SEKAPUR SIRIH
SAMBUTAN KEPALA KUA PASIRPENYU
#1 MARHABAN RAMADHAN
#2 RAMADHAN BULAN MULIA
#3 AMALAN-AMALAN UTAMA DI BULAN RAMADHAN
#4 PUASA MENUJU MUKMIN BERTAQWA
#5 RAMADAN BULAN RAHMAT
#6 KIAT SUKSES RAMADHAN
#7 HIKMAH SAHUR DAN BERBUKA
#8 MEMAKMURKAN MASJID
#10 MENCARI REZKI YANG HALAL
#11 MENSYUKURI NIKMAT ALLAH SWT
#12 PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KELUARGA
#13 ISLAM DAN KEBERSIHAN
#14 MENDIDIK ANAK YANG SHOLEH
#15 AKHLAQ SEBAGAI TOLOK UKUR KEIMANAN
#16 AL-QUR’AN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP
#17 NUZUL QUR’AN DAN TADABBUR QUR’AN
#18 KEUTAMAAN TILAWAH AL-QUR’AN
#19 ‘ASYRUL AWAKHIR 1
#20 ‘ASYRUL AWAKHIR 2
#21 SEDEKAH, INFAQ DAN WAKAF 1
#21 SEDEKAH INFAQ DAN WAKAF 2
#22 ZAKAT FITHRAH
#23 MENCAPAI DERAJAT IKHLAS
#24 ISTIQOMAH SETELAH RAMADAN
#25 MELESTARIKA SPIRIT IDUL FITRI
Ramadhan 1445 H| 0
SEKAPUR SIRIH
Ramadhan 1445 H| 1
SAMBUTAN
KEPALA KUA PASIRPENYU
Bismillahirrohmanirrohim
Sholawat dan salam kepada Rasulullah Saw, untuk keluarga dan para
sahabatnya, Allhumma Sholli ‘alaa saidina Muhammad wa ‘alaa aali
saidina Muhammad.
H. ARIFIN, S.Ag, MH
Ramadhan 1445 H| 2
#1 MARHABAN RAMADHAN
Ramadhan 1445 H| 3
tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa
yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib
menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari
yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak
menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan
bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang
diberikan kepadamu agar kamu bersyukur.
Ramadhan 1445 H| 4
#2 RAMADHAN BULAN MULIA
Ramadhan 1445 H| 5
Pertama, Syahr al-Shiyam. Kata ini bermakna bulan menahan
yaitu menahan diri dari perbuatan dan perilaku yang dilarang yang
dapat membatalkan puasa serta merusak nilai-nilai ibadah puasa.
Orang yang berpuasa akan dapat menahan dirinya dari segala bentuk
perbuatan yang dilarang oleh agama.
Kedua, Syahr al-Ramadhan Artinya bulan pembakar. Istilah ini
makasudnya adalah orang yang berpuasa pada bulan ini berdasarkan
iman dan keikhlasan, allah akan mengampuni dosa-dosa yang telah
lalu.
Ketiga, Syahr al-Rahmah, artinya bulan yang penuh rahmah.
Rahmah berarti kasih sayang atau bisa juga bermakna rahmat.
Ramadhan datang dengan membawa rahmat yang luar biasa antara
lain ; tidur menjadi ibadah, diam sama nilainya dengan bertasbih,
ibadah dilipatgandakan pahalanya di sisi Allah SWT dan banyak lagi
rahmat-rahmat lainnya.
Keempat, Syahr al-Maghfirah, yaitu bulan keampunan.
Ramadhan datang membawa terhadap dosa-dosa manusia. Dalam
beberapa hadis Rasulallah dijelaskan ada tiga ibadah yang dapat
mengampuni dosa-dosa anak Adam yaitu puasa, ibadah qiyam ar-
ramadhan dan ibadah qiyam lailat al-qadar.
Kelima, Syahr ‘Iqqu min al-nar, yaitu bulan yang dapat
membebaskan manusia dari azab neraka. Keenam, Syahr al-Quran,
yaitu bulan Alquran, karena Alquran diturunkan Allah SWT kepada
nabi Muhammad SAW, pada bulan Ramadhan untuk menjadi
pedoman dalam kehidupan manusia.
Ramadhan 1445 H| 6
#3 AMALAN-AMALAN UTAMA DI BULAN RAMADHAN
Apa saja amal-amal yang kita isi di bulan suci Ramadhan ini?
Banyak sekali amal yang tak terhitung jumlahnya, tapi jika kita pilih
amal yang besar-besar setidaknya ada 5 amal. Mari kita siapkan fisik
dan mental untuk mengisi bulan yang penuh ampunan, rahmat dan
magfiroh.
Ramadhan 1445 H| 7
mengkhatamkan Al-Qur’an di bulan Ramadhan. Seperti ulama atau
orang terdahulu di jaman Rasul sebagai contoh yaitu Imam syafi’i 60
kali khatam selama bulan Ramadhan.
Ramadhan 1445 H| 8
#4 PUASA MENUJU MUKMIN BERTAQWA
Ramadhan 1445 H| 9
ُ َ َ َّ َ ُّ َ َ
آمنوا يا أيها ال ِذين
Artinya :“Wahai orang-orang yang beriman”
Ramadhan 1445 H| 10
minum meski ia bisa memastikan tidak seorang pun tahu jika ia
berbuka. Kejujuran akan mudah terbentuk jika seseorang yakin
sepenuh hati bah wa Allah SWT senantiasa mengawasinya.
Ramadhan 1445 H| 11
#5 RAMADAN BULAN RAHMAT
Ramadhan 1445 H| 12
Islam memperoleh kemerdekaan dari penjajah pada Ramadan.
Termasuk Negara Republik Indonesia memproklamasikan
kemerdekaannya pada Ramadan yang bertepatan dengan 17 Agustus
1945.
Ramadhan 1445 H| 13
berlebihan). Kemudian, menghiasinya dengan sifat-sifat terpuji
seperti syukur, rida, sabar, qana'ah (kanaah/merasa cukup dengan
pemberian Allah), zuhud, tawakal, dan ikhlas merupakan wujud
ketakwaan yang sebenarnya yang nantinya memancar melalui
perkataan, perbuatan, dan kebijakan seseorang.
Dalam Alquran dikatakan: 'Barangsiapa yang bertakwa kepada
Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan
memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya'. (QS Al-
Thalaq/65:2-3). Luar biasa ayat ini menggaransi mereka yang
termasuk kategori orang-orang bertakwa (muttaqun). Kalangan
ulama menjelaskan kata taqwa singkatan dari taubah, qana'ah, wara,
dan amanah. Taubah ialah mereka yang kembali ke jalan yang benar
setelah menyadari kekeliruannya. Qana'ah ialah mereka yang merasa
cukup terhadap apa yang Allah berikan kepadanya. Wara ialah
mereka yang memproteksi diri terhadap segala sumber dosa dan
maksiyat.
