َالَّلُهَّم بَاِر ْك َلَنا ِفْي َر َجَب َو َشْع َباَن َو َبِّلْغ نَا َر َم َض اَن
"Ya Allah, berkahilah kami dibulan Rajab dan Sya'ban dan pertemukan kami dengan bulan
Ramadhan." (HR Ahmad)
َقْد َج اَء ُك ْم َر َم َض اُن َش ْهٌر ُمَباَر ٌك اْفَتَرَض ُهللا َع َلْيُك ْم ِصَياَم ُه ُتْفَتُح َفْيِه أْبَو اُب اْلَج َّنِة َو ُيْغَلُق َفْيِه أْبَو اُب اْلَج ِح ْيِم َو ُتَغ ًّل َفْيَه
الَّش َياَطْيُن َفْيِه َلْيَلٌة َخْيٌر ِم ْن أْلِف َشْهٍر
"Telah datang Bulan Ramadhan, bulan penuh berkah, maka Allah mewajibkan kalian untuk
berpuasa pada bulan itu, saat itu pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, para
setan diikat dan pada bulan itu pula terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari
seribu bulan," (HR. Ahmad).
“Hati mulai terpesona karena semilir angin Ramadhan mulai terasa harum, ya Allah
sampaikanlah umur kami pada bulan ramdhan dengan kesehatan lahir batin”
-Jalaluddin Rumi –
َالَّلُهَّم إَّنَك َع ُفٌّو َك ِرْيٌم ُتِح ُّب اْلَع ْفَو فَاْعُف َع َّنا
'Ya Allah, Sesungguhnya Engkau Dzat Maha Pengampun lagi Maha Pemurah, senang pada
ampunan, maka ampunilah kami, wahai Dzat yang Maha Pemurah," (HR Tirmidzi)
لَّصْو ُم ِح ْص ٌن ِم َن الَّناِر َأِلَّنُه ِبالَّصْو ِم َيُك وُن َتْد ِبيُر الَّنْفِس َو َسْيَطَر ُتَها.
( )اإلمام الغزالي
Puasa adalah perisai bagi seorang hamba dari api neraka, karena dengan puasa seseorang
dapat menahan hawa nafsunya dan mengendalikannya.
( Imam Al-Ghazali )
Puasa bulan Ramadhan adalah sebagai penebus dosa hingga datangnya bulan Ramadhan
berikutya. Rasulullah SAW bersabda:
َالَّص َلَو اُت اْلَخ ْم ُس َو اْلُج ْمَع ُة إَلى اْلُج ْمَعِة َو َر َم َض ُان إَلى َر َم َض اَن ُم َك ِّفَر اٌة َم ا َبْيَنُهَّن إَذ اْج َتَنَب ْالَك َباِئَر
"Jarak antara shalat lima waktu, shalat jum’at dengan jum’at berikutnya dan puasa
Ramadhan dengan Ramadhan berikutnya merupakan penebus dosa-dosa yang ada
diantaranya, apabila tidak melakukan dosa besar," (HR Muslim).
َك اُنوا َيْدُع ْو َن َهللا ِس َّتَة َأْش ُهٍر َأْن ُيَبِّلَغُهْم َشْهَر َر َم َض اَن ُثَّم َيْدُع ْو َن َهللا ِس َّتَة َأْش ُهٍر َأْن َيَتَقَّبَلُه ِم ْنُهْم
“Mereka (para sahabat) berdo’a kepada Allah selama 6 bulan agar mereka dapat
menjumpai bulan Ramadlan.”
Lathaaiful Ma’arif hal. 232
Puasa Ramadhan bisa menebus dosa-dosa yang telah lewat, dengan syarat puasanya ikhlas.
Rasulullah SAW bersabda:
َم ْن َص اَم َر َم َض اَن إْيَم ا ًنا َو اْح ِتَس اًبا ُغ ِفَر َلُه َم ا َتَقَّد َم ِم ْن َذْنِبِه
"Barangsiapa berpuasa dibulan Ramadhan karena Iman dan mengharap pahala dari Allah
maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu," (HR Bukhari dan Muslim).
