Anda di halaman 1dari 34

Kiat Mengisi Waktu Pagi Posted in Artikel Islami by admin | Artikel Islami Tulisan ini adalah lanjutan dari

tulisantulisan kami sebelumnya mengenai permasalahan tidur pagi. Setelah kita mengetahui keutamaan waktu pagi, bahaya tidur pagi menurut para ulama, sebab-sebab tidur pagi dan solusinya, dan keutamaan berdagang di pagi hari, saat ini kami akan menyajikan beberapa kiat yang dapat setiap muslim lakukan di waktu pagi. Semua ini bertujuan agar waktu pagi tersebut adalah waktu yang penuh berkah dan bukan waktu yang sia-sia. Hanya Allah-lah yang memberi taufik. Kiat Pertama: Membaca Al Quran dan memahami maknanya Saudaraku, isilah waktu pagimu dengan membaca Al Quran. Waktu pagi adalah

waktu masih fit seseorang beraktivitas. Maka bagus sekali jika seseorang memanfaatkannya untuk membaca dan mentadaburi Al Quran. Ingatlah bahwa Al Quran nanti bisa memberi syafaat bagi kita di hari yang penuh kesulitan pada hari kiamat kelak. Dari Abu Umamah Al Bahiliy, (beliau berkata), Aku mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Bacalah Al Quran karena Al Quran akan datang pada hari kiamat nanti sebagai syafi (pemberi syafaat) bagi yang membacanya. Bacalah Az Zahrowain (dua surat cahaya) yaitu surat Al Baqarah dan Ali Imran karena keduanya datang pada hari kiamat nanti seperti dua awan atau seperti dua cahaya sinar matahari atau seperti dua ekor burung yang membentangkan sayapnya (bersambung satu dengan yang lainnya), keduanya akan menjadi pembela bagi yang rajin membaca

dua surat tersebut. Bacalah pula surat Al Baqarah. Mengambil surat tersebut adalah suatu keberkahan dan meninggalkannya akan mendapat penyesalan. Para tukang sihir tidak mungkin menghafalnya. (HR. Muslim no. 1910. Lihat penjelasan hadits ini secara lengkap di At Taisir bi Syarhi Al Jami Ash Shogir, Al Munawi, 1/388, Asy Syamilah) Lebih baik lagi selain membaca kita dapat memahami makna/tafsirnya melalui kitabkitab tafsir seperti tafsir Ibnu Katsir dan tafsir As Sadi yang penuh dengan banyak faedah di dalamnya. Keutamaan memahami tafsir Al Quran dapat dilihat pada hadits berikut ini. Dari Abu Musa Al Asyariy, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda Permisalan orang yang membaca Al Quran dan mengamalkannya adalah bagaikan buah utrujah, rasa dan baunya

enak. Orang mukmin yang tidak membaca Al Quran dan mengamalkannya adalah bagaikan buah kurma, rasanya enak namun tidak beraroma. Orang munafik yang membaca Al Quran adalah bagaikan royhanah, baunya menyenangkan namun rasanya pahit. Dan orang munafik yang tidak membaca Al Quran bagaikan hanzholah, rasa dan baunya pahit dan tidak enak. (HR. Bukhari no. 5059) Kiat Kedua: Mengulang Hafalan Al Quran Bagi yang memiliki hafalan Al Quran juga dapat mengisi waktu paginya dengan mengulangi hafalan karena waktu pagi adalah waktu terbaik untuk menghafal dibanding dengan waktu siang yang penuh dengan kesibukan. Di antara keutamaan menghafal Al Quran terdapat dalam hadits berikut.