Amanah ialah orang yang bertanggung jawab terhadap pilihan
keputusannya, dalam arti tidak mengecewakan orang dan Tuhannya.
Dalam dunia tasawuf dijelaskan bahwa taqwa sebagai kombinasi
antara takut, segan, dan cinta. Bertakwa kepada Tuhan bukan berarti
hanya segan dan takut, melainkan juga cinta dan rindu terhadap
Tuhannya. Para sufi menyadari bahwa Tuhan bukan Sosok Yang Maha
Mengerikan, melainkan Sosok Yang Maha Pencinta. Tuhan lebih tepat
untuk dicintai ketimbang ditakuti.
Sebagian ulama menjelaskan kata taqwa singkatan dari taubah,
qana'ah, wara. Jadi, Allah SWT, Nabi Muhammad SAW, dan Alquran
lebih menonjolkan nilai-nilai kelembutan dan daripada nilai-nilai
kekerasan. Kita sebagai hamba Tuhan, umat Nabi Muhammad SAW,
dan pengikut Alquran mestinya lebih menonjolkan sifat dan sikap
kelembutan daripada sifat dan sikap kekerasan.
Ramadhan 1445 H| 14
#6 KIAT SUKSES RAMADHAN
ْ َ َ َْ ُ َْ َ ُ ُ ُ َ
هللا ت َعاَل ِم ْن ِري ِح ال ِم ْس ِك َّ
ِ لخلوف ف ِم الص ِائ ِم أط َيب ِعند
Ramadhan 1445 H| 15
Artinya: Sungguh bau mulut orang yang berpuasa, lebih wangi di sisi “
.Allah SWT dari aroma kesturi “ (HR Bukhori)
Ramadhan 1445 H| 16
mempengaruhi kualitas puasanya di hadapan Allah SWT. Jauh-jauh
hari Rasulullah SAW telah mengingatkan kepada kita :
َّ س َل ُه م ْن ق َيامه إ ََّل
.الس َه ُر َ َو ُر َّب َق ِائم َل ْي، وع
ُ ُ ْ َّ ُ َ َ َْ
س له ِم ْن ِص َي ِام ِه ِإَل الج ُر َّب َص ِائ ٍم لي
ِ ِ ِ ِ ِ ٍ
Artinya: Betapa Banyak Orang berpuasa tapi tidak mendapat
(pahala) apa-apa dari puasanya kecuali hanya lapar, dan betapa
banyak orang yang sholat malam (tarawih) tapi tidak mendapatkan
apa-apa selain begadang saja (HR An-NAsai)
Ramadhan 1445 H| 17
#7 HIKMAH SAHUR DAN BERBUKA
Ramadhan 1445 H| 18
sehingga puasanya tidak menghalanginya dari memperbanyak
ketaatan kepada Allah SWT, dan jarak antara waktu sahurnya
Rasulullah SAW dan waktu salat subuh seukuran waktu pembacaan
50 ayat Al-Qur’an.
Ramadhan 1445 H| 19
Oleh karena itu Rasulullah SAW sebagai tauladan bagi umatnya
tidak ingin umatnya mendapatkan mudharat jika mereka harus
mengakhirkan berbuka ketika mereka berpuasa.Selain kebiasaan
Rasulullah SAW yang selalu mengakhirkan sahur dan menyegerakan
berbuka, satu hal yang harus selalu diingat, bahwasannya beliau tidak
pernah berlebihan dalam mengkonsumsi makanan, baik saat beliau
melakukan sahur, ataupun ketika beliau berbuka. beliau selalu
konsisten menerapkan ukuran maksimal seseorang mengkonsumsi
makanan dengan ukuran sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk
minuman, dan sepertiga lagi untuk bernafas. Bahkan ketika beliau
berbuka beliau hanya mengkonsumsi beberapa butir kurma dan air
saja.
Sebagaimana diriwayatkan oleh Anas bin Malik RA,
ْ َّ َ ُ َّ َّ َ
اّٰلل َعل ْي ِه َو َسل َم ُيف ِط ُر هللا صٰل
َ َ:َ َ
ُ ان َر ُس
ول ك قال ك ال مَ َع ْن َأ َنس ْبن
ُ َ ْ َ ٌ ِ ٍ ِ
ُ َ ْ َ َ ِّ َ ُ ْ َ َ ْ َ ِ َ ِ َ ُ َ َ
ََ ٌ َ
ف ِإن ل ْم َيك ْن، فت َم َرات، ف ِإن ل ْم َيك ْن ُرط َبات، ٰلات َقب َل َأن يص ْ يٍ َعٰل رطب
َ َ َ ٌ َ
( )رواه أحمد.ات ِمن م ٍاء ٍ تم َرات حسا حسو
Artinya: diriwayatkan dari anas bin Malik “bahwasannya Rasulullah
SAW hanya berbuka dengan beberapa kurma ruthab sebelum beliau
melaksanakan salat maghrib, dan jika tidak ada maka dengan
beberapa kurma tamar, dan jika tidak ada juga maka dengan
beberapa tegukkan air” (HR. Ahmad bin Hanbal).
Ramadhan 1445 H| 20
#8 MEMAKMURKAN MASJID
Ramadhan 1445 H| 21
mendatangi masjid dan berdiam di dalamnya (untuk beribadah
kepada Allah Ta’ala). (2) Membangun masjid dan memperbaikinya”.
Beberapa mutiara hikmah yang dapat kita petik dari hadits ini:
Ramadhan 1445 H| 22
tanah atau bahan-bahan bangunan tanpa mengusahakan
pembangunan masjid tersebut.
Keutamaan dalam hadits ini juga tentu tidak berlaku bagi orang
yang membangun masjid untuk tujuan-tujuan buruk, seperti
memecah belah kaum muslimin, menyebarkan ajaran sesat dan
amalan bid’ah, serta tujuan-tujuan buruk lainnya.
Ramadhan 1445 H| 23
#9 RAMADHAN DI MASA PANDEMI COVID 19
Ramadhan 1445 H| 24
Dalam panduan tersebut juga mengatur kegiatan buka puasa
bersama yang biasanya dilakukan di lembaga pemerintahan, lembaga
swasta hingga masjid ditiadakan.
