Anda di halaman 1dari 10

MENYAMBUT RAMADHAN

DENGAN SEMANGAT IBADAH

OLEH : Ust. Jasri Waldi, S.S, Lc


Pimpinan Pondok Pesantren Royatul Islam
Muaro Paneh
Urgensi waktu
Hadits Nabi Saw :
‫نعمتان مغبون فيهما كثير من الناس الصحة والفراغ‬
Ada 2 nikmat yang banyak manusia tertipu di dalamnya yaitu
sehat dan watu lapang (HR Bukhari)

Imam ibn Qayyim berkata :


“Tahun adalah pohon, bulan-bulan adalah dahannya, hari-hari
adalah ranting-rantingnya, jam-jam adalah daun-daunnya, dan
nafas-nafas adalah buahnya. Barang siapa yang nafas-nafasnya
untuk kebaikan maka buah pohonnya pasti baik. Dan barangsiapa
yang nafas-nafasnya untuk kemaksiatan, maka buahnya pasti
pahit. Musim panennya adalah hari pembalasan. Pada saat panen,
di situlah akan jelas mana buah yang manis dan mana buah yang
pahit. Maka BAGAIMANAKAH BUAH DARI UMUR KITA?
Keutamaan Ramadhan
1. Bulan ampunan
2. Bulan yang diberkahi
3. Dibuka pintu langit
4. Ditutup pintu neraka
5. Ada malam yang lebih baik dari pada 1.000 bulan
6. Peluang masuk syorga yang paling besar
7. Bulan alquran
8. Bulan sumber kebaikan yang banyak

Dan banyak lagi keutamaan ramadhan yang lainnya…


SALAFUS SHOLEH MENYAMBUT RAMADHAN

Mereka memahami bahwa siapapun yang ingin berangkat


menjumpai satu keadaan ia mesti punya bekal :
‫َو َلْو َأَر اُد وا اْلُخ ُروَج ألَع ُّد وا َلُه ُعَّد ًة‬
“Dan jika mereka mau berangkat, tentulah mereka
menyiapkan persiapan untuk keberangkatan itu……” (QS: At
Taubah: 46).

1. Berdo’a agar bertemu dengan ramadhan


‫َك اُنوا َيْد ُع ْو َن َهللا ِس َّتَة َأْش ُهٍر َأْن ُيَبِّلَغ ُهْم َش ْهَر َر َم َض اَن ُثَّم َيْد ُع ْو َن َهللا ِس َّتَة َأْش ُهٍر َأْن َيَتَقَّبَلُه‬
‫ِم ْنُهْم‬
”Mereka (para sahabat) berdo’a kepada Allah selama 6 bulan
agar mereka dapat menjumpai bulan Ramadlan.” (Lathaaiful
Ma’arif )
Diantara doa untuk bertemu dengan ramadhan :

‫ِّل‬ ‫ِّل‬ ‫ّٰل‬


‫َال ُهَّم َس ْم نِـي ِإ ى َر َم َض اَن َو َس ْم ِلـي َر َم َض اَن‬
‫َل‬
ً‫َو َتَس َّلْم ُه ِمِني ُم َتَقَّبال‬
Artinya:
" Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai
Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan
kepadaku, dan terimalah amal-amalku di
bulan Ramadhan.“ ( Yahya bin Yasir)
2. Menghadirkan niat untuk mengisi ramadhan dengan
ibadah- ibadah terbaik

Bagi yang sudah berniat untuk melakukan suatu ketaatan


lalu ada udzur yang menghalanginya, bagi tetap dicatat
baginya pahala dari amal tsb.

‫ ُك ِتَب َلُه َم ا‬، ‫ َفَغ َلَبُه الَّنْو ُم َح َّتى ُيْص ِبَح‬، ‫ َو ُهَو َيْنِوي َأْن َيُقْو َم ُيَص ِّلي ِم َن الَّلْيِل‬،‫َم ْن َأَتى ِفَر اَش ُه‬
‫ َو َك اَن َنْو ُم ُه َص َد َقًة ِم ْن َر ِّبِه َع َّز َو َج َّل‬،‫َنَو ى‬.“
Barangsiapa yang naik ke atas ranjangnya sedang ia telah
berniat untuk bangun melakukan shalat di malam hari,
namun ia tertidur hingga waktu Shubuh, maka ditulis
baginya pahala apa yang ia niatkan dan tidurnya itu adalah
sedekah dari Rabb-nya.( An-Nasa-i )
3. Memperbanyak Amal Shaleh

Aisyah radhiallahu ‘anhu berkata,


‫َو َلْم َأَر ُه َص اِئًم ا ِم ْن َش ْهٍر َقُّط َأْك َثَر ِم ْن ِص َياِمِه ِم ْن َش ْع َباَن َك اَن َيُصوُم َش ْع َباَن ُك َّلُه َك اَن َيُصوُم‬

“Saya sama sekali belum pernah melihat Rasulullah ‫ﷺ‬


‫َش ْع َباَن ِإَّال َقِليًال‬

berpuasa dalam satu bulan sebanyak puasa yang beliau


lakukan di bulan Sya’ban, di dalamnya beliau berpuasa
sebulan penuh.” Dalam riwayat lain, “Beliau berpuasa di
bulan Sya’ban, kecuali sedikit hari.” (HR. Muslim: 1156)

Mengapa Sya’ban menjadi tempat yang Rasulullah ‫ﷺ‬


pilih untuk memperbanyak puasa?
Salah satunya karena Sya’ban itu kata para ulama adalah
tempat menumbuhkan dahan-dahan kebaikan.
Waktu setahun itu laksana sebuah pohon. Bulan
Rajab adalah waktu menumbuhkan daun,
Syaban adalah waktu untuk menumbuhkan
dahan, dan Ramadhan adalah bulan memanen,
pemanennya adalah kaum mukminin. (Oleh
karena itu), mereka yang “menghitamkan”
catatan amal mereka hendaklah bergegas
“memutihkannya” dengan taubat di bulan-bulan
ini, sedang mereka yang telah menyia-nyiakan
umurnya dalam kelalaian, hendaklah
memanfaatkan sisa umur sebaik-baiknya
(dengan mengerjakan ketaatan) di waktu
tesebut.” (ibn Rajab al Hambali)

4. Perbanyak Istighfar Dan Taubat

-Rasulullah beristigfar dalam sehari lebih dari 70 x / lebih dari 100 x


-Dosa adalah perkara terbesar yang mencabut kenikmatan ibadah
Ibn qayyim : sekecil apapun maksiat akan mengurangi nikmat ibadah
﴾١٥﴿ ‫ْح َس ُبوَنُه َهِّيًنا َو ُهَو ِع نَد الَّلـِه َع ِظ يٌم‬
Kalian mengira itu sesuatu yang remeh ternyata di sisi Allah
Subhanahu wa Ta’ala itu besar.” (QS. An-Nur[24]: 15)
Fudhai bin iyadh : Bila engkau tidak mampu mengerjakan shalat
malam dan tidak bisa berpuasa sunnah di siang hari, ketahuilah bahwa
engkau sedang terkurung dan terbelenggu oleh dosamu.

Hadit nabi :
‫ ِإَّن الَع ْبَد ِإَذ ا َأْخ َطَأ َخ ِط يَئًة ُنِكَتْت ِفي َقْلِبِه ُنْك َتٌة َس ْو َد اُء‬
 “Seorang hamba apabila melakukan perbuatan dosa, maka diberikan
goresan hitam di hatinya.”
‫ َفِإَذ ا ُهَو َنَز َع َو اْسَتْغ َفَر َو َتاَب ُس ِقَل َقْلُبُه‬
 “Apabila dia meninggalkannya dan meminta ampun serta bertaubat,
maka akan kembali bening hatinya tersebut.”
5. Bekali ilmu dengan ilmu terkait Ramadhan

6. Planing Ramadhan dengan target-target terbaik yang mampu


dicapai

Selamat berjuang untuk mengisi


Ramadhan 1444 H

Anda mungkin juga menyukai