Anda di halaman 1dari 21

Makna 5 huruf dari perkataan

Ramadhan

Innal hamdalillahi nahmaduhu


wanasta'inuhu wanastaghfiruhu
wana'udubillahi min syururi anfusinaa
wamin sayyiati a'maalinaa,
man yahdihillaahu falaa mudhillalah,
wamayyudhlil falaa haadiyalah,
asyhadu allaa illaa ha illallahu wa
dahulasayarikala
wa asyhadu anna muhammadan
'abduhu wa rosuulu la nabiya ba’da. Ama
ba’du

Wa qalallahu ta'ala fii kitaabihil kariim.


audzubillahiminasyaitonirojim
bismillahirohmanirohim
َ َ ‫ٓ"!ﳞَﺎ ِ َﻦ َءا َﻣ ُﻮ ۟ا ُﻛﺘِ َﺐ َﻠَ ْﯿ ُ ُﲂ ّ ِﻟﺼ َﯿﺎ ُم‬%$ َ ‫ﯾ‬
َ ‫ ِﻠ ُ ْﲂ ﻟَ َﻌﻠ ُ ْﲂ ﺗَﺘ ُﻘ‬+ْ َ‫ُﻛﺘِ َﺐ َ َﲆ ِ َﻦ ِﻣﻦ ﻗ‬
‫ﻮن‬
Ya ayyuhalladzina amanu kutiba
'alaikumus-siyamu kama kutiba
'alallazina ming qablikum la'allakum
tattaqun.
Hai orang-orang yang beriman,
diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang-
orang sebelum kamu agar kamu
bertakwa.

segala puji bagi allah yang telah


memberikan begitu banyak nikmat yang
luar biasa, baik itu berupa nikmat iman,
nikmat kesehatan, nikmat kekuatan dan
tentunya nikmat islam. Sehingga kita
masih dapat berkumpul di mushola
tercinta kita ini untuk melaksanakan
shalat isya dan taraweh berjamaah

sholawat beriring salam selalu kita


berikan kepada junjungan kita, suri
tauladan kita, dan uswatun hasanah bagi
kita yaitu nabi besar muhammad , S.A.W.
semoga kita umatnya di akhir zaman ini
yang selalu istiqomah menjalankan
syariat-syariat yang dibawakan oleh
beliau dan menjauhi larangan-
larangannya diberikan syafaat oleh
beliau di yaumil akhir nanti. Aamiin Ya
Robbal Alamin.
َ1‫َ اﳊ َﻖ َﺣﻘّ ًﺎ َو ْار ُز ْﻗ َﺎ اﻟﺘِ َﺒﺎ َ َﺔ َو ! ِر‬1‫ﻠﻬُﻢ ! ِر‬5‫ا‬
‫ ِﻃ ًﻼ َو ْار ُز ْﻗ َﺎ ا ْﺟ ِ>ﻨَﺎﺑ َ ُﻪ‬Bَ ‫اﻟ َﺒﺎ ِﻃ َﻞ‬
Allahumma arinal haqqo haqqo
warzuqnattiba’ah wa arinal batila batila
warzuqnajtinabah
Ya Allah, tunjukkanlah kebenaran
kepada kami sebagai kebenaran dan
karuniakanlah kepada kami untuk
mengikutinya. Serta tunjukkanlah
kebatilan kepada kami sebagai kebatilan
dan karuniakanlah kepada kami untuk
menjauhinya.