Ramadhan 1445 H| 25
#10 MENCARI REZKI YANG HALAL
Ramadhan 1445 H| 26
ُْ َ َ ُ َ َْ َ َ َ َ ْ َ َّ َ ْ َ َ ََ ُ ُ ْ َ ْ ُ َّ
ع أن نف ًسا ل ْن َت ُم ْوت َح ََّب ت ْستك ِم َل أ َ َجل َها َو ت ْست ْو ِع َب ِرزق َها ي ِ س نفث ِ يف رو ِ د ِإن روح الق
َ ْ َ ُ َ ُ ْ َ ْ ْ ِّ ُ َ ْ ْ ُ ُ ُ َ َّ َ ْ َ َ َ َ َّ ْ ُ ْ َ َ َ ُ َّ َ
هللا
ِ َفاتقوا هللا و أج ِملوا ِ يف الطل ِب و َل يح ِملن أحدكم اس ِتبطاء الرز ِق أن يطلبه ِبمع ِصي ِة
َّ َ
َ ال َما ع ْند ُه إَل ب َط َ
ُ اَل َل ُي َن َ َ فإ َّن
َ هللا ت َع
اع ِت ِه ِ ِ ِ ِ
Ramadhan 1445 H| 27
#11 MENSYUKURI NIKMAT ALLAH SWT
Bila kita bisa merasa bersyukur saat itu, maka itu pertanda bahwa
kamu sudah mulai menerima kesuksesanmu dan kesuksesan yang
lebih besar lagi telah menanti. Karena bersyukur bukanlah sekedar
kata-kata. Bersukur adalah sebuah rasa terima kasih dan
penghargaan yang mendalam atas sebuah pemberian dari yang Maha
Kuasa, entah bagaimanapun bentuk dan rupa pemberian tersebut.
ُ ْ َ ُُْْ َْ ُُ ْ َ ََ ُْ َ
م فاذك ُر ِ ي
ون ل واشكروا أذكرك ي تكف ُروني و ي
ل ِي
Selalu ingatlah Kita kepada Allah swt dan bersyukur. Mensyukuri apa
yang telah diberi Allah kepada Kita dalam bentuk apapun itu.
Ramadhan 1445 H| 28
Syukur mencakup tiga sisi
َ ُ ْ َ َ َ َّ ُ ْ َ َ ْ َ َ
اس َليشك ِر هللا ومن َليشك ِر الن
Ramadhan 1445 H| 29
1. Coba membiasakan diri mencatat, setiap hari, semua hal baik
yang terjadi pada kita hari itu.
Ramadhan 1445 H| 30
#12 PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KELUARGA
Ramadhan 1445 H| 31
Abdullah pernah menegaskan bahwa sumber ajaran karakter atau
akhlak dalam perspektif Islam ialah al-Qur‟an dan Hadits
Ramadhan 1445 H| 32
menanamkan dan mensosialisasikan nilai-nilai dan norma-norma
yang ada.
2. Fungsi Afeksi
Hubungan yang bersifat sosial penuh dengan rasa cinta kasih, dari
hubungan cinta kasih ini lahirlah hubungan persaudaraan,
persahabatan, persamaan pandangan tentang nilia-nilai kebiasaan.
Dasar cinta kasih ini merupakan faktor penting bagi pertumbuhan
kepribadian anak.
3. Fungsi Sosialisasi
Ramadhan 1445 H| 33
#13 ISLAM DAN KEBERSIHAN
Ramadhan 1445 H| 34
Dalam Islam ada hadis yang berisikan tentang kebersihan. Hadis
tersebut berbunyi sebagai berikut.
َّ َ َ َّ َ َّ َ َ ْ َ َ ُ َّ ِّ َّ َ ْ َ ْ َ َّ َ
هللا ط ِّي ٌب ُي ِح ُّب الط ِّي َب ب َصٰل هللا علي ِه وسلم ِان ي ِ اص عن ا ِبي ِه ع ِن الن ٍ َع ْن َس ْع ِد ْب ِن ا ِب َوق
ُ َ َ ْ َ ُ ِّ َ َ َ ْ ٌ َ ْ َ َ َ َ َّ ٌ َنظ ْي
ف ُي ِح ُّب النظافة ك ِر ْي ٌم ُي ِح ُّب الك َر َم َج َواد ُي ِح ُّب ال َج َوادفنظف ْواافن ْيتك ْم ِ
Ramadhan 1445 H| 35
dalam perjalanan jauh saat sehat, atau salah seorang diantara kalian
membuang hajatnya atau sehabis mencampuri istrinya, kemudian
kalian tidak menjumpai air, maka tepuklah kedua telapak tangan
kalian ke permukaan tanah dan usaplah muka dan tangan kalian
dengannya. Allah tidak menghendaki pada urusan bersuci ini untuk
tidak mempersulit kalian.
Ramadhan 1445 H| 36
#14 MENDIDIK ANAK YANG SHOLEH
Ramadhan 1445 H| 37
rubūbiyyah dan ulūhiyyah. (Tafsir al-Mukhtashar) Tatkala Allah
memberi kepada suami istri (bukan Adam dan Hawa: keturunan Bani
Adam) seorang anak yang sempurna, saleh dan seha sekutu. (Tafsir
al-Wajiz) Surat As Saffat 100
َّ َ
َ لصٰ لح
ي ْ َ ِّ َ
ْ ِ ِ رب هب َِل ِمن ٱ
Ramadhan 1445 H| 38
#15 AKHLAK SEBAGAI TOLOK UKUR KEIMANAN
Rasulullah bersabda:
َ ُ َ َ َ َّ َ ُ َ ْ َ ُ َ ْ َ َّ ً َ ْ َ َ ُ َّ َ ُ ْ ً َ ْ َ ْ ُ ُ َ َ َّ َ ْ ُ َّ َ َ َّ
َوِإن أ ْبغضك ْم ِإ ي ََّل, ين َيألفون َو ُيؤلفون ال ِذ, الموطئون أ كنافا, اسنكم أخَلقا إن أحبكم إَل أح
َ َ َ ْ َُْ َ ُ َْ ُ ْ َّ َ ْ َ ْ َ َ ُ ِّ َ ُ ْ ِ َ َّ ِ ْ َ َّ ُ َ ِ ي
الملت ِمسون ِلل ِّب ِآء العن ت, المفرقون ب ْي اْل ِحب ِة, المشاءون ِبالن ِميم ِة
Artinya : “Orang yang paling aku cintai di antara kalian adalah yang
paling bagus akhlaknya, paling lapang jiwanya, serta yang mudah
menerima orang lain dan mudah diterima orang lain. Sedangkan
orang yang paling aku benci adalah yang suka mengadu domba,
memutus hubungan di antara orang-orang yang saling mencintai,
dan mencari-cari kesalahan orang lain yang tidak bersalah.”4
Allah berfirman:
ً َّ ُ ُ َ َّ َّ َ ُ ُ ْ َ َ
َ َ ْ َ ٰ َ الل َه َوب ْال َوال َد ْين إ ْح َس ًانا َوذي ْال ُق ْر َ ٰب َو ْال َي َت
اس ُح ْسنا
ِ ي وقولوا ِللن ِ ْ ام والمس ِاك ِ ِ ِ ِ ِ ِ َل تعبدون ِإَل
Ramadhan 1445 H| 39
Ayat ini berisi perintah supaya mentauhidkan Allah. Setelah
perintah yang agung tersebut, Dia mengiringinya dengan seruan agar
seorang hamba selalu berbuat kebajikan dan berakhlak mulia kepada
seluruh manusia.
