Marhaban Ramadhan Siapkan Diri Memasuki Ramadhan

‫ام ِِل َ ْج ِل‬ َ َ‫الصي‬ ِ ‫علَ ْينَا‬ َ ‫ض‬ َ ‫ َوفَ َر‬،‫ار ًكا‬ َ َ‫ش ْه ًرا ُمب‬ َ َ‫ضان‬ َ ‫ا َ ْل َح ْمدُ ِهللِ َجعَ َل َر َم‬
ُ‫ع ْبدُه‬ َ ‫ َوأ َ ْش َهدُ أ َ َّن ُم َح َّمدًا‬،ُ‫ أ َ ْش َهدُ أ َ ْن َ َۧل ِإ ٰلهَ ِإ ََّل هللاُ َو ْحدَهُ َلَ ش َِري َْك لَه‬.‫الت َّ ْق ٰوى‬
‫ص ْح ِب ِه‬ َ ‫ع ٰلى آ ِل ِه َو‬ َ ‫ع ٰلى‬
َ ‫ َو‬،‫س ِي ِدنَا َم َح َّم ِد نِ ْال ُم ْجت َ ٰبى‬ َ ‫س ِل ْم‬
َ ‫ص ِل َو‬ َ ‫ اَللّٰ ُه َّم‬. ُ‫س ْولُه‬
ُ ‫َو َر‬
ِ‫ص ْي ُك ْم َونَ ْف ِس ْي ِبت َ ْق َوى هللا‬ ِ ‫ أ َ َّما بَ ْعدُ فَيَاأَيُّ َها ْال ُم ْس ِل ُم ْونَ ! أ ُ ْو‬.‫أ َ ْه ِل الت ُّ ٰقى َو ْال َو ٰفى‬
‫ فَقَا َل هللاُ تَعَ ٰالى فِ ْي ِكتَا ِب ِه ْال َك ِري ِْم‬.‫عتِ ِه فَقَ ْد فَازَ َم ِن اتَّقَى‬ َ ‫طا‬ َ ‫َو‬
َ‫الر ِحي ِْم يَ ۤاأَيُّ َها الَّ ِذيْن‬ َّ ‫الر ْحمٰ ِن‬ َّ ِ‫ ِب ْس ِم هللا‬،‫الر ِجي ِْم‬ َّ ‫ان‬ ِ ‫ط‬ َ ‫ش ْي‬َّ ‫ع ْوذُ ِباهللِ ِمنَ ال‬ ُ َ‫ أ‬:
َ‫علَى الَّ ِذيْنَ ِم ْن قَ ْب ِل ُك ْم لَعَلَّ ُك ْم تَتَّقُ ْون‬ َ ‫ب‬ َ ِ‫الصيَا ُم َك َما ُكت‬ ِ ‫علَ ْي ُك ُم‬ َ ‫ب‬ َ ِ‫ٰء َمنُوا ُكت‬
Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah. Dia-lah yang menghidupkan
dan mematikan. Dia-lah yang kuasa atas seluruh jagad raya. Yang Maha
Pemberi Rezeki seluruh makhluk-Nya. Shalawat dan salam semoga Allah
senantiasa curahkan kepada junjungan alam Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam.

Tak henti-henti, khatib mengingatkan kita semua. Bertakwalah kepada

Allah. Penuhi perintah-perintah-Nya dan jauhi larangan-larangan-Nya.
Ingatlah, sebaik-baik bekal bagi kita adalah takwa.

