Anda di halaman 1dari 16

Manajemen Strategi

Dosen Pengampu:
Dr.SARLI RAHMAN S.T M.M

Analisis Lingkungan Internal


PT. Unilever
Kelompok 4 :
- Cindy Meiliana - Neska (2162201079)
(2162201101) - Kelly Cen (2162201068)
- Lioni Sianturi - Sevty Intan Dwiva
(2162201129) (2262201141)
Resources (sember daya) Finansial resources

Tangible resources

KINERJA
PT. unilever tidak menggunakan hutang dalam strutur modal KEUANGAN
perusahaan. Unilever dengan kebijakan struktur modal berupa
pendanaan 100% ekuitas.
Memiliki rasio yang profitabilitas yang tinggi, yang artinya
rasio untuk menilai kemampuan dalam mencari dana.
.
Sejarah UNILEVER
3 Pendiri Utama UNILEVER
Laba usaha unilever tahun 2018 Rp. 1.828.346
Laba usaha PT. wings food 2018 Rp. 19.053.

Organizational resources
Dalam strategi pemasaran, Unilever menciptakan brand masing-masing pada setiap produk sehingga membagi-bagi
pasar produknya. Contoh: bagaimana Sampo clear membagi konsumennya berdasarkan jenis produknya, clear man
(untuk pria), clear hijab pure (untuk wanita ber hijab) dan clear (untuk kalangan umum) dengan berbagai variasi
keharumannya.

Physical resources
Tersedianya pabrik, gudang dan juga kantor-kantor untuk agen distributor, pemasaran dan penjualan yang tersebar di
seluruh wilayah di Indonesia.
Untuk setiap pabrik Tersedia alat-alat produksi yang berteknologi tinggi, penggudangan yang luas dan memadai serta
kantor-kantor yang nyaman bagi karyawan.

Technological resources
Unilever Membuka saluran komunikasi baru dengan para pemangku kepentingan eksternal, teknologi canggih seperti
webcasts, siaran langsung dan audio-conference
Intangible resources
 
Human resources
Unilever mengadakan training di berbagai bidang seperti
manufaktur, pemasaran, penelitian dan pengembangan.
Berbagai pelatihan yang dilakukan contohnya:
Pelatihan kuhusus kreativitas dalam rangka melakukan
inovasi produk.

Innovation resources Pesaing wings food


Seperti penambahan kapsitas pada produk. Unilever Wings food juga berusaha untuk memberikan yang
maghabiskan belanja modal sebanyak Rp. 800 miliar untuk terbaik kepada konsumennya, degan menciptakan
menambahkan kapasitas produk pada produk deodorant. produk-produk inovasi dengan kualitas yang
perusahaan unilever senantiasa melihat peluang untuk tinggi. Seperti kecap sedaap, top coffee, dan teh
menambah produk baru javana.
.

Capabilities (kemampuan)

Kemampuan perusahaan untuk memberdayakan sumber dayanya


untuk mencapai tujuan. Beberapa sumber daya, seperti ekuitas merek
 dan reputasi.

Distributor (penyalur)

Penting peranan distributor dalam penyebaran produk yang


dihasilkan. PT Unilever Indonesia Tbk membentuk dan menjalin
jaringan distribusi yang sangat baik. PT Unilever mengeluarkan
program promosi bagi para distributor yang membuat tampilan dari
produk Unilever yang baik di tempatnya berdagang. Penjual yang
membuat tampilan yang baik terhadap produk Unilever akan
diberikan hadiah berupa uang tunai.
Pemasaran dan periklanan. Citra merek
1 Produk masuk kepasar terjun langsung ke 3 Citra merek pandangan/ ingatan saat pelanggan
masyarakat dengan bukti kualitas secara memikirkan suatu produk atau brand.
real, melalui media elektronik, cetak dan
kupon belanja gratis produk unilever.

Menggunakan sistem informasi untuk Kemampuan inovasi


2 memfasilitasi akses langsung dari pemasok 4 Adalah kemampuan untuk menghasilkan
terhadap jadwal produksi dan mengizinkan terobosan ide-ide inovatif untuk mendorong
pemasok untuk memutuskan bagaimana, pertumbuhan Perusahaan
kapan mengirim pasokan kepada pemasok.
MANAJEMEN STRATEJIK ANALISIS VRIO
PT UNILEVER
Valuable Rare Inimitable Nonsubstituable Competitive
Valuable Rare Inimitable Nonsubstituable Competitive
Implication
Implication

Pemasaran dan
Pemasaran dan
periklanan ✔ ✔ Temporary advantage
Temporary advantage
periklanan
Hubungan dengan
Hubungan dan
pelanggan dengan ✔ ✔ Temporary advantage
Temporary advantage
pelanggan dan
pemasok
pemasok