Ramadhan 1445 H| 40
zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya janjinya, is there is
there, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan,
dan dalam peperangan. Mereka menyerang orang-orang yang benar
(imannya);
Ramadhan 1445 H| 41
dalam al-Quran surat Ali-imran (3): 159, yang artinya: “Maka
disebabkan rahmat Allah-lah kamu lemah lembut terhadap mereka.
Sekiranya kamu benar-benar berani, tentulah mereka menjauhkan
diri dari sekelilingmu.
Ramadhan 1445 H| 42
#16 AL-QUR’AN SEBAGAI PEDOMAN HIDUP
Ramadhan 1445 H| 43
Hadist-hadist berikut merupakan hadist yang menunjukkan
bahwa Al-Qur’an adalah pedoman hidup bagi manusia.
Hadist 1:
“Tidak semata-mata berkumpul satu kaum di rumah Allah yang
dibacakan di dalamnya kitabullah dan difahami maknanya, kecuali
malaikat turun, akan diberikan rahmat, diberikan ketenangan batin
dan nama-nama orang itu disebut-sebut oleh penduduk langit.” (HR.
Muslim)
Hadist 2:
Rasulullah bersabda: “Perumpamaan seorang mukmin yang
membaca Al-Quran seperti buah utrujah baunya wangi dan rasanya
manis, dan perumpamaan seorang mukmin yang tidak membaca
AlQuran seperti buah kurma tidak ada baunya dan rasanya manis.
Dan perumpamaan seorang munafik yang membaca Al-Quran seperti
buah rihanah baunya wangi dan rasanya pahit, dan perumpamaan
seorang munafik yang tidak membaca Al-Quran seperti buah
handolah tidak ada baunya dan rasanya pahit.” (HR. Muttafaqun
alaih)
Ramadhan 1445 H| 44
#17 NUZUL QURAN DAN TADABBUR QUR’AN
َ َْ َ ْ َْ َُ َ ْ َْ َُ َ َ َْ ْ َْ َ َ َ ْ ْ َ َّ
( ل ْيلة القد ِر خ ْْ ٌّب ِم ْن أل ِف ش ْه ٍر2) ( َو َما أد َراك َما ل ْيلة القدَ ِر1) ِإنا أن َزلن ُاه ِ يف ل ْيل ِة القد ِر
َْ َ ْ
ه َح ََّب َمطل ِع الف ْج ِر َ ِ ( َس ََل ٌم4) وح ِف َيها بإ ْذن َرِّب ه ْم ِم ْن ُك ِّل أ ْمر ُّ ( َت َ َّّب ُل ْال َم ََل ِئ َك ُة َو3)
ُ الر
ي ٍ ِ ِ ِِ
(5)
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran)
pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam
kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan
izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh)
kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al Qadr: 1-5).
Ramadhan 1445 H| 45
Ada riwayat dari Ibnu ‘Abbas yang menjelaskan mengenai
nuzulul Qur’an, yaitu waktu diturunkannya permulaan Al Qur’an.
Ibnu ‘Abbas berkata,
Ramadhan 1445 H| 46
pernah dicontohkan oleh para sahabat. Para ulama Ahlus Sunnah
wal Jama’ah mengatakan,
َ َ ُ َ ً َ َ َ َ
ل ْو كان خ ْ ّْبا ل َس َبق ْونا ِإل ْي ِه
Airmolek“Seandainya amalan tersebut baik, tentu mereka
(para sahabat) sudah mendahului kita untuk melakukannya.”
Inilah perkataan para ulama pada setiap amalan atau
perbuatan yang tidak pernah dilakukan oleh para sahabat.
Mereka menggolongkan perbuatan semacam ini sebagai
bid’ah. Karena para sahabat tidaklah melihat suatu kebaikan
kecuali mereka akan segera melakukannya.
Ramadhan 1445 H| 47
#18 KEUTAMAAN TILAWAH AL-QUR’AN
Ramadhan 1445 H| 48
#19 ‘ASYRUL AWAKHIR 1
LAILATUL QODR
َّ ُ َ ْ َ َ َ َ ْ َ ْ َ َ َ َ ْ َ َ ُ َ َ ْ َ ْ ُ َ َ ْ َ ْ ْ َ ْ ِّ ْ َ ْ َ ُ َّ َ َ ُ َ َ َ ْ
ف من خ ْ ٌّب القد ِر ل ْيلة القد ِر ل ْيلة ما أدراك وما القد ِر ل ْيل ِة ِ يف أنزلناه ِإنا
ِ المَل ِئكة تّبل شه ٍر أل
ُّ ه َس ََل ٌم َأ ْمر ُك ِّل ِّمن َرِّب هم بإ ْذن ِف َيها َو
ُ الر
وح َ ِ ْال َف ْجر َم ْط َلع َح ََّب
ِ ِِ ِ ٍ ي ِ ِ
Ramadhan 1445 H| 49
Ketiga: pada malam Lailatul Qadar kita akan mendapatkan pahala
lebih bnyak dari seribu bulan ramadhan (84)maka beruntunglah
seseorang yang memenangi malam Lailatul Qadar tersebut.
Keempat: pada malam itu turunlah para malaikat dengen izin Allah
mengatur semua urusannya pada saat itu apapun yang kita minta
pada Allah akan mudah di ijabah karena para malaikat telah
mengaminkan doa kita.
Keenam: saat malam Lailatul Qadar semalam itu sangat lah muliah
semua yang ada di bumi terdiam tidak ada sedikit pun angin karena
semua nya tunduk kepada malam Lailatul Qadar sampailah pada
terbit nya matahari.