Dari Abdullah bin Amr, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Dikatakan kepada orang yang membaca (menghafalkan) Al Quran nanti : Bacalah dan naiklah serta tartillah sebagaimana engkau di dunia mentartilnya. Karena kedudukanmu adalah pada akhir ayat yang engkau baca (hafal). (HR. Abu Daud no. 1464 dan Tirmidzi no. 2914. Syaikh Al Albani dalam As Silsilah Ash Shohihah no. 2240 mengatakan bahwa hadits ini shohih) Yang dimaksudkan dengan membaca dalam hadits ini adalah menghafalkan Al Quran. Perhatikanlah perkataan Syaikh Al Albani berikut dalam As Silsilah Ash Shohihah no. 2440. Ketahuilah bahwa yang dimaksudkan dengan shohibul quran (orang yang membaca Al Quran) di sini adalah orang yang menghafalkannya dari hati sanubari.

Sebagaimana hal ini ditafsirkan berdasarkan sabda beliau shallallahu alaihi wa sallam yang lain, Suatu kaum akan dipimpin oleh orang yang paling menghafal Kitabullah (Al Quran). Kedudukan yang bertingkat-tingkat di surga nanti tergantung dari banyaknya hafalan seseorang di dunia dan bukan tergantung pada banyak bacaannya saat ini, sebagaimana hal ini banyak disalahpahami banyak orang. Inilah keutamaan yang nampak bagi seorang yang menghafalkan Al Quran, namun dengan syarat hal ini dilakukan untuk mengharap wajah Allah semata dan bukan untuk mengharapkan dunia, dirham dan dinar. Ingatlah, Nabi shallallahu alaihi wa sallam telah bersabda, Kebanyakan orang munafik di tengahtengah umatku adalah qurrouha (yang menghafalkan Al Quran dengan niat yang jelek). (HR. Ahmad, sanadnya hasan

sebagaimana dikatakan oleh Syaikh Syuaib Al Arnauth). [Makna qurrouha di sini adalah salah satu makna yang disebutkan oleh Al Manawi dalam Faidhul Qodir Syarh Al Jami Ash Shogir, 2/102 (Maktabah Syamilah)] Bagi yang sudah memiliki banyak hafalan, ikatlah hafalan tersebut dengan banyak mengulanginya. Dari Abdullah bin Umar, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Sesungguhnya orang yang menghafalkan Al Quran adalah bagaikan unta yang diikat. Jika diikat, unta itu tidak akan lari. Dan apabila dibiarkan tanpa diikat, maka dia akan pergi. (HR. Bukhari no. 5031 dan Muslim no. 789). Dalam riwayat Muslim yang lain terdapat tambahan, Apabila orang yang menghafal Al Quran membacanya di waktu malam dan siang

hari, dia akan mengingatnya. Namun jika dia tidak melakukan demikian, maka dia akan lupa. (HR. Muslim no. 789) Al Faqih Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin memiliki kebiasaan menghafal Al Quran di pagi hari sehingga bisa menguatkan hafalannya. Beliau rahimahullah mengatakan, Cara yang paling bagus untuk menghafalkan Al Quran -menurutkuadalah jika seseorang pada suatu hari menghafalkan beberapa ayat maka hendaklah dia mengulanginya pada keesokan paginya. Ini lebih akan banyak menolongnya untuk menguasai apa yang telah dia hafalkan di hari sebelumnya. Ini juga adalah kebiasaan yang biasa saya lakukan dan menghasilkan hafalan yang bagus. (Kitabul Ilmi, hal. 105, Darul Itqon Al Iskandariyah)

Kiat Ketiga: Membaca Dzikir-dzikir Pagi Waktu pagi juga bisa diisi dengan membaca dzikir-dzikir pagi. Bacaan dzikir di waktu pagi secara lebih lengkap dapat dilihat dalam kitab Hisnul Muslim yang disusun oleh Syaikh Said bin Wahf Al Qohthoni. Di antara dzikir di pagi hari yang mudah untuk kita baca adalah bacaan istigfar. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Tidaklah aku berada di pagi hari (antara terbit fajar hingga terbit matahari, pen) kecuali aku telah beristigfar pada Allah sebanyak 100 kali. (HR. An Nasai. Dishohihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Silsilah Ash Shohihah no. 1600. Lihat Al Mujam Al Awsath lith Thobroniy, 8/432, Asy Syamilah)

