Anda di halaman 1dari 5

Allah, salah satu diantaranya pada hari ini kita melaksanakan ibadah Shalat

NASEHAT SETELAH RAMADHAN jumat. Maka dengan ibadah yang dilandasi dengan iman, setidaknya kita
memiliki harapan akan mendapatkan ampunan Allah sehingga dijauhkan dari
Khutbah Pertama: siksa neraka, dan dimasukkan ke dalam surga-Nya Alloh. Amin...

Membaca basmalah : Shalawat serta salam, semoga senantiasa tercurah kepada junjunan alam,
BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIMI Nabi besar, Muhammad saw. Juga kepada keluarganya, kepada para
Mengucapkan salam : sahabatnya, dan juga kepada seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.
ASSALAAMU 'ALAIKUM WA RAHMATULLAAHI WA BARAKAATUHU Semoga kita semua dimasukkan ke dalam golongan pengikutnya Nabi
Adzan Muhammad saw yang senantiasa taat dan cinta kepada Allah dan Rosulnya,
Membaca hamdalah : dan mendapatkan Syafaatnya di yaumil Akhir.
INNALHAMDULILLAAH, NAHMADUHUU
WA NASTA'IINUHUU WA NASTAGHFIRUHU Para Hadirin sidang Jum’at Rahimakumullah.
WA NA'UUDZUBILLAAHI MIN SYURUURI 'ANFUSINAA Pada kesempatan ini, saya selaku khatib diwajibkan menyampaikan wasiat
WA MIN SYAYYI-AATI A'MAALINAA taqwa khususnya untuk diri pribadi, dan umumnya untuk seluruh kaum
MAN YAHDILLAAHU FALAA MUDHILLALAHU
Muslimin, marilah sama-sama kita bertaqwa kepada Allah dengan ketaqwaan
WA MAN YUDHLILHU FALAA HAADIYALAHU
yang sebenar-benarnya. Menjalankan semua perintah Allah dengan tulus dan
Membaca syahadat :
iklhas, dan menjauhi semua larangan-Nya
ASYHADU ANLAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA
SYARIIKALAAHU
WA ASYHADU ANNAA MUHAMMADAN 'ABDUHUU WA RASUULUHUU Alhamdulillah Sekarang ini kita tengah berada di Jum'at kedua bulan Syawal
LAA NABIYYA BA'DAHU 1435 H. Dua belas hari sudah Ramadhan meninggalkan kita, tapi keberkahan
Membaca shalawat : dan kenikmatannya masih terasa hingga sekarang. Pada saat ini Kita tidak
ALLAAHUMMA SHALLI 'ALAA SYAYYIDINAA MUHAMMADIN memiliki kepastian, apakah di tahun mendatang kita masih bisa berjumpa
WA 'ALAA AALIHII WA SHAHBIHII 'AJMA'IIN lagi dengan Ramadhan atau tidak,
Membaca ayat alqur'an yang mengajak bertaqwa kepada allah (biasanya khatib
membaca ali imran ayat 102) Keutamaan-keutamaan Ramadhan yang tidak dimiliki di bulan lain,
FA-UUSHIIKUM WA NAFSII BIT TAQUULLAAH mungkinkah kita akan diberikan kesempatan untuk mengisinya kembali,
QAALALLAAHU TA'AALA FIIL QUR'AANIL KARIIM ataukah Allah akan memanggil kita sebelum sampai pada bulan tersebut.
A'UUDZUBILLAAHI MINASY SYAITHOONIR RAJIIM Kita juga tidak pernah tahu, apakah ibadah-ibadah kita selama bulan
YAA AYYUHAL LADZIINA 'AAMANUU Ramadhan kemarin diterima oleh Allah atau tidak.
ITTAQUULLAAHA HAQQAA TUQAATIHI Dua hal inilah yang menjadikan sebagian salafus shalih berdoa selama enam
WA LAA TAMUUTUNNAA ILLAA WA ANTUM MUSLIMUUN bulan sejak Syawal hingga Rabiul Awal agar ibadahnya selama bulan
WA QAALALLAHU TA'AALAA FIL QUR'AANIL KARIM Ramadhan yang telah lalu diterima, lalu dari Rabiul Awal hingga sya'ban
berdoa agar dipertemukan kembali dengan bulan Ramadhan berikutnya.