Pendapat yang paling kuat, terjadinya malam Lailatul Qadar itu pada
malam terakhir bulan Ramadhan berdasarkan hadits Aisyah
Radhiyallahu ‘anha, dia berkata Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam beri’tikaf di sepuluh hari terkahir bulan Ramadhan dan beliau
bersabda:
ْ َّ َ َ ْْ َ ْ ْ ْ ْ ْ ْ َ ْ َ َ ْ َ ْ ُ َ ْ
وف رواية
تحروا ي: ْس ِ الت ِمسوا ليلة القد ِر ِ يف ال ِوت ِر ِمن الع
“Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir
bulan Ramadhan”
Ramadhan 1445 H| 50
Menurut suatu pendapat ; Lailatul Qadar itu jatuh pada malam ke 27
setiap bulan Ramadhan. Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW:
َْ َّ َف ْل َي َت َح ِّر َها ف،ان ُم َت َح ِّر ْي َها
َ َ ْ َ
الس ْب ِع اْل َو ِاخ ِر ِي من ك
ْ ه ف رمضان ف: أخ َِ َّبَنا رسول هللا صٰل هللا عليه و سلم عن َل ْي َل ِة ْال َق ْدرقال
العْس اْلواخر
ْ
ي ي ي ِ
ْ عْسين أو سبع و
عْسين أو تسع و ْ عْسين أو خمس و ْ عْسين أو ثَلث و ْ ف إحدى و،
َ َ ََ ْ ََْ ي
آخ ِر ليل ٍة ِمن رمضان
ِ عْسين أو يف ْ
Ramadhan 1445 H| 51
Adapun yang dimaksud dengan malam terakhir dalam hadts di atas,
tentunya jika sebulan Ramadhan itu hanya 29 hari. Sehingga malam
yang ke 29otomatis merupakan malam terakhir.
Ramadhan 1445 H| 52
mandapatkan keutamaan dan berkah dari saat turunnya Lailatul
Qadar itu, kaum Muslimin tidak hanya dengan bertekun ibadah
semalam saja. Akan tetapi harus selama 10 malam terakhir bulan
Ramadhan, sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW beserta
keluarganya.
Ramadhan 1445 H| 53
“ Lailatul qodar itu lebih baik daripada ibadah 1000 bulan ( 83tahun 4
bulan ) ( QS.Al-Qodr 3)
Ramadhan 1445 H| 54
#20 ‘ASYRUL AWAKHIR 2
Ramadhan 1445 H| 55
ridha, ia tidak akan membedakan antara kenikmatan dan
penderitaan. Apapun yang datang menimpanya, ia menerimanya
dengan hati yang ridha.
Ramadhan 1445 H| 56
Demikian hakikat ridha kepada Allah. Semoga Lailatul Qadar
menghampiri jamaah qiyamul Lail di Masjid Istiqlal yang dengan
Lailatul Qadar itu bisa memberikan kebaikan dan mengubah
kehidupan seseorang menjadi lebih baik.
Ramadhan 1445 H| 57
Kedua pengertian tersebut di atas, merupakan hasil analisa yang
boleh jadi dapat diterima oleh semua pihak, lantaran sama sekali
tidak mengingkari keutamaan Lailatul Qadar. Sedangkan hakikatnya
hanyalah Allah SWT yang mengetahui. Sementara lailatul Qadar itu
sendiri, dalam sebuah ayat dinyatakan sebagai Lailah Mubarakah
(malam kebaikan).
ْ َ َ َّ
َ نزل َن ُاه ف َل ْي َلة ُّم َب َار َكة إ َّنا ُك َّنا ُمنذر
ين ِ ِ ِ ٍ ٍ ِي ِإنا أ
Ramadhan 1445 H| 58
#21 SEDEKAH, INFAQ DAN WAKAF 1
“Setiap ruas jari-jari yang pada manusia itu bias memberikan sedekah
pada setiap hari yang diterbiti matahari. Berbuat adil diantara dua
orang yang berselisih adalah sedekah. Setiap langkah yang diayunkan
untuk pergi shalat adalah sedekah. Dan menyingkirkan sesuatu yang
dapat mengganggu dijalan adalah sedekah. (HR Bukhari dan Muslim).
Ramadhan 1445 H| 59
bahkan sebaliknya, menjadi banyak dan berkah. Dalam hal lain juga
disampaikan bahwa infak dan sedekah dapat menghindarkan orang
dari bala dan kesempitan.
Sedekah
Sebagaimana kita yakini bahwa semua rizki dan harta yang diberikan
Allah SWT kepada kita adalah amanah yang harus dijaga sekaligus
merupakan ujian (Q.S. 8:28). Rizki dan harta bisa menjadikan kita
lupa kepada Sang Pencipta dan bisa membuat kita rugi dunia dan
Ramadhan 1445 H| 60
akhirat (Q.S. 63:9). Tetapi rizki dan harta juga bisa menghantarkan
kita ke surga jika kita mensyukuri dan membelanjakannya di jalan
Allah (Q.S. 14:7). Salah satu jalan mensyukuri rizki adalah dengan
mengeluarkan infak.
Ramadhan 1445 H| 61
Perwujudan keimanan kepada Allah SWT, mensyukuri nikmat,
menumbuhkan akhlak mulia, ketenangan hidup sekaligus
mengembangkan harta yang dimilikinya.
Ramadhan 1445 H| 62
#21 SEDEKAH INFAQ DAN WAKAF 2
WAKAF
Ramadhan 1445 H| 63
#22 ZAKAT FITHRAH
Ramadhan 1445 H| 64
“ Puasa bulan Romadlon ( pahalanya ) tergantung antara langit dan
bumi serta tidak diangkat ke langit , kecuali dengan mengeluarkan
zakat fitrah ( H.R.Abu Hafs bin Syahin ) “
Zakat fitrah wajib bagi setiap orang islam yang mampu dan
hidup disebagian bulan Romadlon serta sebagian bulan Syawwal
artinya orang yang meninggal setelah masuk waktu maghrib malam
lebaran ( malam 1 Syawwal ) wajib baginya zakat fitrah ( dikeluarkan
dari harta peninggalannya )
Ramadhan 1445 H| 65
1. Wajib yaitu ketika mendapati sebagian dari bulan Ramadhan
dan sebagian dari bulan Syawwal
2. Jawaz ( boleh ) yaitu mulai awal Ramadhan .Dengan catatan
orang yang telah menerima fitrah darinya tetap dalam keadaan
mustahiq ( orang yang berhaq menerima zakat ) dan mukim saat
wajib dan jika saat wajib orang yang menerima fitrah dalam
keadaan kaya atau musafir maka wajib mengeluarkan kembali
3. Fadhilah ( utama ) yaitu setelah terbitnya fajar hari raya
( 1 Syawwal ) sebelum pelaksanaan sholat ied
4. Makruh yaitu setelah pelaksanaan sholat ied hingga
terbenamnya matahari 1 Syawwal kecuali karena menungggu
kerabat atau tetangga yang berhak menerimanya
5. Haram yaitu mengakhirkan hingga terbenamnya matahari 1
Syawwal kecuali karena ada udzur seperti tidak didapatkan
orang yang berhak menerima zakat di daerahnya ,namun wajib
mengqodho’i
Ramadhan 1445 H| 66
#23 MENCAPAI DERAJAT IKHLAS
Ramadhan 1445 H| 67
"Bersedihlah jika kita dipuji. Jika kita dikritik orang, syukurilah kritikan
itu. Seperti Rasulullah, jika kritikannya benar beliau mengucapkan
ampuni aku ya Allah, jika kritikannya salah, ampuni dia ya Allah. Tidak
ada dendam yang bermalam," kata mantan Wakil Menteri Agama itu.
