Disusun Oleh :
2023
Judul Ceramah: (Tarhib Ramadhan) Bekal Menggapai Keberkahan Ramadhan
Publikasi: https://youtu.be/nv50lbveORc?si=vGk_hNZvRssxviGm
AYAT PUASA
َيا َأُّيَها اَّلِذ يَن آَم ُنوا ُك ِتَب َع َلْيُك ُم الِّص َياُم َك َم ا ُك ِتَب َع َلى اَّلِذ يَن ِم ْن َقْبِلُك ْم َلَعَّلُك ْم َتَّتُقون
َ
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas
orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa," (QS. Al-Baqarah: 183).
Surat ini adalah panggilan mesra dari Allah yang sebelum Allah mewajibkan kepada kita untuk berpuasa. Yang
dipanggil oleh Allah Swt adalah orang orang yang beriman, bukan orang orang islam, bukan orang orang
muslim. Dengan artian bahwa orang orang yang berimanlah yang akan mampu menjalankan Ibadah Ramadhan.
آَم ُنواdisini iman berarti tashdiqun bil qalbi wa qoulun bil lisan wa amalun bil arkan.
Tashdiqun bil qalbi, Iman itu membenarkan didalam hati apa yang Allah firmankan dalam al quran, apa yang
nabi sabdakan didalam hadis hadis Rasulullah Saw.
Tidak berhenti sampai tashdiqun bil qalbi tetapi wa qoulun bil lisan, diucapkan dengan lisanya, di ikrarkan
oleh lisanya bahwa apa yang difirmankan Allah, disabdakan oleh Nabi Muhammad itu benar adanya. Sehingga
dia berikrar, berjanji, bersumpah apa yang diyakini lalu kemudia diucapkan dengan lisannya.
Dan yang terakhir iman itu menjadi sempurna manakala wa amalun bil arkan, apa yang diyakini, diucapkan
itu seiring sejalan dengan perbuatanya.
3 pondasi ini kriteria iman yang dipanggil oleh Allah Swt untuk ُك ِتَب َع َلْيُك ُم الِّصَياُم. Allah menggunakan redaksi
tersebut bukan difardhukan tetapi allah mewajibkan ُك ِتَب, ini memiliki makna lebih tinggi kedudukanya
dibanding furidho. Bukan hanya Allah mewajibkan saja, tetapi hati, ucapan, tindakan sesuai, sejalan dengan apa
yang dikerjakan didalam puasa itu. Didalam Al quran itu ditemukan redaksi صومdan redaksi صيام. Redaksi صوم
hanya terulang satu kali didalam surat maryam, sedangkan صيامlebih dari 80 kali Allah mengulang redaksi صيام.
الَّلُهَّم َأِهَّلُه َع َلْيَنا ِباْلُيْمِن َو اِإل يَم اِن َو الَّس الَم ِة َو اِإل ْس الِم َر ِّبي َو َر ُّبَك ُهَّللا
Artinya, “Ya Allah terbitkanlah bulan tersebut kepada kami dengan membawa keberkahan, keimanan,
keselamatan, dan keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah.” (H.R. At-Tirmidzi)
Melalui doa ini Rasulullah mengajak kita agar datangnya bulan Ramadhan itu menjadi bulan yang berkah, bulan
peningkatan iman, bulan yang membawa keselamatan.
ِفيِه َلْيَلٌة، َأَتاُك ْم َر َم َض اُن َشْهٌر ُم َباَر ٌك َفَر َض ُهَّللا َع َّز َو َج َّل َع َلْيُك ْم ِصَياَم ُه ُتْفَتُح ِفيِه َأْبَو اُب الَّس َم اِء َو ُتْغَلُق ِفيِه َأْبَو اُب اْلَج ِح يِم َو ُتَغُّل ِفيِه َم َر َد ُة الَّش َياِط يِن
َخ ْيٌر ِم ْن َأْلِف َشْه ٍر َم ْن ُح ِرَم َخ ْيَر َها َفَقْد ُح ِرَم
Artinya “Sesungguhnya telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah telah
mewajibkan padamu berpuasa di bulan itu. Dalam bulan itu dibukalah pintu-pintu langit, dan ditutuplah pintu-
pintu neraka, dan syaitan-syaitan dibelenggu. Pada bulan itu terdapat satu malam yang nilainya lebih baik dari
seribu bulan. Siapa yang tidak memperoleh kebajikan di malam itu, maka ia tidak memperoleh kebajikan
apapun”. (Hadis Shahih, Riwayat al-Nasa`i: 2079 dan Ahmad: 8631. dengan redaksi hadis dari al-Nasa’i).
Jami’ah Rabbani bisa dibilang sebagai bulan penggeblengan diri. Universitasnya Allah yang terbesar ada di
bulan Ramadhan. Maka persiapkan: