Anda di halaman 1dari 14

1.

KEISTIMEWAAN SHOLAT

a. Sholat subuh

Pahala Shalat Satu Malam Penuh

Diriwayatkan Muslim dari Utsman bin Affan ra berkata; Rasulullah SAW bersabda,''Barangsiapa
yang shalat Isya berjamaah maka seakan-akan dia telah shalat setengah malam. Dan
barangsiapa shalat Subuh berjamaah, maka seakan-akan dia telah melaksanakan shalat malam
satu malam penuh.'' Hadits riwayat Muslim.

Sumber Cahaya di Hari Kiamat

Shalat Subuh merupakan sumber dari segala sumber cahaya di hari kiamat. Di hari itu, semua
sumber cahaya di dunia akan padam. Matahari akan "digulung". Ibadahlah yang akan
menerangi pelakunya.

Surga yang Dijanjikan

Diriwayatkan dari Abu Musa al Asy'ari ra ia berkata Rasulullah SAW bersabda: ''Barangsiapa
yang shalat dua waktu yang dingin maka akan masuk surga.'' (HR Al Bukhari). Dua waktu yang
dingin itu adalah shalat Subuh dan shalat ashar.

Berada di bawah lindungan Allah SWT

Rasulullah SAW memberi janji, bila shalat Subuh dikerjakan, maka Allah akan melindungi siapa
pun yang mengerjakannya seharian penuh. Hadits yang diriwayatkan dari Jundab bin Sufyan
Rasulullah SAW bersabda: ''Barangsiapa yang menunaikan shalat Subuh maka ia berada dalam
jaminan Allah. Maka jangan coba-coba membuat Allah membuktikan janji-Nya. Barangsiapa
yang membunuh orang yang menunaikan shalat Subuh, Allah akan menuntutnya, sehingga Ia
akan membenamkan mukanya ke dalam neraka. (HR Muslim, At-Tirmizi dan Ibnu Majah).

Atas Izin Allah, Dapat Melihat Wajah Allah

Mereka yang menjaga shalat Subuh dan ashar, dijanjikan kelak di surga akan melihat Allah SWT.
Hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim dari Jarir bin Abdullah ra artinya:
''Kami sedang duduk bersama Rasulullah SAW, ketika melihat bulan purnama. Beliau berkata,
''Sungguh, kalian akan melihat Rabb kalian sebagaimana kalian melihat bulan yang tidak
terhalang dalam melihatnya. Apabila kalian mampu, janganlah kalian menyerah dalam
melakukan shalat sebelum terbit matahari dan shalat sebelum terbenam matahari. Maka
lakukanlah.'' (HR Al Bukhari dan Muslim).

b. Dzuhur

Adapun Waktu Awal Sholat Dzuhur Zawalus Syamsi ini artinya adalah waktu dimana posisi
matahari berada di atas kepala kita, tetapi mulai bergerak ke arah barat sedikit dan pada waktu
tersebut kebanyakan Orang-Orang sedang dalam kesibukan aktivitas bekerja. Diceritakan pula
bahwasanya pada Waktu Sholat Dzuhur ini Pintu Langit sd terbuka dan siap memberikan pahala
kepada Muslim yg melaksanakan Sholat Dzuhur sehingga hal ini tentunya menjadi kesempatan
emas bagi kita (Umat Muslim) untuk melakukan Sholat Dzuhur, dan jangan sampai kita merugi
tidak menunaikan sholat dhuhur karena kepentingan duniawi semata.

1. Mendapatkan Pahala dan Terhindar Dosa

Keistimewaan Mengerjakan Sholat Dzuhur Yang Pertama adalah akan mendapatkan Pahala
Yang Banyak yang bisa menjadi salah satu Sebab Kalian masuk kedalam Jannah (Surga), selain
itu akan terhindar dari Dosa Besar yang bisa menjerumuskan kedalam Neraka Jahannam. Dalam
hal ini dikarenakan kalian sebagai Umat Muslim telah melakukan dan mengerjakan apa yang
sudah menjadi Kewajiban Kalian sebagai Umat Islam sehingga sekali lagi dengan selalu
mengerjakan Sholat Wajib Dzuhur maka kalian akan mendapatkan Pahala dan Keistimewaan
Sholat Dzuhur, serta terhindar dari Dosa Besar.

2.Dapat Menghapuskan Dosa Yg Lalu

Lalu untuk Keajaiban Mengerjakan Sholat Dzuhur Yang Kedua adalah dapat menghapuskan
Dosa Seorang Muslim – Muslimah yang lalu, malahan jika konsisten dan disiplin mengerjakan
Sholat Wajib Lima Waktu disetiap hari mampu membuat Umat Mukmin bersih dari Dosa – Dosa.
Dalam hal ini bisa kalian lihat didalam Hadits Riwayat Muslim bahwa Nabi Muhammad SAW
bersabda: ” Permisalkan Sholat Lima Waktu itu seperti sebuah Sungai yg mengalir melimpah di
Dekat Pintu Rumah dari salah seorang diantara kalian. Dia Mandi dari Air Sungai tersebut setiap
hari 5 kali, tentu tidak tersisa kotoran (Dosa) sedikit pun dibadan-nya (Hadits Riwayat Muslim,
No. 668) ”.

3.Shalat itu Cahaya di Dunia dan Akhirat

Hikmah Mengerjakan Sholat Dzuhur Yang Ketiga adalah akan mendapatkan Cahaya karena
dengan selalu mengerjakan Sholat Dzuhur maka kalian telah menjaga Sholat Wajib Lima Waktu
dan Sholat itu Cahaya. Bisa kalian baca didalam Hadits Shahih Riwayat Ahmad bahwa Nabi
Muhammad SAW bersabda: ” Siapa yg menjaga Sholat Wajib Lima Waktu, baginya Cahaya,
Bukti dan Keselamatan di Hari Kiamat Kelak. Siapa yg tidak menjaga-nya maka dia tidak akan
mendapatkan Cahaya, Bukti dan juga tidak memperoleh Keselamatan. Pada Hari Kiamat, dia
akan bersama Qor’un, Fir’aun, Haman dan Ubay bin Kholaf (Hadits Riwayat Ahmad, Nomor
2:169) ”.
4. Terapi Jantung dan Melancarkan Pencernaan

Lalu untuk Manfaat Mengerjakan Sholat Dzuhur Yang Keempat adalah sebagai sarana terapi
Jantung dan Usus Kecil karena setelah beraktifitas dari Pagi Hari, Jantung Manusia bekerja
secara terus menerus dibawah tekanan pekerjaan. Menurut kaidah ilmu kesehatan China,
waktu yang paling tepat untuk Terapi Jantung adalah jam 11.00 – 13.00 Siang sehingga dengan
melaksanakan Sholat Dzuhur, relaksasi akan tercapai melalui air wudhu sehingga perlahan
panas jantung akan kembali normal.

Selain itu Manfaat Sholat Dzuhur Bagi Kesehatan yang lainnya adalah dapat memperlancarkan
Sistem Pencernaan Manusia karena pada waktu siang hari, mengurangi makan adalah amalan
yang dianjurkan agar mengurangi beban kerja organ pencernaan. Apabila dibarengi dengan
sholat dhuhur, tubuh akan terasa segar dan sistem pencernaan akan terasa lebih lancar, selain
itu sudah tentu masih banyak Keutamaan Sholat Dzuhur bagi Kesehatan Manusia lainnya yang
sangat berguna bagi Setiap Muslim – Muslimah.

5. untuk relaksasi dan mengurangi kelelahan serta kepenatan tersebut .

Dengan mengambil air wudhu pada saat shalat dzuhur juga dapat menjadikan tubuh kita rilex
dan merasa lebih segar. Serta menjadikan semangat lagi dalam menjalankan semua aktifitas
atau pekerjaan yang sebelumnya terasa membosankan dan membuat pusing kepala .

Gerakan-gerakan sholat dzuhur juga dapat mengobati tubuh kita yang awalnya sedang merasa
pegal akibat banyaknya pekerjaan yang di kerjakan langsung berubah menjadi semangat dan
hilang semua rasa sakit pada persendian dan tubuh kita.
c. Asar

melaksanakannya.

Setidaknya ada 4 keistimewaan dan keutamaan shalat Ashar, berikut ulasannya:

1. Amalan yang mengantarkan ke surga

“Barangsiapa yang mengerjakan shalat bardain (yaitu shalat shubuh dan ashar) maka dia akan
masuk surga.” (HR. Bukhari no. 574 dan Muslim no. 635).

“Barangsiapa mengerjakan shalat pada dua waktu dingin (shubuh dan ashar), maka dia akan
masuk surga.” (HR. Al-Bukhari no. 540 dan Muslim no. 1005)

“Peliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa. Berdirilah untuk Allah (dalam
shalatmu) dengan khusyu’.” [QS. Al-Baqarah [2]: 238]

Menurut pendapat yang paling tepat, yang dimaksud dengan “shalat wustha” dalam ayat di
atas adalah shalat ashar. Hal ini berdasarkan hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika
terjadi perang Ahzab,

“Mereka (kaum kafir Quraisy) telah menyibukkan kita dari shalat wustha, (yaitu) shalat ashar.”
2. Tidak melaksanakan shalat Ashar akan terhapus amalannya dan seolah-olah telah kehilangan
keluarga dan hartanya

“Barangsiapa meninggalkan shalat Ashar, maka terhapuslah amalannya” (HR. Bukhari no. 594).

“Orang yang terlewat (tidak mengerjakan) shalat ashar, seolah-olah dia telah kehilangan
keluarga dan hartanya.” HR. Bukhari no. 552 dan Muslim no. 200, 626.

3. Pembeda diri dari orang munafik

“Itulah shalatnya orang munafik, (yaitu)duduk mengamati matahari. Hingga ketika matahari
berada di antara dua tanduk setan (yaitu ketika hampir tenggelam, pent.), dia pun berdiri
(untuk mengerjakan shalat ashar) empat raka’at (secara cepat) seperti patukan ayam. Dia tidak
berdzikir untuk mengingat Allah, kecuali hanya sedikit saja.” HR. Muslim no. 622.

4. Shalat yang disaksikan oleh malaikat

“Para malaikat malam dan malaikat siang silih berganti mendatangi kalian. Dan mereka
berkumpul saat shalat subuh dan ashar. Kemudian malaikat yang menjaga kalian naik ke atas
hingga Allah Ta’ala bertanya kepada mereka -dan Allah lebih mengetahui keadaan mereka (para
hamba-Nya)-, “Dalam keadaan bagaimana kalian tinggalkan hamba-hambaKu?” Para malaikat
menjawab, “Kami tinggalkan mereka dalam keadaan sedang mendirikan shalat. Begitu juga saat
kami mendatangi mereka, mereka sedang mendirikan shalat.” (HR. Al-Bukhari no. 555 dan
Muslim no. 632)
Sumber : https://www.rumahzakat.org/4-keutamaan-shalat-ashar/

d. Maghrib

Mendapatkan Pahala Yang Banyak

Keutamaan Mengerjakan Sholat Maghrib yang pertama adalah akan mendapatkan Pahala yang
banyak dan akan terhindar dari Dosa Besar karena sekali lagi Sholat Maghrib merupakan salah
satu Sholat Wajib Lima Waktu yang harus dikerjakan setiap hari oleh setiap Muslim – Muslimah,
dan Sholat Wajib Lima Waktu menjadi salah satu penyebab Orang masuk ke dalam Surga dan
hal ini telah dijelaskan oleh Firman Allah Subhanahu wa ta’ala didalam Al Qur’an Surat Al
Ma’arij Ayat 34 dan Ayat 35 yang berbunyi : ” Dan Orang – Orang yg memelihara Sholatnya.
Mereka itu Kekal di Surga lagi dimuliakan (QS. Al Ma’arij, Ayat : 34 – 35) ”.

