Anda di halaman 1dari 8

UJIAN AKHIR SEMESTER

MATAKULIAH MANAJEMEN STRATEGI


Nama : Zulecha Ariskia
NIM : 4317040
Kelas : Manajemen Strategi-B
Dosen : Ade Gunawan, M.M

1. Nama Perusahaan
Sunrise Catering adalah nama perusahaan untuk usaha ini sebagai usaha rumahan
penyediakan jasa catering untuk wilayah Pekalongan. Menawarkan produk yang
beraneka macam dengan harga yang terjangkau namun tetap memperhatikan rasa dan
kualitas.
2. Visi
“Menjadi perusahaan catering yang profesional dan memberikan nilai dan manfaat
bagi para konsumen dan karyawan”
3. Misi
1) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia guna menghasilkan produk
dengan mutu terbaik dan terpercaya.
2) Memberikan pelayanan prima secara profesional kepada konsumen.
3) Menjamin bahwa konsumen dan karyawan akan mendapatkan nilai serta
manfaat dari usaha ini.
4) Membangun semangat berwirausaha.
4. Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan bisnis catering ini adalaah:
1) Mendapatkan profit, karena awal dari sebuah bisnis adalah keinginan untuk
memperoleh keuntungan.
2) Melatih pola pikir, agar menjadi produktif dan kreatif, karena semakin kita
menginginkan sesuatu pastinya kita akan giat untuk mendapatkan kepuasan
yang kita inginkan.
3) Menciptakan lapangan pekerjaan khususnya untuk para ibu rumah tangga
yang tinggal di sekitar tempat usaha.
4) Menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan kekeluargaan.
5. SWOT Analisis:
a. IFAS
Analisis lingkungan internal (IFAS)
1) Kekuatan (Strength)
− Tempat usaha cukup strategis yaitu dekat dengan pusat
keramaian.
− Produk yang ditawarkan bervariasi.
− Kualitas bahan baku yang digunakan untuk produksi.
− Memiliki reputasi yang baik melalui kualitas dan pelayanan
konsumen.
2) Kelemahan (Weakness)
− Ketersediaan modal.
− Tempat produksi (bangunan).
− Belum memanfaatkan media sosial secara luas untuk promosi
dan penjualan.
− Kurangnya promosi.
b. EFAS
Analisis lingkungan eksternal(EFAS)
1) Peluang (Opportunities)
− Kebutuhan jasa catering.
− Perkembangan kemajuan teknologi.
− Lokasi dekat dengan pemukiman (konsumen).
− Peningkatan daya beli masyarakat pada jasa catering.
2) Ancaman (Threats)
− Perubahan selera konsumen.
− Munculnya pesaing baru di bidang jasa catering.
− Kenaikan harga bahan baku.
− Tingginya biaya perizinan usaha.
6. Diagram SWOT dan Matrik SWOT
➢ Diagram SWOT
SO WO
− Mempertahankan cita rasa − Meningkatkan promosi dengan
masakan, dan terus menerus memanfaatkan media sosial.
berinovasi untuk menghasilkan − Harus handal dalam melobi pihak
menu baru agar lebih yang menjadi target pasar.
meningkatkan loyalitas
pelanggan.
− Meningkatkan penjualan dengan
memperluas pemasaran
ST WT
− Konsisten mempertahankan − Memanfaatkan kemajuan
kelezatan dan cita rasa yang teknologi untuk efisiensi dan
berbeda dari pesaing. peningkatan mutu produk dan
− Mengoptimalkan layanan kepada pelayanan.
konsumen − Mempertahankan hubungan yang
baik kepada pelanggan.
➢ Matrik SWOT
Strength (S) Weakness (W)
IFAS - Tempat usaha cukup - Ketersediaan modal
strategis yaitu dekat - Tempat produksi
dengan pusat (bangunan)
keramaian. - Belum
- Produk yang memanfaatkan
ditawarkan media sosial secara
EFAS bervariasi. luas untuk promosi
- Bahan baku yang dan penjualan.
digunakan selalu - Kurangnya promosi
baru.
- Memiliki reputasi
yang baik melalui
kualitas dan
pelayanan
konsumen.

