Anda di halaman 1dari 32

MEMPERSEMBAHKAN

AMAL TERBAIK
QS. AL-MULK, 67:2

‫اذَّل ِ ي َخلَ َق الْ َم ْو َت َوالْ َح َيا َة ِل َي ْبلُ َومُك ْ َأيُّمُك ْ َأ ْح َس ُن‬


‫مَع َ ًال َوه َُو الْ َع ِز ُيز الْ َغ ُف ُور‬
“Yang menjadikan mati dan hidup, supaya
Dia menguji kamu, siapa di antara kamu
yang paling baik amalnya. Dan Dia Maha
Perkasa lagi Maha Pengampun”
MATI DAN HIDUP ADALAH
KEHENDAK ALLAH
Ath Thobariy mengatakan bahwa Allah akan
mematikan siapa saja dan apa saja. Begitu pula ia
akan memberi kehidupan pada siapa saja dan apa
saja hingga waktu yang ditentukan.
Jaami’ Al Bayan fii Ta’wilil Qur’an, Ath Thobariy, 23/505, Muassasah Ar
Risalah, cetakan pertama, tahun 1420 H.
DUNIA HANYALAH KEHIDUPAN
SEMENTARA WAKTU
Ibnu ‘Abbas mengatakan, “Kematian akan ditemui di dunia.
Sedangkan kehidupan hakiki adalah di akhirat.”
Qotadah mengatakan, “Allah memang menentukan adanya
kematian dan kehidupan di dunia. Namun Allah menjadikan dunia
ini sebagai negeri kehidupan yang pasti akan binasa. Sedangkan
Allah menjadikan negeri akhirat sebagai negeri balasan dan akan
kekal abadi.”
Ma’alimut Tanzil, Al Baghowiy, 8/173,  Darut Thoyibah,
cetakan keempat, tahun 1417 H.
YANG PALING BAIK AMALNYA
Al Fudhail bin ‘Iyadh berkata mengenai firman Allah (QS. Al Mulk, 67:2):
“Yang paling baik amalnya” adalah amalan yang paling ikhlas dan paling
benar. Amal tidak akan diterima sampai amal itu ikhlas dan benar.
Ikhlas yaitu hanya untuk Allah. Benar yaitu jika sesuai dengan sunnah.
Apabila amal dilakukan dengan ikhlas namun tidak sesuai ajaran
Nabi SAW, amalan tersebut tidak akan diterima. Begitu pula, apabila
suatu amalan dilakukan mengikuti ajaran beliau SAW namun tidak
ikhlas, amalan tersebut juga tidak akan diterima.
(Tafsir al-Baghawi, 8:176)
1 IKHLAS
(KARENA ALLAH)
AMAL
YANG
DITERIMA
BENAR
2 (SESUAI TUNTUNAN
RASULULLAH SAW)
IKHLAS KARENA
ALLAH
• Menjadikan Allah SWT
satu-satunya tujuan di
dalam menjalankan
ketaatan.
• Membersihkan
perbuatan dari mencari
pandangan manusia.
• Membersihkan amalan
dari setiap noda
(penyakit hati).
HANYA UNTUK
ALLAH
• Apakah sesutu yang
dipersembahkan hanya untuk
Allah itu cukup yang biasa-biasa
saja, minimalis, dan terkesan
asal-asalan?
• Ataukah sesuatu yang
dipersembahkan khusus untuk
Allah itu harus yang berkualitas,
istimewa dan optimal?
TERBAIK DAN
TERISTIMEWA
• Ketika seseorang
mempersembahkan sesuatu yang
khusus bagi orang yang
dicintainya, ia tentu akan
mempersembahkan yang terbaik
dan istimewa untuknya, bukan
yang biasa-biasa saja, apalagi yang
berkualitas buruk.
• Seseorang yang ikhlas
mempersembahkan amalnya hanya
untuk Allah, ia akan
mempersembahkan amalan yang
terbaik dan istimewa untuk-Nya.
MEMBERIKAN
YANG TERBAIK
• Imam al-Hakim meriwayatkan pada
zaman Nabi saw, para sahabat sering
kali membawa buah kurma yang baru
mereka petik untuk dibawah ke masjid
supaya dimakan oleh fakir miskin.
• Pada suatu hari, salah seorang dari
mereka membawa buah kurma
dengan kualitas yang rendah ke
masjid.
• Pemberian yang tidak berkualitas ini
ditegur oleh Allah melalui firman-Nya
dalam Surah al-Baqarah ayat 267.
MEMBERIKAN YANG TERBAIK
ۖ ‫ات َما َك َسبْمُت ْ َو ِم َّما َأخ َْر ْجنَا لَمُك ْ ِم َن اَأْل ْر ِض‬ ِ ‫اَي َأهُّي َا اذَّل ِ َين آ َمنُوا َأنْ ِف ُقوا ِم ْن َط ِ ّي َب‬
‫ون َول َ ْسمُت ْ ِبآ ِخ ِذي ِه اَّل َأ ْن تُ ْغ ِمضُ وا ِفي ِه ۚ َوا ْعلَ ُموا َأ َّن‬ َ ‫َواَل تَ َي َّم ُموا الْ َخ ِب‬
َ ‫يث ِمنْ ُه تُ ْن ِف ُق‬
‫اهَّلل غَ مَح ِ ي ٌد ِإ‬
ٌّ ‫َ يِن‬
“Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari
hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari
bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu
menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya
melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa
Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.”
(QS. Al-Baqarah, 2:267)
TIDAK MUDAH KECEWA
Kita tidak mudah kecewa, ketika amal yang dilakukan hanya
untuk Allah, ternyata tidak mendapat respon, atau bahkan
direspon negatif oleh manusia.
Kita tetap beramal yang terbaik kepada siapapun, kapanpun
dan dimanapun, karena amal yang kita lakukan hanya untuk
Allah SWT.
TIDAK MUDAH KECEWA
• Ketika kita rajin shalat
dhuha, tetapi rizki masih
tetap terasa sempit, kita
tidak akan kecewa, karena
shalat dhuha itu kita
kerjakan ikhlas karena Allah.
• Ketika ketika sudah ikhtiar
maksimal menjemput rizki,
tapi tidak mendapat hasil,
kita pun tidak akan kecewa
karena mencari rizki adalah
kewajiban yang kita
tunaikan ikhlas karena Allah.
BERSIKAP YANG TERBAIK
KEPADA MUSUH