Sholat Wajib Maghrib dan Sholat Wajib Lima Waktu lainnya merupakan termasuk Ibadah Rukun
Islam Kedua (Lima Pondasi Agama Islam) dan suatu Ibadah yg akan pertama kali dihisab ketika
di hari kiamat kelak, dalam hal ini telah dijelaskan oleh Sabda Nabi Muhammad Shallallahu
alaihi wasallam yang berbunyi: ”Sesungguhnya Amalan Ibadah yg pertama kali akan di Hisab
dari seorang Hamba di Hari Kiamat ialah Sholatnya. Jika Sholat nya baik, maka sungguh Dia
telah beruntung dan sukses. Namun jika Sholatnya Rusak, maka sungguh ia telah Gagal dan Rugi
(Hadits Shahih Riwayat Targhib wa Tarhib, no 540, dan Syaikh Al Albani telah mengatakan
bahwa Hadits ini Hadits Shahih Lighairihi) ”.

Sholat Menghapuskan Dosa – Dosa


Kemudian Keajaiban dan Kebaikan Mengerjakan Sholat Maghrib yang selanjutnya adalah dapat
menghapuskan dosa – dosa yang pernah dilakukan oleh kalian sebagai Seorang Mukmin.
Terdapat Hadits Shahih Riwayat Muslim, bahwa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam
bersabda: ” Tidaklah Seorang Mukmin yg datang kepadanya Sholat Fardhu, lalu ia sempurnakan
Wudhu -nya dan khusyu nya kecuali Sholat tersebut menjadi penebus bagi apa yg sudah berlalu
dari Dosa – Dosa dia, selama tidak dilanggar dosa – dosa besar dan yg demikian itu satu masa
seluruhnya (Hadits Riwayat Muslim, no 228) ”.

Selain Hadits Riwayat Muslim tersebut, terdapat Hadits Shahih Riwayat Bukhari yang
menjelaskan bahwa dari Abu Hurairah Ra, berkata bahwa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi
wasallam bersabda : ” Tahulah kalian, seandainya ada sebuah Sungai di Dekat Pintu dari salah
seorang dari kalian, lalu dia mandi dari Air Sungai tersebut lima kali dalam sehari, apakah akan
tersisa kotoranya walaupun Sedikit ? ”, Para Sahabat lalu menjawab, ” tidak akan tersisa sedikit
pun kotorannya ”. Lalu Nabi Muhammad SAW berkata: ” Maka begitulah perumpamaan Sholat
Lima Waktu, dengannya Allah SWT akan mengapuskan Dosa (Hadits Riwayat Bukhari, no 528) ”.

e. Isya

1. Mendapatkan Pahala Setara Dengan Melaksanakan Sholat Malam.

Sebagaimana yang disabdakan oleh Rasullah Sallawahu alaihi wasalam . Pada hadist riwayat
Bukhari:

“Seandainya manusia mengetahui pahala dalam adzan dan shaf pertama, kemudian mereka
tidak bisa mendapatkannya selain dengan diundi, tentu mereka saling mengundi. Seandainya
mereka mengetahui pahala pada At-Tahjir ( menuju shalat lebih awal ), tentu mereka akan
berlomba-lomba mendapatkannya. Dan sendainya mereka tahu pahala dalam shalat isya dan
subuh, tentu mereka akan mendatangi keduanya walaupun harus merangkak “ ( HR. Bukhari )
Sehingga nabi pun mengucapkan 3 kali, “Seandainya manusia mengetahui … ,seandainya
mereka mengetahui … ,seandainya mereka tahu … ,” Karena begitu besarnya keuntungan yang
akan didapatkan setelah melaksanakan sholat isya.

Rasulullah Sallawahu alaihi wasalam seakan-akan menyayangkan bila umatnya tidak


melaksanakan shalat berjamaah di mesjid, khususnya untuk sholat isya.

2. Melaksanakan Sholat Isya Dapat Menghapus Dosa!

Menjalankan dan mendirikan shalat salah tujuannya dapat menghapus dan menggugurkan dosa
yang pernah dilakukan. Sama halnya dengan melakukan sholat isya. Disini anda yang
melaksanakan sholat isya akan diberikan ampunan oleh sang maha kuasa.