AUDZUBILLAAHIMINA SY SYAITOON NIRROJIIM ...
Para Hadirin sidang Jum’at Rahimakumullah. 
Para Hadirin sidang Jum’at Rahimakumullah. Arti syawal adalah peningkatan. Demikianlah seharusnya orang yang
Marilah sama-sama kita panjatkan puji serta syukur kita kepada Allah swt, beriman meningkat dakam kualitas ibadah hingga meraih derajat taqwa,
yang senantiasa memberikan berbagai macam kenikmatan kepada kita, menjadi muttaqin Setelah diasah selama bulan Ramadhan, Akan tetapi, yang
kenikmatan yang begitu banyak sehingga tdak ada kemampuan bagi kita terjadi di masyarakat justru sebaliknya. Syawal menjadi bulan penurunan
untuk menghitungnya. kualitas diri, juga penurunan ibadah. Sebagian diantaranya adalah masjid-
Diantara kenikmatan-kenikmatan tersebut, salah satu yang paling utama masjid kembali sepi, shalat lima waktu kembali lemah. Orang-orang kembali
patut kita syukuri yaitu nikmat iman. Karena dengan iman, Alhamdulillah kita mengikuti hawa nafsu, seperti, menggunjing, Mengumpat, emosional, dan
memiliki kemampuan untuk beribadah dan melaksanakan perintah-perintah lain-lainnya. ini sudah bertolak belakang dengan arti Syawal? seperti
mengotori kain putih yang tadinya telah dicuci dengan bersih ? Jadilah ia sebab kita yakin akan pengawasan Allah.
kembali penuh noda. Kita juga dibiasakan berlaku ikhlas dalam puasa tanpa perlu mengumumkan
puasa kita pada siapapun. Nilai keimanan yang meliputi keyakinan,
Para Hadirin sidang Jum’at Rahimakumullah. keikhlasan, dan lainnya ini hendaknya tetap ada dalam bulan Syawal dan
Hal itu bisa menjadi renungan buat kita, apakah puasa yang telah kita semakin meningkat. Bukan menipis lalu hilang seketika!
selama bulan Ramadhan kemarin itu diterima atau tidak, apakah puasa kita
mendapatkan derajat mabrur atau tidak ?, Kita bisa menggunakan salah satu Para Hadirin sidang Jum’at Rahimakumullah.
hadits Nabi sebagai ukuran keberhasilan akan tingkatan ibadah kita yang Di bulan Syawal ini tidak banyak amal khusus yang di anjurkan. Akan tetapi
harus kita perhatikan sebaik-baiknya: "Barangsiapa yang hari ini lebih buruk Rasulullah memberikan Contoh kepada kita berupa satu amal khusus di
dari hari kemarin, maka celakalah ia." bulan ini yaitu puasa Syawal.
Ini juga bisa dijadikan ibadah tambahan dalam rangka meningkatkan
Lalu bagaimana amal seorang muslim di bulan Syawal? Berdasarkan hadits ketaqwaan kita di bulan Syawal ini. Keistimewaan puasa sunnah ini
Nabi tersebut, yang juga harus sesuai dengan makna syawal, maka harus sebagaimana kita ketahui yaitu kita akan diganjar dengan pahala puasa satu
ada peningkatan di bulan ini. tahun jika kita mengerjakan puasa enam hari di bulan ini Sebagaimana
Dan peningkatan itu tidak lain adalah sikap istiqamah, Menetapi agama Sabda Rasulullah SAW:
Allah, dan berjalan lurus di atas ajarannya. Firman Allah

  ْ َ‫ك َواَل ت‬
‫ط َغ ْوا إِنَّ ُه‬ َ ‫اب َم َع‬
َ َ‫ن ت‬ َ ‫ما ُأ ِم ْر‬
ْ ‫ت َو َم‬ َ ‫م َك‬ ْ ‫َف‬
ْ ‫اس َت ِق‬ َ‫ال َكان‬
nٍ ‫ش َّو‬
َ ‫ن‬ ِ ‫ه‬nُ ‫م أَ ْتبَ َع‬
ْ ‫س ًتّا ِم‬ َّ ‫م َر َمضَانَ ُث‬ َ ‫صا‬َ ‫ن‬ ْ ‫َم‬
‫ير‬
ٌ ‫ص‬ ِ َ‫ملُونَ ب‬َ ‫ما تَ ْع‬
َ ِ‫ب‬  ‫ه ِر‬ ِ ‫َك‬
ْ ‫صيَا ِم ال َّد‬
Maka istiqamahlah kamu, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga)
orang yang telah bertaubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan, kemudian mengikutinya dengan
batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan . (QS. enam hari di bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa setahun.  (HR. Muslim)
Huud : 112)
Sayyid Sabiq di dalam Fiqih Sunnah menjelaskan bahwa menurut pendapat
Bentuk sikap istiqamah ini dalam amal adalah dengan mengerjakannya Imam Ahmad, puasa Syawal boleh dilakukan secara berurutan, boleh juga
secara terus-menerus. tidak berurutan. Dan tidak menyebutkan keutamaan hari pertama atas hari
kedua.