Dan bacaan istigfar yang paling sempurna adalah sebagaimana yang terdapat dalam shohih Al Bukhari dari Syaddad bin Aus radhiyallahu anhu, dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam, beliau bersabda, Penghulu istigfar adalah apabila engkau mengucapkan, Ya Allah! Engkau adalah Rabbku, tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau. Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau. (HR. Bukhari no. 6306) Faedah dari bacaan ini adalah sebagaimana yang Nabi shallallahu alaihi wa sallam sabdakan dari lanjutan hadits di atas, Barangsiapa mengucapkannya pada siang

hari dan meyakininya, lalu dia mati pada hari itu sebelum waktu sore, maka dia termasuk penghuni surga. Dan barangsiapa mengucapkannya pada malam hari dalam keadaan meyakininya, lalu dia mati sebelum waktu pagi, maka dia termasuk penghuni surga. Bacaan sayyidul istigfar ini meliputi makna taubat dan terdapat pula hak-hak keimanan. Di dalam bacaan ini juga terkandung kemurnian ibadah dan kesempurnaan ketundukan serta perasaan sangat butuh kepada Allah. Sehingga bacaan dzikir ini melebihi bacaan istigfar lainnya karena keutamaan yang dimilikinya. Juga bacaan sederhana yang bisa kita baca adalah dengan membaca surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas masing-masing 3x. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

Membaca Qul huwallahu ahad (surat Al Ikhlas) dan Al Muwaidzatain (surat Al Falaq dan An Naas) ketika sore dan pagi hari sebanyak tiga kali akan mencukupkanmu dari segala sesuatu). (HR. Abu Daud no. 5082. Syaikh Al Albani dalam Shohih wa Dhoif Sunan Abi Daud mengatakan bahwa hadits ini hasan) Semoga kita termasuk orang yang selalu merutinkannya di setiap pagi dan soreKiat Keempat: Menuntut ilmu agama Waktu pagi juga bisa kita isi dengan mempelajari ilmu agama. Hal ini bisa kita lakukan dengan menghadiri majelis ilmu atau dengan membaca berbagai kitab para ulama. Nafi telah bertanya kepada Ibnu Umar tentang sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam, Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.

Ibnu Umar menjawab, Dalam menuntut ilmu dan shaf pertama. (Atsar ini diriwayatkan oleh Ibnu Abdil Barr dalam Al Jami li Akhlaqir Rawi wa Aadabis Sami, 1 /150 dan As-Samaany dalam Adabul Imla wal Istimla, 1/129) Semoga kita termasuk orang-orang yang mengisi waktu pagi dengan hal-hal yang bermanfaat. Alhamdulillah, berakhir pula tulisan kami mengenai waktu pagi, yang kami sajikan dalam lima seri tulisan. Mudah-mudahan buku ini bisa diterbitkan sehingga bermanfaat luas bagi kaum muslimin. Semoga Allah selalu memberikan ilmu yang bermanfaat, rizki yang thoyib, dan menjadikan amalan kita diterima di sisiNya. Innahu samiun qoriibum mujibud daawaat. Alhamdulillahilladzi bi nimatihi tatimmush sholihaat, wa shallallahu ala

nabiyyina Muhammad wa ala alihi wa shohbihi wa sallam. Selesai disusun di Pondok Sahabat, Pogung Kidul Di pagi hari yang penuh barokah, 19 Rojab 1429 H bertepatan dengan 22 Juli 2008 Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal Sumber Artikel: http://www.rumaysho.com/belajarislam/amalan/2739-kiat-kiat-mengisiwaktu-pagi.html Source: http://islam-download.net/artikelislami/kiat-mengisi-waktupagi.html#ixzz1LB8l7XCj

