NIM : 202110110311367 Fakultas Hukum Bulan suci ramadhan jatuh pada tanggal 3 april 2022 M/1443 H, umat muslim banyak yang mulai berlomba-lomba melakukan kebaikan. Pertama-tama kita kembali ke pengertian puasa, apa itu puasa? Apa itu ramadhan?. Dalam bahasa Arab shoum/puasa yang memiliki arti menahan diri, menahan dirinyang dimaksud adalah menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa seperti makan dan minum dari waktu terbitnya matahari sampai terbenamnya matahari. Sedangkan ramadhan berasal dari bahasa arab ramda yang berarti membakar,membakar disini dapat diartikan seorang muslim yang berpuasa dibulan ramadhan seperti orang yang membakar dosa. ramadhan adalah bulan ke-9 dalam kelender islam, biasanya bulan ramdhan diawali dengan munculnya hilal. Adapun beberapa keutamaan bukan ramadhan seperti : 1) Bulan yang penuh berkah : seperti yang kita lihat ketika puasa omset para pedagang meningkat dan banyak orang yang membagi-bagikan makanan 2) Diwajibkan puasa : puasa membuat ramadhan menjadi bulan yang istimewa karena puasa terdapat dalam rukun iman dimana tidak ada dibulan-bulan lain. 3) Dibukanya pintu surga dan ditutupnya pintu neraka : sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam “telah datang kepada kelian bulan yang penuh berkah, diwajibkan kepada kelian ibadah puasa, dibukakan pintu-pintu surga dan ditutuplah pintu neraka” -hadis riwayat Ahmad. 4) Setan dibelenggu : sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam “Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu” -hadis riwayat Bukhari dan Muslim 5) Lailatul qadar : lailatul qadar adalah malam yang dijumpai hanya pada bulan ramdhan dan tidak terdapat pada bulan-bulan lain. Lailatul qadar diyakini malam lebih baik dari pada seribu bulan. Dalam bulan ramadhan umat muslim banyak yang berlomba-lomba untuk beramal. Yang pertama ada sahur. Menurut hadist Riwayat Al-Bukhari diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiallahu'anhu, bahwa Rasullulah Shallahu'laihi wa sallam bersabda: "Bersahurlah kalian, karena pada santap sahur itu ada keberkahan" Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menganjurkan untuk melakukan sahur. Umat muslim juga banyak yang membaca Al-Qur’an dan mengkhatam Al-Qur’an. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu “Dahulu Jibril mendatangi dan mengajarkan Al- Qur’an kepada Nabi shalallahu ‘alayhi wa sallam setiap tahun sekali (pada bulan ramadhan). Pada tahun wafatnya Rasulullah shalallahu ‘alayi wasallam Jibril mendatangi dan mengajarkan Al-Qur’an kepada beliau sebanyak dua kali (untuk mengokohkan dan memantapkannya)”- hadist riwayat Bukhari. Rasullulah Shallahu'laihi wa sallam bersabda “Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan “alif lam mim” satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf”- hadist riwayat Tirmidzi dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami”, dengan membaca Al-Quran juga kita dapat terhindar dari godaan setan dan bermalas-malasan. Ketika ramadhan bersedekah merupakan kegiatan yang sering dilakukan oleh Rasullulah Shallahu'laihi wa sallam. Di indonesia masyarakat banyak yang melakukan sedekah mulai dari membagikan takjil gratis dan nasi kotak. Sehingga orang yang tidak mampu dapat merasakan nikmatnya berpuasa seharian. Seperti yang diriwayatkan dalam hadist “Barang siapa yang memberikan makanan untuk berbuka bagi orang berpuasa maka dia akan mendapatkan pahala sebagaimana orang tersebut, tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang itu”- hadist riwayat At-Tirmidzi. Sehingga banyak muslim yang berlomba- lomba bersedekah untuk pahala. Ketika berpuasa umat muslim sangat dianjurkan untuk berdoa kepada Allah Shubhanallah wa taala. Menurut hadist yang di riwayatkan oleh Abu Hurairah ada tiga doa yang tidak akan ditolak Allah Shubhanallah wa taala yaitu doa dari orang yang berpuasa sampai dia berbuka, doa dari pemimpin yang adil dan doa orang yang teraniaya. Sehingga ketika kita berpuasa, umat muslim sangat diharuskan untuk memperbanyak doa dan insha Allah akan dikabulkan. Kemudian umat muslim berdiam diri di mesjid untuk mencari ridha Allah Shubhanallah wa taala atau biasa disebut dengan Iktikaf. Secara bahasa Iktikaf berasal dari bahasa arab yaitu Akhafa yang memiliki arti menetap,mengurung diri atau menghalangi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, iktikaf adalah diam beberapa wajtu di dalam mesjid sebagai suatu ibadah yang dilakukan dengan syarat-syarat tertentu dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah Shubhanallah wa taala. Maksud dari medekatkat diri kepa Allah yaitu seperti solat malam, merenungkan diri. Iktikaf dilakukan pada sepuluh hari terakhur pada bulan ramadhan. Hal ini dijelaskan pada hadist “siapa yang beriktikaf bersamaku, maka beriktikaflah pada sepuluh malam terakhir”- hadis riwayat Ibnu Hibban. Dan yang terakhir adalah qiyam ramadhan, qiyam ramadhan adalah kegiatan beribadah pada bulan ramadhan yang dilakukan berupa solat tarawih dan sholat malam lainnya. Dari Abu Hurairah radhiallahu 'anhu, bahwa Rasulullah Shallahu'laihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang salat malam pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap ganjaran dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu”-hadist riwayat Bukhari no.37,Muslim no. 759. Kata tarawih adalah bentuk jamak dari tarawihah yang berarti istirahat untuk menghilangkan kepenatan, berasal dari kata ar-rehah atau rehat yang berarti hilangnnya kesulitan atau keletihan. Dalam ramadhan tahun ini, marilah kita tingkatkan amal dan ibadah kita. Karena ramadhan terjadi hanya satu tahun sekali dan belum pasti kita akan bertemu ramadhan selanjutnya.