Ketika Iblis bersumpah pasti aku akan menggoda anak cucu Adam, illa
min ibaadikal mukhlasin. Kecuali orang-orang yang Mukhlas. "Jadi,
seorang mukhlis masih mungkin digoda oleh Iblis. Mukhlis dan
mukhlas itu beda. Mukhlis itu masih mengingat memori kebajikan
yang dilakukannya. Kalau mukhlas itu tidak lagi mengingat
kebaikannya. Orang yang mukhlas itu tidak bisa digoda Iblis,"
jelasnya.
Ramadhan 1445 H| 68
#24 ISTIQAMAH SETELAH RAMADHAN
Ramadhan 1445 H| 69
Imam Asy-Syibli pernah ditanya: Mana yang lebih utama,
bulan Rajab atau bulan Sya’ban? Maka beliau menjawab: “Jadilah
kamu seorang Rabbani (hamba Allah Ta’ala yang selalu beribadah
kepada-Nya di setiap waktu dan tempat), dan janganlah kamu
menjadi seorang Sya’bani (orang yang hanya beribadah kepada-Nya
di bulan Sya’ban atau bulan tertentu lainnya)”.
“Hai manusia, kalian semua butuh kepada (rahmat) Allah; dan Allah
Dia-lah Yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji ”(QS Faathir: 15).
Ramadhan 1445 H| 70
merupakan pertanda tertolak dan tidak diterimanya amal kebaikan
tersebut”
Ramadhan 1445 H| 71
mengerjakan suatu amal (kebaikan) maka beliau Shallallahu’alaihi
Wasallam akan menetapinya”.
Ramadhan 1445 H| 72
#25 MELESTARIKAN SPIRIT IDUL FITRI
Ramadhan 1445 H| 73
keluhuran hati nurani, kembali ke dalam suasana batin paling luhur
dan lurus.
Ramadhan 1445 H| 74
alam gaib. Orang yang diberi kesadaran mukasyafah bisa merasakan
kedekatan diri dengan Tuhan dan para sahabat Tuhan seperti Nabi
Muhammad dan shalihin lainnya. Ia akan memiliki sahabat-sahabat
spiritual sejati sehingga ia tidak pernah merasa kesepian. Ia selalu
hangat dengan cinta Tuhan.
Ramadhan 1445 H| 75
#26 MEMAKNAI SYAWAL
“Barangsiapa berpuasa enam hari setelah Idul Fitri, maka dia seperti
berpuasa setahun penuh. [Barangsiapa berbuat satu kebaikan, maka
baginya sepuluh kebaikan semisa”
Ramadhan 1445 H| 76
menunaikan qadha’ puasa terlebih dahulu agar mendapatkan
ganjaran puasa setahun penuh. Ingatlah puasa Syawal adalah
puasa sunnah sedangkan qadha’ Ramadhan adalah wajib.
Sudah semestinya ibadah wajib lebih didahulukan daripada
yang sunnah. Puasa syawal seperti halnya shalat sunnah
rawatib yang dapat menutup kekurangan dan
menyempurnakan ibadah wajib. Melakukan puasa syawal
merupakan tanda diterimanya amalan puasa Ramadhan.
Ramadhan 1445 H| 77
dalam rangka bersyukur atas nikmat pengampunan dosa yang
Allah berikan.
Begitu pula di antara bentuk syukur karena banyaknya
ampunan di bulan Ramadhan, di mana di penghujung Ramadhan
(di hari Idul fithri), kita dianjurkan untuk banyak berdzikir dengan
mengangungkan Allah melalui bacaan takbir ”Allahu Akbar”. Ini
juga di antara bentuk syukur sebagaimana Allah Ta’ala berfirman,
Ramadhan 1445 H| 78
Khutbah Idul Fitri
Memaknai Kembali Keberagamaan Kita
Ramadhan 1445 H| 81
kita, bertafakkur atas apa yang menimpa negeri kita ini, atas
apa yang menimpa saudara-saudara kita, bencana gempa,
banjir, kemiskinan, kemelaratan dan musibah-musibah social
lainnya. Lalu, sejenak kita bertanya, ADAKAH YANG SALAH
DALAM KEBERAGAMAAN KITA?
Untuk menjawab pertanyaan di atas, agaknya terlebih
dahulu kita perlu mengetahui apakah “Agama“ dan
“bagaimana beragama itu?”
Ramadhan 1445 H| 82
atau tidur; saat ia hidup di dunia ini, maupun setelah
kematiannya.
Persoalannya kemudian adalah kita belum mengenal
siapa Tuhan, apalagi mampu meneladani-Nya, sesuai
kemampun kita sebagai makhluk. Kita diberi potensi oleh-Nya
untuk mengenal dan meneladani-Nya, tetapi jangankan
meneladani-Nya, mengenal sifat-Nya yang paling dominan pun
kita belum.
Berapa banyakkah di antara kaum Muslim yang
memahami arti Rahmân dan Rahîm yang sering diterjemahkan
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang? Rahmân adalah
pelimpah kasih sempurna di dunia bagi semua makhluk
termasuk binatang dan manusia durhaka, dan Rahîm adalah
Pelimpah kasih di akhirat bagi yang taat.
Tuhan Maha Pemaaf, atau paling tidak
menangguhkan siksa, untuk memberi kesempatan kepada
pendurhaka melakukan taubat dan introspeksi, tetapi kita
sering kali dengan cepatnya mengutuk dan menghukum orang
yang “dianggap” durhaka, tanpa memberi kesempatan
kepadanya untuk kembali ke jalan yang benar. Tuhan memberi
manusia kebebasan memilih, tetapi kita tidak meneladani-Nya
dan malah memaksa pihak lain sehingga kita seperti lebih
bersemangat dari Tuhan atau ingin menandingi-Nya.
