Anda di halaman 1dari 4

KEUTAMAAN SHALAT SUBUH

Shalat Subuh berjamaah sangat besar hikmahnya. Menurut Pimpinan Majelis Az-Zikra Ustadz
Muhammad Arifin Ilham setidaknya ada lima keutamaan Shubuh berjamaah.Pertama, shalat
Subuh berkaitan dengan pembagian pembagian rezeki, kata Ustadz Arifin Ilham kepada
Republika.co.id, Jumat (7/4).

Ustadz Arifin lalu menyebutkan sebuah hadits Rasulullah SAW: Pernah suatu ketika Nabi SAW
shalat Subuh. Begitu selesai, beliau pun kembali ke rumah dan mendapati puterinya Fathimah ra
sedang tidur. Maka beliau pun membalikkan tubuh Fatimah dengan kaki, kemudian mengatakan
kepadanya, "Hai Fathimah, bangun dan saksikanlah rizki Rabb-mu karena Allah membagi-
bagikan rizki para hamba antara shalat Subuh dan terbitnya matahari." "Barang siapa yang
bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya
rizki dari arah yang tidak disangka-sangkanya." (QS.Ath Thalaq : 2-3).

Keutamaan kedua, kata Arifin, shalat Subuh setara dengan shalat malam semalam suntuk.
"Barang siapa yang melaksanakan shalat Isya' secara berjamaah di masjid maka ia seperti
shalat malam separuh malam. Dan barang siapa melaksanakan shalat Subuh secara berjamaah
maka ia seperti shalat malam satu malam penuh." (HR Muslim)

Keutamaan ketiga, ujar Arifin, shalat Subuh membedakan antara Mukmin dan munafik. Arifin
lalu mengutip hadits Rasulullah SAW, "Shalat terberat bagi orang-orang munafik adalah shalat
Isya' dan Shubuh berjamaah di mesjid. Padahal seandainya mereka mengetahui pahala pada
kedua shalat tersebut, tentu mereka akan mendatanginya walaupun harus merangkak." (HR
Ahmad).

Keutamaan keempat, shalat Subuh adalah penyelamat dari neraka. Nabi SAW bersabda, "Tidak
akan masuk neraka, orang yang melaksanakan shalat sebelum matahari terbit dan sebelum
tenggelamnya." (HR.Muslim)

Ini adalah ketetapan Nabi yang mulia, bahwa siapa yang memelihara pelaksanaan shalat Subuh
dan Ashar secara berjamaah, maka dia tidak akan masuk neraka dengan izin Allah SWT, tutur
Arifin.

Adapun keutamaan kelima, kata Arifin, shalat Subuh adalah penyebab orang masuk surga. Nabi
SAW bersabda, "Siapa yang melaksanakan dua shalat bardain berjamaah dia masuk surga."

Shalat bardain adalah shalat Subuh dan Ashar. Disebut Al Bardain (dua waktu dingin) karena
keduanya dilaksanakan pada waktu dinginnya siang, tepatnya pada kedua ujung siang ketika
suasana teduh dan tidak ada terik panas, papar Ustadz Muhammad Arifin Ilham.
Shalat shubuh (fajar) berjamaah adalah salah satu perintah Allah Subhanahu Wa Taala yang
ditujukan bagi para pria muslim yang sudah baligh. Meskipun demikian, jika ingin, muslimat
juga boleh melakukannya. Namun, muslimat lebih baik melaksanakannya di rumah.

Sekalipun shalat shubuh berjamaah adalah perintah yang bersifat fardhu ain, kebanyakan dari
kaum muslimin tidak antusias dalam pelaksanaannya. Hal ini dibuktikan dengan masih sepinya
masjid-masjid saat fajar. Begitu juga pada waktu-waktu shalat wajib lainnya, kecuali shalat
Jumat. Padahal, keutamaan shalat berjamaah secara umum dan shalat shubuh berjamaah secara
khusus sangat luar biasa.

Secara umum, di antara keutamaan shalat berjamaah adalah mendapatkan lebih banyak ganjaran
dari Allah. Semakin banyak jamaah yang shalat di belakang imam, semakin besar pula
pahalanya. Sebagaimana kita sering dengar, shalat berjamaah memiliki keutamaan 25 atau 27
derajat jika dibandingkan dengan shalat sendirian.

Secara khusus, shalat shubuh berjamaah memiliki beberapa keutamaan. Kaum muslimin yang
mendirikannya akan disaksikan oleh malaikat selama shalat shubuh berlangsung. Hal ini sudah
ditegaskan oleh Allah dalam kitab-Nya (Al-Isra: 78).

Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah
pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat).

Penegasan ini terlihat dari diksi yang terdapat dalam ayat tersebut. Ketika Allah memerintahkan
manusia untuk mendirikan Salat Zuhur, Ashar, Maghrib, dan Isya, Allah menggunakan kalimat
aqimush shalah (dirikanlah shalat). Namun, ketika Allah memerintahkan untuk mendirikan
shalat shubuh, Allah menggunakan kalimat wa quranal fajr. Secara bahasa, quran berarti
bacaan. Namun, dalam ayat ini, yang dimaksud adalah shalat fajar (shubuh). Hal ini
menunjukkan keistimewaan shalat shubuh atas shalat-shalat fardhu lainnya.