َّ ‫م َوإِ ْن َق‬
‫ل‬ ِ َّ‫ال إِلَى الل‬
َ ‫ه َما َدا‬ ِ ‫م‬َ ‫ب األ َ ْع‬ َ َ‫ن أ‬
َّ ‫ح‬ َّ ِ‫إ‬ Sedangkan menurut madzhab Syafi'i dan Hanafi, puasa Syawal lebih utama
dilaksanakan secara berurutan sejak tanggal 2 Syawal hingga 7 Syawal.

Sesungguhnya amal yang paling dicintai Allah adalah yang terus menerus Para Hadirin sidang Jum’at Rahimakumullah. 
(kontinyu) meskipun sedikit  (HR. Bukhari dan Muslim) Bulan Syawal adalah bulan perjuangan yang amat mendebarkan bagi kaum
muslimin. Itu terjadi pada tahun 5 H. Kaum muslimin diserang oleh pasukan
Untuk itu amal-amal yang telah kita biasakan di bulan Ramadhan, gabungan dari kafir Quraisy, Ghatafan, dan lain-lainnya. Karena itulah
hendaknya tetap dipertahankan selama bulan Syawal dan juga bulan-bulan perang ini dikenal sebagai perang ahzab (sekutu), juga terkenal dengan
berikutnya. Tilawah Qur'annya tetap dilanggengkan. Shalat malamnya yang sebutan perang khandaq yang berarti parit, karena pada waktu itu kaum
sebelumnya kita selalu melaksanakan tarawih, di bulan Syawal ini hendaknya muslimin menggunakan strategi membuat parit di sekeliling Madinah untuk
kita tidak meninggalkan shalat tahajud dan witirnya. Infaq dan shadaqahnya pertahanan. dan hasilnya strategi itu sangat efektif, hingga pasukan ahzab
juga tetap kita pertahankan. tidak bisa menyerang masuk Madinah.
Demikian pula nilai-nilai keimanan yang tumbuh kuat di bulan Ramadhan.
kita tak takut lapar dan sakit karena kita bergantung pada Allah selama Penggalian parit atau khandaq ini adalah kerja keras yang luar biasa.
puasa Ramadhan. Kita tidak memerlukan pengawasan siapapun untuk Persatuan kaum muslimin benar-benar terasa di sana. Begitupun keimanan
memastikan puasa kita berlangsung tanpa adanya hal yang membatalkan mereka dan doa-doa yang khusyu' semakin mendekatkan mereka kepada
Allah.
Ditambah dengan catatan-catatan kepahlawanan mulai dari Nu'aim yang KHUTBAH KEDUA
memecah belah pasukan Ahzab dan bani Quraidzah yang berkhianat di
belakang kaum muslimin, sampai keberanian dan kecerdasan Hudzaifah ALHAMDULILLAH,
Ibnul Yaman yang menerobos perkemahan pasukan Quraisy untuk mencari ALHAMDULILLAAHI HAMDAN KATSIIRAAN THAYYIBAN
informasi. Benar-benar peningkatan yang luar biasa setelah Ramadhan.
