Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum Wr.

Wb

Alhamdulillah, alhamdulillahhirobil alamin wassholatu wasalamu ala asrofilambiyai warmusalim, waala


allihi washohbihi ajmain,ammaba’du.

Robissrohli sodri wayasirli amri wahlul u’datam millisani yafqohu qohuli.

Pertama tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kita kepada Allah SWT yang telah memberi
kita rahmatNya nikmat sehat, nikmat iman dan islam sehingga kita masih dapat berkumpul ditempat
yang kita cintai ini.

Sholawat dan salam tidak lupa kita hadiahkan kepada nabi kita nabi besar Muhammad SAW beserta
keluarga dan para sahabatNya dengan mengucapkan Allahhumma sholli ala syaidina Muhammad waala
ali syaidina Muhammad semoga kita semua akan mendapatkan safaatnya sampai yaumil akhir nanti,
Aamiin yarobbal alamin.

Bapak dan ibu guru yang saya hormati serta teman teman semua yang saya sayangi, pada kesempatan
kali ini saya akan membawakan tema tentang adab-adab dalam membaca Al-Quran.

Diantara mukzizat Al-Quran nul karim Allah jadikan kitab ini penuh makna semua orang selalu haus akan
ilmu yang terkandung didalamNya tanpa mengenal status manusia. Allah menyemayamkan Al-Quran
dihati seorang mukmin meski pun orang-orang tersebut telah berulang-ulang mengkhatamkannya. Al-
Quran adalah afdululzikri zikir yang paling utama sehingga Nabi SAW menjadikan orang yang belajar dan
mengajarkan Al-Quran sebagai manusia yang terbaik. Agar membaca Al-Quran menjadi berkah ada
beberapa adab-adab yang perlu kita lakukan. Nabi SAW selalu berusaha untuk selalu bersih dari hadast
setiap berzikir diantaranya adalah:

1. Dianjurkan untuk selalu bersuci dari hadast dan membersihkan gigi, sebelum membaca Al-Quran
memakai pakain yang sopan Beliau bersabda yang artinya ”Aku tidak menyukai menyebut nama
Allah kecuali dalam keadaan suci” hadist Riwayat Ahmad Abu Daud dan dishahihkan oleh Al
Abani. Dan Nabi SAW sangat menekankan agar selalu menjaga kebersihan gigi karna itu
mengundang ridho Allah Nabi bersabda yang artinya “siwak itu membersihkan mulut dan
mengundang ridho Allah” Hadist riwayat Ahmad Bukhori secara muallak dan lainnya
2. Dianjurkan menghadap Kiblat.
Dari Ibnu Umar RA Rasulullah bersabda yang artinya majelis atau posisi duduk paling mulia
adalah menghadap Kiblat, Hadist riwayat Tobroni dalam Al Ausat dan disahihkan oleh Al Abani
3. Membaca taawuz
Allah SWT berfirman yang artinya apabila kamu membaca Al-Quran hendaklah kamu meminta
perlindungan kepada Allah dari syetan yang terkutuk. Qs An nahal ayat 98 dan kita juga
dianjurkan membaca Basmallah dari awal surat kecuali surat At Taubah.
4. Hendaknya konsentrasi dan merenungi setiap apa yang dibaca karna Allah melaknat orang yang
membaca Al-Quran tapi mereka tidak mampu mengambil manfaat dariNya. Allah berfirman
yang artinya “mengapa mereka tidak merenungkan kandungan makna Al-Quran apakah ada
kunci di hati mereka Qs Muhammad ayat 24. Allah berfirman yang artinya “ sebuah kitab yang
kami turunkan kepadamu penuh berkah supaya mereka memperhatikan ayat ayatNya dan
supaya mendapatkan pelajaran orang orang yang mempunyai pikiran Qs Shod ayat 29
5. Berusaha Khusyuk
Allah berfirman yang artinya “sesunggahnya orang orang yang beriman ialah orang yang bila
disebut nama Allah bergetarlah hati mereka dan apabila dibaca ayat ayatNya bertambahlah
iman mereka Qs An Anfal ayat 2
6. Berusaha membaca dengan benar, releks dan dengan suara yang bagus
Allah berfirman yang artinya “bacalah Al-Quran dengan tartil “ Qs Al muzammil ayat 4. Nabi
SAW juga bersabda yang artinya “ hiasilah Al-Quran dengan suara kalian” Hadist riwayat Ahmad,
Nasai dan lainnya
7. Boleh membaca Al-Quran sambil bediri diatas kendaraan atau berbaring
Allah berfirman yang artinya “Yaitu mereka yang selalu mengingat Allah ketika berdiri,duduk dan
ketika berbaring mereka merenungkan ciptaan langit dan bumi Qs Ali Imron ayat 191
8. Tidak membaca Al-Quran terlalu keras sehingga orang lain yang sedang sholat atau yang sedang
tidur.
Nabi bersabda “Orang yang bersholat itu bermunajat dengan tuhanNya maka perhatikanlah
bacaan yang digunakan untuk bermunajat dan jangan saling berlomba mengeraskan bacaan
Hdist riwayat Malik dalam Al Muattaq dan di syahihkan Ibnu Abdilbar
9. Rasulullah SAW telah melarang menghatamkan Al-Quran dalam 3 hari karena ini teralu cepat
sehingga tidak bias merenungi maknanya, beliau bersabda yang artinya “Orang yang membaca
Al-Quran kurang dari 3 hari tidak dapat memahaminya “ Hadist riwayat Ahmad, Abu Daud dan
dishahihkan Al Abani
10. Melalukan sujud tilawah ketika melewati ayat sajjadah. Aisyah menceritakan ketika Rasul
melaukan sujud tilawah dmalam hari beliau membaca berulang kali yang artinya “ Wajahku
bersujud kepada Tuhan yang telah menciptakanKu dengan daya dan upayaNya” Hadist riwayat
An nasai, Abu Daud dan disahihkan Al Abani. Semoga kita tidak lalai dalam mengamalkannya.

Demikianlah yang dapat saya sampaikan, lebih dan kurangnya saya mohon maaf. Wabillahi taufiq
walhidayah. Assalamualikum WR WB.

Anda mungkin juga menyukai