KELOMPOK 2

Dwika raja Purba Efbertias Sitorus Evi Dorika Saragih Halimah Helnida Nainggolan Henny Chintya Ita Ardianti

Coulometri
Coulometri adalah suatu metode analisis yang didasarkan pada prinsip kuantitas kelistrikan (pengukuran coulomb), yang mempelajari hubungan antara konsentrasi dengan muatan listrik

COULOMETRI MENUNJUKKAN KE PENGUKURAN COULOMB (YAITU BANYAKNYA LISTRIK). HINGGA

BANYAKNYA YANG DIUKUR BERHUBUNGAN

DENGAN SUATU REAKSI ELEKTROKIMIA TERTENTU

perhitungan yang sederhana yang memungkinkan, dan yang menjurus, berdasarkan Hukum Faraday:

Apabila suatu arus 1 ampere lewat selama 1 detik, maka banyaknya listrik yang tersangkut adalah 1 coulomb; yaitu,
Coulomb = ampere x detik

A.

Coulometri Potensial Terkendali Dalam pelaksanaannya arus akan agak melemah mengakibatkan arus menjadi tidak konstan , sehingga coulomb total (C) memiliki rumus: C = 0i dt dimana integral tersebut menyatakan luas dibawah kurva arus-waktu.

diterapkan dalam penetapan sejumlah logam seperti tembaga, kadnium, perak, dan uranium; senyawa organik; ion halida; dan penetapan nilai n dalam penyelidikan reaksi elektrokimia baru.

dapat digolongkan menjadi dua, yaitu: titrasi koulometri langsung zat yang akan ditetapkan bereaksi secara eksklusif pada elektroda kerja

koulometri tak langsung elektrolisis akan menurunkan reagensia yang kemudian akan bereaksi secara kimiawi dengan konstituen yang diinginkan.

coulometer coulometer coulometer coulometer

perak iod hidrogen-oksigen hidrogen-nitrogen

Pada coulometer perak katoda platinum berfungsi sebagai katoda untuk elektrolisis perak nitrat 10 persen bersama sebuah batang anoda perak. Kenaikan berat dari logam perak yang terdeposit memberikan ukuran kuantitas listrik yangtelah lewat

Coulometer iod mempunyai sepasang elektroda platinum yangterendam dalam larutan kalium iodida. Pada penetapan akhir, iod yang dibebaskandititrasi dengan larutan tiosulfat standar sehingga kuantitas listrik yang lewatdapat di hitung.