Anda di halaman 1dari 1

Keutamaan dan Manfaat Sholat Dhuha, Lancar Rezeki Hingga Urusan Dunia

1. Sholat Dhuha adalah Sedekah Terbaik

Keutamaan sholat dhuha menurut hadis yang pertama adalah sama dengan sedekah
terbaik. Mengapa bisa demikian? Dijelaskan, keutamaan sholat dhuha menurut hadis
barang hanya dua rakaat, seorang muslim dianggap telah melakukan sedekah dengan nilai
yang besar.

Keutamaan sholat dhuha menurut hadis ini ditegaskan sebagai berikut:

"Setiap pagi, setiap ruas anggota badan kalian wajib dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih
adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir
adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, dan melarang berbuat
munkar adalah sedekah. Semua itu dapat diganti dengan shalat Dhuha dua rakaat." (HR
Muslim)

2. Sholat Dhuha adalah Membawa Kecukupan Rezeki

Keutamaan sholat dhuha menurut hadis yang kedua adalah akan selalu membawa
kecukupan rezeki bagi yang rutin menunaikannya. Mengapa bisa demikian?

Dijelaskan, keutamaan sholat dhuha menurut hadis barang siapa melaksanakan sholat
dhuha empat rakaat, niscaya Allah SWT akan mencukupkan rezekinya.

Adanya keutamaan sholat dhuha menurut hadis ini ditegaskan sebagai berikut:

 “Allah ‘Azza wa Jalla berfirman: “Wahai Anak Adam, jangan sekali-kali kamu malas
mengerjakan empat rakaat pada awal siang (sholat dhuha), nanti akan Aku cukupi
kebutuhanmu pada akhirnya (sore hari).” (HR Daud, Ahmad, Tirmidz).

3. Sholat Dhuha adalah Waktu Tepat Memohon Ampunan

Keutamaan sholat dhuha menurut hadis yang ketiga adalah membantu menggugurkan
dosa-dosa karena ini waktu yang tepat untuk memohon ampunan pada-Nya.

Seberapa besar dosa yang akan diampuni oleh Allah SWT sesuai keutamaan sholat dhuha
menurut hadis? Dijelaskan, keutamaan sholat dhuha menurut hadis ini diampunkan atas
dosa para umat meski sebanyak buih-buih di lautan.

Keutamaan sholat dhuha menurut hadis ini ditegaskan dari Abu Hurairah ra, di mana
Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang menjaga shalat Dhuha, maka dosa-dosanya diampuni walaupun


dosanya itu sebanyak buih dilautan.” (HR. Tirmidzi)

/detik/

Anda mungkin juga menyukai