Membaca Al-Quran adalah ibadah yang sangat mulia. Membaca Al-Quran tak hanya
dilakukan oleh orang yang sudah hafal atau lancar membacanya. Untuk yang masih terbata-
bata pun akan Allah SWT berikan pahala yang besar sesuai dengan hadist Nabi dari Aisya
Radhiallahu anha dalam HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud.
“Orang yang ahli dalam Al-Quran, akan bersama para malaikat pencatat yang mulia
lagi benar. Dan orang-orang yang terbata-bata membaca Al-Quran serta bersusah payah
(mempelajarinya), maka baginya pahala dua kali.”
3. Waktu Mustajab Dikabulkannya Doa
Di bulan puasa Ramadhan ini mempunyai waktu mustajab dikabulkannya doa-doa
yang dipanjatkkan. Waktu mustajab adalah waktu khusus yang apabila seseorang berdoa di
waktu tersebut, maka doa tersebut tidak akan tertolak.
Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW dari HR. Ibnu Majah:
“Sesungguhnya orang yang berpuasa pada saat berbuka mempunyai waktu dimana
doanya tidak tertolak.”
4. Ditutupnya Pintu Neraka – Pintu Surga Dibuka, dan Diborgolnya Jin dan Setan
Keutamaan lainnya adalah kejahatan di bulan Ramadhan akan berkurang di muka
bumi. Jin dan setan aka diborgol dan tak diberi kebebasan oleh Allah SWT, untuk mengganggu
umat manusia seperti di bulan lainnya.
Di bulan ini, umat muslim tengah sibuk menjalani ibadah puasa. Oleh karena itu, di
bulan Ramadhan pintu-pintu neraka pun ditutup dan pintu surga dibuka oleh Allah SWT.
Keutamaan ini pun telah ditegaskan dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah.
Menurut para ulama Mazhab Syafii, malam lailatul qadar akan jatuh di tanggal 21 dan
23 Ramadhan. Sebagian ulma lainnya berpendapat jika malam lailatul qadar jatuh di tanggal
27 ramadhan. Oleh karena itu, umat mulsim dianjurkan untuk perbanyak ibadah dan berdoa,
untuk menyampaikan hajatnya di menjelang akhir bulan puasa.
Dados intinipun saking kultum kolo wau inggih punika monggo kulo lan panjenengan sedoyo sami
kathah kathahaken anggenipun ngibadah wonten ing wulan Ramadhan sak punika. Amargi wonten ing
wulan Ramadhan punika ngibadah ingkang wajib dipun tikel tikelaken ganjaranipun saking Allah SWT
lan ngibadah ingkang sunah pikantuk ganjaran kados dene ngibadah ingkang wajib.
Nggeh, Mugi mugi ing wulan Ramadhan punika kulo lan panjenengan sedoyo saget ngatah ngatahaken
anggenipun ngibadah saenggo pikantuk ganjaran ingkang sak kathah kathahipun, aamiin