MUBAARAKAN FIIHI
Lalu Allah menolong kaum muslimin dengan menurunkan angin topan yang
memporakporandakan perkemahan pasukan Qurasiy. KAMAA YUHIBBU RABBUNAA WA YURIIDHUU
WA ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAAH WAHDAHU
Itulah contoh betapa bulan Syawal tidak sepantasnya membuat ibadah dan LAA SYARIIKALAHU
kualitas diri kita turun. Justru seharusnya, sesuai dengan makna syawal, WA ASYHADU ANNAA MUHAMMADAN 'ABDUHUU WA
maka kita harus mengalami peningkatan dengan berupaya istiqamah serta RASUULUHU
meningkatkan kualitas ibadah dan diri, Allah SWT menjanjikan tiga SHALLALLAAHU 'ALAIHI WA 'ALAA AALIHII WA
keistimewaan bagi orang yang istiqamah dalam menjalankan ibadah.
SHAHBIHI WA SALLAM
Sebagaimana difirmankan Allah dalam QS. Fushilat : 30
TASLIIMAN KATSIIRAN ILAA YAUMID DIIN
AMMA BA'DU
‫ل‬nُ ‫َاموا تَ َت َن َّز‬
ُ ‫اس َتق‬
ْ ‫م‬ َّ ‫ين َقالُوا َربُّ َنا اللَّ ُه ُث‬ َ ‫ن الَّ ِذ‬ َّ ِ‫إ‬ FATTAQUULLAAHU HAQQUT TAQWAA KAMAA AMAR
ِ ‫ َوأَ ْب‬n‫ح َز ُنوا‬
‫ش ُروا‬ ْ َ‫خافُوا َواَل ت‬ َ َ‫ك ُة أَاَّل ت‬ َ ِ‫ماَل ئ‬ ُ ‫َعلَ ْي ِه‬
َ ‫م ا ْل‬
Bacaan penutup wasiat khutbah kedua dan membaca ayat al qur'an
yang menyuruh bershalawat (al ahzab 56)
َ‫وع ُدون‬ َ ‫م ُت‬ ْ ‫ة الَّتِي ُك ْن ُت‬ َ ‫بِا ْل‬
ِ ‫ج َّن‬ 'IBAADALLAAH INNALLAAHA AMARAKUM BI AMRI BI
DA-AAFIATI BINAFSIHI
Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami adalah Allah" WA TSANII BIMALAAIKATIHIL MUSABBIHATI BIQUDSIHI
kemudian mereka istiqamah, maka malaikat akan turun kepada mereka WA TSULLATSAA BIKUM AYYUHAL MU-MINUUNA MIN
dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; JANNATI WA INSIHI
dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah
kepadamu".
FA QAALALLAAHU QAWLAN KARIIMAN
 (QS. Fushilat : 30) INNALLAAHA WA MALAAIKATAHUU YUSHALLUUUNA
'ALAN NABII
 BARAKALLAHU LII WA LAKUM FILL QUR'AANIL YAA AYYUHAL LADZIINA 'AAMANUU SHALLUU 'ALAIHI
AZHIIM WA SALLIIMU TASLIIMAA
WA NAFA'NII WA IYYAKUM BIMA FIIHIMAA MINAL ALLAAHUMMA SHALLI WA SALLIM WA BAARIK 'ALAA
AAYAATI WA DZIKRIL HAKIIM 'ABDUKAA WA RUSUULIKAA
WA NAFA'ANAA BI HADII SAYYIDAL MURSALIIN MUHAMMAD
WA BIQAWLIHIIL QAWIIM AQUULU QAWLI HAADZA WA ARIDHALLAAHUMMA 'AN KHULAFAA-UR
WA ASTAGHFIRULLAAHAL 'AZHIIM LII WA LAKUM RAASYIDIIN
WA LII SYAA-IRIL MU'MINIINA WAL MU'MINAAT ABI BAKRI WA 'UMAARA WA 'UTSMAANA WA 'ALII
WAL MUSLIMIINA WAL MUSLIMAAT MIN KULLI WA 'AN SYAA-IRIL AALI WASH SHAHAABATI AJMA'IIN
DZANBII WAT TAABI'IINA WAT TAABI'IT TAABI'IINA
FASTAGHFIRUUHUU INNAHUU HUWAS SAMII'UL 'ALIIM WA MAN TABI'AHUM BI IHSAANIN ILAA YAUMID DIIN
WA INNAHUU HUWAL GHAFUURUR RAHIIM WA 'ALAINA MA'AHUM BIRAHMATIKA YAA ARHAMAR
RAAHIMIIN
Membaca do'a
‫سولَ ُه َك ِر َه‬ َ ‫ه الَّ ِذي أَ ْر‬ ِ َّ‫م ُد لِل‬ َ ‫ين ا ْل‬ ِ ‫بِا ْل ُه َدى َو ِد‬
ALLAHUMMAGH FIR LIL MU'MINIINA WAL MU'MINAAT
WAL MUSLIMIINA WAL
  ُ ‫ل َر‬ nَ ‫س‬ ْ ‫ح‬
MUSLIMAAT ‫ي‬
ُ ِ‫ق ل‬ ِّ ‫ح‬ َ ‫ظ ِه َر ُه ا ْل‬ ْ ‫ين َعلَى‬ ِ ‫د‬ ِّ ‫ل ال‬ ّ ِ ‫ِه َولَ ْو ُك‬
AL-AHYAA-I MINHUM WAL AMWAAT INNAKAS SAMII'UN
QARIIBUN MUJIIBUD DA'WAT َ‫ش ِركُون‬ ْ ‫م‬ ُ ‫ا ْل‬
WA YAA QAADHIYAL HAAJAAT
ALLAHUMMA INNA NAS-ALUKA DAULATAN
،‫ك لَ ُه‬َ ‫ش ِري‬ َ ‫ح َد ُه ال‬ ْ ‫هللا َو‬ُ ‫أن ال إلَ َه إال‬ ْ ‫ش َه ُد‬ ْ َ‫أ‬
KHILAFATAN RASYIDATAN 'ALA MINHAJI ‫سولُه‬ ُ ‫عب ُده و َر‬ ْ ‫م ًدا‬ َّ ‫ح‬ َ ‫أن ُم‬ َّ ‫وأشهد‬ ُ
