ول ب َ ْينَنَا َوب َ ْ َني‬
‫ات‬ ‫يك َو ِم ْن َطا َعتِ َك َما تُ َب ِلذ ُغ َنا ِب ِه َجنَّ َت َك َو ِم َن الْ َي ِقنيِ َما ُتُ َ ذِو ُن ِب ِه عَلَ ْي َنا ُم ِصي َب ِ‬ ‫ِ َم َع ِاص َ‬
‫الُ نْ َيا َو َم ِتذ ْعنَا ِبأَ ْ ََسا ِعنَا َو َأبْ َص ِارَنَ َوقُ َّوتِنَا َما أ َْح َي ْيتَنَا َوا ْج َع ْ ُْل الْ َوا ِر َث ِمنَّا َوا ْج َع ْل ثَأْ َرَنَ‬
‫ُْصَنَ عَ ََل َم ْن عَادَاَنَ َو ََل َ َْت َع ْل ُم ِصي َبتَنَا ِِف ِدي ِننَا َو ََل َ َْت َعلِ‬ ‫عَ ََل َم ْن َظلَ َمنَا َوان ُ ْ‬
‫الُ نْ َيا َأ ْك َ ََب َ ِذه َنا َو ََل َم ْبلَ َغ ِعلْ ِم َنا َو ََل تُ َس ِلذطْ عَلَ ْي َنا َم ْن ََل يَ ْر َ ُح َنا۞‬
‫َرب َّ َنا ََل تُ ِز ْغ قُلُوب َ َنا ب َ ْعدَ ا ْذ هَدَ يْتَنَا َوه َْب لَ َنا ِم ْن َ ُلنْ َك َر ْ َح ًة ان ََّك َأن َْت الْ َوه ُ‬
‫َّاب‬
‫ِ‬ ‫ِ‬
‫اللَّهُ َّم اَنَّ ن َ ْسأَ ُ َُل الهُدَ ى َوالتُقَى َوال َع َف َاف َوال ِغ ََن۞‬
‫ِ‬
‫اللَّهُ َّم َأ ْح ِس ْن عَا ِق َب َت َنا ِِف ا ُأل ُم ِور ُ ِكذهَا َوأَجِ ْرَنَ ِم ْن ِخ ْزىِ الُ نْ َيا َوعَ َذ ِاب األ ِخ َر ِة۞‬
‫َأللَّهُ َّم َاب ِركْ لَنَا ِ ْف َر َج َب َو َش ْع َب َان َوب َ ِلذ ْغنَا َر َمضَ َان‪َ ،‬أللَّهُ َّم َاب ِركْ لَنَا ِ ْف َر َج َب َو‬
‫َش ْع َب َان َوب َ ِلذ ْغنَا َر َمضَ َان‪َ ،‬أللَّهُ َّم َاب ِركْ لَنَا ِ ْف َر َج َب َو َش ْع َب َان َوب َ ِلذ ْغنَا َر َمضَ َان۞‬
‫َربَّنَا أتِنَا ِف الُ نْ َيا َح َس نَ ًة َو ِف ْاأل ِخ َر ِة َح َس نَ ًة َو ِقنَا عَ َذ َاب النَّ ِار۞‬
‫هللا عَ ََل ن َ ِب ِيذنَا ُم َح َّم ٍد َوعَ ََل أ ِ َِل َو َ ْ‬
‫ْص ِب ِه و َ َم ْن تَ ِب َعه ُْم ِاب ْح َس ٍان ا ََل ي َ ْو ِم الذ ْين‪.‬‬ ‫َو َص ََّل ُ‬
‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َوأ ِخ ُر َدع َْواَنَ َأ ِن الْ َح ْمدُ هلل َر ِ ذب الْ َعالَ ِم ْ َني۞‬

Anda mungkin juga menyukai