ْ ‫ْذ يُويِح َرب ُّ َك ىَل الْ َماَل ِئ َك ِة َأيِّن َم َعمُك‬


‫ِإ‬ ‫ِإ‬
‫وب اذَّل ِ َين‬ ِ ُ‫فَث َ ِ ّب ُتوا اذَّل ِ َين آ َمنُوا ۚ َسُألْ ِقي يِف قُل‬
‫َك َف ُروا ُّالر ْع َب فَارْض ِ بُوا فَ ْو َق اَأْل ْعنَ ِاق‬
‫َوارْض ِ بُوا ِمهْن ُ ْم لُك َّ بَنَ ٍان‬
(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan
kepada para malaikat: "Sesungguhnya
Aku bersama kamu, maka teguhkan
(pendirian) orang-orang yang telah
beriman". Kelak akan Aku jatuhkan rasa
ketakutan ke dalam hati orang-orang
kafir, maka penggallah kepala mereka
dan pancunglah tiap-tiap ujung jari
mereka. (QS. Al-Anfal, 8:12)
BERSIKAP YANG TERBAIK KEPADA HEWAN
SEMBELIHAN
ْ ‫ َو َذا َذحَب ْ مُت‬، َ ‫ فَ َذا قَتَلْمُت ْ فََأ ْح ِس ُنوا الْ ِق ْتةَل‬،‫هللا َك َت َب ا ْح َس َان عَىَل لُك ِّ يَش ْ ٍء‬ َ ‫َّن‬
‫ِإ‬
‫ ولْرُي ِ ْح َذبِي َح َت ُه ِإ‬،ُ‫ ولْي ِح َّد َأح ُدِإمُك ْ َش ْفرتَه‬،‫فََأ ْحِإْل ِس ُنوا ا ِّذلحْب َ َة‬
َ َ َ َُ
“Sesungguhnya Allah mewajibkan berbuat baik (ihsan) atas segala sesuatu. Jika
kalian membunuh (dalam qishah,-pent) maka berbuat ihsanlah dalam cara
membunuh dan jika kalian menyembelih maka berbuat ihsanlah dalam cara
menyembelih, dan hendaklah salah seorang dari kalian menajamkan
parangnya dan menyenangkan sembelihannya.” (HR. Muslim)
BERSIKAP YANG TERBAIK
KEPADA ORANG-ORANG
TERDEKAT
• Jika kepada musuh dan hewan
sembelihan, kita diperintah untuk
berbuat yang terbaik, maka tentu
orang-orang di sekitar kita lebih berhak
mendapat sikap terbaik dari kita.
• Istri, suami, anak, orang tua, tetangga,
kerabat, guru, sahabat, dll adalah orang-
orang yang berhak mendapatkan amal
terbaik dari kita.
• Apapun respon mereka, amal terbaik
tetap kita berikan, karena ini perintah
Allah SWT.
BERSIKAP YANG TERBAIK KEPADA
ORANG-ORANG TERDEKAT

