Diatas mimbar yang mulia ini saya selaku khotib mewasiatkan kepada diri “Bulan rojab adalah bulan
ulan untuk menanam, dan bulan sya’ban adalah
saya pribadi khususnya dan kepada para hadirin pada umumnya, marilah
kita Bersama-sama meningkatkan kadar kualitas ketaqwaan kita kepada
Allah SWT dengan sebenar-benarnya taqwa, karena ia merupakan modal
utama yang akan kita bawa untuk mengahadapi sisa umur kita di dunia, dan
menjadi barometer keberhasilan kita kelak di akhirat.
Hadirin Jama’ah sholat juma’t rahimakumullah
Alhamdulillah tsumma alhamdulillah, Tidak terasa waktu berlalu begitu
cepatnya. hingga pada umur kita sekarang ini, Allah SWT dengan kasih
sayangnya menganugrahkan kita dengan suatu kesempatan yang sangat-
sangat berharga yaitu masuknya salah satu bulan Allah SWT yaitu bulan
rajab yang mulia ini. Yang mana Rasulullah SAW bersabda :
‫رجب شهر اللله وشعبان شهري ورمضان شهر أمت‬
Rajab adalah bulan Allah dan Sya’ban bulanku dan Ramadhan adalah bulan
ummatku. Dan dari sini kita bisa mengetahui para hadirin, bahwa Rajab
adalah bulan yang sangat agung hingga bulan tersebut di isnadkan langsung
oleh Nabi kepada Allah swt. Oleh karenanya, untuk memaksimalkan bulan
tersebut kita harus benar-benar mempersiapkan amal-amal Istimewa, sesuai
dengan ajaran Nabi dan para ulama’–ulama terdahulu. Salah satu yang
diajarkan oleh para ulama’ adalah dengan memperbanyak bacaan do’a:
‫اللهم ابرك لنا يف رجب وشعبان وبلغنا رمضان‬
Ya Allah berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikanlah
kami pada bulan Ramadhan. Dari do’a tersebut kita bisa meresapi bahwa,
tidaklah mungkin seseorang sampai pada bulan Ramadhan jika tidak
melalui bulan Rajab dan Sya’ban. Yang kita Tarik kesimpulan kemudian
bahwa Rajab adalah bulan persiapan untuk menuai hasil maksimal pada
bulan Ramadhan kemudian. Sebagaimana dikatakan oleh para ulama’:
‫رجب شهر الزرع وشعبان شهر السقي ورمضان شهر احلصاد‬
kesempatan untuk mengairinya dan bulan ramadhan adalah bulan untuk
memanen hasil”
Dan disebutkan dalam kitab Tuhfatul Asrof karangan Imam Ibnu Hajar Al-
Atsqollani
‫من قام حبرمة رجب وفقه هللا للقيام حبرمة شعبان‬
Barang siapa yang memuliakan bulan Rajab, Maka Allah akan memberikan
kepadanya Taufiq untuk memuliakan bulan setelahnya yaitu sya’ban
‫ومن قام حبرمة شعبان وفقه هللا للقيام حبرمة رمضان‬
Barang siapa yang memuliakan bulan Sya’ban, Maka Allah akan
memberikannya Taufiq untuk memuliakan bulan setelahnya yaitu bulan suci
Romadhon
‫ومن قام حبرمة رمضان حفظه هللا من رمضان إىل رمضان وبلغ ما بلغه أهل احملبة والعرفان‬
Dan barang siapa yang memuliakan bulan Ramadhan, maka Allah akan
menjaganya, terhitung dari Romadhon tersebut hingga bulan Romadhon di
tahun berikutnya.
