Anda di halaman 1dari 6

Matrik SWOT

1. Pada kuadran I ( S O Strategi ) strategi umum yang dapat dilakukan oleh


perusahaan adalah menggunakan kekuatan perusahaan untuk mengambil
setiap keunggulan pada kesempatan yang ada.

2. Pada kuadran II ( W O Strategi ) perusahaan dapat membuat keunggulan


pada kesempatan sebagi acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan
menghindari kelemahan.

3. Pada kuadran III ( W T Strategi ) Meminimumkan segala kelemahan untuk


menghadapi setiap ancaman.

4. Pada kuadran IV ( S T Strategi ) Menjadikan setiap kekuatan untuk


menghadapi setiap ancaman dengan menciptakan diversifikasi untuk
menciptakan peluang.
Program strategi yang di rencanakan PT.Gudang Garam
KONDISI INTERNAL
PT. GUDANG GARAM KEKUATAN (STREGH) KELEMAHAN (WEAKNESS)

1. Kinerja keuangan yang cukup baik. 1. Pertumbuhan penjualan kurang begitu


2. Kualitas produk baik. baik.
3. Kinerja dan produktivitas cukup 2. Upaya pemasaran belum optimal.
baik. 3. Jaringan distribusi belum maksimal
4. Penelitian dan pengembangan yang
inovatif.

1. Pertumbuhan pasar yang  Mempertahankan kualitas produk  Menambah SDM di masing-masing


baik.  Membuat terobosan inovasi rokok bidang atau ahlinya, seperti melinting
2. Hubungan dengan yang lebih. rokok, meng-pack rokok, dsb.
PELUANG (OPPORTUNITY)

 
KONSISI EKSTERNAL

pemasok atau mitra usaha Mengadakan program pelatihan dan Memberikan pelatihan kepada setiap
lain. meninggkatkan keahlian tenaga kerja sales marketing pemasaran agar
3. Kebijakan pemerintah. secara berkesinambungan. mereka jauh lebih memahami produk
4. Dukungan teknologi.  Memberikan penghasrgaan berupa yang dipasarkan.
bonus ataupun yang lain bagi tenaga
kerja yang berprestasi.
1. Tingkat pesaing.  Meninggkatkan kualitas bahan baku  Meninggkatan pangsa pasar dengan
2. Produk substitusi. atau bahan utama dalam rokok, yang menambah jumlah pelanggan dan
3. Profitabilitas pelanggan. bertujuan untuk menciptakan produk usaha promosi lainnya.
4. Kesadaran masyarakat. atau inovasi yang lebih unggul lagi,  Memperhatikan masalah pengiriman
dan yang dibutuhkan para konsumen barang yang terlambat yaitu terhadap
ANCAMAN (THREATS)

manajer agar bisa bersaing dalam pengendalian distributor bila perlu


negeri. memilikinya.
 Menjalin hubungan baik terhadap  Tidak terlalu membebani biaya
pelanggan. terhadap konsumen.
 Meningkatkan daya saing, melalui
efektivitas dan kualitas produk.
Rekomendasi Strategi Spesifik PT. GUDANG GARAM

AKTIVITAS REKOMENDASI
Pemasaran:
Cara pemasaran yang dilakukan cenderung menggunakan pendekatan Melakukan kampaye pemasaran langsung ke anak muda. Gudang
lama. Mereka mengandalkan product and distribution leadership. garam harus sigap merangkul anak muda sebagai pangsa pasar baru.
Mereka mengirimkan produk sesuai dengan order permintaan Gudang garam juga harus lebih selektif dalam mencari biro iklan yang
distributor dan agen yang memesan via telepon atau faksimile. Aspek kreatif dan bisa membawa produk-produknya menjadi lebih muda.
promosinya lemah.

Distribusi:
Tiga perusahaan distributor di lingkungan Gudang Garam dengan area Tiga distributor itu dilebur dan dimerger jadi satu. Dengan
masing-masing: PT Surya Kerta Bhakti, PT Surya Bhakti Utama dan menjalankan model sistem distribusi tunggal, diharapkan mekanisme
PT Surya Jaya Bhakti. Ketiga perusahaan itu mayoritas sahamnya kontrol lebih mudah. Mereka hanya punya satu sistem operasional,
dimiliki keluarga Gudang Garam, tetapi pihak lain juga punya andil di baik untuk distribusi, penjualan, keuangan, akuntansi maupun
dalamnya. Waktu itu kantor pusat Gudang Garam sering kesulitan pemasaran sehingga lebih mudah mengintegrasi kebijakan.
mengelola kantor distribusi karena para distributor memiliki
kepentingan sendiri. Akibatnya, organisasi penjualan menjadi lamban
dan tidak efisien karena terlalu banyak agen. Setiap keputusan yang
dibuat dari pusat sulit terhubung sampai ke bawah.
SDM:
Gudang Garam memprioritaskan keluarga karyawan untuk bekerja di Gudang garam harus berani mengisi sitem yang ada dengan SDM baru
perusahaan sebagai pekerja penerus dan tak akan diusik-usik. dari luar perusahaan, dengan memboyong talenta pilihan yang sudah
punya rekam jejak bagus.
Inovasi Produk:
Gudang Garam mengalami komplasensi. Sudah puas dengan apa yang Gudang Garam harus melihat kebutuhan konsumen, dengan mengikuti
sudah diraih, sedangkan pasar terus berubah. Gudang Garam seakan perkembangan produk yang ada di pasaran, tanpa melupakan jati diri
tak melihat pasar rokok mulai bergeser ke segmen rokok low tar and gudang garam yang sukses dengan produk-produk kreteknya.
nicotine (LTN) dan sigaret keretek tangan (SKT). Ketika rokok mild sedang banyak dikonsumsi, tidak ada salahnya
gudang garam memproduksi jenis rokok tersebut, tetapi juga harus di
tunjang dengan persiapan yang cukup.
Perjelas Bagaimana Rekomendasi Anda Bisa diimplementasi

1. PT. Gudang Garam bisa memperluas target pasarnya kepada anak muda, dengan cara
mengadakan konser-konser yang memperkenalkan produknya, turut aktif dalam efen-
efen tahunan (sponsorship), memberikan beasiswa. Aspek promosi, iklan bisa lebih
kreatif, menarik, serta mudah di pahami. Memilih brand ambasador produk, misalnya
menggunakan artis papan atas, atau orang-orang yang menginspirasi.
2. Harus bisa membedakan hubungan pekerjaan dengan hubungan kekeluargaan. Dalam
bekerja, seharusnya predikat keluarga dihilangkan. Karena bisa mempengaruhi
keputusan dalam pekerjaan. Harus ada keterbukaan satu sama lain.
3. Pemimpin tidak boleh berfikiran kaku, harus mampu berfikir jangka panjang dan bisa
menerima pendapat orang lain. Mampu mengambil keputusan yang lebih berani
melakukan perubahan, dinamis, tetapi masih bisa di pertanggungjawabkan.

Jawaban dari Permasalahan Gudang Garam.

1. Menurut Djajusman, saat ini bukan saat yang baik bagi gudang garam untuk terjun ke
pasar rokok mild. Alasanya; 1) Semakin banyak produsen rokok yang menjual rokok
mild di pasaran maka pangsa pasar untuk rokok mild semakin sempit. Sehingga nanti
tergantung dari strategi perusahaan untuk mendapatkan konsumen yang semakin
sedikit atau bahkan merebut konsumen dari produsen pesaing.
2) Apabila berkomitemen untuk ikut bersaing di pasar mild yang tumbuh secara cepat,
hambatan tetap saja terjadi.
2. Meskipun Gudang Garam lambat dalam mengikuti pangsa pasar mild, masih tetap ada
kesempatan untuk Gudang Garam ikut bersaing dalam pasar rokok mild. Karena
perusahaan sekelas Gudang Garam, sudah memiliki brand image yang bagus di mata
masyarakat. Seperti kemampuan Gudang Garam dalam mempertahankan kualitas
produknya. Kemungkinan besar ketika Gudang Garam masuk ke pasar rokok mild,
produknya akan mudah di terima oleh masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai