Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH AGAMA

Keutamaan Sholat Dhuha dan Hikmahnya

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Agama

Dosen Mata Kuliah :


Drs H. Suyud MAg.

Disusun Oleh :
Tiara Khalista 1A

PRODI KEPERAWATAN BOGOR


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANDUNG
TAHUN AJARAN 2020/2021
A. Pengertian Sholat Dhuha

Sholat dhuha biasa identik dengan meminta rejeki agar diberi banyak rejeki yang
halal bukan hanya tentang rejeki uang tapi bisa juga seperti rejeki Kesehatan,rejeki
mendapat makanan, dll. Sholat dhuha juga merupakan sholat sunnah yang paling
sering dikerjakan oleh umat muslim karena jika sholat sunnah lainnya biasanya
dilakukan di malam hari sholat sunnah boleh dilaksanakan pada waktu matahari
sedang naik hingga waktu dzuhur tetapi waktu nyang paling baimuntuk sholat dhuha
sekitar jam 09:00 WIB.

Sekurang-kurangnya sholat dhuha ini adalah 2 rakaat bisa juga 4 rakaat, 6 rakaat,
8 rakaat, ataupun 12 rakaat. Sholat dhuha merupakan satu dari 3 wasiat yang
dianjurkan rasulullah. Sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, “Kekasihku
(Rasulullah SAW) mewasiatkan kepada 3 hal, pertama berpuasa 3 hari setiap bulan,
kedua sholat dhuha 2 rakaat, dan ketiga sholat witir sebelum tidur.”(HR. Bukhori
Muslim).

B. KEUTAMAAN SHOLAT DHUHA

1. Akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah

Orang- orang yang menunaikan sholat dhuha akan diampuni dosa-dosanya


oleh Allah. “ Barang siapa yang selalu mengerjakan sholat dhuha niscaya
akan diamouni dosa-dosanyawalaupun sebanyak buih di lautan.”(HR.
Tirmidzi). Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang menjaga shalat
dhuha, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di
lautan." (HR Ibnu Majah) Dalam hadis yang lain, "Barang siapa yang
menunaikan shalat Subuh kemudian ia duduk dan tidak mengucapkan
perkataan yang sia-sia, melainkan berzikir pada Allah SWT hingga
menunaikan shalat dhuha empat rakaat, maka dosa-dosanya akan terhapus
bersih seperti anak yang baru dilahirkan oleh ibunya, ia tidak punya dosa."
(HR Abu Ya'la).

2. Menjadi orang yang bertaubat.

Barang siapa yang menunaikan sholat Dhuha akan dicatat sebagai orang yang
bertaubat kepada Allah. “ Tidaklah sesesorang selalu mengerjakan sholat
dhuha kecuali ia telah tegolong sebagai orang yang bertaubat.” (HR. Hakim).

3. Dicukupi kebutuhan hidupnya.

Dalam hadis Qudsi, Allah SWT berfirman, "Wahai anak Adam, rukuklah
(shalatlah) karena Aku pada awal siang (shalat dhuha) empat rakaat, maka
Aku akan mencukupi (kebutuhan)-mu sampai sore hari." (HR Tirmidzi)

4. Mendapat pahala setara ibadah haji dan umrah.

Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang shalat Subuh berjamaah


kemudian duduk berzikir untuk Allah sampai matahari terbit kemudian
(dilanjutkan dengan) mengerjakan shalat dhuha dua rakaat, maka baginya
seperti pahala haji dan umrah, sepenuhnya, sepenuhnya, sepenuhnya." (HR
Tirmidzi). Al Mubaarakfuri rahimahullah dalam Tuhfatul Ahwadzi bi Syarh
Jaami’ At Tirmidzi (3: 158) menjelaskan, “Yang dimaksud ‘kemudian ia
melaksanakan shalat dua raka’at’ yaitu setelah matahari terbit. Ath Thibiy
berkata, “Yaitu kemudian ia melaksanakan shalat setelah matahari meninggi
setinggi tombak, sehingga keluarlah waktu terlarang untuk shalat. Shalat ini
disebut pula shalat Isyroq. Shalat tersebut adalah waktu shalat di awal waktu.”

5. Masuk surga melalui pintu dhuha.

Sabda Rasulullah SAW, "Sesungguhnya di surga kelak terdapat pintu yang


bernama adh-Dhuha, dan pada hari kiamat nanti akan terdengar panggilan, di
manakah orang-orang yang melanggengkan shalat dhuha, ini adalah pintu
kalian masuklah kalian dengan rahmat Allah SWT." (HR Thabrani).