Citra merek
Citra merek ✔ ✔ ✔ ✔ Sustained advantage
Sustained advantage

Kemampuan inovasi
✔ ✔ ✔ ✔ Sustained advantage
Value Chain Analysis

Inbound logistik
Operation Outbond Logistic
-Penerimaan Bahan Baku
-Menyimpan Bahan Baku -Proses
-Pengelolaan Bahan Baku -Distribusi Produk
Pengembangan
-Pengendalian Kualitas Produk
-Riset Pasar
-Pendistribusian Bahan -Proses Produksi
Baku Pengendalian
Produk
Marketing and Sales
Market Sales Promotion :

Untuk mempromosikan produk-produk dari PT. Unilever indonesia Tbk. Ini sudah
banyak cara yang dilakukan seperti :
Periklanan 
Promosi Penjualan 
Hubungan Masyarakat dan Publisitas 
Penjualan Secara Pribadi 
Pemasaran Langsung 

Service:

Untuk pelayan itu sendiri PT. Unilever menggunakan sistem CRM yaitu suatu pendekatan
pelayanan yang sebaik-baiknya dan pelayanan yang  memuaskan  kepada konsumen yang
berfokus pda pembangunan jangka panjang dan hubungan konsumen yang berkelanjutan yang
dapat memberikan nilai tambah bagi pelanggan maupun perusahaan yang bertujuan untuk
meningkatkan keuntungan diperusahaan.
Human Resources
-Rekruitasi
-Training
Aktivitas Pendukung -Pengembangan Pelatihan &
Kompetensi
Infrastruktur Perusahaan -Sertifikasi
-Always On Technology Development
Manajemen memberikan umpan balik -Terdapat Kekuatan teknologi yang
melalui diskusi sehari hari serta potensi dahsyat untuk berkomunikasi dengan
dan evaluasi para konsumen.
-Budaya Perusahaan Perolehan
Integritas, Bertanggung jawab, Semangat -Penerapan SAP merupakan Sistem
Kepeloporan Informasi berbasis data untuk
menunjang supply chain
Strength/ Kekuatan Weakness/ Kekurangan

1. Strategi promosi / diperkenalkan produk kedalam pasar


1. PT Unilever memiliki struktur matriks, yang terdapat beberapa
dengan cara mempromosikan barang-barangnya
dengan cara terjun langsung ke masyarakat dengan tantangan yang mesti dihadapi perusahaan yaitu pertama, sulitnya
bukti-bukti kualitas secara langsung koordinasi kegiatan antar departemen yang mempunyai agenda dan
2. PT Unilever gencar di misi sosial, sehingga kedekatan
jadwal sendiri-sendiri. Kedua,komunikasi pada karyawan yang bisa
dengan konsumen dapat terus terjaga. Hal ini terlihat
dari pembelanjaan iklan dan promosi yang telah menerima pesan yang berbeda-beda.Dan ketiga, resolusi konflik
mendorong pertumbuhan penjualan di tengah pasar
antara inisiatif dari dukungan departemen (SDM, keuangan, dan lain-
yang kompetitif yang membuat PT Unilever Indonesia
sebagai salah satu perusahaan dengan belanja iklan lain) dengan departemen lini produk yang biasanya sangat
terbesar menurut majalah marketing (top Brand berorientasi komersial.
Survey, edisi khusus 2007).
2. Rendahnya respon pasar terhadap produk-produk tertentu.
3. Pemimpin pasar consumer goods di Indonesia.
3. Jumlah karyawan yang tambun.
Strength/ Kekuatan Weakness/ Kekurangan

4. Memiliki tim yang terdiri dari orang-orang berdedikasi, terampil, 4. Biokrasi yang panjang karena kebijakan sentralisasi yang
dan termotivasi di segenap jajaran. menyebabkan unilever indonesia tidak bisa begitu saja
5. Perencanaan baik dan kerja sama erat dengan para pemasok, memutuskan sesuatu.
konsumen dan distributor untuk menghantar produk-produk dari 5. Lambatnya konsolidasi intern dalam pengambilan
pabrik ke tempat-rempat penjualan. keputusan.
6. PT Unilever sudah memiliki jaringan distribusi sendiri sehingga 6. Ketidakjelasan sertifikat halal untuk produk tertentu.
distribusi produknya hingga ke daerah-daerah dapat terlayani. 7. Mayoritas produk unilever memiliki entry barrier rendah.
7. PT unilever mempunyai moto “operational excellent with no 8. Growth omzet penjualan dibawah rata-rata industri.
compromise on quality”. Unilever dalam menjalankan operasinya
dijalankan dengan baik tanpa mengabaikan kualitas produk.
 

Anda mungkin juga menyukai