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,

Alhamdulillah saat ini kita berada di penghujung bulan Sya’ban 1444H,
beberapa hari lagi kita akan kedatangan bulan penuh kemuliaan:
Ramadhan, Marhaban Ya Ramadhan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda:
Sungguh telah datang bulan Ramadhan yang penuh keberkahan. Allah
mewajibkan kalian berpuasa di dalamnya. Di dalamnya pintu- pintu
surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu.
Pada bulan itu terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan (Lailatul
Qadar). Siapa saja yang terhalangi (untuk mendapatkan) kebaikan malam
itu maka sungguh dia telah dihalangi (dari keutamaan yang agung) (HR
Ahmad dan an-Nasa’i).
Imam Ibnu Rajab berkata, “Bagaimana mungkin orang yang beriman
tidak gembira saat pintu-pintu surga dibuka? Bagaimana mungkin orang
yang pernah berbuat dosa (dan ingin bertobat serta kembali kepada
Allah SWT) tidak gembira saat pintu-pintu neraka ditutup? Bagaimana
mungkin orang yang berakal tidak gembira saat setan-setan dibelenggu?”
(Ibnu Rajab al-Hanbali, Lathâif al-Ma’ârif, hlm. 174).

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,

Mengapa kita harus gembira menyambut Ramadhan? Setidaknya ada
delapan keutamaan Ramadhan yang akan disampaikan Kembali
menambah semangat kita menyambut Ramadhan.
Pertama: Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya diwajibkan puasa agar
manusia meraih takwa (QS al-Baqarah [2]: 183).
‫علَى الَّ ِذيْنَ ِم ْن قَ ْب ِل ُك ْم‬ َ ِ‫الصيَا ُم َك َما ُكت‬
َ ‫ب‬ ِ ‫علَ ْي ُك ُم‬ َ ِ‫يَ ۤاأَيُّ َها الَّ ِذيْنَ ٰء َمنُوا ُكت‬
َ ‫ب‬
َ‫لَعَلَّ ُك ْم تَتَّقُ ْون‬
“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa
sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Kedua: Bulan turunnya al-Quran (QS al-Baqarah [2]: 185).
‫ت ِمنَ ْال ُه ٰدى‬ ِ َّ‫ِي ا ُ ْن ِز َل فِ ْي ِه ْالقُ ْر ٰا ُن ُهدًى ِللن‬
ٍ ‫اس َوبَيِ ٰن‬ ْ ‫ضانَ الَّذ‬
َ ‫ش ْه ُر َر َم‬
َ
ِ َ‫َو ْالفُ ْرق‬
‫ان‬
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang
di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi
manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda
(antara yang hak dan yang bathil)

Ketiga: Bulan pengampunan dosa.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

‫غ ِف َر لَهُ َما تَقَدَّ َم ِم ْن ذَ ْن ِب ِه‬

ُ ‫سابًا‬ ْ ‫ضانَ ِإي َمانًا َو‬
َ ‫اح ِت‬ َ ‫ام َر َم‬
َ ‫ص‬َ ‫َم ْن‬
Siapa saja yang berpuasa Ramadhan dengan penuh keimaan dan hanya
mengharap pahala-Nya, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan
diampuni (HR Muttafaq ‘alayh).

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,

Keempat: Di dalamnya pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka
ditutup dan setan-setan dibelenggu. Rasulullah SAW bersabda:

‫ت‬
ِ َ‫ص ِفد‬ ُ ‫ت أَب َْو‬
ِ َّ‫اب الن‬
ُ ‫ار َو‬ ُ ‫اب ْال َجنَّ ِة َو‬
ْ َ‫غ ِلق‬ ُ ‫ت أَب َْو‬
ْ ‫ان فُ ِت َح‬
ُ ‫ض‬َ ‫ِإذَا َجا َء َر َم‬
ُ ‫اط‬
‫ين‬ ِ ‫ش َي‬ َّ ‫ال‬
“Saat Ramadhan tiba pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup
dan setan-setan dibelenggu (HR al-Bukhari dan Muslim).