Sebagaimana dalam hadist dari ‘Utsman bin ‘Affan, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,

Yang mana artinya, “Tidak seorang muslim ketika waktunya shalat wajib, ia membaguskan
wudhunya, lalu khusyu’ dalam salatnya, serta menyempurnakan ruku’nya. Melainkan hal itu
menjadi penghapus segala dosanya, selama ia tidak mengerjakan dosa besar.” (HR. Muslim no.
228).

3. Akan Mendapatkan Cahaya Di Dunia & Akhirat.

Bahwasanya akan diberikan kabar gembira untuk mereka yang melaksanakan shalat isya. Hal ini
sesuai dengan sabda Rasullah Sallawahu alaihi wasalam.
Berikanlah kabar gembira untuk mereka yang berjalan melaksanakan sholat digelapnya malam,
bahwa ia akan diberikan cahaya sempurna di dunia dan di akhirat (Hadits Riwayat Abu Daud No.
561 dan Tirmidzi No. 223 )

4. Bukan termasuk Golongan Orang Munafik

Lalu Manfaat Mengerjakan Sholat Isya Kedua ialah akan terhindar dan bukan termasuk kedalam
Golongan Seorang Muslim yang Munafik, dan dalam hal ini bisa kalian melihat penjelasannya di
dalam Hadits Shahih dari Abu Hurairah Ra bahwa Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam
bersabda yg berbunyi : ” Tak ada Sholat yg lebih berat bagi orang yg Munafik selain dari Sholat
Isya dan Sholat Subuh. Seandainya mereka mengetahui Keutamaan yg ada didalam Kedua
Sholat tersebut, tentu mereka akan mendatangi-nya walaupun sambil merangkak (HR. Bukhari,
Nomor 657) ”.

Para medis telah melakukan penelitian akan keistimewaan salat bagi tubuh, misalnya:

1. Shalat Subuh yang wajib dilakukan sejak terbit fajar shadiq hingga hampir munculnya
matahari, tidak hanya akan membawa rejeki untuk kita karena sudah bangun pagi, tapi juga
menerapi sistem pernapasan dan paru-paru.

2. Shalat Dzuhur yang wajib dilakukan pada jam 11 hingga 1 siang akan membuat jantung dan
usus kecil jadi lebih sehat. Keajaiban salat tidak hanya membawa kebaikan bagi paru-paru, tapi
juga jantung dan usus kecil di mana waktu dzuhur juga adalah waktu kita penuh dengan rasa
stres karena aktivitas.
3. Shalat Ashar yang wajib dilakukan setiap antara jam 3 hingga 5 sore ini, bisa menyehatkan
kandung kemih kita.

Inilah rahasia di balik salat lima waktu lainnya karena pada waktu tersebut antara hawa sekitar
dan hawa tubuh kita akan terjadi proses penyesuaian. Kantung kemih berfungsi sebagai
pengubah cairan tubuh menjadi air seni dan membuatnya keluar dari tubuh kita.

Kalau bekerja dengan baik, maka di dalam tubuh kita akan terjadi keseimbangan kimiawi serta
metabolisme tubuh yang terjaga dengan baik.

4. Shalat Magrib yang wajib dilakukan setelah terbenamnya matahari akan membantu
menyehatkan ginjal dan kandung kemih. Ini juga keajaiban di balik perintah salat 5 waktu.

Pada waktu tersebut hawa udara menurun dan lagi-lagi tubuh perlu menyesuaikan. Dengan
shalat magrib, kemunduran energi panas ginjal bisa dicegah sehingga paru-paru serta limpa
kecil kita kan tetap berfungsi dengan baik.