‫ َو ِخ َي ُارمُك ْ ِخيَ ُارمُك ْ ِل ِن َساهِئ ِ ْم‬، ‫ َأ ْح َسهُن ُ ْم ُخلُق ًا‬، ‫َأمْك َ ُل الْ ُمْؤ ِم ِننْي َ يْ َما ًان‬
“Yang paling sempurna keimanan seseorang mu’min adalah yang paling ‫ِإ‬
bagus akhlaqnya dan sebaik-baik kalian adalah yang paling baik
terhadap istri-istrinya”. (HR. At-Tirmidzi)
KUALITAS, BUKAN
KUANTITAS
• Dalam ayat “supaya Allah menguji
kamu, siapa di antara kamu yang
lebih baik amalnya”, di situ tidak
dikatakan siapakah yang paling
banyak amalannya.
• Namun dikatakan siapakah yang
paling baik amalannya.
• Sehingga dituntut dalam beramal
adalah kualitas (ikhlas dan sesuai
tuntunan Nabi), bukan
kuantitasnya.
(Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 8/176)
KUALITAS, BUKAN
KUANTITAS
‫َع ْن َأيِب ه َُر ْي َر َة َأ َّن َر ُسو َل اهَّلل ِ َصىَّل اهَّلل ُ عَلَ ْي ِه َو َسمَّل َ قَا َل َس َب َق‬
‫ِد ْرمَه ٌ ِماَئ َة َألْ ِف ِد ْرمَه ٍ قَالُوا َو َك ْي َف قَا َل اَك َن ِل َر ُج ٍل ِد ْرمَه َ ِان‬
‫دَّق ِبَأ َح ِدمِه َا َوانْ َطلَ َق َر ُج ٌل ىَل ُع ْر ِض َماهِل ِ فََأخ ََذ ِمنْ ُه ِماَئ َة‬ َ ‫تَ َص‬
‫ِإ‬ ‫َألْ ِف ِد ْرمَه ٍ فَتَ َصد ََّق هِب َا‬
Dari Abu Hurairah, Nabi SAW bersabda, “Satu dirham dapat
mengungguli seratus ribu dirham“. Lalu ada yang bertanya,
“Bagaimana itu bisa terjadi wahai Rasulullah?” Beliau
jelaskan, “Ada seorang yang memiliki dua dirham lalu
mengambil satu dirham untuk disedekahkan. Ada pula
seseorang memiliki harta yang banyak sekali, lalu ia
mengambil dari kantongnya
seratus ribu dirham untuk disedekahkan.”
(HR. An Nasai no. 2527 dan Imam Ahmad 2: 379)
KUALITAS DAN
KUANTITAS TERBAIK
• Abu Syaibah mengutip hadist Ikrimah
mengatakan bahwa Abu Hurairah
mempunyai seutas benang dengan
bundelan seribu buah. Ia baru tidur
setelah berzikir 12.000 kali.
• Ja’far bin Burqan berkata: “Telah
sampai berita kepadaku bahwa
Abdurrahman bin Auf membebaskan
30 ribu rumah.” 
(Adz-Dzahabi, Siyaru A’lam An-Nubala’, 1/92 dan Abu
Nu’aim Al-Asbahani, Hilyat Al-Awliya’ wa Thabaqat
Al-Ashfiya’, 1/99)
KUALITAS DAN KUANTITAS TERBAIK
“Abdurrahman bin Auf ra. bersedekah pada masa hidup
Rasulullah SAW sebanyak setengah hartanya yaitu 4.000 dinar.
Sepeninggal beliau, Abdurrahman bin Auf ra. menyedekahkan
40.000 dinar [setara dengan 17 kilogram emas], membiayai
perbekalan perang di jalan Allah sebanyak 500 ekor kuda dan
kemudian membiayai perbekalan perang di jalan Allah
sebanyak 500 ekor unta. Mayoritas kekayaan berasal dari
dunia perdagangan.” 
(Adz-Dzahabi, Siyar A’lam An-Nubala’, 1/81)
KUALITAS DAN
KUANTITAS TERBAIK
• Imam Malik bin Anas selalu istiqamah
selama 60 tahun melakukan puasa daud,
puasa sehari dan tidak puasa sehari. Dan
setiap hari, beliau shalat 800 rakaat.
(Thabaqat al-Hanabilah, Ibnu Abi Ya’la,
1/61)
• Abdullah putra Imam Ahmad bin Hambal
berkata, “Ayahku melakukan shalat
dalam sehari semalam sebanyak 300
rakaat. Ketika beliau sakit karena
dicambuk penguasa dzalim dan mulai
lemah, dalam sehari semalam beliau
melakukan shalat 150 rakaat. Sementara
usia beliau sudah mendekati 80 tahun.”
(Mukhtashar Tarikh Dimasyqa, Ibnu Rajab
al-Hanbali, 1/399)
BERSIH DARI
PENYAKIT HATI
• Riya: melakukan ibadah dengan
tujuan dilihat oleh manusia,
sehingga orang yang riya’ itu
mencari pengagungan, pujian,
harapan atau rasa takut
terhadap orang yang dia
berbuat riya’ karenanya.
• Sum’ah: amalan yang dilakukan
dalam rangka agar didengar
orang lain.
BAHAYA RIYA
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan
(pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti
(perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya
karena riya’ kepada manusia dan tidak beriman kepada Allah dan
hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang
di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu
menjadikan ia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai
sesuatu pun dari apa yang mereka usahakan, dan Allah tidak
memberi petunjuk kepada orang-orang kafir”. (QS Al-Baqarah, 2:264)
MASUK NERAKA
KARENA RIYA
Orang mati syahid masuk neraka,
karena ingin disebut pemberani.
Pengajar Al-Quran masuk neraka,
karena ingin disebut mahir
membaca Al-Quran.
Hartawan yang suka berinfak masuk
neraka, karena ingin disebut
dermawan. (HR. Muslim)
BAHAYA SUM’AH

