Anda di halaman 1dari 2

Amalan di Bulan Ramadhan

Sebagaimana kita tahu bahwa Bulan Ramadhan adalah penghulu segala bulan dengan beragam
pahala didalamnya. Maka, sebagai mukmin kita sudah seyogyanya untuk menambah amalan dan
ibadah dibulan ramadhan. Tujuan dasar kultum ini adalah untuk mengajak pribadi mukmin
mengisi waktu ramadhan dengan amalan ibadah sehingga keberkahan ramadhan tidak sia-sia.

Dalam kultum Ramadhan kali ini saya mengangkat tema “6 amalan utama dibulan ramadhan”.
Apa saja isi dari 6 amalan di bulan ramadhan ini? Semoga ke 6 amalam ini dapat kita
maksimalkan dan dapat kita aplikasikan setelah bulan Ramadhan

1. Membaca Al-Quran

Membaca al-Quran adalah ibadah luarbiasa, anda tidak perlu tahu makna untuk dapat pahalanya,
yang terpenting adalah adalah anda bisa mengucapkannya dan membacanya. Maka, belajarlah al-
Quran selagi masih ada waktu diberikan oleh Allah. Membaca al-Quran adalah ibadah yang
sangat banyak pahalanya apalagi di bacakan dalam bulan ramadhan.

Al-Quran adalah mukjizat terbesar yang Allah turunkan kepada Baginda Rasulullah SAW.
dibulan Ramdhan sehingga sangat pantas bagi kita merutinkan membacanya. Bahkan, Rasulullah
SAW. sendiri juga memuliakan al-Quran dengan memperbanyak membacanya di bulan
Ramdhan dibandingkan dengan di bulan lainnya.

2. Memperbanyak sedekah

Sedekah adalah ibadah yang sangat besar maknanya dalam kehidupan sehingga pahalanya juga
sangat besar diberikan kepada mereka yang mau bersedekah. Sedekah tidak hanya sebagai
ibadah semata tetapi ia juga berperan sebagai amal sosial yang bisa membantu orang kehidupan
orang lain. Setiap sedekah yang kita berikan akan berefek dan berimbas manfaatnya kepada
orang lain. Maka, statusnya sangat tinggi di hadapan Allah SWT. Kita mengharapkan agar setiap
harta yang keluar dari milik kita adalah keluar secara ikhlas atau murni karena mengharapkan
keridhaan Allah bukan mengharapkan yang selain daripada Allah.

Tentang sedekah, Allah berfirman dalam surat Al baqarah (QS 2:261), yang artinya;

“Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang
menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi
siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha luas lagi Maha Mengetahui (QS 2:261).”

3. Memberi makan kepada orang berbuka puasa

Amalan lain yang sangat baik di bulan Ramadhan adalah memberikan makanan berbuka untuk
mereka yang berpuasa di bulan Ramadhan. Maka, kesempatan ini sangat mudah di lakukan oleh
mereka yang memiliki taufiq didalam jiwanya, mudah untuk tergerak hatinya memberi dan
membagi-bagikan menu untuk berbuka puasa. Kita sering melihat di Arab seperti Madinah,
Makkah atau di Mesir banyak orang-orang yang membagikan menu berbuka untuk saudaranya
yang muslim yang berpuasa. Kelebihan amalan ini terungkap dalam hadist yang di riwayatkan
oleh Imam Ahmad dan Nasai berikut ini:
“Barang siapa yang memberi makan untuk berbuka puasa orang yang berpuasa, maka ia akan
mendapatkan pahala orang yang berpuasa, sebagaimana orang yang berpuasa tanpa mengurangi
sedikit pun pahala dari orang yang berpuasa (HR Ahmad dan An-Nasa’i).

4. Melakukan qiyamul lail

Ibadah lain di bulan ramadhan yang sangat luarbiasa pahalanya adalah qiyamul lail atau
bergadang diwaktu malam untuk ibadah kepada Allah. Dalam hal ini Rasulullah SAW. bersabda
sebagai berikut:

“Barang siapa yang menjalankan qiyamu Ramadan karena beriman dan mengharapkan pahala
dari Allah, maka dosa-dosanya (yang kecil) yang telah lalu akan diampuni.” (HR Bukhari).

Sangat sedikit orang mampu menjalankan ibadah ini, bangun di tengah malam dan melakukan
ibadah kepada Allah. Qiyamullail ini juga termasuk melaksanakan shalat tarawih di malam
ramadhan. Namun yang lebih bagus adalah dilanjutkan dengan ibadah lain seperti membaca al-
quran dan shalat tahajud. Karena sedikit yang sanggup, maka sangat penting ini di bahas dalam
kultum ramadhan terbaik di setiap malam.

5. Melakukan ibadah Umrah

Ibadah Umrah adalah ibadah dengan pahala di sisi Allah selama yang melakukannya memiliki
niat ikhlas dan murni karena Allah bukan karena manusia atau mendapatkan pujian makhluk.
Namun, ibadah umrah itu akan lebih besar lagi pahalanya jika dilakukan di bulan ramadhan
seperti hadist Rasulullah SAW.

“Umrah pada Ramadan sama dengan haji. Atau dikatakan, “Haji bersamaku”.” (HR Bukhari-
Muslim).

Besarnya pahala umrah itu sebanding dengan haji jika di lakukan dalam bulan ramadhan, maka
wajar saja jika pada bulan itu sangat banyak hamba Allah yang pergi umrah. Dalam hadist
tersebut dikatakan, sama seperti pahala haji atau seperti umrah bersamaku.”

6. Malam lailatur qadar

Lailatul qadar adalah malam yang memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan dengan malam
lain bahkan malam ini lebih baik dari seribu bulan. Bergadang menunggu dan mengintip lailatul
qadar adalah sebuah usaha luarbiasa walau kadang tidak menemukan malam tersebut.

Malam lailatul qadar hanya di pertemukan Allah dengan mereka yang bersih hatinya. Salah satu
hamba Allah yang memiliki sifat ini adalah Imam Al-Ghazali. Beliau selalu menemukan saat-
saat lailatur qadar (luarbiasa) ini sehingga beliau membuat rumus khusus terhadap malam-malam
munculnya lailatur qadar berdasarkan malam pertama Ramadhan. Berikut penejelasannya.

Anda mungkin juga menyukai