Dosen Pengampu:
Dr.SARLI RAHMAN S.T M.M
Tangible resources
KINERJA
PT. unilever tidak menggunakan hutang dalam strutur modal KEUANGAN
perusahaan. Unilever dengan kebijakan struktur modal berupa
pendanaan 100% ekuitas.
Memiliki rasio yang profitabilitas yang tinggi, yang artinya
rasio untuk menilai kemampuan dalam mencari dana.
.
Sejarah UNILEVER
3 Pendiri Utama UNILEVER
Laba usaha unilever tahun 2018 Rp. 1.828.346
Laba usaha PT. wings food 2018 Rp. 19.053.
Organizational resources
Dalam strategi pemasaran, Unilever menciptakan brand masing-masing pada setiap produk sehingga membagi-bagi
pasar produknya. Contoh: bagaimana Sampo clear membagi konsumennya berdasarkan jenis produknya, clear man
(untuk pria), clear hijab pure (untuk wanita ber hijab) dan clear (untuk kalangan umum) dengan berbagai variasi
keharumannya.
Physical resources
Tersedianya pabrik, gudang dan juga kantor-kantor untuk agen distributor, pemasaran dan penjualan yang tersebar di
seluruh wilayah di Indonesia.
Untuk setiap pabrik Tersedia alat-alat produksi yang berteknologi tinggi, penggudangan yang luas dan memadai serta
kantor-kantor yang nyaman bagi karyawan.
Technological resources
Unilever Membuka saluran komunikasi baru dengan para pemangku kepentingan eksternal, teknologi canggih seperti
webcasts, siaran langsung dan audio-conference
Intangible resources
Human resources
Unilever mengadakan training di berbagai bidang seperti
manufaktur, pemasaran, penelitian dan pengembangan.
Berbagai pelatihan yang dilakukan contohnya:
Pelatihan kuhusus kreativitas dalam rangka melakukan
inovasi produk.
Capabilities (kemampuan)
Distributor (penyalur)
Pemasaran dan
Pemasaran dan
periklanan ✔ ✔ Temporary advantage
Temporary advantage
periklanan
Hubungan dengan
Hubungan dan
pelanggan dengan ✔ ✔ Temporary advantage
Temporary advantage
pelanggan dan
pemasok
pemasok
Citra merek
Citra merek ✔ ✔ ✔ ✔ Sustained advantage
Sustained advantage
Kemampuan inovasi
✔ ✔ ✔ ✔ Sustained advantage
Value Chain Analysis
Inbound logistik
Operation Outbond Logistic
-Penerimaan Bahan Baku
-Menyimpan Bahan Baku -Proses
-Pengelolaan Bahan Baku -Distribusi Produk
Pengembangan
-Pengendalian Kualitas Produk
-Riset Pasar
-Pendistribusian Bahan -Proses Produksi
Baku Pengendalian
Produk
Marketing and Sales
Market Sales Promotion :
Untuk mempromosikan produk-produk dari PT. Unilever indonesia Tbk. Ini sudah
banyak cara yang dilakukan seperti :
Periklanan
Promosi Penjualan
Hubungan Masyarakat dan Publisitas
Penjualan Secara Pribadi
Pemasaran Langsung
Service:
Untuk pelayan itu sendiri PT. Unilever menggunakan sistem CRM yaitu suatu pendekatan
pelayanan yang sebaik-baiknya dan pelayanan yang memuaskan kepada konsumen yang
berfokus pda pembangunan jangka panjang dan hubungan konsumen yang berkelanjutan yang
dapat memberikan nilai tambah bagi pelanggan maupun perusahaan yang bertujuan untuk
meningkatkan keuntungan diperusahaan.
Human Resources
-Rekruitasi
-Training
Aktivitas Pendukung -Pengembangan Pelatihan &
Kompetensi
Infrastruktur Perusahaan -Sertifikasi
-Always On Technology Development
Manajemen memberikan umpan balik -Terdapat Kekuatan teknologi yang
melalui diskusi sehari hari serta potensi dahsyat untuk berkomunikasi dengan
dan evaluasi para konsumen.
-Budaya Perusahaan Perolehan
Integritas, Bertanggung jawab, Semangat -Penerapan SAP merupakan Sistem
Kepeloporan Informasi berbasis data untuk
menunjang supply chain
Strength/ Kekuatan Weakness/ Kekurangan
4. Memiliki tim yang terdiri dari orang-orang berdedikasi, terampil, 4. Biokrasi yang panjang karena kebijakan sentralisasi yang
dan termotivasi di segenap jajaran. menyebabkan unilever indonesia tidak bisa begitu saja
5. Perencanaan baik dan kerja sama erat dengan para pemasok, memutuskan sesuatu.
konsumen dan distributor untuk menghantar produk-produk dari 5. Lambatnya konsolidasi intern dalam pengambilan
pabrik ke tempat-rempat penjualan. keputusan.
6. PT Unilever sudah memiliki jaringan distribusi sendiri sehingga 6. Ketidakjelasan sertifikat halal untuk produk tertentu.
distribusi produknya hingga ke daerah-daerah dapat terlayani. 7. Mayoritas produk unilever memiliki entry barrier rendah.
7. PT unilever mempunyai moto “operational excellent with no 8. Growth omzet penjualan dibawah rata-rata industri.
compromise on quality”. Unilever dalam menjalankan operasinya
dijalankan dengan baik tanpa mengabaikan kualitas produk.