‫هللا ِب ِه‬
ُ ‫ مَس َّ َع‬، ِ ‫َم ْن مَس َّ َع النَّ َاس ِب َع َمهِل‬
‫ َو َصغ ََّر ُه َو َحقَّ َر ُه‬، ‫َم َسا ِم َع َخلْ ِق ِه‬
“Barangsiapa memperdengarkan
amalnya kepada orang lain (agar
orang tahu amalnya), maka Allah akan
menyiarkan aibnya di telinga-telinga
hambaNya, Allah rendahkan dia dan
menghinakannya”.
(HR Thabrani, al Baihaqi dan Ahmad)
AMAL YANG TERTOLAK

‫َم ْن مَع ِ َل مَع َ ًال لَيْ َس عَلَ ْيه َِأ ْم ُراَن فَه َُو َر ٌّد‬
“Barangsiapa yang beramal dengan suatu amalan yang
tidak ada perintah kami, maka tertolak.”
(HR. Muslim)
AMAL YANG TIDAK SESUAI
PERINTAH NABI SAW
Abu Burdah yang merupakan paman
dari Al Bara’ bin ‘Azib dari jalur ibunya
berkata,
“Wahai Rasulullah, aku telah
menyembelih kambingku sebelum
shalat Idul Adha. Aku tahu bahwa hari
itu adalah hari untuk makan dan
minum. Aku senang jika kambingku
adalah binatang yang pertama kali
disembelih di rumahku. Oleh karena itu,
aku menyembelihnya dan aku sarapan
dengannya sebelum
aku shalat Idul Adha.”
AMAL YANG TIDAK SESUAI
PERINTAH NABI SAW
Rasulullah SAW pun berkata,

‫َشات َُك َشا ُة ل َ ْح ٍم‬


“Kambingmu hanyalah kambing biasa (yang dimakan
dagingnya, bukan kambing kurban).”
(HR. Bukhari no. 955)
BERAMAL SESUAI
TUNTUNAN NABI
• Apapun posisi kita, amal yang kita
lakukan harus sesuai dengan tuntunan
Nabi SAW.
• Pemimpin masyarakat harus beramal
sesuai tuntunan Nabi SAW.
• Pemimpin usaha atau pekerja harus
beramal sesuai tuntunan Nabi SAW.
• Pemimpin keluarga harus beramal sesuai
tuntunan Nabi SAW.
• Istri dan anak harus beramal sesuai
tuntunan Nabi SAW.
SUNNAH NABI SAW
Imam Malik berkata:
“Sunnah Rasulullah SAW itu
ibarat perahu Nabi Nuh as.
Siapa yang menaikinya akan
selamat, sedangkan yang tidak
ikut bersamanya, akan celaka
(tenggelam).”
(Dzammul Kalam, 5/81)
BAGAN AMAL
AMAL

KAFIR MUSLIM

TIDAK IKHLAS + IKHLAS + TIDAK IKHLAS IKHLAS +


TIDAK BENAR TIDAK BENAR + BENAR BENAR

PASTI
TERTOLAK TERTOLAK TERTOLAK TERTOLAK DITERIMA

Anda mungkin juga menyukai