Imam Ibnu Hajar menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan setan-setan

dibelenggu adalah mereka tidak bebas mengganggu kaum Muslim
sebagaimana bebasnya mereka pada waktu lain di luar Ramadhan. Ini
karena kaum Muslim sibuk dengan puasa yang menahan syahwat mereka,
juga karena kaum Muslim sibuk dengan membaca al-Quran dan zikir.
Kelima: Bulan pembebasan dari neraka dan doa ijabah. Nabi saw.
bersabda:

َ‫شهر رمضان‬
ِ ‫ار في‬ ِ َّ‫عتَقا َء ِمنَ الن‬
ُ ‫يوم وليل ٍة‬
ٍ ‫كل‬ ِ ‫إن‬
ِ ‫هلل في‬ َّ
‫تجاب له‬
ُ ‫مسلم َدعوة ً يدعو بها فيُ ْس‬ ٍ ‫لكل‬ َّ
ِ ‫وإن‬
“sesungguhnya di setiap hari dan malam bulan Ramadhan dari Allah ada
pembebasan dari api neraka. dan bagi setiap Muslim ada doa yang jika ia
berdoa dengannya maka akan diijabah ”(HR. Ahmad 2/254, Al Bazzar
3142, Al Haitsami berkata: “semua perawinya tsiqah”).

Keenam: Bulan kedermawanan. Di dalam suatu hadits dinyatakan:

‫ َوأ َ ْج َودُ َما يَـ ُك ْو ُن‬، ‫اس‬ ِ َّ‫سلَّ َم أ َ ْج َودَ الن‬ َ ُ‫صلَّى اللّٰـه‬
َ ‫علَ ْي ِه َو‬ ُّ ‫َكانَ النَّ ِب‬
َ ‫ي‬
، ‫ضانَ ِحيْنَ َي ْلقَاهُ ِجب ِْر ْي ُل‬ َ ‫فِـ ْي َر َم‬
Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan. Beliau lebih
dermawan lagi pada bulan Ramadhan… (HR al-Bukhari dan Muslim).

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,

Ketujuh: Bulan dilipatgandakan pahala. Rasulullah SAW bersabda:
Ramadhan adalah bulan yang di dalamnya pahala dilipatgandakan. Allah
subhanahu wa ta’ala berfirman dalam hadis qudsi:
“Setiap amal kebaikan manusia akan dilipatgandakan pahalanya dengan
sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat.” Allah
subhanahu wa ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali puasa. Amalan
puasa adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalaskan pahalanya.
Hal itu karena orang yang berpuasa telah meninggalkan syahwat dan
makanan karena-Ku.” (HR al-Bukhari dan Muslim).

Kedelapan: Di dalamnya terdapat Lailatul Qadar. Firman Allah SWT:

َ‫اِنَّا ٓ ا َ ْنزَ ْل ٰنهُ فِ ْي لَ ْيلَ ٍة ُّم ٰب َر َك ٍة اِنَّا ُكنَّا ُم ْنذ ِِريْن‬

 Sungguh Kami telah menurunkan Al-Qur’an pada suatu malam yang
diberkahi dan sungguh Kamilah Pemberi peringatan (TQS ad-Dukhan
[44]: 3).

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,

Oleh karena itu dengan dengan minimal 8 keutamaan tadi tersebut, mari
bergembira dan bersemangat menyambut Ramadhan. Jangan sampai
Ramadhan berlalu begitu saja, sementara kita tak dapat apa-apa. Kata Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam:

‫ان فَلَ ْم‬

ُ ‫ض‬َ ‫علَ ْي ِه َر َم‬
َ ‫ع ْب ٍد دَ َخ َل‬
َ ‫ف‬ ُ ‫ َر ِغ َم أ َ ْن‬:‫قال ِلي ِجب ِْري ُل‬
َ‫ ِآمين‬:‫ت‬ُ ‫ فَقُ ْل‬،ُ‫يُ ْغفَ ْر لَه‬
Jibril as. berkata kepada diriku, “Sungguh sangat merugi seseorang yang
masuk ke dalam bulan Ramadhan, lalu tidak diampuni dosanya.” Aku
pun mengucapkan: Aamiin (Ya Allah, kabulkanlah).” (HR al-Bukhari).

