َ اْل ْن
س إِ ََّّل ِليَ ْعبُدُون ِ ْ ِو َما َخلَ ْقتُ ا ْل ِج َّن َو
َ
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya
mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat: 56)
Allah tidak menciptakan kita sia-sia, pasti ada suatu perintah dan
larangan yang mesti kita jalankan dan mesti kita jauhi. Allah Ta’ala
berfirman,
سنَةُ بَ ْعدَهَا
َ سنَ ِة ال َح ُ ث َ َو
َ اب ال َح
“Balasan dari kebaikan adalah kebaikan selanjutnya.”
Bahkan kita tetap harus meluruskan niat ketika telah hijrah agar
tetap istiqamah, karena yang namanya hati sering berubah-ubah
dan mudah berubah niatnya.
“Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang
kontinu walaupun itu sedikit”.
ُ َربَّنَا ََّل ت ُِز ْغ قُلُوبَنَا بَ ْع َد ِإ ْذ َه َد ْيتَنَا َوه َْب لَنَا مِ ْن لَ ُد ْنكَ َرحْ َمة ً ِإنَّكَ أ َ ْنتَ الْ َوهَّاب
‘Rabbanaa Laa Tuzigh Quluubanaa Ba’da Idz Hadaitanaa wa Hab
Lanaa Min-Ladunka Rahmatan, innaka Antal-Wahhaab’
Sholat Jama’
Sholat jamak tentu tidak boleh dilakukan dengan sembarang
alasan, misalnya karena malas atau sedang pergi ke mall dan tidak
sempat melaksanakan sholat. Sholat jamak hanya boleh dilakukan oleh
seseorang yang benar-benar dalam kondisi darurat. Adapun jenis
sholat jamak dibedakan menjadi 2 macam yakni jamak taqdim dan
jamak takhir begitu juga dengan qasar.
1. Jamak Taqdim
Jamak Taqdim yaitu meringkas atau mengerjakan 2 sholat fardhu
sekaligus di waktu sholat yang pertama, yaitu :
Sholat Dzuhur dan Ashar, dikerjakan saat waktu Dzuhur.
Sholat Maghrib dan Isya, dikerjakan saat waktu Maghrib.
2. Jamak Takhir
Jamak Takhir yaitu meringkas atau mengerjakan 2 sholat fardhu
sekaligus di waktu sholat yang terakhir, yaitu:
Sholat Dzuhur dan Ashar, dikerjakan saat waktu Ashar.
Sholat Maghrib dan Isya’, dikerjakan saat waktu Isya.
Contoh tatacara sholat jamak taqdim
1. Niat sholat jamak taqdim dzuhur dan ashar (Dilakukan saat waktu
dzuhur)
“Ushollii fardlozh zhuhri arba’a raka’aatin majmuu’an ma’al
ashri adaa-an lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: Aku berniat sholat fardu dhuhur 4 rakaat yang dijama’
dengan Ashar, karena Allah Ta’aala.
2. Setelah selesai sholat dzuhur, langsung dilanjut sholat ashar
dengan bacaan niat:
“Ushollii fardlozh ashri arba’a raka’aatin majmuu’an ma’al
dzuhri adaa-an lillaahi ta’aalaa.”
Artinya: Aku berniat sholat ashar 4 rakaat dijama’ dengan
dhuhur, karena Allah Ta’aala.
TAHSIN/ TAJWID
Hukum Mad
Mad yaitu memperpanjang [memanjangkan] bacaan pada saat
bertemunya dengan huruf-huruf hijaiyah yang termasuk ke dalam
hukum Mad. Ini bisa dikatakan bahwasanya Hukum Mad yaitu hukum
yang digunakan untk mengatur panjang atau pendek suatu bacaan di
dalam Alquran.
Macam-Macam Mad Beserta Penjelasannya:
a) ﺎﻣ َية
ِ = ِ َحhaamiyatun
b) ش ُك ْﻭرَ ِ = syakuurun
c) = ِ َخبِيْرkhobiirun
2. Mad Jaiz Munfashil
Secara etimologi Jaiz Munfashil adalah : Jaiz berarti boleh dan
Munfashil berarti terpisah atau di luar kata Mad Jaiz Munfashil ini
terjadi ketika ada huruf Mad Thobi’i yaitu ( ي ـــــــِــــــ ; ْﻭ
ْ ; ــــــَــــــ ﺍ
) ـــــــُـــــــbertemu dengan huruf hijaiyah Alif ( )ﺍyang mempunyai
harakat Fathah, harakat Kasrah, ataupun harakat Dhammah ( َﺍ
) ِ– ﺍِ – ﺍ. Cara membaca dari Mad Jaiz Munfashil ini adalah boleh
panjang 1 alif [2 harakat], 2 alif [4 harakat], ataupun juga bisa
3 alif [6 harakat].