Anda di halaman 1dari 3

KEUTAMAAN & AMALAN BULAN

SYABAN (artikel yang lain lihat di google


dengan kata kunci madinplus
13 Juni 2012 Madrasah Diniyah Plus Al-Manshur amalan sya'ban, keutamaan bulan sya'ban,
sya'ban
KEUTAMAAN DAN AMALAN PADA BULAN SYABAN ( JAWA : RUWAH )
A. KEUTAMAAN BULAN SYABAN.
Bulan Syaban adalah bulan yang terletak antara bulan Rajab dan bulan Ramadhan, dalam bahasa Jawa
Islam disebut bulan Ruwah.
Adapun keutamaan bulan Syaban antara lain :
1. Bulan Syaban merupakan saat semua amalan selama 1 tahun dilaporkan kepada Allah swt. Oleh
karenanya Rasulullah saw. senang melakukan puasa sunah pada bulan Syaban, dengan harapan ketika
dilaporkan beliau sedang puasa. Shahabat Usamah bin Zaid r.a. pernah bertanya kepada Rasulullah saw.
tentang kenapa Biliau sangat sering melakukan puasa pada bulan Syaban ?. Kemudian Rasulullah saw.
menjawab :
)

Artinya : Bulan Syaban itu adalah bulan yang sering dilupakan oleh manusia, letaknya diantara bulan
Rajab dan bulan Ramadhan. Ia adalah bulan dimana seluruh amal dilaporkan kepada kepada Tuhan
semesta alam, maka saya senang ketika amal saya dilaporkan saya dalam keadaan puasa. (HR. An-Nasai)
2. Pada malam Nisfu Syaban (separoh bulan Syaban) yaitu malam tanggal 15, dibuka pintu-pintu rahmat
dan ampunan Allah swt. untuk hamba-Nya yang memohon. Perlu dimaklumi bahwa bergantinya tanggal
bulan Hijriyah itu dimulai awal waktu Maghrib. Rasulullah saw. pernah bersabda :
:


)
Artinya : Bersabda Rasulullah saw. : Apabila datang malam Nisfu Syaban maka shalatlah kalian pada
malamnya dan puasalah kalian pada siangnya, maka sesungguhnya Allah turun pada malam itu sampai
terbenamnya Matahari ke langit dunia, lalu berfirman : Tidaklah seseorang yang mohon ampun kepada-Ku
kecuali Aku (Allah) mengampuni dia, tidaklah seseorang yang mohon rizqi kepada-Ku kecuali Aku (Allah)
memberinya rizqi, tidaklah seseorang mohon dihindarkan dari balak kecuali Aku (Allah) menyehatkannya,
tidaklah permohonan ini dan permohonan itu kecuali Aku (Allah) mengabulkannya, hingga terbit fajar.
(HR. Ibnu Majah)
3. Keutamaan Bulan Syaban juga disebutkan dalam sebuah hadits sebagai berikut :

:


Artinya : Rasulullah saw. bersabda : Keutamaan Bulan Syaban atas bulan-bulan yang lain seperti
keutamaanku atas semua Nabi dan keutamaan Bulan Ramadhan atas bulan-bulan yang lain seperti
keuatamaan Allah atas semua makhlukNya.

B.
AMALAN
BULAN
SYABAN
Mengingat begitu mulianya bulan Syaban, maka sangatlah rugi kalau kita sebagai muslim yang taat tidak
menggunakannya sesuai dengan petunjuk Rasulullah saw. Adapun amalan yang sangat perlu diamalkan
pada
bulan
Syaban
adalah
sebagai
berikut
:
1. Disunahkan berpuasa mulai awal Bulan Syaban sampai pertengahan bulan yaitu tanggal 13, 14 dan 15.
Paling tidak berpuasa pada tanggal 15, mengingat hadits yang kedua riwayat Imam Ibnu Majah di atas.
Niat puasa pada bulan Syaban :

Artinya : Saya niat berpuasa besok dari bulan Syaban sunnah karena Allah Taala.
2. Pada malam Nisfu Syaban setelah shalat Maghrib melaksanakan shalat sunnah muthlaq 2 rakaat.
Pada rakaat pertama setelah membaca surat Al-Fatihah membaca surat Al-Kafirun dan pada rakaat kedua
setelah membaca surat Al-Fatihah membaca surat Al-Ikhlas, selanjutnya seperti shalat pada umumnya dan
diakhiri
dengan
salam.
3.
Selesai
shalat
dilanjutkan
membaca
surat
Yasin
3
kali,
dengan
niat
:
a.
Surat Yasin pertama mohon dipanjangkan umurnya untuk beribadah kepada Allah swt.
b. Surat Yasin kedua mohon rizkqi yang banyak dan halal untuk beribadah kepada Allah swt.
c.
Surat
Yasin
ketiga
mohon
ditetapkan
iman.
4.
Setiap selesai membaca 1 kali surat Yasin membaca doa nisfu saban, sebagai berikut :
DOA NISFU SYABAN
DOA NIFSU SYABAN
(Pemberian nomor doa di bawah ini hanya untuk memudahkan mengetahui artinya)

Ya Allah, ya Dzat yang mempunyai anugerah dan .1


tidak diberi anugerah kepada Mu

Wahai Dzat yang mempunyai anugerah dan . 2


kenikmatan
Tidak ada Tuhan kecuali Engkau .3
Dan pertolongan orang yang mengunsi, dengan .4
keselamatan orang yang minta pertolongan dan
dengan keamanan orang yang takut

Ya Allah, jika Engkau menulis tentang aku di induk .5


.kitab (lauh mahfudz)
sebagai orang yang celaka atau tehalang atau tertolak .6
atau sempit dalam rizkiku, maka hapuskanlah

Ya Allah, dengan anugerahMu di Induk Kitab .7


celakaku, terhalangku, tertolakku dankesempitan .8
dalam rizkiku

tetapkanlah aku di sisiMu di dalam Induk Kitab .9


sebagai orang yang beruntung, memperoleh rizki .10
dan taufiq dalam menjalankan kebaikan
maka sesungguhnya Engkau telah berfirman dan .11
firmanMu adalah benar didalam KitabMu yang telah
diturunkan
kepada (melalui) lisan NabiMu yang telah terutus .12
Allah menghapus apa-apa yang dikehendaki dan .13
menetapkan apa-apa yang dikehendaki dan disisiNya
ada Induk Kitab
Wahai Tuhanku, dengan kenyataan yang agung di .14
malam pertengahan dari bulan Syaban(Nisfu Syaban)
yang dimuliakan yang semua perkara yang .15
ditetapkan dibedakan
hindarkanlah aku dari bala (bencana) yang aku .16
ketahui dan yang tidak aku ketahui
dan bala yang Engkau lebih tahu dan Engkau .17
Maha Mengetahui segala apa yang tersembunyi (ghaib)
dengan rahmatMu ya Allah yang Maha Pengasih .18
dari yang pengasih
semoga rahmat dan keselamatan Allah tetap .19
terlimpahkan kepada penghulu kita Nabi Muhammad,
keluarganya dan shahabatnya, amin

. .
. ,

Anda mungkin juga menyukai