"Rasulullah SAW pemah ditanya; Sedekah apakah yang paling mulia? Beliau menjawab:
“Yaitu sedekah dibulan Ramadhan,” (HR Tirmidzi)
اِإْلَم اُم اْلَع اِد ُل َو الَّصاِئُم ِح يَن ُيْفِط ُر َو َد ْع َو ُة اْلَم ْظُلوِم َيْر َفُع َها َفْو َق اْلَغ َم اِم َو ُتَفَّتُح َلَها َأْبَو اُب الَّسَم اِء: َثاَل َثٌة اَل ُتَر ُّد َد ْع َو ُتُهْم
“Tiga orang yang doanya tidak tertolak: seorang pemimpin yang adil, seorang yang
berpuasa saat berbuka dan doa orang yang terzalimi, doanya diangkat di atas awan dan
pintu-pintu langit dibukakan,” (HR. Tirmidzi no. 2449)
Doa Berbuka Puasa
َو َثَبَت اَأْلْج ُر ِإْن َش اَء ُهَّللا، َو اْبَتَّلِت اْلُعُروُق،َذ َهَب الَّظَم ُأ
(Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu, wa tsabatal ajru in syaa Allah)
Artinya: “Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan telah ditetapkan pahala
insya Allah.” (HR. Abu Daud no. 2010)
Atau
Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.” (HR.
Abu Daud no. 2011)
َفَع َلى اْلَم اِء َفِإَّن اْلَم اَء َطُهوٌر، َفِإْن َلْم َيِج ِد الَّتْمَر، َفْلُيْفِط ْر َع َلى الَّتْم ِر،ِإَذ ا َك اَن َأَح ُد ُك ْم َص اِئًم ا
Artinya: “Jika salah seorang berpuasa, hendaknya ia berbuka dengan kurma. Jika tidak ada
kurma, maka dengan air. Sebab, air itu menyucikan,” (HR Abu Dawud).
Urutan sebaiknya adlah pertama dengan kurma basah (ruthab) jika ada. Jika tidak, maka
dengan kurma kering (tamar). Jika tidak, maka dengan air.
ٰٓيَاُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْو ا ُك ِتَب َع َلْيُك ُم الِّص َياُم َك َم ا ُك ِتَب َع َلى اَّلِذ ْيَن ِم ْن َقْبِلُك ْم َلعَع َّلُك ْم َتَّتُقْو َۙن
َش ْهُر َر َم َض اَن اَّلِذ ْٓي ُاْنِز َل ِفْيِه اْلُقْر ٰا ُن ُهًدى ِّللَّناِس َو َبِّيٰن ٍت ِّم َن اْلُهٰد ى َو اْلُفْر قَقاِۚن
“Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Alquran sebagai petunjuk
bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang
hak dan yang batil) QS Al Baqarah ayat 185.
Jagalah Dirimu!
َياَأُّيَها اَّلِذ يَن َء اَم ُنوا َع َلْيُك ْم َأنُفَس ُك ْم َالَيُضُّر ُك ْم َّم ْن َض َّل ِإَذ ااْهَتَد ْيُتْم ِإَلى ِهللا َم ْر ِج ُع ُك ْم َجِم يًعا
Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu; tiadalah orang yang sesat itu akan memberi
mudharat kepadamu apabila kamu telah mendapat petunjuk. Hanya kepada Allah kamu
kembali semuanya. Q.S al-Maidah ayat 105
َو َلْو َاَّن َاْهَل اْلُقٰٓر ى ٰا َم ُنْو ا َو اَّتَقْو ا َلَفَتْح َنا َع َلْيِه ْم َبَر ٰك ٍت ِّم َن الَّسَم ۤا ِء َو اَاْلْر ِض َو ٰل ِكْن َك َّذ ُبْو ا َفَاَخ ْذٰن ُهْم ِبَم ا َك اُنْو ا َيْك ِس ُبْو َن
“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan
melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan
(ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya” (QS. Al-A’raaf
ayat 96).
Melalui amar ma’ruf nahi munkar Allah SWT memberikan penghargaan yang tinggi bagi
umat Islam dengan predikat umat terbaik (khaira ummah):
ۗ ُكْنُتْم َخْيَر ُاَّمٍة ُاْخ ِر َج ْت ِللَّناِس َتْأُم ُرْو َن ِباْلَم ْع ُرْو ِف َو َتْنَهْو َن َع ِن اْلُم ْنَك ِر َو ُتْؤ ِم ُنْو َن ِباِهّٰللۗ َو َلْو ٰا َم َن َاْهُل اْلِكٰت ِب َلَك اَن َخْيًرا َّلُهْم
١١٠ ِم ْنُهُم اْلُم ْؤ ِم ُنْو َن َو َاْكَثُر ُهُم اْلٰف ِس ُقْو َن
“Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, karena kalian menyuruh
kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.
Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada
yang beriman dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik” (QS. Ali Imran/3 :
110).
(5) “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (6) Sesungguhnya
sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” Q.S Al Insyirah ayat 5-6
Ramadhan adalah 4 minggu yang penuh rahmat, 30 hari yang bernilai ibadah, 720 jam
yang penuh nuansa keagamaan, 43.000 menit yang penuh ampunan, 2.592.000 detik yang
penuh kebahagiaan.