Yang benar itu benar dan yang salah itu


salah, jangan sampai kita membenar
benarkan yang salah atupun menyalah
nyalahkan yang benar
Sering terjadi di zaman sekarang ini
pemutar balikan fakta, menyeber berita
yang tidak benar. Jadi kita sebagai umat
muslim hendaknya untuk tabayun
dalam menyeberkan berita berita

Bapak ibu jama’ah shalat teraweh yang


insyaAllah dirahmati Allah

Dunia sekarang nyata, akhirat hanya


cerita. Tapi yakinlah bapak ibu sekalian
bahwa nanti akhirat yang menjadi nyata
dan dunia tinggal cerita. Duduknya kita
disini nyata tapi duduknya kita disini
nanti hanyalah tinggal cerita. Surga
neraka sekarang hanya cerita tapi
yakinlah bapak ibu sekalian nanti surga n
neraka adalah nyata.
Bapak ibu jama’ah shalat teraweh yang
insyaAllah dirahmati Allah

‫ ِركْ ﻟَﻨَﺎ ِ ْﰲ َر َﺟ َﺐ َو َﺷ ْﻌ َﺒ َﺎن َوﺑ َ ِﻠّ ْﻐﻨَﺎ‬Bَ ‫ﻠﻬُﻢ‬5‫ا‬


‫َر َﻣﻀَ َﺎن‬
Allahumma bariklana fi Rajaba wa
Sya’bana wa ballighna Ramadhan.
Ya Allah, berkahilah kami pada bulan
Rajab dan bulan Sya’ban dan
pertemukanlah kami dengan bulan
Ramadhan

Itu doa yang sering kita dengar, dan


barangkali juga sering kita ucapkan. Nah
yang menjadi persoalannya adalah
apakah itu hanya sebatas ucapan saja.
Jika itu hanya ucapan. Berarti itu adalah
sebuah kelatahan bagi kita.

Sering kita dengar hari ini akan lebih baik


dari kemaren, ramadahan kali ini akan
lebih baik dari ramadhan kemaren. Yang
menjadi pertanyaannya apakah benar
ucapan kita itu linear atau berbanding
lurus dengan perbuatan kita.

Nah sekarang kita sudah dipertemukan


pada bulan ramadhan, maka dibulan ini
kita membuktikan bahwa kita benar-
benar menunggu bulan yang suci ini.
Mari kita keluarkan potensi terbaik yang
ada pada diri kita.

Rosul saja yang maksum / terhindar dari


kesalahan dan dosa, melaksanakan
puasa, melaksanakan shalat,
melaksanakan tilawah bahkan di simak
langsung oleh malaikat jibril. Nah kita
maksum tidak, dijamin masuk surga juga
tidak, kok bisa bisa nya kita lalai. Marilah
kita saling mengingatkan untuk
mengeluarkan potensi terbaik kita di
bulan yang suci ini, karena di bulan suci
ini amalan amalan kita dilipat gandakan
berkali kali lipat.

Man shoma romadhona imanan


wahtisaban, ghufirolahu ma taqoddama
min dzanbih.
“barangsiapa yang berpuasa Ramadhan
karena keimanan dan mengharapkan
pahala dari ALLAH SWT, niscaya akan
diampuni dosa – dosanya yang telah
lalu.” (HR. Bukhari – Muslim)
Bapak ibu jama’ah shalat teraweh yang
insyaAllah dirahmati Allah

Ada 3 tipe kaum muslimin dalam


menyambut ramadhan, yaitu :
- Merasa berat dengan hadirnya
bulan ramadhan
Bulan ramadhan ini kok datang
lagi datang lagi, untuk apa sih
sebenarnya kita berpuasa. Tidak
bisa merokok tidak bisa ini tidak
bisa ini.
- Menganggap biasa dan hal
rutinitas
Oh sudah memasuki bulan
ramadhan, ini adalah hal yang
biasa saja. Tidak ada ghirohnya,
tidak ada semangatnya
- Gembira dan merindukan
datangnya bulan ramadhan
Semoga kita termasuk dalam
kategori ini, kita benar benar
gembira dan merindukan
datangnnya bulan ramadhan.
Dengan cara apa kita gembira,
yaitu meningkatkan ibadah kita
di bulan ramadhan.

Ada suatu kisah, peringatan dari nabi


muhammad S.A.W.