5. Shalat Isya’ yang wajib dilakukan antara jam 7 hingga 9 malam bisa menjadi sebuah terapi
perikardium. Kelebihan energi jantung akan dibuang dan diarahkan ke titik laogong yang ada di
telapak tangan oleh perikardium

Mengapa ada perbedaan waktu sholat


Shalat ibarat kepala manusia. Mustahil manusia bisa hidup tanpa kepala. Begitu juga segala
bentuk perbuatan manusia akan sia-sia tanpa disertai shalat. Shalat adalah inti dari semua
ibadah. Shalat menjadi ukuran diterima atau tidaknya amal manusia selama di dunia. Rasulullah
SAW bersabda, “Amal seorang hamba yang akan dihisab pertama kali kelak di hari kiamat
adalah shalat. Jika shalatnya baik (diterima), maka seluruh amalnya dianggap baik. Namun jika
shalatnya rusak (tidak diterima), maka seluruh amalnya menjadi rusak (tertolak).” HR. al-
Thabarani

Ada hikmah yang sangat besar kenapa Allah mewajibkan shalat subuh 2 raka’at, shalat zhuhur,
ashar dan isya’ 4 raka’at sementara maghrib 3 raka’at. Ulama mejelaskan hikmah tersebut
sebagai berikut:

Shalat subuh hanya 2 raka’at karena pada waktu subuh adalah saat dimana rasa kantuk masih
membekas dan badan belum begitu energik karena baru bangun dari tidur. Maka Allah
memberikan keringanan untuk shalat subuh hanya 2 raka’at. Zhuhur dan ashar masing-masing
4 raka’at karena pada waktu itu umumnya manusia masih semangat, segar dan energik dalam
beraktifitas. Maghrib 3 raka’at sebagai bentuk isyarat bahwa maghrib adalah witirnya siang.
Sedangkan isya’ 4 raka’at karena sebagai penambal kekurangan-kekurangan malam dari siang.

Selanjutnya, raka’at shalat hanya 2, 3 dan 4 raka’at, bukan 1 dan 5, karena sebagaimana sayap-
sayap malaikat yang juga ada dua-dua, tiga-tiga dan empat-empat. Allah berfirman:

“Segala puji bagi Allah pencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-
utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada
yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya.
Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Fathir [35]:1)
Dengan saya-sayap tersebut, malaikat dapat sampai kepada derajat yang paling tinggi di sisi
Allah. Begitu juga manusia; mereka akan memperoleh derajat yang tinggi di sisi Tuhan mereka
jika mereka melaksanakan kewajiban shalatnya yang jumlah raka’atnya terdiri dari 2, 3 dan 4.

Sementara itu, Syaikh Nawawi al-Bantani dalam Sullam al-Munajat menjelaskan hikmah yang
berbeda yang ada kaitannya dengan 5 panca indera manusia sebagai berikut:

Dua raka’at subuh sebagai bentuk syukur atas indera pengecap (mulut) yang karenanya
manusia bisa merasakan 2 hal yang bersifat halus dan kasar, serta untuk menutupi kesalahan-
kesalahan yang datang dari kedua hal tersebut. Empat rara’at shalat zhuhur sebagai bentuk
syukur manusia atas indera penciuman (hidung) yang dapat mencium bau dari empat arah.
Selain itu, 4 raka’at zhuhur dijadikan sebagai penutup kesalahan yang datang dari empat arah
tersebut.

Empat raka’at shalat ashar merupakan tanda syukur manusia atas indera pendengaran (telinga)
yang dapat menangkap berbagai jenis suara dari empat arah dan tiga raka’at shalat maghrib
karena manusia memiliki indera penglihatan (mata) yang dengannya dapat melihat yang datang
dari tiga arah; depan, kanan dan kiri. Sedangkan penglihatan ke arah belakang, tidak mungkin
bisa dilakukan. Dengan demikian, 3 raka’at tersebut sebagai bentuk syukur manusia atas
kenikmatan tersebut sekaligus sebagai penyemangat untuk menutupi kesalahan-kesalahan
yang datang dari tiga arah itu. Adapun 4 raka’at shalat isya’ merujuk kepada bentuk syukur
manusia atas nikmatnya indera perasa yang dapat merasakan empat macam rasa yaitu dingin,
panas, pahit dan manis.
Sumber: Al-Baijuri dan Sullam Al-Munajat

Anda mungkin juga menyukai