6. Akan dicukupi urusan di akhir siang Dari Nu’aim bin Hammar Al


Ghothofaniy, beliau mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda,

ِ َ‫ار َأ ْكفِك‬
ُ‫آخ َره‬ ِ َ‫ت ِم ْن َأ َّو ِل النَّه‬
ٍ ‫قَا َل هَّللا ُ َع َّز َو َج َّل يَا ا ْبنَ آ َد َم الَ تَ ْع ِج ْز ع َْن َأرْ بَ ِع َر َك َعا‬

“Allah Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan


empat raka’at shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan
mencukupimu di akhir siang.” (HR. Ahmad (5/286), Abu Daud no. 1289, At
Tirmidzi no. 475, Ad Darimi no. 1451 . Syaikh Al Albani dan Syaikh Syu’aib
Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih). Penulis ‘Aunul Ma’bud –Al
‘Azhim Abadi- menyebutkan, “Hadits ini bisa mengandung pengertian bahwa
shalat Dhuha akan menyelematkan pelakunya dari berbagai hal yang
membahayakan. Bisa juga dimaksudkan bahwa shalat Dhuha dapat menjaga
dirinya dari terjerumus dalam dosa atau ia pun akan dimaafkan jika terjerumus
di dalamnya. Atau maknanya bisa lebih luas dari itu.” (‘Aunul Ma’bud, 4:
118)

At Thibiy berkata, “Yaitu engkau akan diberi kecukupan dalam kesibukan


dan urusanmu, serta akan dihilangkan dari hal-hal yang tidak disukai setelah
engkau shalat hingga akhir siang. Yang dimaksud, selesaikanlah urusanmu
dengan beribadah pada Allah di awal siang (di waktu Dhuha), maka Allah
akan mudahkan urusanmu di akhir siang.” (Tuhfatul Ahwadzi)

C. Hikmah Sholat Dhuha

Dari sholat dhuha kita bisa lebih bersyukur kepada allah karena setelah kita
menyelesaikan sholat dhuha kita masih teringat oleh allah dan menjadi jalan kita
untuk mendekati diri kepada allah, dengan melakasanakan sholat dhuha juga bisa
mengatur waktu antara urusan dunia dan juga akhirat.

Hikmah dibalik setiap rakaatnya pun berbeda beda. Seperti di dalam penjelasan
hadits rasulullah SAW yang berbunyi “ barang siapa sholat dhuha 2 rakaat, ia tidak
akan termasuk golongan pelupa/ lalai. Barang siapa sholat dhuha 4 rakaat, akan
dimasukan kepada golongan orang-orang yang taubat ( Kembali pada allah). Barang
siapa sholat dhuha 6 rakaat, akan dicukupi kebutuhannya hari itu. Barang siapa sholat
dhuha 8 rakaat, termasuk golongan hamba hamba yang patuh. Dan barang siapa
sholat dhuha 12 rakaat maka allah akan membangun baginya rumah di surga.”
(H.R.Tirmidzi). Ada juga beberapa hikamah lainnya yang bisa diambil dari sholat
dhuha anatra lain:

1. Ampunan Dosa

Dalam sebuah hadits disebutkan “ siapa yang membiasakan (menjaga) sholat


dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan.”(HR At-
Tirmidzih dan ibnu Majah)

2. Tidak Dianggap Orang Lalai

Setiap orang tentu tidak ingin dianggap sebagai orang lalai terutama di bidang
pekerjaanya. Sholat dhuha memiliki hikamah yang akan membantumu seperti
perkataan hadits ini “ orang yang mengerjakan sholat dhuha tidak termasuk
orang lalai.” (HR Al-Baihaqi dan An-Nasa’i).

3. Dimudahkan segala urusan

Hikmah selanjutnya dari sholat dhuha adalah bisa dimdahkan segala urusan.
Dengan dimudahkannya segala urusan, maka hal ini menjadi bukti bahwa
keajaiban akan timbul dikala kamu menjalankan sholat dhuha disertai dengan
khusuk dan ikhlas.
4. Terlihat Awet Muda

Salat dhuha memiliki manfaat untuk kecantikan. Dengan rajin salat dhuha,
kita akan terlihat awet muda. Hal ini karena ketika akan melaksanakan salat
dhuha, tentu saja kita harus berwudhu terlebih dahulu.

Saat berwudhu, wajah akan disapu dengan air yang bersih dan segar. Maka
kulit akan senantiasa terjaga kesegaran dan kelembapannya. Tak hanya itu,
ketika berwudhu dan mengusap wajah secara tepat, kulit akan menjadi
kencang dan tidak mudah kendur. Oleh sebab itu, seseorang yang
membiasakan diri untuk salat dhuha akan tampak awet muda.

Anda mungkin juga menyukai