CARA MUDAH BELAJAR BAHASA ARAB

Tak diragukan lagi, kedudukan Bahasa Arab di dalam Agama ini sangatlah mulia. Allah subhanahu wataala telah memberikan keutamaan yang agung kepada Bahasa Arab. Bahasa Arab dijadikan bahasa Al Quran, kitab suci kaum muslimin di seluruh dunia, bahasanya para penghuni surga, bahasanya para Nabi, serta keutamaan lainnya. Di samping itu, Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa tertua di dunia yang kaya akan kaidah struktur dan kosa kata. Maka dari itu, tidak sepantasnya seorang muslim mengabaikan salah satu bagian Agama Islam yang penting ini seperti dikatakan

Umar Ibnul Khattab radhiyallahu anhu Pelajarilah bahasa Arab, karena itu merupakan bagian dari agama kalian!. Bagaimana seorang muslim mampu untuk merasakan lezatnya Al Quran dan As Sunnah, jika untuk memahami keduanya saja dia tidak bisa. Oleh karena itu, tidak sepantasnya kaum muslimin menjauh dari bahasa mulia ini. Bahasa yang menemani Rasulullah shallallahu alaihi wasallam selama hidupnya.Bahasa yang menemani karyakarya para ulama yang senantiasa memenuhi lorong-lorong setiap masa sehingga kemurnian agama Islam walhamdulillah- sampai saat ini masih terjaga serta keutamaan-keutamaan lainnya. Dari sini, ana sebagai tholabul ilmi merasa perlu untuk berbagi kiat dan cara supaya mudah belajar bahasa Arab meskipun banyak sekali rujukan-rujukan

lainnya. Akan tetapi, semoga ini bisa melengkapi apa yang sudah ada. Diantara kiat-kiat supaya mudah belajar Bahasa Arab adalah : Pertama,Hendaknya niat mempelajarinya Allah. mengikhlaskan hanya karena

Ikhlas selalu diberi tempat utama oleh para ulama sebelum memasuki pembahasan. Ikhlas ini pula yang menjadi hadits pertama dalam Al Arbain An Nawawiyyah. Maka, sudah selayaknya seorang penuntut ilmu memperhatikan hal ini. Tanamkan pada diri sendiri bahwa kita mempelajari bahasa Arab supaya mengangkat kejahilan yang ada pada diri kita terhadap agama ini, bukan untuk dunia atau semisalnya. Sungguh ikhlas merupakan hal yang berat oleh para salafush shalih terdahulu. Maka ana perlu juga berbagi kiat-kiat supaya ikhlas dalam

beramal sebagai nasihat bersama, diantaranya :

untuk

kita

Berdoa kepada Allah supaya kita dijadikan termasuk orang-orang yang ikhlas karena Doa merupakan senjatanya orang-orang mukmin Sebisa mungkin menyembunyikan amalan sebagaimana yang banyak dilakukan oleh generasi salafush shalih terdahulu Memperhatikan amal-amal orang shalih yang sudah mendahului kita, bukan membandingkan dengan orangorang sezaman karena semua yang masih hidup tidaklah aman dari fitnah. Memandang kecil amal-amal kita sehingga menumbuhkan semangat untuk memperbaiki amalan. Menumbuhkan rasa takut tidak diterimanya amal. Inilah yang

senantiasa dikhawatirkan oleh para salafush shalih dalam banyak riwayat. Tidak terpengaruh ucapan orang. Kesadaran bahwa surga dan neraka bukan di tangan manusia, akan tetapi di tangan Allah azza wajalla semata. Selalu mengingat bahwa kelak di kubur kita akan sendirian. Yang menemani kita hanyalah amal shalih yang ikhlas karena Allah semata.