Siapa mereka yang rugi. Pertama: Mereka yang mengerjakan ibadah shaum,
tarawih dan beragam amal lainnya bukan karena iman dan mengharap
ridha Allah subhanahu wa ta’ala. Riya’, sum’ah, atau pencitraan. Kedua,
mereka yang berpuasa tapi lisan dan badannya melakukan kemaksiatan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

‫ش‬ َ َ‫ع َو ْالع‬

ُ ‫ط‬ ُ ‫ام ِه ْال ُجو‬
ِ َ‫صي‬ ُّ ‫صائم َح‬
ِ ‫ظهُ ِمن‬ ٍ ‫ب‬
َّ ‫ُر‬
Boleh jadi orang yang berpuasa itu ganjaran dari puasanya hanya rasa
lapar dan dahaga (HR al-Bukhari).

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,

Alhasil, mari sambut Ramadhan dengan kesiapan iman dan takwa. Jadikan
Ramadhan tahun ini sebagai kesempatan melakukan perubahan diri
menjadi insan yang lebih baik di hadapan Allah subhanahu wa ta’ala.
Totalitas dalam ketaatan. Semoga Allah mengaruniai kita rahmat dan
ampunan, serta membukakan bagi kita pintu Rayyan di surga-Nya. Aamiin.
 ‫آن اْلعَ ِظي ِْم‪َ ،‬ونَفَعَنِي َو ِإيَّا ُك ْم ِب َمافِ ْي ِه‬ ‫ار َك هللا ِلي َولَ ُك ْم فِى اْلقُ ْر ِ‬ ‫بَ َ‬
‫ت َوال ِذ ْك ِر ْال َح ِك ِيم َوتَقَبَّ َل هللاُ ِمنَّا َو ِم ْن ُك ْم تِالَ َوتَهُ َو ِإنَّهُ‬
‫ِمنَ ْاْليَا ِ‬
‫س ِم ْي ُع العَ ِل ْي ُم‪َ ،‬وأَقُ ْو ُل قَ ْو ِلي َهذَا فَأ ْست َ ْغ ِف ُر هللاَ العَ ِظي َْم ِإنَّهُ‬‫ُه َو ال َّ‬
‫الر ِحيْم‬‫ُه َو الغَفُ ْو ُر َّ‬
‫‪KHUTBAH KE-2‬‬

‫لى ت َ ْو ِف ْي ِق ِه َواِ ْم ِتنَا ِن ِه‪.‬‬

‫ع َ‬ ‫ش ْك ُر لَهُ َ‬
‫سا ِن ِه َوال ُّ‬ ‫لى ِإ ْح َ‬‫ع َ‬ ‫ا َ ْل َح ْمدُ هللِ َ‬
‫َوأ َ ْش َهدُ أ َ ْن َلَ اِلَهَ ِإَلَّ هللاُ َوهللاُ َو ْحدَهُ َلَ ش َِري َْك لَهُ َوأ َ ْش َهدُ َّ‬
‫أن‬
‫ص ِل‬ ‫إلى ِرض َْوانِ ِه‪ .‬الل ُه َّم َ‬ ‫س ْولُهُ الدَّا ِعى َ‬ ‫ع ْبدُهُ َو َر ُ‬‫س ِيدَنَا ُم َح َّمدًا َ‬ ‫َ‬
‫س ِل ْم ت َ ْس ِل ْي ًما ِكثي ًْرا‬ ‫علَى ا َ ِل ِه َوأ َ ْ‬
‫ص َحا ِب ِه َو َ‬ ‫علَى َ‬
‫س ِي ِدنَا ُم َح َّم ٍد ِو َ‬ ‫َ‬
‫ع َّما نَ َهى‬ ‫اس اِتَّقُوهللاَ ِف ْي َما أ َ َم َر َوا ْنت َ ُه ْوا َ‬ ‫أ َ َّما بَ ْعدُ فَيا َ اَيُّ َها النَّ ُ‬
‫َوا ْعلَ ُم ْوا أ َ َّن هللاَ أ َ َم َر ُك ْم ِبأ َ ْم ٍر بَدَأ َ فِ ْي ِه ِبنَ ْف ِس ِه َوثَـنَى ِب َمآل ئِ َكتِ ِه‬
‫لى‬
‫ع َ‬ ‫صلُّ ْونَ َ‬ ‫س ِب َح ِة ِبقُ ْد ِس ِه َوقَا َل تَعاَلَى ِإ َّن هللاَ َو َمآلئِ َكتَهُ يُ َ‬ ‫ْال ُم َ‬
‫س ِل ُم ْوا ت َ ْس ِل ْي ًما‪.‬‬ ‫صلُّ ْوا َ‬
‫علَ ْي ِه َو َ‬ ‫النَّ ِبى يآ اَيُّ َها الَّ ِذيْنَ آ َمنُ ْوا َ‬
‫‪Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,‬‬
‫‪Karena itu, seharusnya kita siapkan diri sebaik-baiknya menyambut‬‬
‫‪Ramadhan. Dengan begitu kita tidak termasuk orang yang disabdakan‬‬
‫‪Rasulullah saw., “Betapa banyak orang yang berpuasa, namun tidak‬‬
‫‪mendapatkan apa-apa, kecuali lapar dan dahaga.” (HR Ahmad).‬‬

