Anda di halaman 1dari 4

‫ َو َج َع َل َش ْه َر رمضان الذي تستقبلون َم ْخصُوصًا بِ َع ِم ِيم‬،‫ َوعَا َد َعلَ ْيهَا بِفَضْ لِ ِه َوا ْمتِنَانِ ِه‬،‫الحمد هلل الذي َأ ْن َع َم َعلَى

اُأل َّم ِة بِتَ َم ِام ِإحْ َسانِ ِه‬


‫ َوَأ ْشهَ ُد َأنَّهُ الَّ ِذي ال تُ ِحيطُ بِ ِه‬،‫ُوغ اِإل ْن َع ِام‬ ِ ُ‫ َوَأ ْش ُك ُرهُ َعلَى بُل‬،‫صيَ ِام َو ْالقِيَ ِام‬
ِ ‫وغ اآل َما ِل َو ُسب‬ َّ ‫ َأحْ َم ُدهُ َعلَى َما َخ‬،‫غفرانه‬
ِّ ‫صنَا بِ ِه فِي ِه ِمنَ ال‬
‫ والتابعين لهم بإحسان‬،‫ وعلى آله وصحابته‬،‫ْجزَ تِ ِه‬ ِ ‫ ْال ُمقَ َّد ُم َعلَى اَأل ْنبِيَا ِء بِبَقَا ِء ُمع‬،‫خَلقِ ِه َوبَ ِريَّتِ ِه‬
ْ ‫ض ُل‬
َ ‫ َوَأ َّن ُم َح َّمدًا َأ ْف‬، ُ‫ْال ُعقُو ُل َواَأل ْذهَان‬
‫ أما بعد؛‬،‫في هديه وشريعته‬

Ayyuhal mukminun,

Sekarang kita tengah memasuki bulan Ramadhan. Wajib bagi seorang muslim untuk memperhatikan
kondisinya di bulan Ramadhan. Memberi perhatian dengan sepenuh hatinya. Dan mempersiapkan
kegiatan untuk mengisi hari-harinya. Wajib bagi seorang muslim untuk bergembira dengan kedatangan
bulan Ramadhan. Bersuka ria dengan keutamaan-keutamaan yang ada di dalamnya.

Para salaf rahimahumullah dulu mereka berdoa kepada Allah selama enam bulan sebelum Ramadhan
agar dipertemukan dengan bulan Ramadhan. Setelah memasuki bulan Ramadhan, mereka memohon
kepada Allah agar diberikan taufik untuk mengisi bulan Ramadhan dengan ketaatan. Mengaruniakan
kepada mereka semangat. Dan setelah menyelesaikan Ramadhan, selama enam bulan kedepan mereka
memohon kepada Allah agar amalan Ramadhan mereka diterima.

Ayyuhal mukminun,

Sesungguhnya bulan Ramadhan memiliki keutamaan-keutamaan yang besar. Bulan ini memiliki
keistimewaan yang tidak dimiliki bulan lainnya. Bulan ini adalah bulan Alquran. Bulan rahmat dan
ampunan. Bulan ini adalah bulan pembebasan dari api neraka.

Wasilah-wasilah untuk menggapai rahmat dan ampunan tersedia begitu banyak di bulan ini. Dan hal itu
mudah untuk didapatkan. Jalan-jalan menuju ke sana banyak. Selain itu, potensi untuk melakukan
keburukan dipersempit. Setan-setan yang jahat dibelenggu. Allah Ta’ala berfirman,

ِ َ‫ت ِمنَ ْالهُدَى َو ْالفُرْ ق‬


‫ان‬ ٍ ‫اس َوبَيِّنَا‬ ً ‫ضانَ ‌الَّ ِذي ُأ ْن ِز َل فِي ِه ْالقُرْ آنُ هُد‬
ِ َّ‫ى لِلن‬ َ ‫‌ َش ْه ُر‌ َر َم‬
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan
(permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu
dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).” [Quran Al-Baqarah: 185]

Diriwayatkan oleh at-Turmudzi dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda,

