Anda di halaman 1dari 3

FADHILAH DAN ADAB MEMBACA AL-QUR’AN

(QS. Faathir:29)

A. Fadhilah Membaca Al-Qur’an


1. Telah bersabda Nabi Muhammad SAW, paling utamanya ibadah adalah membaca
Al-Quran.
2. Diriwayatkan oleh Imam Muslim hadits dari Abi Umamah bersabda Nabi
Muhammad SAW. Bacalah olehmu al-Qur’an itu nanti akan datang di hari kiamat
untuk memberi syafa’at bagi pembacanya (HR.Muslim).
3. Dari Abdullah bin Mas’ud ra berkata, Rosulsaullaah SAW bersabda: Siapa yang
membaca satu huruf dari al-Qur’an, maka baginya satu kebaikan, dan satu
kebaikan itu dilipat gandakan menjadi sepuluh kebaikan. Tidak aku katakan Alif
Lam Mim itu satu huruf, akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Mim
satu huruf. (HR.Tirmidzi)
4. Nabi SAW bersabda: “Tidak ada yang lebih utama dari pada yang memberi
syafaat yang turunkan Allah, yaitu Al-Qur’an, tidak Nabi juga tidak Malaikat dan
lainnya”.
5. Dari Aisyah ra ia berkata, Rosulullaah SAW bersabda: Siapa yang membaca Al-
Qur’an dengan fasih, maka ia beserta para utusan Allah (Malaikat) yang mulia
lagi berbakti, dan siapa yang membaca dalam keadaan tersendat-sendat (berat
mengucapkan), maka dia dapat dua pahala” (HR. Bukhori Muslim)
6. Seorang mukmin yang membaca Al-Qur’an diumpamakan buah (sejenis jeruk),
baunya harum dan rasanya enak, seorang mukmin yang tidak membaca Al-Qur’an
diumpamakan buah kurma yang tidak berbau tetapi rasanya manis, seorang
munafik yang membaca al-Qur’an diumpamakan wangi-wangian (sejenis
kembang/kemangi), baunya harum tetapi rasanya pahit, dan seorang munafik yang
tidak membaca al-Qur’an diumpamakan buah (sejenis pare/pace) tidak ada baunya
dan rasanya pahit. (HR.Bukhori Muslim).
7. Dari Abi Hurairah ra berkata: Rosulullah SAW bersabda: Apabila berkumpul
suatu kaum dalam baitullah (masjid) untuk membaca kitab Allah (Al-Qur’an) dan
mempelajarinya, maka pasti turun pada mereka ketenangan dan diliputi oleh
rahmat dan dikerumuni oleh malaikat dan disebut-sebut oleh Allah di depan para
Malaikat yang ada pada-Nya” (HR.Muslim)
8. Dari Abi Said Al-Khudri ra dari Nabi SAW bersabda: Telah berfirman Allah
SWT: Barang siapa yang disibukkan dengan membaca Al-Qur’an dan dzikir untuk
memohon sesuatu dari-Ku, niscaya Aku beri dia sesuatu yang lebih utama
daripada yang Aku berikan kepada para pemohon. Keutamaan Firman Allah
SWT, dari ucapan-ucapan lainnya sama dengan keutamaan Allah atas makhluk-
Nya. (HR Tirmidzi, ia berkata hadits ini hasan)
9. Ustman bin Affan ra berkata, Rosulullah SAW bersabda: Sebaik-baik kamu
adalah orang yang mempelajari al-Qur’an dan mengajarkannya. (HR.Bukhori)
10. Ibnu Abbas ra berkata, Rosullah SAW bersabda: “Sesungguhnya seseorang yang
didalam dadanya tiada Al-Qur’an, maka ia bagaikan rumah yang rusak kosong”.
(HR.At-Tirmidzi)
11. Dan lain-lain

B. Adab Membaca Al-Qur’an


1. Bersungguh-sun gguh mengagungkan al-Qur’an (QS.Muhammad:24)
2. Sebelum membaca Al-Qur’an diharuskan melakukan wudlu (jika memegang Al-
Qur’an). Adapun bagi yang membaca dengan hafalan saja (tanpa membawa al-
Qur’an) hanya disunahkan saja. Menghadap kiblat, menundukkan kepala untuk
menghormati al-Qur’an dan duduk yang baik.
3. Membaca do’a sebelum memulai membaca Al-Qur’an. “Allahummaftah lanaa
hikmataka wan syur ‘alainaa rohmatakaa min khozaaini rohmatika yaaa
arhamarroohimiina”.
4. Disunahkan membaca Isti’adzah dan Basmalah sebelum memulai membaca ayat-
ayat al-Qur’an
5. Disunahkan bagi pembaca Al-Qur’a n memilih tempat-tempat yang bersih untuk
membacanya, seperti: rumah, masid, musholla.
6. Pembaca al-Qur’an diwajibkan menggunakan tajwid
7. Dianjurkan membaguskan suaranya.
8. Diwajibkan niat dengan ikhlas karena Allah semata-mata agar mendapat ridlo
Allah dan pahala-Nya.
9. Pembaca Al-Qu’an wajib tawadlu’ (merendahkan diri) dengan perangai yang
lemah lembut dan menjauhkan diri dari sifat-sifat yang tidal terpuji, keras hati dll.
10. Disunahkan membacanya dengan tartil, yaitu dengan bacaan yang perlahan-
lahan,jelas dan terang.
11. Disunahkan membersihkan mulut dengan wangi-wangian, dan paling utamanya
adalah memakai siwak.
12. Pembaca Al-Qur’an disunahkan untuk memperhatikan arti dan maksud kandungan
Al-Qur’an.
13. Disunahkan untuk mendengarkan dan memperhatikan bacaan Al-Qur’an dengan
khidmah dan khusuk agar mendapat rahmat Allah.
14. Pembaca al-Qur’an dan yang mendengarkannya disunahkan bersedih hati
(menangis) apabila sampai kepada ayat-ayat adzab.
15. Disunahkan membaca dengan suara perlahan-lahan (lirih) ketika sampai pada
ayat-ayat tentang Yahudi dan Nasrani
16. Pembaca dan yang mendengar bacaan Al-Qur’an disunahkan membaca sholawat
kepada Nabi SAW ketika sampai pada ayat-ayat yang menyebutkan nama Nabi
SAW.
17. Pembaca al-Qur’an harus berusaha menghindari jangan sampai memutus ayat
hanya karena mau bicara dengan orang lain.
18. Disunahkan berpakaian yang rapi dan bagus serta menutup aurat, begitu juga
disunahkan memakai wangi-wangian.
Disunahkan membaca do’a khotmil Qur’an, baik sesudah khatam 30 juz maupun belum.

Anda mungkin juga menyukai