Itu beberapa kiat supaya ikhlas yang ana kumpulkan dari berbagai kajian. Kita memohon kepada Allah subhanahu wataala agar kita dijadikan Allah termasuk orang-orang yang ikhlas. Kedua. Hendaknya perbekalan berupa membaca tulisan Arab menyiapkan kelancaran

Tidaklah mungkin seorang akan menjadi lancar berbahasa Arab sedangkan dia masih terbata-bata membaca tulisan Arab.

Hal ini sering sekali dijumpai pada sebagian orang tergesa-gesa dalam belajar. Maka selayaknya seorang penuntut ilmu memperhatikan kelancaran dan kefasihan membaca tulisan Arab sehingga hal ini menjadi bekal penting nantinya untuk terjun belajar bahasa Arab. Ketiga. Hendaknya belajar di bawah bimbingan guru yang ahli di bidangnya. Hal ini sering menjadi kekeliruan oleh penuntut ilmu apapun ketika belajar tanpa bimbingan guru (otodidak). Hal ini pula yang selalu dinasehatkan oleh para ulama supaya menuntut ilmu dibawah bimbingan guru. Sebab, barangsiapa yang menjadikan kitabnya sebagai gurunya, maka dia akan lebih banyak salahnya dari pada benarnya. Hal ini disebabkan karena pemahaman setiap orang berbeda-beda. Contoh gampangnya, ketika ujian kita dapati jawaban satu dengan lainnya tidaklah sama berdasarkan pemahaman murid yang

berbeda-beda. Itu pun masih dalam bimbingan guru, maka bagaimana lagi kalau tanpa bimbingan guru? Bagaimana lagi jika yang dipelajari secara otodidak adalah ilmu agama?Tentu dikhawatirkan dia akan sesat dan menyesatkan. Keempat.Hendaknya seorang yang belajar menghiasi dirinya dengan sabar Seorang penuntut ilmu terkadang resah melihat dirinya masih saja membahas bab ini sementara teman-temannya yang lain sudah meninggalkannya sedemikian jauh. Maka hendaknya dia sabar dan tidak tergesa-gesa. Sebab, dampak paling buruk dari ketidaksabaran menuntut ilmu adalah dia berpaling dari ilmu tersebut, tidak mau mempelajarinya lagi. Kita bisa lihat teladan-teladan agung para ulama dalam menuntut ilmu yang apabila diceritakan kisah mereka dalam menuntut ilmu niscaya kita merasa takjub, salah satu kunci keberhasilan mereka menuntut ilmu adalah

dengan sifat sabar. Al Imam Asy-Syafii rahimahullah dengan sabarnya satu malam hanya mengumpulkan faedah dari 1 buah hadits sehingga terkumpul 1000 faedah. Kalau kita, baru seumur jagung dalam belajar bahasa Arab saja sudah berangan angan membaca Majmu Fatawa Ibnu Taimiah, Al Mughni Ibnu Qudamah, dan lainnya. Kelima. Hendaknya thalabul ilmi bersungguh-sungguh dalam belajar, murajaah, dan menjaga ilmu yang telah tertancap pada dirinya. Kesungguhan merupakan salah satu sebab seseorang berhasil dalam belajar bahasa Arab. Sikap pantang menyerah adalah sikap yang diwariskan oleh para ulama kepada manusia setelah generasi mereka. Kita lihat metode yang diwariskan oleh para ulama menuai hasil yang menakjubkan. Al Imam Al Bukhori rahimahullah bolak-balik bangun di

malam hari hanya sekedar mencatat hadits yang beliau ingat. Hal ini sebagai bukti semangat beliau dalam penjagaan agama ini. Maka hendaknya hal ini perlu kita perhatikan bersama karena jika semangat seseorang tengah membara kepada suatu hal, apapun akan berusaha dia lakukan demi mendapatkan sesuatu tersebut. Keenam. Hendaknya seorang yang belajar bahasa Arab memulai dari tingkatan yang paling mudah Sebab, seorang belajar ibarat menapaki anak tangga. Untuk mencapai anak tangga kelima, dia harus melewati anak tangga pertama sampai keempat. Begitu pula belajar bahasa Arab. Seorang pemula yang baru pertama belajar bahasa Arab, hendaknya juga melalui anak tangga pertama. Kitab yang paling bagus untuk kalangan pemula sebagaimana yang maruf di kalangan thalabul ilmi adalah Kitab Al Muyassar karangan Ust. A.