‫َّت َأب َْوابُ ْال ِجنَا ِن فَلَ ْم‬


ْ ‫ت َأ ْب َوابُ َجهَنَّ َم فَال يُ ْفتَ ُح ِم ْنهَا بَابٌ َوفُتِح‬ ْ َ‫ت ال َّشيَا ِطينُ َو َم َر َدةُ ْال ِجنِّ َو ُغلِّق‬
ِ ‫صفِّ َد‬
ُ َ‫ضان‬ َ ‫ِإ َذا َكانَ َأ َّو ُل لَ ْيلَ ٍة ِم ْن َشه ِْر َر َم‬
‫ار َو َذلِكَ فِي ُك ِّل لَ ْيلَ ٍة‬ ِ ‫اغ َي ال َّش ِّر َأ ْق‬
ِ َّ‫ َوهَّلل ِ ُعتَقَا ُء ِمنَ الن‬، ْ‫صر‬ ِ َ‫ يَا بَا ِغ َي ْالخَ ي ِْر َأ ْقبِلْ َويَا ب‬:‫يُ ْغلَ ْق ِم ْنهَا بَابٌ َويُنَا ِدي ُمنَا ٍد‬

“Jika telah datang awal malam bulan Ramadhan, diikatlah para setan dan jin-jin yang jahat, ditutup pintu
-pintu neraka, tidak ada satu pintupun yang dibuka, dan dibukalah pintu-pintu surga, tidak ada satu
pintupun yang tertutup, berseru seorang penyeru: wahai orang yang ingin kebaikan lakukanlah, wahai
orang yang ingin kejelekan kurangilah. Dan bagi Allah membebaskan sejumlah orang dari neraka. Hal itu
terjadi pada setiap malam.”

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‫ش ْال َكبَاِئ ُر‬ ٌ ‫ ُم َكفِّ َر‬، َ‫ضان‬


َ ‫ات َما بَ ْينَه َُّن َما لَ ْم تُ ْغ‬ َ ‫ َو َر َم‬،‫ َو ْال ُج ْم َعةُ ِإلَى ْال ُج ْم َع ِة‬، ُ‫ات ْال َخ ْمس‬
َ ‫ضانُ ِإلَى َر َم‬ ُ ‫صلَ َو‬
َّ ‫ال‬

“Sholat yang lima waktu, sholat Jum’at sampai Jum’at berikutnya, dan puasa Ramadhan sampai
Ramadhan berikutnya, adalah penghapus-penghapus dosa di antara waktu-waktu tersebut, selama dosa
besar tidak dilakukan.” [HR. Muslim].

Baca Juga: Materi Ceramah KULTUM RAMADHAN 1443 H 2022 M Singkat Padat tentang Ramadhan Bulan
Dimudahkan untuk Taat

Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‫ضانَ ِإي َمانًا َواحْ تِ َسابًا ُغفِ َر لَهُ َما تَقَ َّد َم ِم ْن َذ ْنبِ ِه‬ َ ‫َم ْن‬
َ ‫صا َم َر َم‬
“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka
dosanya di masa lalu akan diampuni”. [HR. Bukhari dan Muslim].

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‫ضانَ ِإي َمانًا َواحْ تِ َسابًا ُغفِ َر لَهُ َما تَقَ َّد َم ِم ْن َذ ْنبِ ِه‬
َ ‫َم ْن قَا َم َر َم‬

“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan (shalat tarawih) karena iman dan mencari pahala, maka dosa-
dosanya yang telah lalu akan diampuni.” [HR. Bukhari dan Muslim]

Kita memohon kepada Allah agar memberi kita taufik menuju kebaikan. Dan menganugerahkan kita
untuk mengamalkannya. Kita juga memohon agar Allah menjauhkan kita dari segala keburukan. Dan
menghalangi langkah kita menuju ke sana. Dan kita juga memohon agar kita termasuk orang-orang yang
Allah bebaskan dari api neraka. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar doa dan Maha mengabulkannya.