‫‪Paling tidak, ada empat hal yang perlu disiapkan untuk menyambut‬‬
‫‪Ramadhan.‬‬
‫‪Pertama: Bertobat dan menyucikan diri dari segala dosa.‬‬
Kedua: Bersyukur kepada Allah SWT karena kita masih diberi kesempatan
untuk berjumpa kembali dengan Ramadhan.
Ketiga: Meningkatkan kapasitas ilmu, khususnya puasa. Sudah mengetahui
rukun dan hal-hal yang dapat merusak ibadah puasa.
Keempat: Membulatkan niat dan memiliki himmah ‘aliyah (cita-cita tinggi)
untuk berusaha memperbaiki perkataan dan perbuatan, bersungguh-
sungguh dalam ketaatan, menghidupkan bulan Ramadhan dengan amal
shalih dan berpuasa dengan sebenar- benarnya.

Hadirin jamaah jumah rahimakumullah,

Dan tak kalah penting, karena Ramadhan adalah bulan Al-Qur’an, sudah
menjadi kewajiban kita dekat dengan Al-Qur’an. Tidak cukup hanya
membaca dan menghafalkannya, akan tetapi mengamalkannya secara
sempurna. Semoga Ramadhan tahun ini dapat kita jumpai dan
mendapatkan keutamaan lebih baik, lebih bermakna daripada Ramadhan
tahun sebelumnya.. Aamiin
‫علَى ِإب َْرا ِهي َْم‬َ ‫ْت‬ َ ‫صلَّي‬
َ ‫علَى آ ِل ُم َح َّم ٍد َك َما‬ َ ‫علَى ُم َح َّم ٍد َو‬ َ ‫ص ِل‬ َ ‫اَللَّ ُه َّم‬
َ ‫ار ْك‬
‫ت‬ َ ‫علَى آ ِل ُم َح َّم ٍد َك َما َب‬ َ ‫علَى ُم َح َّم ٍد َو‬ َ ‫ار ْك‬ ِ ‫ َو َب‬.‫علَى آ ِل ِإب َْرا ِهي َْم‬ َ ‫َو‬
‫ ِإنَّ َك َح ِم ْيدٌ َم ِج ْي‬،‫علَى آ ِل ِإب َْرا ِهي َْم‬ َ ‫علَى ِإب َْرا ِهي َْم َو‬ َ
‫ت‬ِ ‫ت َواْل ُم ْس ِل ِميْنَ َواْل ُم ْس ِل َما‬ ِ ‫اَلل ُه َّم ا ْغ ِف ْر ِل ْل ُمؤْ ِم ِنيْنَ َواْل ُمؤْ ِمنَا‬
