Anda di halaman 1dari 7

Fikih Kelompok 4 Khutbah - XII MIPA 2

Nama Anggota : 3. Amelia Novitasari 32. Syakira Fitri


11. Jasmine Ramadhani Yusuf 35. Zidna Riska Yasira

Menyambut Bulan Suci Ramadhan


Khutbah Pertama

‫ٱلَّس اَل ُم َع َلْيُك ْم َو َر ْح َم ُة ٱِهَّٰلل َو َبَر َك اُتُه‬

‫ َو َم ْن‬،‫ َم ْن َيْهِدِه ُهَّللا َفاَل ُمِض َّل َلُه‬،‫ َوِم ْن َس ِّيَئاِت َأْع َم اِلَنا‬،‫ َو َنُعوُذ ِباِهَّلل ِم ْن ُش ُروِر َأْنُفِس َنا‬،‫ َنْح َم ُد ُه َو َنْسَتِع يُنُه َو َنْسَتْغ ِفُر ُه‬،‫ِإَّن اْلَحْم َدِ ِهَّلل‬
‫ َو َأْش َهُد َأَّن ُمَحَّم ًدا َع ْبُد ُه َو َر ُسوُلُه‬،‫ َو ْح َد ُه اَل َش ِرْيَك َلُه‬،‫ َو َأْش َهُد َأْن اَل ِإَلٰـَه ِإاَّل ُهَّللا‬،‫ُيْض ِلْل َفاَل َهاِدَي َلُه‬

Jamaah Jum’ah rahimakumullah.

Segala puja dan puji kehadirat Allah. Hanya kepada-Nya kita memuji, meminta pertolongan,
serta bertaubat dari dosa-dosa kita. Kepada Allah pula kita meminta ke dijauhkan dari
keburukan keburukan diri kita, dan dari segala kesalahan dan dosa yang pernah kita lakukan.
Barang siapa yang telah Allah berikan petunjuk maka tidak akan pernah sesat selamanya, dan
barang siapa yang telah Allah sesatkan maka tidak akan mendapatkan petunjuk selamanya.
Saya bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan nabi Muhammad adalah utusan Allah.

Tak lama lagi kita akan kedatangan tamu agung, tamu kekasih kita sebagai seorang mu’min
dan muslim, tamu yang senantiasa kita tunggu tunggu sepanjang tahun, yaitu bulan suci
Ramadhan, bulan yang diagungkan oleh Allah subhanahu wata'ala untuk hamba hamba yang
bertaqwa. Bulan yang penuh barakah, bulan dimana kita dianjurkan untuk bertaubat, berburu
rahmat dan ampunan dari Allah subhanahu wata'ala, mengumpulkan pahala sebanyak
banyaknya, melalui ibadah ibadah yang telah Allah perintahkan dan Allah tawarkan dengan
imbalan pahala yang dilipatgandakan.

Bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan
penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda antara yang benar dan yang batil.
Barangsiapa yang mendapatkan bulan itu, ia diperintahkan untuk berpuasa. Barangsiapa yang
tidak dapat melaksanakan puasa karena sakit atau karena dalam perjalanan, maka wajib
menggantinya pada hari-hari lain, sebanyak hari yang ditinggalkannya itu. Allah
menghendaki kemudahan, dan tidak menghendaki kesukaran.
‫َلْو َت ْع َلُم ُاَّمِتْي َم ا في َر َمَض ا َن َلَت َم َّنْت ُأَّمِتي َاْن َت ُك ْو َن الَّس ََن ةُ ُك ُّلَه ا َر َمَض اَن‬

Artinya : “Sekiranya umatku mengetahui keutamaan-keutamaan yang ada pada bulan


Ramadhan, niscaya mereka akan berharap agar satu tahun penuh dijadikan Ramadhan”.

‫ ِإاَّل الَّصوُم َفِإَّن َهَّللا‬، ‫ ُك ُّل َح َس َنٍة َيْع َم ُلَها َأْبُن َأَد َم ُتَض اَع ُف َع ْش ًرا ِإَلى َس ْبِع ِم اَئِة ِض ْع ٍف‬: ‫َو َقاَل َر ُسوُل ِهَّللا َص َّلى ُهَّللا َع َلْيِه َو َس َّلَم‬
‫ َوِللَّصاِئِم َفْر َح َتاِن َفْر َح ٌة ِع ْنَد‬، ‫ َو الَّصْو ُم ُج َّنٌة‬، ‫ َيَد ُع َشْهَو َتُه َو َأْكَلُه َو ُش ْر َبَتُه ِم ْن َأْج ِلي‬,‫ الَّصْو ُم ِلي َو َأَنا َأْج ِز ي ِبِه‬: ‫َتَع اَلى َيُقوُل‬
‫\اْفَطاِر ِه َو َفْر َح ٌة ِع ْنَد ِلَقاِء َر ِّبِه‬