Ma’asyirol muslimin rohimakumullah.. Diantara beberapa hal dan amal
yang harus kita perhatikan, sebagaimana yang disampaikan oleh Al-Habib
Umar Bin Hafidz di bulan Rajab, ada 10 poin yang dipesankan oleh beliau
‫ﻛﺜرﺓ ﺍﻻﺳﺘغفاﺭ ﻭﺤﺗقيﻖ ﺍلﺘﻮبة ﺍلنصﻮﺡ‬
Memperbanyak membaca Istighfar dan bertaubat dengan sebenar benarnya
taubah. Dengan banyak membaca : ‫ رب اغفريل وارمحين وتب علي‬sebanyak 70 kali
.‫ ﻭترﻙ ﺍﻤﻟعاﺻي ﻭﺍﻤﻟﺨالفاﺕ‬،‫ﺍلعزﻡ ﺍلصاﺩﻕ يف ﺍﻹقباﻝ علﻰ ﺍﻪﻠﻟ بفعل ﺍلﻄاعاﺕ‬
Berkesungguhan didalam mengejar ridho Allah Subhanahu wa Ta'ala
dengan melaksanakan keta'atan, dan meninggalkan kemaksiatan yang
dilarang Allah. Dalam penjelasan ini beliau menerangkan bahwa kita
dituntut untuk memiliki niat dan tekad yang tinggi untuk melaksankan
seluruh macam ketaatan di bulan mulia ini, dan benar-benar memposisikan
maksiat sangat jauh dari kehidupan dan bayang-bayang kita. Karena yang
perlu kita ketahui Bersama, bahwa maksiatlah yang nantinya akan
mencegah seseorang untuk meninggal dalam keadaaan khusnul khotimah.
‫ﺍلنظر يف ﺃحﻮﺍله ﻭﺇﺻﻼحها ﻭﺇقامﺘها علﻰ منهﺞ ﺍﻤﻟﺘابعة للنيب ﺤﻣﻤﺪ ﺻلﻰ ﺍﻪﻠﻟ عليه ﻭﺁله ﻭﺻﺤبه ﻭﺳلم‬
Memperhatikan keadaan dirinya kemudian memperbaikinya serta
membangun kehidupannya di atas peneladanan Nabi Muhammad Shallahu
alaihi wa ala alihi wa sohbihi wa sallam. Apa sudahkah kehidupan Nabi,
Sunnahnya, Perbuatan beliau telah memasuki diri kita? Rumah kita?
Masyarakat kita? Maka pada bulan inilah saatnya kita menjadikan segala
titik perhatian kita kepada ajaran baginda Nabi.
.‫تفقُّﺪ شﺄﻧه يف ﺍلفرﺍﺋﺾ ﻭﻛيفية ﺃﺩﺍﺋها ﻭﺳننها ﻭﺭﻭﺍتبها ﻭحضﻮﺭ ﺍلقلب فيها‬
Memperhatikan keadaan dirinya dalam menjalankan kewajiban, Sunnah-
sunnah, Sholat-sholat Rawatibnya. Sudahkah ia selama ini memperhatikan
kekhsusuan sholatnya? Sudahkah ia memperhatikan hatinya dalam sholat?
Sudahkah diterima amalan sholat yang ia kerjakan selama ini? Maka itulah
yang harus kita perhatikan tatkala telah memasuki bulan suci rajab tersebut.
.‫ ﻭﺍحلرﺹ علﻰ ﺍلﺘﻜبﺮﻴﺓ ﺍﻷﻭىل مﻊ ﺍﻹماﻡ فﻼ تفﻮته‬،‫ﺍحلرﺹ علﻰ ﺍلصﻒ ﺍﻷﻭﻝ يف ﺍﺠﻟﻤاعة‬
Berusaha untuk selalu sholat berjamaah di shaf pertama. dan berusaha untuk
selalu mendapatkan takbiratul ihram setelah imam. Dan jangan sekali-kali
kalian meninggalkannya pesan beliau Habib Umar Bin Hafidz.
‫ ﻭﺍحلرﺹ علﻰ ﺍلعﻤل ﻤﺑا فيه‬،‫ﺃﻥ ﻳﺘفقﺪ ﻧفسه يف ﺍلقرﺁﻥ ﻭﻧصيبه من تﻼﻭته ﻭتﺪبرﻩ‬
Hendaknya memiliki saham yang besar didalam membaca Al Qur'an,
mentadabburi ayat-ayatnya, serta dalam rangka mengamalkan tuntunannya
sebaik dan semaksimal mungkin. Jangan kemudian kita sibukkan dengan
hal-hal yang tidak bermanfaat. Karena Rajab ini merupakan penanda
keberhasilan kita unutk menghadapi Bulan Ramadhan kelak.