Kehadiran Tuhan dalam kehidupan sebagian kaum
beragama, baru terasakan ketika berada di masjid dan tempat
ibadah lainnya. Ini pun boleh jadi asumsi yang berlebihan.
Ramadhan 1445 H| 83
Adapun kehadiran-Nya di luar itu, maka agaknya jauh
panggang dari api, jauh harapan dari kenyataan yang umum.
Kita selama ini cenderung keliru mengartikan
kehadiran Tuhan dalam ibadah kita. Kita masih disibukkan
dengan urusan ibadah mahdhah, salat, puasa, haji, tapi
mengabaikan kemiskinan, kebodohan, penyakit, kelaparan,
kesengsaraan, dan kesulian hidup yang diderita saudara-
saudara mereka. Betapa banyak orang Muslim kaya yang
dengan khusyuk meratakan dahinya di atas sajadah, sementara
di sekitarnya tubuh-tubuh layu digerogoti rasa lapar dan
dahaga. Padahal Tuhan selalu hadir di tengah-tengah mereka.
. وهلل الحمد,أكّب
ِ هللا,أكّب
ِ هللا,أكّب
ِ هللا
‘Aidin dan ‘Aidat, Rahimakumullah,
Rasulullah Saw bersabda; “ Ada tiga dosa yang akan
disegerakan siksanya didunia ini juga tidak akan ditangguhkan
pada hari akhirat; yaitu durhaka kepada orang tua, berbuat
zalim kepada manusia, dan tidak berterimakasih kepada
kebaikan orang lain.
Jika kita merasa kurang berkhidmat kepada orang tua,
jika kita selama ini mengabaikan mereka, jika kita tidak segan-
segan menyakiti hati mereka, segeralah datang kepada
keduanya. Bersimpuhlah dikaki mereka, cium tangan mereka,
dan basahi tangan yang pernah menimang kita dengan air
matanya, mintakan maaf atas kekurangan pengkhidmatan kita
kepada mereka. Jika diantara keduanya sudah meninggalkan
dunia, kirimkan doa yang tulus kepada mereka. Antarkan doa
itu dengan amal shalih dan hadiahkan amal shalih itu kepada
Ramadhan 1445 H| 84
mereka. Ziarahilah kuburan mereka. Lalu bertaubatlah kepada
Allah. Mohonkan Rahmat-Nya agar Dia tidak menurunkan azab-
Nya kepada kita. Mohonkan kepada Allah agar Dia mengasihi
kedua orangtua kita sebagaimana mereka mengasihi kita
diwaktu kecil. Marilah ditempat ini kita bacakan doa untuk
mereka; Ya Allah balaslah kebaikan mereka karena telah
mendidik kami. Berikanlah ganjaran kepada mereka karena
telah memuliakan kami. Jagalah mereka sebagaimana mereka
telah memelihara kami pada masa kecil kami. Ya Allah, untuk
setiap derita yang menimpa mereka karena kami, untuk setiap
hal yang tidak enak mengenai mereka karena kami, untuk
setiap hak mereka yang kami abaikan, jadikanlah itu semua
sebagai penghapus terhadap dosa-dosa mereka, ketinggian
dalam derajat mereka, kelebihan dalam kebaikan mereka.
Wahai yang mengubah keburukan dengan kebaikan secara
berlipat ganda.
Jika kita pernah merampas hak orang lain atau
mempergunjingkan dan memfitnah mereka atau memeras
tenaga mereka untuk keuntungan kita sendiri, atau menyakiti
hati mereka dengan penghinaan atau makian, atau mendengki
mereka dan berusaha menjatuhkan kehormatan mereka
dengan tuduhan keji, atau menyiksa mereka dengan lisan atau
tindakan, atau kita mengabaikan mereka ketika mereka
meminta pertolongan, atau tidak memaafkan mereka ketika
mereka meminta maaf, kita sesungguhnya telah berbuat zalim
kepada mereka. Allah Swt berfirman:
Ramadhan 1445 H| 85
Dan orang-orang yang menyakiti mukminin dan mukminat
bukan karena apa yang mereka lakukan, sungguh mereka telah
memikul fitnah besar dan dosa yang nyata ( Al-Ahzab 58).
Ramadhan 1445 H| 86
Lalu bertaubatlah kepada Allah. Mohonkan rahmat-Nya agar
Dia tidak menurunkan azab-Nya kepada kita, karena kita tidak
berterimakasih kepada orang-orang yang telah berbuat baik
kepada kita.
Ini hal pertama yang harus diluruskan dalam
kehidupan beragama kita, dan itu dimulai dengan mengenal
dan memperkenalkan-Nya kepada peserta didik dan
masyarakat kita, agar mereka mau meneladani-Nya.
. وهلل الحمد,أكّب
ِ هللا,أكّب
ِ هللا,أكّب
ِ هللا
‘Aidin dan ‘Aidat, Rahimakumullah,
Kedua: Lahirnya dorongan dalam hati untuk melakukan
hubungan dengan Allah, suatu hubungan yang terpantul dalam
ketaatan melaksanakan apa yang diyakini sebagai perintah atau
kehendak Allah, serta menjauhi larangan-Nya
Dalam hal mematuhi ketentuan-ketentuan-Nya, kita
sering kali lupa bahwa ketentuan-ketentuan-Nya adalah sarana
mendekatkan diri kepada-Nya. Ia juga bisa menjadi media
pemeliharaan diri dari dosa dan pelanggaran sekaligus
prasyarat bagi lahirnya kemaslahatan pribadi dan masyarakat.
Ketentuan-ketentuan itu memiliki bentuk formal yang tidak
boleh diabaikan, tetapi pada saat yang sama memiliki substansi
yang harus selalu menyertainya. Tanpa substansi itu, maka
pelaksanaan perintah-Nya tidak memberi bekas di dalam jiwa.
Shalat, misalnya, dalam pandangan hukum agama adalah
ucapan dan perbuatan tertentu yang dimulai dengan takbir dan
diakhiri dengan salam. Tetapi ia juga memiliki substansi yang
Ramadhan 1445 H| 87
bila diabaikan, maka pelakunya terancam dengan kecelakaan
(Celakalah orang-orang yang shalat, yaitu mereka yang lengah
terhadap (substansi) shalat mereka (Q.S.al-Mâ’ûn [107] : 4.).