Artinya : “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : Setiap kebaikan yang dikerjakan
oleh anak Adam pahalanya dilipatgandakan hingga tujuh ratus kali lipat, kecuali puasa.
Sesungguhnya Allah subhanahu wata'ala berfirman : Puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan
memberinya pahala (langsung). (dia) meninggalkan syahwatnya, makan dan minumnya demi
Aku. Puasa itu perisai. Dan bagi yang berpuasa ia memiliki dua kebahagiaan, kebahagiaan
tatkala berbuka puasa dan kebahagiaan tatkala bertemu dengan Tuhannya.”.

Maka sudah selayaknya, dalam rangka menyambut tamu agung yang kita cintai itu, kita
mempersiapkan diri, agar kita dapat menyambut kedatangan dengan tanpa mengecewakan.
Sedemikian mulianya bulan ini hingga Rasulullah dan para sahabatnya mempersiapkan
kedatangan bulan Ramadhan jauh-jauh hari sebelumnya. Mua’lla bin Al-Fadhl berkata,
“Dulu, para salafus shalih, enam bulan sebelum Ramadhan terbiasa memohon kepada Allah
supaya bisa berjumpa dengan Ramadhan. Apabila mereka sudah menjumpai Ramadhan,
mereka memohon agar diberi taufik serta dianugerahi kesungguhan dan semangat oleh-Nya.
Apabila mereka telah menyempurnakannya, maka enam bulan berikutnya mereka memohon
pada-Nya agar amalan amalan yang mereka lakukan pada bulan Ramadhan diterima.”.

Dua bulan sebelumnya, yaitu pada bulan Rajab, para salafus shalih sudah berkonsentrasi
menyambut Ramadhan dan mereka senantiasa memanjatkan doa :

‫اللُهَّم َباِر ْك َلَنا ِفي َر َجَب َو َشْع َباَن َو َبَّلْغ َنا َر َم َض اَن‬

Artinya: “Ya Allah berkahilah hidup kami pada bulan Rajab dan Sya’ban, dan sampaikan
usia kami pada bulan Ramadhan.

Demikian, doa ini diulang ulang hingga masuk bulan Ramadhan.


Jamaah Jum’ah Rahimakumullah

Bulan Ramadhan adalah bulan pemutihan atas dosa dosa hamba Allah yang menghendaki.
Maka jangan sampai terlewatkan begitu saja tanpa kita mendapat apa apa sehingga
Ramadhan pergi meninggalkan kita. Sebagaimana sabda Nabi kita Muhammad shallallahu
‘alaihi wasallam :

‫وَر غَم َأْنُف َر ُج ٍل َد َخ َل َع َلْيِه َر َم َض اُن ُثَّم اْنَس َلَخ َقْبَل َأْن ُيْغ َفَر َلُه‬

Artinya : “Sungguh merugi bagi seseorang yang kedatangan bulan Ramadhan hingga ia pergi
meninggalkannya dan dosanya belum diampuni”.

Secara umum, ada beberapa bentuk persiapan yang mesti dilakukan oleh setiap Muslim, yaitu
persiapan ilmu, mental dan persiapan amal.

Pertama: Persiapan Ilmu

Agar ibadah yang kita laksanakan benar dan sah, maka terlebih dahulu harus mengetahui
ilmunya. Mengetahui syarat rukun dan hal hal yang dapat membatalkannya. Tanpa
mengetahui syarat, rukun dan hal hal yang mebatalkannya, maka berpotensi apa yang kita
laksanakan tidak benar. Jika ini yang terjadi maka seperti apa yang disabdakan oleh
Rasulullah Saw. Dalam hal puasa :

‫كْم ِم ْن َص اِئٍم َلْيَس َلُه ِم ْن ِصَياِمِه ِإاَّل اْلُجْو ُع َو اْلَع َطُس‬

Artinya : “Betapa banyak orang yang berpuasa namun tidak mendapatkan apa apa kecuali
lapar dan dahaga”.

Maka mengetahui pengertian puasa dengan detil tata cara serta syarat rukun dan hal hal yang
harus dihindari sangatlah penting, agar puasa kita benar dan diterima oleh Allah Saw.

Demikian pula dalam hal ibadah lain, shalat tarawih, i’tikaf, qiyamullail, membaca al-Qur’an
dan ibadah-ibadah lainnya. Jalan terbaik bagi yang masih awam adalah mengaji dan bertanya
kepada seorang guru yang diyakini keilmuannya, agar mendapatkan penjelasan-penjelasan
secara mendetail.
Kedua : Persiapan Mental / Iman

Persiapan mental untuk menerima kedatangan bulan Ramadhan sangatlah penting. Sangatlah
merugi bagi orang orang yang tidak siap mental menyambut kedatangan Ramadhan, sehingga
ketika Ramadhan datang tidak ada hal hal yang dapat ia lakukan kecuali perasaan tidak
nyaman, atau bahkan acuh tak acuh, tidak ada bedanya bulan Ramadhan dengan bulan bulan
lainnya.

Agar hati kita lebih siap dalam memasuki bulan Ramadhan, maka cara terbaik adalah dengan
mengingat-ingat kembali keutamaan Ramadhan. Sebab, keutamaan inilah yang akan
memotivasi seorang Muslim untuk menjalani kewajiban puasa Ramadhan dan berbagai
amalan-amalan pendukungnya dengan penuh semangat. Perhatikan bagaimana motivasi yang
disampaikan oleh Nabi Saw. kepada para sahabat sesaat sebelum memasuki bulan Ramadhan.
Salman al-Farisi, salah seorang sahabat Nabi Muhammad menuturkan kepada kita, bahwa
pada hari-hari terakhir bulan Sya’ban, Rasulullah berkhutbah, “Wahai sekalian manusia,
sesungguhnya telah dekat kepadamu sekalian bulan yang agung, bulan yang penuh berkah,
bulan yang di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Inilah
Ramadhan, bulan yang Allah tetapkan puasa di siang harinya sebagai kewajiban, dan shalat
tarawih di malam harinya sebagai sunnah”.

Apa yang dilakukan oleh Sayidah Zubaidah, istri dari Khalifah Harun Arrasyid radhiyallahu
anhuma, pada bulan Ramadhan beliau membuat pengairan ke padang Arafah dari tempat
yang sangat jauh, sehingga para jamaah haji dapat menikmatinya hingga sekarang apa yang
disebut dengan air Zubaidah.

Barangsiapa yang ingin mendekatkan diri kepada Allah di bulan ini dengan suatu amalan
sunnah, maka pahalanya seolah-olah ia melakukan amalan wajib pada bulan lain.

Dan barangsiapa melakukan amalan wajib pada bulan ini, maka ia akan dibalas dengan
pahala seolah-olah telah melakukan tujuh puluh amalan wajib pada bulan lain. Inilah bulan
kesabaran dan ganjaran bagi kesabaran yang sejati yaitu jannah. Bulan ini juga merupakan
bulan simpati terhadap sesama. Pada bulan ini rezeki orang-orang beriman ditambah.
“Barangsiapa memberi makan untuk berbuka puasa kepada orang yang berpuasa, maka
kepadanya dibalas dengan ampunan terhadap dosa-dosanya dan dibebaskan dari api neraka
jahannam dan ia memperoleh ganjaran yang sama sebagaimana orang yang berpuasa tanpa
sedikitpun megurangi pahala puasa dari orang itu…” (HR. Al-Baihaqi).

Jamaah Jum’ah Rahimakumullah

Dengan mengingat-ingat keutamaan Ramadhan, maka hati kita lebih siap untuk memasuki
bulan Ramadhan. Terlebih ketika kita terus berdoa agar dipertemukan dengan Ramadhan.
Berdoa berarti mempersiapkan mental dan hati. Sebagaimana yang disebutkan di atas,
Rasulullah Saw, jika telah memasuki bulan Rajab, beliau memanjatkan doa agar
dipertemukan dengan Ramadhan.

Persiapan Ketiga: Persiapan Amal

Memperbanyak amal merupakan salah satu bentuk keseriusan dalam memuliakan datangnya
Ramadhan. Terutama pada bulan Sya’ban, Rasulullah Saw. mengisinya dengan
memperbanyak berpuasa di bulan ini sebagai persiapan menghadapi bulan Ramadhan.
Diriwayatkan dari Aisyah ra, ia berkata:

- ‫ َفَم ا َر َأْيُت َر ُسوَل ِهَّللا‬. ‫ َو ُيْفِط ُر َح َّتى َتُقوَل اَل َيُصوُم‬، ‫ َيُصوُم َح َّتى َنُقوَل اَل ُيْفِط ُر‬- ‫ َص َّلى ِهَّللا َع َلْيِه َو َس َّلَم‬- ‫َك اَن َر ُسوُل ِهللا‬
‫ َو َم ا َر َأْيُتُه َأْكَثَر ِصَياًم ا ِم ْنُه ِفي َشْع َباَن‬، ‫ اْسَتْك َم َلِصَياَم َشْهٍر ِإاَّل َر َم َض اَن‬- ‫َص َّلى ِهَّللا َع َلْيِه َو َس َّلَم‬

Artinya : “Rasulullah Saw. berpuasa hingga kami mengira beliau tidak berbuka, dan beliau
berbuka hingga kami mengira beliau tidak puasa. Tidaklah kami melihat Rasulullah
menyempurnakan puasanya sebulan penuh selain bulan Ramadhan, dan tidaklah kami
melihat beliau puasa lebih banyak selain bulan Sya’ban.” (HR Bukhari)

Selain memperbanyak puasa, para salafush-shalih juga membiasakan diri dengan


memperbanyak membaca al-Quran. Anas bin Malik ra. berkata, “Ketika kaum Muslimin
memasuki bulan Sya’ban, mereka sibuk membaca Al-Quran dan mengeluarkan zakat mal
untuk membantu fakir miskin yang berpuasa”. Seorang salafush-shalih juga pernah berkata,
“Sya’ban adalah bulan para pembaca Al-Quran.”

Jamaah Jumat Rahimakumullah

Karena itu, Abu Bakr al-Warraq al-Balkhi rahimahullah membuat sebuah perumpamaan
bahwa, “Rajab adalah bulan untuk menanam, Sya’ban adalah bulan untuk mengairi dan
Ramadhan adalah bulan untuk memanen.”
‫‪Singkatnya, agar buah bisa dipetik di bulan Ramadhan, kita mesti harus menyiapkan benih‬‬
‫‪yang akan disemai, dan ia harus di-airi sampai menghasilkan buah yang banyak. Puasa,‬‬
‫‪qiyamullail, bersedekah, dan berbagai amal shalih di bulan Rajab dan Sya’ban, semua itu‬‬
‫‪untuk menanam amal shalih. Tujuannya agar kita bisa memanen kelezatan puasa dan beramal‬‬
‫‪shalih di bulan Ramadhan, karena lezatnya Ramadhan tidak bisa datang dinikmati begitu saja.‬‬
‫‪Namun ia butuh pengorbanan dan kesabaran serta perjuangan.‬‬

‫‪Khutbah Kedua‬‬

‫الَحْم ُد ِهلِل َع َلى ِإْح َس اِنِه َو الُّشْك ُر َلُه َع َلى َتْو ِفيِقِه َو اْمِتَناِنِه‪َ .‬و َأْش َهُد َأْن ال ِإَلَه ِإاَّل ُهللا َو ْح َد ُه اَل َش ِر يَك َلُه َو َأْش َهُد َأَّن َس ِّيَدَنا ُمَحَّم ًدا‬
‫َع ْبُد ُه َو َر ُسوُلُه الَّد اِع ي ِإَلى ِر ْض َو اِنِه اللُهَّم َص ِّل َع َلى َس ِّيِد َنا ُمَحَّمٍد َو َع َلى آِلِه َو َأْص َح اِبِه َو َس َّلْم َتْس ِليًم ا َك ِثيًرا َأَّم ا َبْعُد َفيا َأُّيَها الَّناُس‬
‫اَّتُقوا َهللا ِفْيَم ا َأَم َر َو اْنَتُهوا َع َّم ا َنَهى َو اْعَلُم وا َأَّن َهَّللا َأَم َر ُك ْم ِبَأْم ٍر َبَد َأ ِفْيِه ِبَنْفِسِه َو َثَنى ِبَم الِئَك ِتِه ِبُقْد ِسِه َو َقاَل َتَع اَلى ‪ِ :‬إَّن َهللا َو َم ال‬
‫ُيَك َتُه ُيَص ُّلْو َن َع َلى الَّنِبي َيا َأُّيَها اَّلِذ يَن آَم ُنوا َص ُّلوا َع َلْيِه َو َس ِّلُم وا َتْس ِليًم ا‪ .‬اللُهَّم َص ِّل َع َلى َس ِّيِد َنا ُمَحَّمٍد َو َع َلى آِل َس ِّيِد َنا ُمَحَّمٍد‬
‫َو َع َلى َأْنِبَياِئَك َو ُرُس ِلَك َو َم اَل ِئَك ِة اْلُم َقَّر ِبيَن َو اْر َض الَّلُهَّم َع ِن اْلُخَلَفاِء الَّراِشِد يَن َأِبي بْك ٍر َو ُع َم ر َو ُع ْثَم ان َو َعلى َو َع ْن َبِقَّيِة‬
‫الَّص َح اَبِة َو الَّتاِبِع يَن َو َتاِبِع ي الَّتاِبِع يَن َلُهْم ِبِإْح َس اٍن اْلَيْو ِم الِّدْيِن َو اْر َض َع َّنا َم َع ُهْم ِبَر ْح َم ِتَك َيا َأْر َح َم الَّراِحِم يَن‬

‫اللهَّم اْغ ِفْر ِللُم ْس ِلِم يَن َو اْلُم ْس ِلَم اِت واْلُم ْؤ ِمِنيَن َو اْلُم ْؤ ِم َناِت اَألْح َياِء ِم ْنُهْم َو اَأْلْم َو اِت ِإَّنَك َسِم يٌع َقِريٌب ُمِج يُب الَّدْع َو اِت‪ .‬اللُهَّم َأِع َّر‬
‫اِإل ْسالَم َو اْلُم ْس ِلِم يَن َو َأِذ َّل الَّش ْر َك َو اْلُم ْش ِرِكيَن َو اْنُصْر َم ْن َنَصَر الِّد يَن َو اْخ ُذ ْل َم ْن َخ َذ َل اْلُم ْس ِلِم يَن ‪ .‬الَّلُهَّم اْدَفْع َع َّنا البالء والَو َباء‬
‫والَغاَل ء َو الَّطاُع وَن َو اْلُك ْو ُرْو َنا َو الَّز الِز َل َو ُسْو ء الِفْتَنِة َو الِمَح َن َم ا َظَهَر ِم ْنَها َو َم ا َبَطَن َع ْن َبَلِد َنا ِإْنُدوِنْيِس َّيا خاَّص ًة َو َس اِئِر‬
‫الُبْلَداِن اْلُم ْس ِلِم يَن َعاَّم ًة َيا َر َّب الَع اَلِم يَن ‪َ .‬ألَّلُهَّم َباِرْك َلَنا ِفي َشْع َباَن َو َبِّلْغ َنا َر َم َض اَن ‪ .‬الَّلُهَّم َأْص ِلْح َو اَل َة َأْم ْو ِرَنا َو َوِفْقُهْم ِلُك ِّل َع َم ٍل‬
‫َم ْبُروٍر َو َس ْع ِي َم ْشُك وٍر َو اْع ُم ْر ِبِهُم الِباَل َد َو َع ِط ُفُهْم َع َلى الِعَباِد َو اْنُش ْر ِبِه ْم َر اَيَة الَع ْد ِل َو الَّسَداِد َو اْنُصْر ُهْم َع َلى اَأْلْض َداِد َيا‬
‫َك ِريُم َيا َج َو اُد ‪ .‬اللهم اْر َح ْم َهِذِه األَّم ة َو اْك ِش َف َع ْنَها ُك َّل ُم ْدَلِهَّمٍة َو ُغ َّمٍة َو اْنُصْر ُهْم َو اْنُش ْر َع َلْيَها ُك َّل َخْيٍر َوِنْع َم ٍة ‪َ ،‬و اْص ِر ْف‬
‫َع ْنَها ُك َّل ُسْو ٍء َوِنْقَم ٍة‪.‬‬

‫َر َّبَنا آِتَنا ِفي الُّد ْنَيا َح َس َنًة َوِفي اآلِخَر ِة َحَس َنًة َوِقَنا َع َذ اَب الَّناِر ‪ِ ..‬عَباَد ِهَّللا ! ِإَّن َهَّللا َيْأُم ُر ِباْلَع ْد ِل َو اِإْل ْح َس اِن َو ِإيَتاِء ِذ ي الُقْر َبى‬
‫َو َيْنَهى َع ِن اْلَفْح َش اِء َو اْلُم ْنَك ِر َو اْلَبْغ ِي َيِع ُظُك ْم َلَع َّلُك ْم َتَذَّك ُرْو َن َو اْذ ُك ُروا َهللا الَعِظ يَم َيْذ ُك ُر ُك ْم َو اْشُك ُرْو ُه َع َلى ِنَعِمِه َيِزْد ُك ْم‬

‫َو َلِذ ْك ُر ِهللا َأْك َبْر و اقيموا الصالة…‪.‬‬

Anda mungkin juga menyukai