Opportunities(O) Strategi (SO) Strategi (WO)


− Perubahan selera − Mempertahankan − Meningkatkan
konsumen cita rasa masakan, promosi dengan
− Perkembangan dan terus menerus memanfaatkan
kemajuan berinovasi untuk media sosial.
teknologi menghasilkan menu − Harus handal dalam
− Lokasi dekat baru agar lebih melobi pihak yang
dengan meningkatkan menjadi target
pemukiman loyalitas pelanggan. pasar.
(konsumen) − Meningkatkan
− Peningkatan daya penjualan dengan
beli masyarakat memperluas
pada jasa catering pemasaran
Threats (T) Strategi (ST) Strategi (WT)
− Konsisten − Memanfaatkan
− Perubahan selera
mempertahankan kemajuan teknologi
konsumen
kelezatan dan cita untuk efisiensi dan
− Munculnya
rasa yang berbeda peningkatan mutu
pesaing baru di
dari pesaing. produk dan
bidang jasa
− Mengoptimalkan pelayanan.
catering.
layanan kepada − Mempertahankan
− Kenaikan harga
konsumen hubungan yang baik
bahan baku
dengan pelanggan.
− Tingginya biaya
perizinan usaha

7. Analisis Strategi Bersaing


Strategi bersaing yang dilakukan oleh jasa catering kami adalah
1) Meningkatkan pengawasan terhadap pesaing
Sunrise Catering tidak memandang kompetitor sebagai pesaing.
Hal ini akan mendorong Sunrise Catering untuk bisa lebih baik lagi,
terlihat pada inovasi-inovasi yang dilakukan dengan menawarkan
berbagai macam variasi produknya. Persaingan yang diterapkan
Sunrise Catering yaitu persaingan yang bisa menuju bisnis yang lebih
sehat
2) Memperluas pangsa pasar
Dalam memperluas pangsa pasar yaitu dengan melakukan
pemasarkan ke luar kota maupun daerah. Oleh karena itu, Sunrise
Catering akan terus menerus melakukan kegiatan pemasaran yang
terfokus pada Produk, Price, Promotion dan Place.
3) Melakukan inovasi pada produk menu yang ditawarkan
Merupakan bentuk strategi peningkatan penjualan dengan
sering melakukan inovasi-inovasi dalam tampilan menu makanan yang
akan disajikan dengan cara memberikan variasi menu, dan
mempertahankan cita rasa pada setiap produknya.
4) Memberikan pelayanan yang baik untuk memenangkan persaingan
bisnis
Yaitu bisa dilakukan dengan membuat SOP pelayanan ke
karyawan. Dan memberlakukan konsumen dengan baik seperti ramah,
senyum dan menjaga sopan santun.
5) Melakukan promosi secara tepat sasaran
Promosi dilakukan secara tepat sasaran bisa secara langsung
maupun tidak langsung. Di era seperti ini kita sebagai pebisnis harus
pandai memanfaatkan teknologi sebagai media promosi. Misalnya
dengan mengunggah foto-foto hasil masakan kita ke instagram,
facebook, WAG, dan lan-lan. Dengan menambahkan caption yang
menarik mulai dari alamat nomor yangdapat dihubungi, dan juga resep
masakan singkat unruk menarik perhatian pembaca.
8. Analisis Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang harus dilakukan adalah dengan memperhatikan bebErapa hal
yaitu :
a. Segmentasi Pasar
Untuk menentukan rencana strategi pemasaran terdiri dari
1) Geografis yaitu kabupaten Pekalongan, perumahan, pemukiman di
sekiar rumah usaha Sunrise Catering karena masih dalam tahap
promosi. Segmen utamanya untuk ibu-ibu.
2) Demografis yaitu usaha ini ditujukan kepada ibu-ibu yang berumur 20
tahun keatas melayani konsumen yang tidak mau repot memasak
untuk acara-acara tertentu seperti tasyakuran, arisan dan lain-lain.
3) Psikografik yaitu untuk semua kalangan baik kalangan menengah
maupun kalangan atas dengan berbagai gaya hidup. Baik untuk orang
yang pendapatannya kecil sampai orang yang pendaptannya besar.