ANNUBUWWAH
ALLAHUMMA INNA....
‫ن‬ َّ ‫مو ُت‬ُ َ‫ه َوال ت‬ ِ ِ‫ق ُتقَات‬ َّ ‫ح‬ َ ‫ين آ َم ُنوا اتَّ ُقوا اللَّ َه‬ َ ‫يَاأَيُّ َها الَّ ِذ‬
baca do'a yang lain dan ditutup do'a َ‫مون‬ ُ ‫س ِل‬ ْ ‫م ُم‬ ْ ‫إِال َوأَ ْن ُت‬
َ ‫يَاأَيُّ َها الَّ ِذ‬
RABBANAA AATINAA FID DUN-YAA HASANAH WA FILL
AAKHIRAATI HASANAH WA QINAA * n‫س ِدي ًدا‬ َ ‫ين آ َم ُنوا اتَّ ُقوا اللَّ َه َوقُولُوا َق ْوال‬
'ADZAABAN NAAR
Penutup khutbah kedua (bacaan ini didekritkan oleh khalifah umar bin
ِ‫طع‬ ِ ‫ن ُي‬ ْ ‫ُم َو َم‬ ْ ‫ُم ُذ ُنوبَك‬ ْ ‫ُم َويَ ْغ ِف ْر لَك‬ ْ ‫مالَك‬ َ ‫ُم أَ ْع‬ ْ ‫ح لَك‬ ْ ِ‫صل‬ ْ ‫ُي‬
abdul aziz harus dibaca karena pada ،70 :‫األحزاب‬.  ‫ما‬ ً ‫ظي‬ ِ ‫سولَ ُه َفق َْد َفا َز َف ْو ًزا َع‬ ُ ‫اللَّ َه َو َر‬
masa itu khutbah jum'at sering digunakan untuk menyerang lawan
politik oleh para khatib, diambil dari surat
71
an nahl 90)
'IBAADALLAH ،‫م ٍد‬ َّ ‫ح‬ َ ‫آل ُم‬ ِ ‫م ٍد َو َعلَى‬ َّ ‫ح‬ َ ‫م َعلَى ُم‬ ْ ّ ‫وس ِل‬ َ ‫ل‬ ِّ ‫ص‬ َ ‫م‬ َّ ‫اللَّ ُه‬
INNALLAAHA YA-MURUU BIL 'ADLI WAL IHSAAN
WA IITAA-I DZIL QURBAA ِ ‫م َو َعلَى‬
‫آل‬ َ ‫ه ْي‬ِ ‫ت َعلَى إِ ْب َرا‬ َ ‫م‬ ْ ّ ‫وسل‬ َ ‫ت‬ َ ‫صلَّ ْي‬ َ ‫ما‬ َ ‫َك‬
WA YANHAA 'ANIL FAHSYAA-I WAL MUNKARI WAL ،‫م ٍد‬ َّ ‫ح‬ َ ‫آل ُم‬ ِ ‫م ٍد َو َعلَى‬ َّ ‫ح‬ َ ‫ك َعلَى ُم‬ ْ ‫ار‬
ِ َ‫ َوب‬،‫م‬ َ ‫ه ْي‬ ِ ‫إِ ْب َرا‬
BAGHYI
YAIZHZHUKUM LA'ALLAKUM TADZAKKARUUN ‫ فِي‬،‫م‬ َ ‫ه ْي‬ ِ ‫ل إِ ْب َرا‬ ِ ‫م َو َعلَى آ‬ َ ‫ه ْي‬ِ ‫ت َعلَى إِ ْب َرا‬ َ ‫ما بَا َر ْك‬ َ ‫َك‬
FADZKURULLAAHA 'AZHIIMI WA YADZKURKUM
FASTAGHFIRULLAAHA YASTAJIB LAKUM
‫م ْي ٌد َمجِ ْي ٌد‬ ِ ‫ح‬ َ ‫ك‬ َ َّ‫ن إِن‬ َ ‫م ْي‬ ِ َ‫ال َعال‬
WASYKURUUHU 'ALAA NI'MATIL LATII ‫ه‬