‫الل ُه َّم أ َ ِع َّز اْ ِإل ْسالَ َم َواْل ُم ْس ِل ِميْنَ َوأ َ ِذ َّل‬. ‫ت‬
ِ ‫اََلَ ْحيآء ِم ْن ُه ْم َواَْلَ ْم َوا‬
‫ص ْر َم ْن‬ُ ‫ص ْر ِعبَادَ َك اْل ُم َو ِح ِديْنَ َوا ْن‬ ُ ‫الش ِْر َك َواْل ُم ْش ِر ِكيْنَ َوا ْن‬
ِ ‫اخذُ ْل َم ْن َخذَ َل اْل ُم ْس ِل ِميْنَ َو دَ ِم ْر أ َ ْعدَا َء‬
‫الدي ِْن‬ ْ ‫الديْنَ َو‬ ِ ‫ص َر‬ َ َ‫ن‬
ِ ‫َوا ْع ِل َك ِل َما ِت َك ِإلَى يَ ْو ِم‬
.‫الدي ِْن‬
 ‫س ْو َء اْل ِفتْنَ ِة‬
‫الزَلَ ِز َل َواْ ِلم َحنَ َو ُ‬ ‫عنَّا اْلبَالَ َء َواْ َلوبَا َء َو َّ‬ ‫الل ُه َّم ا ْدفَ ْع َ‬
‫صةً‬‫ع ْن بَلَ ِدنَا اِ ْندُونِ ْي ِسيَّا خآ َّ‬ ‫طنَ َ‬ ‫ظ َه َر ِم ْن َها َو َما بَ َ‬ ‫َواْ ِلم َحنَ َما َ‬
‫ب اْلعَالَ ِميْنَ ‪.‬‬ ‫ان اْل ُم ْس ِل ِميْنَ عآ َّمةً يَا َر َّ‬ ‫سا ِئ ِر اْلبُ ْلدَ ِ‬‫َو َ‬
‫اإن لَ ْم ت َ ْغ ِف ْر لَنَا َوت َ ْر َح ْمنَا لَنَ ُك ْون ََّن ِمنَ‬ ‫َربَّنَا َ‬
‫ظلَ ْمنَا ا َ ْنفُ َ‬
‫سنَا َو ْ‬
‫سنَةً َوقِنَا‬ ‫ْلخ َرةِ َح َ‬ ‫سنَةً َوفِى اْ ِ‬ ‫اْلخَا ِس ِريْنَ ‪َ .‬ربَّنَا آتِنا َ فِى الدُّ ْنيَا َح َ‬
‫اب النَّ ِ‬
‫ار‬ ‫عذ َ َ‬ ‫َ‬

‫بى‬ ‫ر‬‫ْ‬ ‫ُ‬ ‫ق‬ ‫ل‬‫ْ‬ ‫ا‬ ‫ِي‬ ‫ذ‬ ‫ْتآء‬

‫ِ‬ ‫ي‬ ‫إ‬
‫ِ‬ ‫و‬‫َ‬ ‫ان‬
‫ِ‬ ‫س‬
‫َ‬ ‫ح‬
‫ْ‬ ‫إل‬
‫ِ‬ ‫ْ‬ ‫ا‬ ‫و‬
‫َ‬ ‫ل‬‫ِ‬ ‫ْ‬
‫د‬ ‫َ‬ ‫ع‬ ‫ل‬‫ْ‬ ‫ا‬‫ب‬
‫ِ‬ ‫ر‬
‫ُ‬ ‫م‬‫ُ‬ ‫ِعبَادَهللاِ ! ِإ َّن هللاَ يَأ ْ‬
‫َ‬
‫ظ ُك ْم لَعَلَّ ُك ْم تَذَ َّك ُر ْونَ‬ ‫شآء َواْل ُم ْن َك ِر َواْلبَ ْغي يَ ِع ُ‬ ‫ع ِن اْلفَ ْح ِ‬ ‫َويَ ْن َهى َ‬
‫لى ِنعَ ِم ِه يَ ِز ْد ُك ْم َولَ ِذ ْك ُر‬ ‫ع َ‬ ‫َوا ْذ ُك ُروا هللاَ اْلعَ ِظي َْم يَ ْذ ُك ْر ُك ْم َوا ْش ُك ُر ْوهُ َ‬
‫هللاِ أ َ ْكبَ ْر‬