Keistimewaan ini diperkuat oleh salah satu hadits Rasulullah shallallahu alayhi wa sallam
yang menyatakan bahwa para malaikat malam dan malaikat siang alayhimussalam
berkumpul ketika shalat shubuh berlangsung (Shahih Bukhari no. 137 dan Shahih Muslim no.
632). Ketika mereka berkumpul, mereka berdoa kepada Allah agar kaum muslimin yang
mendirikannya diampuni dan dilimpahi rahmat oleh-Nya. Doa malaikat ini mencakup semua
yang dibutuhkan manusia agar berbahagia di dunia dan di akhirat.

Selain keutamaan tersebut, orang yang mendirikan shalat shubuh berjamaah juga berada dalam
jaminan Allah (Shahih Muslim no. 163). Shalat shubuh berjamaah juga dihitung sebagai shalat
malam semalam penuh. Hal ini disebabkan perintah untuk melakukannya begitu ditekankan
dalam Al-Quran dan As-Sunnah. Juga secara umum, perintah shalat fardhu berjamaah sangat
kuat, karena Ibnu Ummi Maktum radhiyallahu anhu pun diperintahkan oleh Rasulullah
untuk shalat fardhu berjamaah sekalipun sahabat tersebut buta. Bahkan, Rasulullah pernah
berkeinginan untuk membakar rumah-rumah para pria muslim yang tidak ikut shalat fardhu
berjamaah. Dan sebaik-baik shalat bagi seseorang adalah shalatnya di rumahnya, kecuali shalat
fardhu berjamaah bagi pria.
Dahulu, di zaman Nabi, kaum muslimin sangat antusias dalam melaksanakan shalat fardhu
berjamaah karena iman dan keikhlasan mereka begitu tinggi. Namun, saat ini banyak yang
meninggalkan perintah tersebut, sehingga barakah dalam nikmat-nikmat Allah pun dicabut.
Karena itu, sudah saatnya kaum muslimin kembali antusias dalam melaksanakannya, sehingga
ukhuwah Islamiyah, kekuatan, kemajuan dalam peradaban, kehormatan, dan harga diri kaum
muslimin kembali. Maka dari itu masjid pun harus berperan sebagai pelayan umat. (Faisal)

*ditulis dari hasil ceramah Dr. K.H. Asep Rohidin, M.Ag, 22 Rabiul Akhir 1438/21 Januari 2017
dalam Kajian Sabtu Dhuha.
Hikmah sholat selain untuk mendekatkan diri kepada Allah, mencegah kemunkaran, mengingat
Tuhan sebagai pencipta, juga punya sejuta manfaat dari aspek kesehatan.

Karena itu, redaksi Islamcendekia.com akan mengulas seputar hikmah dan manfaat shalat yang
mengawali hari-hari kita, yaitu sholat Subuh. Sebagaimana dilansir Berita Islami Masa Kini
Trans TV, berikut ulasan hikmah dan manfaat salat subuh.

Subuh waktu istimewa


Waktu Subuh mengandung banyak keberkahan, sehingga Allah memerintahkan umatnya untuk
sholat pada waktu fajar hari.

Bahkan, Rasulullah Muhammad Saw bersabda: "Ya Allah, berkahilah umatku selama mereka
senang bangun (untuk sholat) subuh." Hadits Riwayat Tirmidzi, Abu Daud, Ahmad dan Ibnu
Majah.

Waktu yang utama


Rasulullah Saw dalam hadis yang diriwayatkan Bukhari mengatakan, "Barangsiapa yang sholat
pada dua waktu yang dingin, maka mereka akan masuk surga."

Ini mengindikasikan bahwa subuh adalah waktu yang utama, karena dinginnya air wudlu yang
digunakan untuk salat subuh menjadikan bisa masuk surga.
Nabi Muhammad juga bersabda, "Barang siapa yang mengerjakan shalat bardain akan masuk
surga." (Fathul Bari). Yang dimaksud bardain adalah subuh dan ashar.

Baca artikel: Subhanallah, Ini Keajaiban Sholat Tahajud untuk Kesehatan Tubuh

Sumber cahaya di hari kiamat


Pada hari kiamat, manusia dibangkitkan dalam kegelapan dan mereka membutuhkan lentera atau
cahaya untuk menerangi kegelapan itu. Rasulullah bersabda, jika ada cahaya di kegelapan saat
hari kiamat kelak, maka itu sumbernya dari solat subuh.

Pintu rezeki dibuka


Allah menyerukan kepada umat manusia untuk menyambut pintu rezeki dengan bangun fajar dan
menunaikan salat subuh.

Rasul Saw pernah membangunkan puterinya Siti Fatimah dan mengatakan, "Wahai puteriku,
bangun dan saksikan rejeki Tuhan dan janganlah jadi orang yang lalu."

Manfaat kesehatan mandi subuh


Mandi di pagi hari terutama subuh sangat baik untuk kesehatan tubuh. Meskipun tidak ada dalil
yang menyatakan mandi subuh itu sunah, tetapi manfaatnya luar biasa.

Dengan mandi pagi dengan air dingin alami, tubuh akan memproduksi sel darah putih lebih
banyak yang menangkal berbagai macam serangan virus. Sirkulasi darah juga lancar.

Anda mungkin juga menyukai