ِ ‫ج‬ ِ ‫ن أَ ْز َوا‬ ْ ‫ َو َع‬،‫ن‬ َ ‫ش ِد ْي‬ ِ ‫الرا‬ َّ ‫ه‬ ِ ِ‫خلَ َفائ‬ ُ ‫ن‬ ْ ‫م َع‬ َّ ‫ض اللَّ ُه‬ َ ‫َوا ْر‬
،‫ن‬ َ ‫م ِع ْي‬ َ ‫ج‬ ْ َ‫ة أ‬ nِ َ‫حاب‬ َ ‫ص‬ َّ ‫سائِ ِر ال‬ َ ‫ن‬ ْ ‫ َو َع‬،‫ن‬ َ ‫م ْؤ ِمنِ ْي‬ ُ ‫ُأ َّم َهاتِ ال‬
WA LADZIKRULLAAHU AKBARU
WA AQIIMISH SHALAH
‫ َو َع َّنا‬،‫ن‬ ِ ‫د ْي‬ ِّ ‫م ْؤ ِم َناتِ إِلَى يَ ْو ِم ال‬ ُ ‫ن َوال‬ َ ‫م ْؤ ِمنِ ْي‬ ُ ‫ن ال‬ ْ ‫َو َع‬
‫ن‬ َ ‫م ْي‬ِ ‫ح‬ ِ ‫الرا‬َّ ‫م‬ َ ‫ح‬ َ ‫ك يَا أَ ْر‬ َ ِ‫مت‬ َ ‫ح‬ ْ ‫م بِ َر‬ ْ ‫َم َع ُه‬
‫ن‬ َ ‫م ْي‬ ِ ِ‫سل‬ ْ ‫م‬ ُ ‫ َوا ْل‬،ِ‫م ْؤ ِم َنات‬ ُ ‫ن َوا ْل‬ َ ‫م ْؤ ِمنِ ْي‬ ُ ‫اغ ِف ْر لِ ْل‬ ْ ‫م‬ َّ ‫اللَّ ُه‬
‫ع‬
nٌ ‫م ْي‬ ِ ‫س‬ َ ‫ك‬ َ َّ‫ إِن‬،ِ‫م َواأل َ ْم َوات‬ ْ ‫حيَا ِء ِم ْن ُه‬ ْ َ ‫ األ‬،ِ‫مات‬ َ ِ‫سل‬ ْ ‫م‬ ُ ‫َوا ْل‬
‫ب ال ُّد َعا ِء‬ ُ ‫ب ُمجِ ْي‬ ٌ ‫َق ِر ْي‬
‫ل‬
‫اج َع ْ‬ ‫ح ْو ًما‪َ ،‬و ْ‬ ‫معًا َم ْر ُ‬ ‫ج ْ‬ ‫هذَا َ‬ ‫م َع َنا َ‬ ‫ج ْ‬ ‫ل َ‬ ‫اج َع ْ‬ ‫م ْ‬ ‫اللَّ ُه َّ‬
‫ص ْو ًما‪َ ،‬وال تَ َد ْع فِ ْي َنا َوال‬ ‫ن بَ ْع ِد ِه تَ َف ُّر ًقا َم ْع ُ‬ ‫تَ َف ُّر َق َنا ِم ْ‬
‫ك ا ْل ُه َدى‬ ‫سأَ ُل َ‬ ‫م إِنَّا نَ ْ‬ ‫ح ُر ْو ًما‪ .‬اللَّ ُه َّ‬ ‫ش ِقيً ّا َوال َم ْ‬ ‫َم َع َنا َ‬
‫ك أَ ْن‬ ‫سأَ ُل َ‬ ‫م إِنَّا نَ ْ‬ ‫اف َوال ِغ َنى‪ .‬اللَّ ُه َّ‬ ‫َوال ُّتقَى َوال َع َف َ‬
‫شعًا‬ ‫خا ِ‬ ‫صا ِد ًقا ذَاكِ ًرا‪َ ،‬و َق ْلبًا َ‬ ‫سانًا َ‬ ‫ق ُكال ً ّ ِم َّنا لِ َ‬ ‫تَ ْر ُز َ‬
‫ما نَافِعًا َرافِعًا‪،‬‬ ‫ع ْل ً‬ ‫حا َزاكِيًا‪َ n،‬و ِ‬ ‫صا ل ِ ً‬ ‫مال ً َ‬ ‫ُمنِ ْي ًبا‪َ ،‬و َع َ‬
‫صا‪َ ،‬و ِر ْز ًقا‬ ‫خا ل ِ ً‬ ‫صا ِد ًقا َ‬ ‫خا‪ n‬ثَابِ ًتا‪َ ،‬ويَ ِق ْي ًنا َ‬ ‫س ً‬ ‫مانًا‪َ n‬را ِ‬ ‫َوإِ ْي َ‬
‫اإل ْك َرا ِم‬ ‫جال َِل َو ِ‬ ‫سعًا‪ ،‬يَا ذَا ا ْل َ‬ ‫حالَال ً طَ ِي ّ ًبا َوا ِ‬ ‫َ‬
‫ح ِد اللَّ ُه َّ‬