Ibadallah,

Terdapat satu Riwayat yang valid dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. bahwasanya beliau
bersabda,

‫ يَا ُم َح َّم ُد َم ْن َأ ْد َركَ َشه َْر‬:‫ آ ِمي ٌْن قَا َل‬:‫ت‬ ُ ‫ آ ِمي ٌْن فَقُ ْل‬: ْ‫ك َأ َح ٌد َوالِ َد ْي ِه فَ َماتَ فَ َد َخ َل النَّا َر فََأ ْب َع َدهُ هَّللا ُ قُل‬ َ ‫ َم ْن َأ ْد َر‬،ُ‫ يَا ُم َح َّمد‬:‫َأتَانِ ْي ِجب ِْر ْي ُل فَقَا َل‬
‫ك فَ َماتَ فَ َدخَ َل النَّا َر‬ َ ‫ َو َم ْن ُذ ِكرْ تَ ِع ْن َدهُ فَلَ ْم يُص َِّل َعلَ ْي‬:‫ال‬ َ َ‫ آ ِمي ٌْن ق‬:‫ت‬ ُ ‫ آ ِمي ٌْن فَقُ ْل‬: ْ‫ضانَ فَ َماتَ فَلَ ْم يُ ْغفَرْ لَهُ فََأدْخَ َل النَّا َر فََأ ْب َع َدهُ هَّللا ُ قُل‬ َ ‫َر َم‬
‫ آ ِمي ٌْن‬:‫ت‬ ْ ‫هَّللا‬ ‫َأ‬
ُ ‫ آ ِمي ٌْن فَقُل‬: ْ‫فَ ْب َع َدهُ ُ قُل‬.

“Jibril mendatangiku dan berkata, “(1) Wahai Muhammad (‫)ﷺ‬, barangsiapa yang mendapati salah
seorang dari kedua orang tuanya (namun ia tidak berbakti kepada orang tuanya tersebut) kemudian ia
meninggal dunia, maka ia akan masuk ke dalam Neraka dan semoga Allah ‫ ﷻ‬akan menjauhkannya (dari
rahmat-Nya). Katakanlah, “Amin,” maka aku mengatakan, “Amin.” (2) Wahai Muhammad ( ‫)ﷺ‬,
barangsiapa yang mendapati bulan Ramadhan kemudian ia meninggal dunia sebelum ia mendapatkan
pengampunan, maka ia akan masuk ke dalam Neraka dan semoga Allah ‫ ﷻ‬akan menjauhkannya (dari
rahmat-Nya). Katakanlah, “Amin,” maka aku mengatakan, “Amin.” (3) Barangsiapa yang disebut namamu
di sisinya namun ia tidak bershalawat kepadamu kemudian ia meninggal dunia, maka ia akan masuk ke
dalam Neraka dan semoga Allah ‫ ﷻ‬akan menjauhkannya (dari rahmat-Nya). Katakanlah, “Amin,” maka
aku mengatakan, “Amin.” [HR. Thabrani. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani ‫ رحمه هللا‬dalam
Shahihul Jami’: 75].

Ibadallah,

Kalau seandainya ada seseorang yang tidak meraih rahmat di bulan ini, padahal rahmat begitu dibagi-
bagikan sebesar-besarnya dan semudah-mudahnya, lalu kira-kira kapan lagi mereka akan
mendapatkannya? Siapa yang tidak mendapatkan ampunan di bulan ini, padahal ia begitu mudah diraih,
kiranya kapan lagi ia bakal mendapatkannya?

Mereka ibarat orang-orang yang mendapati masa-masa panen. Masa-masa keuntungan mudah diraih.
Masa-masa diskon dimana-mana. Tapi ia malah gagal panen sendiri. Malah rugi. Malah tidak dapat
diskon. Kira-kira kapan lagi ia akan dapat bagian? Ibarat orang yang mendapatkan air yang banyak,
bahkan melaut, tapi ia berkesempatan jangankan untuk mandi, untuk wudhu saja tidak sempat dan tidak
bisa. Kira-kira kapan lagi ia bakal mandi dan berwudhu?

Demikian kiranya, siapa yang tidak mendapatkan ampunan di bulan Ramadhan. Siapa yang tidak
mengisinya dengan taubat dan kembali kepada Allah dengan mengerjakan amalan ketaatan. Mengisinya
dengan berdoa. Kira-kira kapan lagi ia akan mendapatkan keutamaannya? Apalgi di bulan itu terdapat
satu malam yang lebih baik dari 1000 bulan.

Anda mungkin juga menyukai