Anda di halaman 1dari 15

SMKN 6 PANDEGLANG

K E U TA M AA N

10 HARI TERAKHIR
BULAN RAMADHAN
Salah satu dari sekian banyak keutamaan 10 hari terakhir Ramadhan
adalah turunnya Lailatul Qadar, malam mulia yang bernilai lebih dari
1000 bulan.
Dalam haditsnya, Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬bersabda:
“ Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan,
pada sisa malam kesembilan, sisa malam ketujuh, sisa malam kelima ,”
(HR. Bukhari).
Oleh karena itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk beribadah, terutama
pada malam hari, selama 10 hari terakhir Ramadhan untuk memenuhi
prioritas tersebut
“RASULULLAH SHALLALLAHU ‘ALAIHI WA SALLAM
BIASA KETIKA MEMASUKI 10 RAMADHAN TERAKHIR,
BELIAU BERSUNGGUH-SUNGGUH DALAM IBADAH
(DENGAN MENINGGALKAN ISTRI-ISTRINYA),
MENGHIDUPKAN MALAM-MALAM TERSEBUT DENGAN
IBADAH, DAN MEMBANGUNKAN ISTRI-ISTRINYA
UNTUK BERIBADAH.” MUTTAFAQUN ‘ALAIH. (HR.
BUKHARI DAN MUSLIM)

Hadist di atas menunjukkan bahwa terdapat keistimewaan


beramal di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Selain itu, ada dua
alasan mengapa Rasulullah menekankan untuk memperbanyak
amalan di 10 hari terakhir Ramadhan, yaitu setiap amal dinilai
dari akhirnya dan diharapkan mendapati malam Lailatul Qadar.
Hal ini seperti sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
"Carilah malam lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh terakhir bulan
Ramadhan." (HR. Bukhari).

Allah menyebut keutamaan lailatul qadar:


“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun
malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabbnya untuk mengatur
segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al-
Qadr: 3-5)
Amalan yang Disyariatkan
1
Sholat Malam

2
I'tikaf

3
Sedekah

4 Bacaan Al Quran

5
Umroh
SHOLAT MALAM

Sholat malam adalah salah satu amalan yang dianjurkan untuk


dikerjakan pada malam lailatul qadar. Hal ini sesuai dengan sabda
Nabi:
“Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar
karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-
dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari)
I'TIKAF

I'tikaf memiliki arti berdiam diri di dalam


masjid untuk beribadah kepada Allah yang
dilakukan oleh orang tertentu dengan tata
cara tertentu sebagaimana dikutip dari al-
Inshaf fi Hukm al-I’tikaf. Salah satu
kebiasaan Rasulullah di sepuluh terakhir
Ramadhan adalah melakukan i'tikaf
Sedekah
Kemuliaan lailatul qadar juga dapat diperoleh dengan
memperbanyak sedekah. Memperbanyak sedekah di bulan
Ramadhan telah dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam sebagaimana dalam sebuah hadist yang
diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhu:
“Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang
yang paling dermawan. Dan kedermawaan beliau akan bertambah
pada bulan Ramadhan ketika bertemu dengan Jibril. Beliau bertemu
dengan Jibril setiap malam Ramadhan untuk mempelajari Al-Qur’an,
dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih dermawan dari
hembusan angin (yakni sangat mudah mengeluarkan sedekah).” (HR.
Bukhari)
Sedekah di bulan Ramadhan bisa kita lakukan dengan
mengeluarkan sedekah seperti biasanya, dan kita akan
mendapatkan nilai lebih jika sedekah itu dilakukan dengan
memberi makanan berbuka, karena kita mendapatkan pahala
sedekah dan pahala memberi makan orang berbuka puasa.
Bacaan Al Quran

Memperbanyak membaca Al Quran menjadi salah satu


amalan utama ibadah di 10 hari terakhir Ramadhan.
Tidak sedikit umat Islam yang asyik membaca Al-
Qur'an sepanjang malam baik di masjid maupun di
rumah. Membaca Al-Quran merupakan ibadah yang
ringan dan memiliki keutamaan yang besar.
Tradisi mengejar khataman Al-Quran di penghujung Ramadhan
menjadi kebahagian tersendiri bagi umat Islam, khususnya yang
setiap hari bergelut dengan pekerjaan, sehingga khataman Al-Quran
sekali jadi menjadi target yang realistis. Apapun bentuk motivasinya,
hafalan Al-Qur'an harus diintensifkan di 10 hari terakhir Ramadhan.
Selain itu, bulan Ramadhan juga disebut bulan Al-Qur'an, karena
pada bulan Ramadhan Al-Qur'an yang merupakan wahyu dari Allah
SWT diturunkan kepada Nabi Muhammad ‫ ﷺ‬melalui Malaikat Jibril
UMROH
Ibadah umrah dapat dilakukan sepanjang tahun. Namun umrah di
bulan Ramadhan memiliki nilai pahala yang lebih tinggi. Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Umrah di bulan Ramadhan (pahalanya) menyerupai haji” (HR.
Tirmidzi)
Mari manfaatkan 10 hari
terakhir Ramadhan dengan
memperbanyak amal dan
ibadah. Semoga kita bisa
bertemu lagi di Ramadhan
berikutnya, dengan amal
ibadah yang lebih banyak
dan lebih baik dari sekarang
SMKN 6 PANDEGLANG

-TERIMAKASIH-

Anda mungkin juga menyukai