Anda di halaman 1dari 3

Tujuan penyusunan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kabupaten Jepara

Tahun Anggaran 2020

Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara Kabupaten Jepara Tahun Anggaran 2020 disusun
dengan tujuan untuk memberikan pedoman kepada seluruh Perangkat Daerah dalam
menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) program dan kegiatan yang dianggarkan melalui
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2020. Penyusunan PPAS ini
dimaksudkan untuk :
1. Menentukan dan pengintegrasian skala prioritas pembangunan daerah dengan prioritas
program untuk masing-masing urusan.
2. Menyusun plafon anggaran sementara sebagai batasan maksimal alokasi dana yang diberikan
kepada Perangkat Daerah dalam menyusun pagu rancangan program dan kegiatan yang akan
dijadikan dasar dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran
2020.
Prioritas Belanja Daerah
Sejalan dengan Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Jepara
Tahun Anggaran 2020, kebijakan belanja untuk program dan kegiatan diarahkan untuk
akselerasi pencapaian visi yang dicita-citakan dalam RPJMD Kabupaten Jepara 2017-2022 yaitu
“Mewujudkan Jepara Madani yang Berkarakter, Maju dan Berdaya Saing” dan dijabarkan dalam
wujud 5 (lima) butir misi sebagai berikut:
1. Memperkuat Potensi Sumber Daya Manusia yang Berkualitas, Religius dan Berbudaya
2. Pendayagunaan Sumberdaya Alam yang Seimbang untuk Kesejahteraan Masyarakat
3. Mewujudkan Perekonomian Daerah yang Progresif dan Mandiri
4. Mewujudkan Pemerataan Pembangunan yang Berkeadilan
5. Meningkatkan Tatakelola Pemerintahan yang baik (good governance) dan Pelayanan Publik
yang Profesional.
Prioritas belanja daerah Kabupaten Jepara tahun 2020 diarahkan agar mendukung prioritas
pembangunan tahun 2020 yang bertema “Penguatan kualitas SDM untuk mendukung
tumbuhnya industri kreatif berbasis potensi unggulan“.
Adapun kebijakan dalam pengelolaan belanja daerah tahun anggaran 2020 Kabupaten Jepara
adalah:
1. Penyusunan alokasi belanja menggunakan pendekatan anggaran kinerja
2. Prioritas anggaran belanja untuk menunjang efektifitas pelaksanaan tugas dan fungsi PD
3. Setiap peningkatan alokasi belanja harus diikuti dengan peningkatan kinerja pelayanan dan
peningkatan kesejahteraan masyarakat.
4. Anggaran lebih ditekankan pada program yang diperlukan (money follow program),
dibandingkan pembagian anggaran menurut urusan dan organisasi.
5. Penentuan kebijakan belanja daerah selain didasarkan apada prioritas kegiatan PD, dapat
dilakukan berdasarkan evaluasi penganggaran tahun sebelumnya dengan berpedoman pada
Renstra.
6. Dalam kerangka kebijakan kemitraan swasta-Pemerintah Daerah untuk mendukung belanja
daerah, harus dilandasi kajian yang seksama terhadap masa produktif dan pembagian
keuntungan yang didasari atas prinsip keadilan.
Tabel 4. 1.
Proyeksi Belanja Daerah Kabupaten Jepara Tahun Anggaran 2020
No Uraian Proyeksi Tahun
2020

No Uraian Proyeksi tahun 2020


1 Belanja Tidak Langsung 1.269.779.801.000
1.1 Belanja Pegawai 782.768.162.000
1.2 Belanja Bunga -
1.3 Belanja Subsidi 234.085.000
1.4 Belanja Hibah 37.631.000.000
1.5 Belanja Bantuan Sosial 70.919.450.000
1.6 Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi / 13.832.081.000
Kabupaten / Kota dan
Pemerintah Desa
1.7 Belanja Bantuan Keuangan Kepada 362.395.023.000
Provinsi / Kabupaten / Kota, Desa dan
Parpol
1.8 Belanja Tidak Terduga 2.000.000.000
2 Belanja Langsung 908.402.734.000
2.1 Belanja Pegawai 44.517.913.000
2.2 Belanja Barang dan Jasa 621.452.005.000
2.3 Belanja Modal 242.432.816.000
Jumlah Belanja Daerah 2.178.182.535.000

Anda mungkin juga menyukai