‫م‬ ‫ن‪َ ،‬و َو ِ ّ‬ ‫م ْي َ‬ ‫سلِ ِ‬ ‫م ْ‬ ‫م َوا ْل ُ‬ ‫سال َ َ‬ ‫اإل ْ‬ ‫َ‬ ‫اللَّ ُه َّ‬
‫ع َّز ِ‬ ‫مأ ِ‬
‫س ْر‬ ‫ق‪َ ،‬وا ْك ِ‬ ‫ح ِّ‬ ‫م َعلَى ال َ‬ ‫م َت ُه ْ‬ ‫م ْع َكلِ َ‬ ‫ج ِ‬ ‫م‪َ ،‬وأَ ْ‬ ‫ص ُف ْو َف ُه ْ‬ ‫ُ‬
‫ك‬
‫ن لِ ِعبا ِد َ‬ ‫م َواأل َ ْم َ‬ ‫السال َ َ‬ ‫َّ‬ ‫ب‬‫ين‪َ ،‬وا ْك ُت ِ‬ ‫م َ‬ ‫ش ْو َك َة الظَّالِ ِ‬ ‫َ‬
‫س ْلطَانَ َنا‬ ‫ع َّز ُ‬ ‫ظ أَ ْوطَانَ َنا َوأَ ِ‬ ‫اح َف ْ‬ ‫م َربَّ َنا ْ‬ ‫ين‪ .‬اللَّ ُه َّ‬ ‫م ِع َ‬ ‫ج َ‬ ‫أَ ْ‬
‫ن‬ ‫م ْي َ‬ ‫ب ال َعالَ ِ‬ ‫ق يَا َر َّ‬ ‫ح َّ‬ ‫ه ا ْل َ‬ ‫ق َوأَيِّ ْد بِ ِ‬ ‫ح ِّ‬ ‫َوأَيِّ ْد ُه بِا ْل َ‬
‫اج َع ْل َنا ِم َ‬
‫ن‬ ‫ار‪َ ،‬و ْ‬ ‫م ْد َر ِ‬ ‫ك ا ْل ِ‬ ‫ض َ‬ ‫ن َف ْي ِ‬ ‫اس ِق َنا ِم ْ‬ ‫م َربَّ َنا ْ‬ ‫اللَّ ُه َّ‬
‫ن لَ َ‬
‫ك‬ ‫س َت ْغ ِف ِر ْي َ‬ ‫م ْ‬ ‫ار‪ ،‬ا ْل ُ‬ ‫ل َوال َّن َه ِ‬ ‫ك في اللَ ْي ِ‬ ‫ن لَ َ‬ ‫ال َّذاكِ ِر ْي َ‬
‫ار‬
‫ح ِ‬ ‫س َ‬ ‫ي َواأل َ ْ‬ ‫ش ِّ‬ ‫بِا ْل َع ِ‬
‫خ ِر ْج لَ َنا‬ ‫ماء َوأَ ْ‬ ‫الس َ‬ ‫َّ‬ ‫ن بَ َر َكاتِ‪n‬‬ ‫ل َعلَ ْي َنا ِم ْ‬ ‫م أَ ْن ِز ْ‬ ‫اللَّ ُه َّ‬
‫ع َنا‬ ‫ارنَا َو ُز ُر ْو ِ‬ ‫م ِ‬ ‫ك لَ َنا في ثِ َ‬ ‫ار ْ‬ ‫ض‪َ ،‬وبَ ِ‬ ‫ت األ َ ْر ِ‬ ‫خ ْي َرا ِ‬ ‫ن َ‬ ‫ِم ْ‬
‫اإل ْك َرا ِم‬ ‫ل َو ِ‬ ‫جال َ ِ‬ ‫ل أَر َزاقِ َنا يَا ذَا ا ْل َ‬ ‫و ُك ِ ّ‬
‫س َن ًة‬ ‫ح َ‬ ‫خ َر ِة َ‬ ‫س َن ًة َوفي اآل ِ‬ ‫ح َ‬ ‫َربَّ َنا آتِ َنا في ال ُّد ْنيَا َ‬
‫ار‬
‫َاب ال َّن ِ‬ ‫َوقِ َنا َعذ َ‬
‫ن َوإِ ْي َتا ِء‬ ‫سا ِ‬ ‫ح َ‬ ‫اإل ْ‬
‫ل َو ِ‬ ‫هللا يَ ْأ ُم ُر بِا ْل َع ْد ِ‬ ‫ن َ‬ ‫عبَا َد هللاِ ‪:‬إِ َّ‬ ‫ِ‬
‫ك ِر َوا ْلبَ ْغ ِ‬
‫ي‬ ‫م ْن َ‬ ‫شا ِء َوا ْل ُ‬ ‫ح َ‬ ‫ن ا ْل َف ْ‬ ‫ِذي ال ُق ْربَى َويَ ْن َهى َع ِ‬
‫ُم تَ َذ َّك ُر ْونَ‬ ‫ُم لَ َعلَّك ْ‬ ‫ظك ْ‬ ‫يَ ِع ُ‬

Anda mungkin juga menyukai