Kemudian shalawat dan salam kepada sayyid para nabi, nabi akhir zaman, rasul
yang syariatnya telah sempurna, rasul yang mengajarkan perihal ibadah dengan
sempurna. Semoga shalawat dari Allah tercurah kepada beliau, kepada istri-istri
beliau, para sahabat beliau, serta yang disebut keluarga beliau karena menjadi
pengikut beliau yang sejati hingga akhir zaman.
Selain dari pada itu, sebagai makhluk yang sudah dianugerahi nikmat yang tak bisa
dihitung satu persatu, mari kita senantiasa memanjatkan rasa syukur kepada Sang
Arrazzaq, Allah swt. Mudah-mudahan rasa syukur yang diyakini dalam hati,
diucapkan dengan lisan, dan diwujudkan dengan tindakan akan menjadikan nikmat
yang kita terima ini menjadi barakah dan terus bertambah sebagaimana janji Allah
swt dalam Al-Qur’an surat Ibrahim ayat 7:
َواِ ْذ تَا َ َّذ َن َربُّ ُك ْم لَ ِٕى ْن َش َكرْ تُ ْم اَل َ ِز ْي َدنَّ ُك ْم َولَ ِٕى ْن َكفَرْ تُ ْم اِ َّن َع َذابِ ْي لَ َش ِد ْي ٌد
Page
1
Jangan sampai kita menjadi hamba yang kufur. Karena kita harus ingat peringatan
dari Allah dalam ayat ini, bahwa siapa yang mengingkari nikmat-nikmat Allah akan
mendapatkan siksa yang pedih.
Ayat ini mengingatkan kepada kita bahwa di dalam bulan Ramadhan kita
diwajibkan untuk melaksanakan ibadah mulia yang juga diwajibkan kepada umat
sebelum Nabi Muhammad ﷺyakni berpuasa. Kita diwajibkan untuk tidak makan
dan minum dan menghindari segala sesuatu yang membatalkan puasa kita.
ُكلُّ َع َم ِل اب ِْن آ َد َم لَهُ ِإالَّ الص َّْو َم فَِإنَّهُ لِي َوَأنَا َأجْ ِزي بِ ِه
Penegasan Allah—yang menisbatkan puasa sebagai milik-Nya dan Dia sendiri yang
akan mengganjarnya—merupakan penanda betapa spesialnya bulan Ramadhan.
Ada hubungan langsung, sangat intim, antara Ramadhan dan Allah. Sehingga,
Page
2
manusia yang serius menapaki Ramadhan akan benar-benar menjadi pribadi yang
mulia.
Artinya: “Banyak orang yang berpuasa, namun ia tak mendapatkan apa pun dari
puasanya selain rasa lapar saja.” (HR Imam Ahmad)
Page
3