“ PT.UNILEVER “
Disusun oleh :
0181031001
STIE DEWANTARA
Acropolis Blok LC 19, Jl. Raya Pemda Bojong Depok Baru III
Keradenan, Cibinong – Bogor
2018/2019
PENDAHULUAN
Globalisasi merupakan tren di seluruh dunia mengenai perekonomian dunia yang menjadi
tanpa batas dan perusahaan yang saling terkait tidak lagi dibatasi oleh batas-batas negeri mereka
dan dapat melakukan kegiatan bisnis di mana saja di dunia. Globalisasi berarti bahwa perusahaan
lebih cenderung untuk bersaing dimanapun. Banyak perusahaan saat ini menjual produk mereka
dimanapun, memperoleh bahan baku mereka atau mengadakan penelitian dan pengembangan
(R&D), dan melakukan produksi dimanapun.
Globalisasi mungkin merupakan alasan utama mengapa kita harus mempelajari bisnis
internasional. Seperti yang sudah marak akhir-akhir ini, banyaknya perusahaan yang mulai
meramba bisnisnya di dunia internasional, seperti yang dilakukan pula oleh PT. Unilever.
PT. Unilever Indonesia Tbk adalah Perusahaan multinasional yang memasarkan berbagai
barang konsumen di berbagai negara untuk memenuhi kebutuhan akan nutrisi, kesehatan dan
perawatan pribadi sehari-hari dengan produk-produk yang membuat para pemakainya merasa
nyaman, berpenampilan baik dan lebih menikmati kehidupan.
Di dalam menghadapi persaingan antar perusahaan, PT. Unilever Indonesia Tbk sudah
menyiapkan strategi dan taktik dalam menghadapi persaingan-persaingan antar perusahaan.
Mengingat banyaknya pesaing yang berkiprah di dunia internasional, maka sangat diperlukan
adanya strategi yang sangat jitu dari perusahaan yang mampu mengangkat namanya di benak para
konsumen di berbagai Negara.
Dalam hal ini, kami akan menganalisis beberapa point penting dari PT. Unilever tentang
strategi yang digunakan dalam memenangkan persaingan.
PENJELASAN CANVAS BISNIS
1. Customers Segment : Mengetahui/Mengenal Pelanggan Bisnis Anda.
Dalam Hal ini anda di haruskan terlebih dahulu membaca calon pelanggan
anda, siapakah nanti sasaran bisnis anda, anda bisa mencari tahu mereka
dengan menerapkan beberapa di bawah :
- Cari tahu umurnya berapa
- Gender atau jenis kelamin pelanggan anda
- Tempat tinggal mereka dimana
- Apa saja Kebutuhan mereka
- Berapa pengeluaran mereka setiapbulannya
Revenue streams : menggambarkan pendapatan uang dari Profit iklan dan Profit
hasil penjualan dan Branding
Key resorces : manusia merupakan inti utama resorces, Tangible Resources pada pt
unilever yang pertama Financial>pertumbuhan14%/tahun dan Organisasional >spesialisasi
karyawan dan fokus kategori produk dan menggunakan Teknologi > ERP technology
Key activities : pt unilever melakukan pendekatan-pendekatan dengan pelanggan
dengan Mencari bahan baku berkualitas Memproduksi produk yang inovatif , Memproduksi
produk yang beragam dan Mengemas produk dengan kemasan menarik lalu Mendistribusikan
produk ke berbagai retail di seluruh dunia dan Mengembangkan teknologi yang digunakan
secara berkala
Dengan akta No. 171 yang dibuat oleh notaris Ny. Kartini Mulyadi tertanggal 22 Juli
1980, nama perusahaan diubah menjadi PT Unilever Indonesia. Dengan akta no. 92 yang dibuat
oleh notaris Tn. Mudofir Hadi, S.H. tertanggal 30 Juni 1997, nama perusahaan diubah menjadi PT
Unilever Indonesia Tbk. Akta ini disetujui oleh Menteri Kehakiman dengan keputusan No. C2-
1.049HT.01.04TH.98 tertanggal 23 Februari 1998 dan diumumkan di Berita Negara No. 2620
tanggal 15 Mei 1998 Tambahan No. 39.
Perusahaan mendaftarkan 15% dari sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek
Surabaya setelah memperoleh persetujuan dari Ketua Badan Pelaksana Pasar Modal (Bapepam)
No. SI-009/PM/E/1981 pada tanggal 16 November 1981.
Pada Rapat Umum Tahunan perusahaan pada tanggal 24 Juni 2003, para pemegang
saham menyepakati pemecahan saham, dengan mengurangi nilai nominal saham dari Rp 100 per
saham menjadi Rp 10 per saham. Perubahan ini dibuat di hadapan notaris dengan akta No. 46 yang
dibuat oleh notaris Singgih Susilo, S.H. tertanggal 10 Juli 2003 dan disetujui oleh Menteri
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan keputusan No. C-17533
HT.01.04-TH.2003.
Perusahaan bergerak dalam bidang produksi sabun, deterjen, margarin, minyak sayur dan
makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan dan minuman dari teh dan produk-produk
kosmetik.
Sebagaimana disetujui dalam Rapat Umum Tahunan Perusahaan pada tanggal 13 Juni,
2000, yang dituangkan dalam akta notaris No. 82 yang dibuat oleh notaris Singgih Susilo, S.H.
tertanggal 14 Juni 2000, perusahaan juga bertindak sebagai distributor utama dan memberi jasa-
jasa penelitian pemasaran. Akta ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Perundang-undangan
(dahulu Menteri Kehakiman) Republik Indonesia dengan keputusan No. C-18482HT.01.04-
TH.2000.
· Periklanan → semua bentuk penyajian nonpersonal dan promosi ide, barang atau jasa yang dibayar
oleh suatu sponsor tertentu.
· Promosi Penjualan → Berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau
membeli suatu produk atau jasa.
· Hubungan Masyarakat dan Publisitas → berbagai program untuk mempromosikan dan atau
melindungi citra perusahaan atau produk individualnya.
· Penjualan Secara Pribadi → interaksi langsung dengan satu calon pembeli atau lebih untuk
melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan menerima pesan
· Pemasaran Langsung → penggunaan surat, telepon, faksimili, e-mail, dan alat penghubung non
personal lain untuk berkomunikasi secara langsung dengan atau mendapatkan tanggapan langsung
dari pelanggan tertentu dan calon pelanggan.
Akan tetapi dengan bertambahnya zaman, persaingan pasar semakin ketat,
berkembangnya berbagai jenis media baru dan semakin canggihnya konsumen maka Strategi
Promosi dirumuskan menjadi:
· Advertising
· Consumer Sales Promotion
· Trade Promotion and Co-Marketing
· Packaging. Point Of Purchase
· Personal Selling
· Public relations
· Brand Publicity
· Corporate Advertising
· The Internet
· Direct Marketing
· Experiantial contact: Event, sponsor Customer Service