Suatu ketika di bulan Ramadhan,


Rasulullah SAW melihat seorang wanita
sedang memaki-maki budaknya.
Melihat kejadian itu, Nabi meminta salah
seorang sahabatnya untuk
mengambilkan makanan dan
menghampiri wanita tadi.

Lalu Nabi mengulurkan makanan kepada


wanita itu dan berkata,
”makanlah”. Wanita itu menjawab, ”
saya sedang berpuasa”.

Nabi berkata lagi, ”ayo


makanlah”. Wanita itu menjawab lagi ,
”ya Nabi, saya sedang berpuasa”.

”Bagaimana mungkin engkau


berpuasa, kalau engkau berkata buruk
seperti itu?”, kata nabi.
Kemudian nabi bersabda : Betapa
banyak orang yang puasa akan tetapi
tidak mendapatkan apa-apa dari
puasanya, kecuali lapar dan dahaga. (HR.
An Nasa’i dan Ibnu Majjah)

Nabi Muhammad SAW bersabda,


”Puasa itu bukanlah sekadar menahan
diri dari makan dan minum, akan tetapi
sesungguhnya puasa itu adalah
mencegah diri dari segala perbuatan sia-
sia serta menjauhi perbuatan yang kotor
dan keji.” (HR. Al-Hakim)

Bapak ibu jama’ah shalat teraweh yang


insyaAllah dirahmati Allah
Jika kita mencermati Ramadhan itu
terdiri dari 5 huruf, yaitu huruf ro – mim
– dhod - alif - nun

- Huruf Ro
Rohmah / Rahmad Allah, telah turun
rahmad Allah pada bulan Ramadhan

‫ َﺎركٌ اﻓْ َ َﱰ َض‬+َ ‫ َﺎء ُ ْﰼ َﺷﻬ ُْﺮ َر َﻣﻀَ َﺎن َﺷﻬ ٌْﺮ ُﻣ‬Jَ ْ‫ﻗَﺪ‬
‫ ِﻪ !ﺑْ َﻮ ُاب اﻟْ َﺠﻨ ِﺔ‬S‫ َﻠَ ْﯿ ُ ْﲂ ِﺻ َﯿﺎ َﻣ ُﻪ ﯾُ ْﻔ>َ ُﺢ ِﻓ‬W‫ا‬
ُ
‫ َﯿﺎ ِﻃ ُﲔ‬Y‫ ِﻪ اﻟﺸ‬S‫َوﺗُﻐَﻞ ِﻓ‬
“Telah datang kepada kalian bulan yang
penuh berkah, diwajibkan kepada kalian
ibadah puasa, dibukakan pintu-pintu
surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka
serta syetan-syetan dibelenggu” (HR.
Ahmad).

- Huruf Mim
Maghfirah / ampunan Allah
Dibulan ramadhan inilah pintu pintu
ampunan di buka seluas luasnya, jika
ibadah shalat adalah ibadah harian,
jumat ibadah mingguan dan ramdhan
adalah ibadah tahunan. Selama satu
tahun kita banyak melakukan
perbuatan dosa. Maka di momentum
bulan ramadhan inilah kita diberi
kesempatan untuk menghapus dosa
dosa kita yang telah lalu, dengan
melaksanakan ibadah semaksimal
mungkin.
Man shoma romadhona imanan
wahtisaban, ghufirolahu ma taqoddama
min dzanbih.
“barangsiapa yang berpuasa Ramadhan
karena keimanan dan mengharapkan
pahala dari ALLAH SWT, niscaya akan
diampuni dosa – dosanya yang telah
lalu.” (HR. Bukhari – Muslim)

- Huruf Dhod
Dhommanun / Jaminan, bulan
ramadhan adalah bulan yang
diberikan jaminan oleh Allah SWT
sebagai bulan yang memberikan
begitu banyak kebaikan dan ganjaran
atau jaminan surga bagi siapapun
yang menggunakan kesempatan ini
dengan sebaik-baiknya.
Dalam hadits qudsi di jelaskan, /
hadits qudsi adalah hadits yang yang
maknanya datang dari Allah
subhanahu wa ta'ala, adapun
redaksinya dari Nabi Muhammad
shallallahu 'alaihi wa salam
Setiap amalan kebaikan yang
dilakukan oleh manusia akan dilipat
gandakan dengan sepuluh kebaikan
yang semisal hingga tujuh ratus kali
lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang
artinya), “Kecuali amalan puasa.
Amalan puasa tersebut adalah untuk-
Ku. Aku sendiri yang akan
membalasnya. Disebabkan dia telah
meninggalkan syahwat dan makanan
karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa
akan mendapatkan dua kebahagiaan
yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka
dan kebahagiaan ketika berjumpa
dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut
orang yang berpuasa lebih harum di
sisi Allah daripada bau minyak
kasturi.” (HR. Bukhari).

- Huruf Alif
Amaanun min an nar (terhindar dari
neraka) / Keamanan

“Telah datang kepada kalian bulan yang


penuh berkah, diwajibkan kepada kalian
ibadah puasa, dibukakan pintu-pintu
surga dan ditutuplah pintu-pintu neraka
serta syetan-syetan dibelenggu” (HR.
Ahmad).
Dengan dibukanya pintu pintu surga
dan ditutup pintu pintu neraka serta
syetan seyetan yang dibelenggu,
mudah mudahan menambah
kenyamnan kita dalam beribadah
pada bulan ramadhan ini.

- Huruf Nun
Nur / Cahaya, bulan ramadhan adalah
bulan yang senantiasa dilimpahi
dengan cahaya hidayah ilahi pada
bulan yang suci ini. Cahaya dari Allah
adalah hadiah atau imbalan yang
tiada bandingnya. Cahaya itu dapat
diibaratkan uatu penghargaan dari
Allah SWT. Penghargaan hanya akan
diberikan kepada orang yang
dinyatakan sukses atau berprestasi,
penghargaan hanya diberikan kepada
oarang yang memiliki kelebihan atau
prestasi yang lebih daripada yang
lainnya. Orang yang mampu
melaksankan ibadah puasa satu bulan
penuh dan maksimalah yang
dianggap memiliki nilai lebih yang
layak diberikan penghargaan dari
Allah SWT. Artinya ibadah Ramadhan
perlu dilaksanakan secara sungguh
sungguh tidak hanya menahan lapar
dan haus. Tetapi juga menahan segala
bisikan nafsu yang akan mengarah
kepada perbuatan yang buruk.

Bapak ibu jama’ah shalat teraweh yang


insyaAllah dirahmati Allah

Semoga kita bisa maksimal di ramadhan


kali ini, Aamiin Ya Rabbal Alamin
َ َ ‫ِ َﻦ َءا َﻣ ُﻮ ۟ا ُﻛ ِﺘ َﺐ َﻠَ ْﯿ ُ ُﲂ ّ ِﻟﺼ َﯿﺎ ُم‬ ‫ٓ"!ﳞَﺎ‬%$ َ ‫ﯾ‬
َ ‫ ِﻠ ُ ْﲂ ﻟَ َﻌﻠ ُ ْﲂ ﺗَﺘ ُﻘ‬+ْ َ‫َ َﲆ ِ َﻦ ِﻣﻦ ﻗ‬
‫ﻮن‬ ‫ُﻛﺘِ َﺐ‬
Ya ayyuhalladzina amanu kutiba
'alaikumus-siyamu kama kutiba
'alallazina ming qablikum la'allakum
tattaqun.
Hai orang-orang yang beriman,
diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang-
orang sebelum kamu agar kamu
bertakwa.

Jika engkau takut kepada manuia


seharusnya engkau lebih takut lagi
kepada Allah SWT
Jika engkau malu kepada manusia
seharusnya engkau lebih malu lagi
kepada Allah SWT

Anda mungkin juga menyukai