Zakariya. Didalamnya terdapat kaedahkaedah dasar bahasa Arab yang sangat penting khususnya masalah nahwu. Apabila hal ini telah selesai, maka tingkatan selanjutnya adalah cabang ilmu sharaf. Kitab yang bagus untuk masalah ini adalah kitab Mukhtarot yang dikarang oleh Al Ustadz Ainur Rofiq Ghufron hafizhahullah. Di dalamnya terdapat contoh-contoh tashrif yang sudah mencukupi bagi yang ingin mendalami ilmu tashrif. Di dalamnya juga terdapat kaedah-kaedah nahwu yang sebagiannya tidak ada dalam kitab Al Muyassar. Untuk mengetahui contoh tashrif yang paling lengkap, ada juga kitab Al Amtsilatu At Tashrifah. Dulu kitab ini ana pelajari waktu kecil tapi sekarang sudah tidak ana pelajari. Terdapat pula rujukan kitab yang bagus dan mudah difahami oleh orang awam yang bisa juga dipelajari oleh pemula

ataupun yang sudah belajar muyassar, yaitu kitab Pengantar Mudah Berbahasa Arab yang ditulis oleh Al Ustadz Abu Hamzah Yusuf Al Atsari hafizhahullah. Isinya sebagian besar membahas kaedah dasar nahwu, namun ditulis dengan gaya berbeda. Sisi keunggulan kitab ini adalah disisipkannya mutiara-mutiara nasehat para ulama dalam menuntut ilmu pada beberapa halaman. Tujuannya, ketika thalabul ilmi sudah mulai jenuh atau bosan ketika menuntut ilmu, dengan adanya petikan nasehat para ulama tersebut dapat membuatnya semangat kembali. Setelah kaedah dasar nahwu dan sharaf dikuasai, dapat melangkah ke tingkat lanjutan. Kitab yang bagus dalam masalah ini adalah kitab Mulakhkhos atau kitab Muyassar II. Di dalam kitab Mulakhkhos terdapat rincian yang lebih mendalam yang tidak ada pada kitab-kitab lain baik dalam masalah nahwu ataupun sharaf. Terdapat

pula rincian-rincian tentang uslub (gaya bahasa) yang penting untuk memahami bahasa Arab. Setelah thalabul ilmi telah melewati tahapan-tahapan ini, dia telah memiliki bekal awal untuk bisa membaca kitab gundul. Namun, hal ini kuranglah bermanfaat jika dia tidak mengikuti kajiankajian yang di dalamnya dibahas kitabkitab para ulama. Jika dia menempuh jalan ini maka akan semakin mudah baginya untuk memahami bahasa Arab. Ketujuh. Memperkaya Kosakata Terkadang, seseorang sangat mahir dalam membaca kitab gundul. Akan tetapi, ketika ditanya artinya tak satupun yang dia pahami. Maka penting bagi kita untuk memperkaya kosakata serta teknik-teknik penerjemahan yang baik karena itu memerlukan pembelajaran khusus serta latihan khusus. Akan menjadi hal yang

percuma jika kita belajar kaedah-kaedah bahasa Arab akan tetapi kita lupa kalau bahasa Arab itu pun memiliki arti dalam bahasa Indonesia. Kedelapan. Hendaknya seorang yang belajar bahasa Arab terikat dengan Al Quran. Sepintas memang agak tidak nyambung. Tapi tidaklah hal ini ana tulis melainkan telah ana buktikan sebagai metode ampuh dalam membaca kitab gundul. Seseorang ketika membaca kitab gundul ketika tersendat dalam suatu kalimat, tidak tahu ini marfu ,manshub, atau majrur, keterikatan dirinya terhadap AL Quran terkadang membantunya membacanya dengan benar. Dia akan merasakan sesuatu yang aneh kalau kalimat ini dibaca selain dengan cara ini karena di benaknya terngiang bahwa ada ayat atau hadits yang bunyinya kurang lebih sama dengan kitab gundul ini. Keterikatan terhadap Al Quran

tidak hanya menentukan kita dapat menetukan irabnya, namun juga cara baca harokat kalimat sebelum harokat akhirnya. Demikian sebatas kiat-kiat yang ana bagikan yang sebagian besar dari pengalaman ana sendiri, semoga kita diberi istiqamah untuk menuntut ilmu hingga akhir hayat. Wallahu alam Ditulis dalam Ilmu | Kaitkata: Alqur'an, Bahasa Arab, Ilmu, INFO, Nasehat, Trik v<a href = "http://islam-download.net" target = "_blank"><img src = "http://static.islamdownload.net/images/banners/isdn160x125-bcm-blue.gif" alt="Computer Tips Free" width = "160" height = "125" border = "0" /></a>

Software Islami : Kamus Bahasa Arab v2.0 ( new ) 10Feb09 Software Kamus bahasa arab v2.0 adalah buah karya dari mas Asep Hibban untuk mempermudah kita dalam memahami kosa kata bahasa arab yang didistibusikan secara gratis. Fitur-fitur yang ada di dalam kamus ini adalah >> Tampilan yang sederhana, mudah digunakan. >> Clipboard Monitoring >> Pop-up Windows >> Memiliki lebih dari 95.000 kosakata. >> Tampilkan Fiil dan Ghair Fiil yang menampilkan terjemahan fiil dan ghair fiil (isim atau harf)

Cara menggunakan seperti kamus pada umumnya. Kita ketik kata yang akan kita translate kemudian tekan enter. Seperti terlihat dibawah ini :

Setelah dijalankan koq tulisan arabnya masih belum muncul ? Karena aplikasi

ini belum berbasis unicode maka perlu ada setting windows language seperti dibawah ini : [1]. start > setting > control panel> date,time,language and regional options > Regional and language options > details > adds Kemudian tambahkan keyboard arabicnyapada input language.

[2]. start > setting > control panel> date,time,language and regional options > Regional and language options > advanced Pada tulisan select a language to match the language version of the non-unicode antum pilih Arabic (Saudi Arabia)

Setelah itu restart komputer. Kamus ini, insya Allah akan terus dikembangkan ke versi versi berikutnya. Bagi teman-teman yang masih kesulitan dalam hal penggunaan kamus ini atau ada saran untuk pengembangan kamus lebih lanjut bisa menghubungi ke email : ibnusurur@yahoo.co.id Download Kamus disini : Link 1 ( by Ziddu ) Link 2 ( by 4shared ) Artikel terkait : Kamus Bahasa Arab Gratis Petunjuk download: setelah anda sukses mendownload file ini, ekstraklah file zip tersebut.. Berikut daftar

file yang akan anda dapatkan, jika berhasil mengekstraknya, pilih file Lughoh, doble klik!

selamat belajar dan mengajar..


Print Email Digg Reddit Twitter StumbleUpon LintasBerita

arabic download, bahasa arab, download durus flash, Download Pelajaran Bahasa

Arab sI vinU nataub lam Madinah, download software bahasa arab, Islam, software durus flash, Artikel ini ditulis pada 13 Agustus 2008, 09:48 dalam kategori Arabic, Bahasa, Computer, Download, Software, Tekno. Anda bisa mengikuti tanggapan atas artikel ini melalui RSS 2.0. Anda bisa melewati ke akhir dan meninggalkan sebuah tanggapan. Memping saat ini tidak diperbolehkan.

Anda mungkin juga menyukai