Substansi shalat adalah perwujudan makna
kelemahan manusia dan kebutuhannya kepada Allah. Substansi
itu juga menggambarkan keagungan dan kebesaran-Nya, yang
jika bisa bergabung dalam jiwa manusia, ia memperoleh
kekuatan yang bersumber dari-Nya. Kalau substani shalat
seperti itu adanya, wajarkah manusia bermuka dua ketika
melakukannya? Mereka yang berbuat demikian berarti tidak
menghayati arti shalatnya dan lalai dari tujuannya.
Yang melaksanakan shalat adalah mereka yang butuh
kepada Allah serta mendambakan bantuan-Nya, -karena shalat
berarti doa - kalau demikian wajarkah yang butuh ini, menolak
membantu sesamanya yang butuh, apalagi jika ia memiliki
kemampuan? Tidakkah ia mengukur dirinya dan kebutuhannya
kepada Tuhan ? Jika ia enggan memberi pertolongan, maka
pada hakekatnya ia tidak menghayati arti dan tujuan shalat,
seperti yang diuraikan diatas.
Kita seringkali menduga bahwa hanya yang tidak
melaksanakan tuntunan-Nya yang berkaitan dengan ibadah
ritual yang dinilai tidak beragama, padahal secara tegas
dinyatakan dalam kitab suci Al-Quran bahwa:
Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah dia
yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan
memberi makan orang miskin. Q.S. al-Ma’un [107 : 1-2-3].
Ramadhan 1445 H| 88
Mungkin penjelasan ayat di atas tentang siapa yang
mendustakan agama mengagetkan sebagian orang, karena
selama ini yang populer dari pengertian tidak beragama bukan
seperti itu, tetapi apa yang dinyatakan ayat itulah salah satu
hakikat dan substansi yang terlupakan.
. وهلل الحمد,أكّب
ِ هللا,أكّب
ِ هللا,أكّب
ِ هللا
‘Aidin dan ‘Aidat, Rahimakumullah,
Ketiga: Meyakini bahwa Yang Maha Agung itu Maha
Adil, sehingga pasti akan memberi balasan dan ganjaran
sempurna pada waktu yang ditentukan-Nya.. Dengan kata lain,
keyakinan ini merupakan cerminan kepercayaan tentang
adanya hari pembalasan, hari kemudian.
Dalam hal kepercayaan tentang adanya hari
kemudian, terasa bahwa kita seringkali melupakannya. Yang
dipercaya hanya yang di sini dan kini (yang sekarang). Tidak
ada kata sebentar apalagi hari esok, sehingga lahirlah dalam
kehidupan sebagian di antara kita “budaya mumpung”.
Mumpung hidup, mumpung kaya, mumpung berkuasa dan
sebagainya. Satu sikap yang sepenuhnya bertentangan dengan
kepercayaan tentang adanya hari esok, yang dekat dan jauh.
. وهلل الحمد,أكّب
ِ هللا,أكّب
ِ هللا,أكّب
ِ هللا
Ramadhan 1445 H| 89
berlalu, tapi berguna bagi kita merenungkan kembali doa itu; “
Tuhanku para pengemis tengah berhenti dipintu-Mu. Orang-
orang fakir tengah berlindung dihadapan-Mu. Perahu orang-
orang miskin tengah berlabuh pada tepian lautan kemurahan
Mu dan keluasan-Mu, berharap dapat singgah dihalaman kasih-
Mu dan anugerah-Mu. Tuhanku jika dibulan yang mulia ini,
Engkau hanya menyayangi orang yang menjalankan puasa dan
shalat malamnya dengan penuh keikhlasan; maka siapa lagi
yang akan menyayangi pendosa yang kurang beribadah, yang
tenggelam dalam lautan dosa dan kemaksiatan. “ Tuhanku jika
Engkau hanya mengasihi orang-orang yang taat, maka siapa lagi
yang akan mengasihi orang yang durhaka. Sekiranya Engkau
hanya akan menerima orang-orang yang banyak amalnya saja,
maka siapa lagi yang akan menerima orang sedikit amalnya.
Ilahi beruntunglah orang-orang yang berpuasa. Berbahagialah
orang-orang yang shalat malam. Selamat sejahteralah orang-
orang yang ikhlas. Sedangkan kami hanyalah hamba-hamba-Mu
yang berlumuran dosa. Sayangilah kami dengan kasih sayang-
Mu. Bebaskan kami dari api neraka dengan maaf Mu. Ampuni
dosa-dosa kami dengan kasih-Mu, wahai yang paling Pengasih
dari segala yang mengasihi.
Ramadhan 1445 H| 90
ketaatan kita. Kealpaan kita lebih besar dari zikir kita. Lidah-
lidah kita lebih banyak bergunjing, memaki atau mengeluarkan
kata-kata yang tidak patut ketimbang membaca Al-Quran,
menyebut asma Allah, atau menghibur hamba-hamba-Nya.
Seluruh anggota badan kita lebih cepat memenuhi perintah
hawa nafsu daripada menjemput panggilan Tuhan.
Apa akibat dari semuanya ini? kita terus menerus
dirundung musibah. Kegelisahan lama bersambung dengan
kegelisahan baru. Kecemasan kita bertambah setiap hari. Kita
kejar kebahagian tapi kita sering menemukan penderitaan. Kita
tak pernah tenang. Allah Swt berfirman:
Ramadhan 1445 H| 91
sampai ke waktu yang ditentukan. Maka apabila datang
waktunya maka sesungguhnya Allah selalu mengawasi hamba-
hamba-Nya (QS. Al Fatir; 45).
Ramadhan 1445 H| 92
أكّب ,وهلل الح مد
أكّب ,هللا ِ
أكّب ,هللا ِ
هللا ِ
‘Aidin dan ‘Aidat yang berbahagia.
Akhirnya, hanya kepada Allah kita berserah, kepada Allah kita
memohon, kepada Allah kita meminta, agar senantiasa
diberikan hidayah dan inayah-Nya.
فاعتبروا يا أولي األبصار
لعلكم تتقون
KHUTBAH KEDUA
هللا اكبر X 7
هللا أكبر كبيرا والحمـد هلل كثيرا
وسبـحان هللا بكرة و أصيــال.
الحمـد هلل الـذي أعـاد األعـياد
وكــرر ,وأحمـده سبـحانه أن
خـلق وصـور.وأشـهد أن ال إله إال
هللا وحـده ال شريـك له شـهادة
يثـقل بـها المـيزان في
المحـشر.وأشـهد أن مـحمدا رسولـ
هللا المبـعوث إلى األسود واألحـمر.
اللـهم فصل وسلـم على سيـدنا
مـحمد وعلى آله وأصحـابه
الفـائـزين بالـشرف األفـخر.
أما بعــد :فيا عبــاد هللا
اتقــوا هللا فيـما أمـر,