Selanjutnya Maasyirol Muslimin...Beliau juga berpesan:
.‫ ﻭيف ﺍﻷحﻮﺍﻝ ﺍﻤﻟﺨﺘلفة‬،‫ﺍحملافظة علﻰ ﺍﻷﺫﻛاﺭ يف ﺍلصباﺡ ﻭﺍﻤﻟساﺀ ﻭبعﺪ ﺍلصلﻮﺍﺕ‬
Jagalah wirid dan dzikir di pagi dan sore hari, terutama dzikir yang
dilaksanakan seusai sholat lima waktu. Dan janganlah kalian lupa untuk
selalu berdzikir kapanpun dan dimanapun! Karena dengannya kita akan
terbebas dari belenggu-belenggu syaiton, dan kemudian akan semakin dekat
dengan pintu Sang Rahman Jalla fii ulaah.
‫ ﻭمﻊ عامة ﺍﺨﻟلﻖ‬،‫ﺃﻥ ﻳﺘفقَّﺪ ﻧفسه يف ﺍﻤﻟعاملة مﻊ ﺍﻷهل ﻭﺍﻷﺻﺤاﺏ ﻭﺍﻷﺻﺪقاﺀ ﻭﺍﻷقاﺭﺏ ﻭﺍﺠﻟﺮﻴﺍﻥ‬
.‫ﻭﺧاﺻﺘهم‬
Memperhatikan dirinya dalam bergaul, bermuamalah terhadap orang lain
dengan cara yang baik, baik dalam rumah tangganya, diantara sahabat,
teman, keluarga, tetanggganya, dan kepada seluruh mahluk ciptaan Allah
Swt.
.‫ ﻭﺧصﻮﺻا ﺍﻻﺛنﻦﻴ ﻭﺍﺨﻟﻤيﺲ ﻭﺍﻷﺎﻳﻡ ﺍلبيﺾ‬،‫ﺻياﻡ ما تيسر من ﺃﺎﻳﻡ ﺍلﺸهر‬
Lalu beliau melanjutkan, Berpuasalah di bulan Rajab ini, khususnya pada
hari Senin dan Kamis, dan juga di Ayyamul bidh yaitu bertepatan pada
tanggal 13, 14, 15 di bulan Hijriah.
.‫ ﻭﺍﻹحساﻥ ﺇليهم‬،‫ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ له ﻧصيب من ﺍلصﺪقاﺕ ﻭﺍلﺘفقُّﺪ للفقرﺍﺀ ﻭﺍﻤﻟساﻛﻦﻴ‬
Hendaknya memiliki saham besar dalam bersedekah dan memenuhi hajat
orang-orang faqir dan miskin, dan berbuat baik kepada mereka.
Maasyirol muslimin… Sayyidi Al-Habib Abu Bakar bin Ali Al-Mashur
Rahimahullah beliau Mengatakan
َّ ‫حﻖ رجب اﻤﻟبارك بﻜﺜرة اﻹﺳﺘغفار‬
‫فإن لربﻜم فيه عﺘقاء‬ َّ ‫ﺧذوا‬
Ambillah bagianmu dari bulan Rajab, yang melimpah akan keberkahan,
dengan cara memperbanyak membaca Istighfar. Sesungguhnya Allah
memiliki ketentuan untuk membebaskan orang-orang yang berada di
Neraka pada bulan ini.
Semoga kita dijadikan oleh Allah orang-orang yang di bebaskan dari api
nerakanya, dan di kumpulkan kelak Bersama orang tua kita, keluarga kita,
guru-guru kita, dan Bersama baginda Nabi Muhammad SAW di Surga
Firdaus a’la.. Amin Ya Rabbal Aalamin..
...‫ بسم هللا‬..‫أعﻮذ ابﻪﻠﻟ‬

}‫{إن عﺪة الﺸهﻮر عنﺪ هللا اﺛنا عﺸر شهرا يف ﻛﺘاب هللا ﻳﻮم ﺧلﻖ السﻤﻮات واﻷرض منها أربعة حرم‬