Namun biasanya, untuk usaha seperti ini, konsumen kita adalah orang
yang memiliki keuangan lebih.
4) Perilaku yaitu memperhatikan aspek halal, sehat, bersih dan loyalitas
pelanggan.
b. Targeting
Penentuan taerget market pada usaha kami dilakukan untuk
menghindari kerugian, contohnya walaupun salah satu segmennya tidak
berjalan produktif, namun usaha masih memperoleh keuntungan dari segmen-
segmen yang lain, karena produk yang ditawarkan tidak hanya satu segmen
saja. Tidak hanya jasa catering nasi box, melainkan ada beberapa segmen lain
yang berpotensi berkembang di antaranya yaitu nasi tumpeng, nasi sedepan,
aneka snack, dan bisa juga menerima jasa prasmanan. Jadi jika salah satu
segmen gagal, maka kita dapat memaksimalkan segmen-segmen yang lain.
c. Positioning
Yaitu dengana membangun brand image yang baik untuk mendapatkan
kepercayaan yang baik dari konsumen, dengan selalu interactive kepada
konsumen.
d. Marketing Mix
Terdiri dari Produk, Price, Promotion, dan Place atau 4P :
1) Produk
Keunggulan produk dari Sunrise Catering adalah menu-menu
yang bervariasi dengan memperhatikan selera lidah orang indonesia
dengan memperhatikan aspek gizi, mutu dan komposisi menu. Produk
yang ditawarkan oleh Sunrise Catering adalah dengan rincian sebagai
berikut:
− Nasi berkat aqiqoh : lontong, rendang kambing, gulai kambing,
acar, telur, tempe kering, mi oseng, kerupuk udang, snack by
request.
− Nasi berkat lamongan : nasi, ayam goreng potong ¼, sambal,
lalapan, kerupuk, buah bisa pisang, jeruk, puding.
− Nasi berkat biasa : nasi, megono, lauk bisa daging atau ayam
goreng, telur, acar, tempe kering.
Namun tidak menutup kemungkinan juga menerima pesanan
berupa nasi tumpeng, nasi sedepan, aneka snack, dan bisa juga
menerima jasa prasmanan. Kami berupaya untuk memperhatikan
tampilan hidangan agar lebih menarik, misalnya dari segi penataan
makanan di box memperhatikan penataan, hiasan maupun wadahnya.
2) Price
Harga yang ditawarkan oleh Sunrise Catering terbilang cukup
terjangkau, karena usaha kami masih terbilang baru jadi kami
memberikan potongan pembelian untuk minimal pembelian tertentu.
Harga menyesuaikan dengan paket yang diambil atau dipesan.
Menu Harga 1 porsi Harga paketan
Nasi Aqiqah (sudah Rp. 2.000.000 @1
paketan karena kalau kambing(120 box
aqiqah menggunakan 1 terdiri dari rendang
kambing untuk dan 100 bungkus
perempuan atau 2 gulai)
kambing untuk laki-
laki)
Nasi Lamongan Rp.15.000 (minimum
order 50 porsi)
Nasi Berkat Biasa Rp.15.000 (minimum
order 50 porsi)

3) Promotion
Untuk memperkenalkan Sunrise Catering, kami selalu
menempelkan identitas kami berupa stiker di box nasinya tersebut
terdiri dari nama usaha, alamat dan nomor telepon yang dapat
dihubungi. Hal ini dilakukan supaya Sunrise Catering bisa dikenal luas
di kalangan masyarakat. Promosi juga dilakukan dengan memasang
papan nama di gang masuk menuju rumah usaha kami. Kami juga
memberikan promo potongan harga 5% sebagai langkah awal promosi
kepada customers. Selain itu untuk ongkos kirim pengiriman untuk
sekitar kabupaten pekalongan juga kami gratiskan.
4) Place
Tempat berdirinya usaha rumahan Sunrise Catering ini berada
di dekat keramaian, berada di pemukiman, akses jalannya mudah yaitu
dekat dengan jalan raya. Kami juga memasang papan nama di gang
masuk menuju rumah usaha kami. Nomor telepon yang dihubungi pun
selalu aktif, karena ada pekerja tersendiri yang melayani komunikasi
dengan calon konsumen.

Anda mungkin juga menyukai