Anda di halaman 1dari 6

Nama : Aurellia Naurah Yasmin

NPM : 11219193
Kelas : 4EA14
Analisis SWOT Pada PT. Unilever Tbk
Faktor Strenghts (Kekuatan)yang dimiliki oleh perusahaan adalah :
1. Kualitas produk yang baik
 PT Unilever terus memperkenalkan kemasan-kemasan yang terbaru, tetapi Unilever
tetap mempertahankan kualitas produknya. Baik itu kemasan yang botol, kaca, sachet,
botol kecil dan masih banyak lagi kemasannya.
 PT Unilever selalu memperhatikan ketahanan dari produk-produknya sehingga
konsumen dapat mengonsumsi produk-produk tersebut.
 PT unilever mempunyai moto operational excellent with no compromise on qualitya.
Unilever dalam menjalankan operasinya dijalankan dengan baik tanpa mengabaikan
kualitas produk.
 PT Unilever selalu memperhatikan tanggal kadaluwarsa dari setiap produk-produknya
 PT Unilever sealulu menjaga kualitas produknya dengan memperhatikan kemasan
dari produk-produknya agar masih layak dipakai oleh konsumen.

2. Promosi produk yang menarik


 Strategi promosi produk PT Unilever yang efektif dengan menampilkan model-model
yang tipikal muda, berkulit putih, berambut panjang, sehingga memacu konsumen
(lebih spesifik perempuan) untuk membeli produk tersebut agar dapat mengalami
sendiri hasil yang diterima si model dalam iklan tersebut.
 PT Unilever gencar di misi sosial, sehingga kedekatan dengan konsumen
dapat terusterjaga. Hal ini terlihat dari pembelanjaan iklan dan promosi
yang telah mendorongpertumbuhan penjualan di tengah pasar yang kompetitif. PT
Unilever Indonesia sebagai salahsatu perusahaan dengan belanja iklan terbesar
menurut majalah marketing (top Brand Survey,edisi khusus 2007).
 PT Unilever memberikan potongan harga atau diskon agar konsumen tertarik untuk
membelinya.
 PT Unilever melakukan promosi terus menerus melalui iklan berbagai media yang
dapat menarik minat pembelian konsumen
 PT Unilever mengadakan event-event untuk memasarkan produknya. Dengan hal ini
akan menarik minat konsumen pada produk-produk yang dipasarkan.

3. Pilihan produk yang bervariasi


 Adanya kenaikan pangsa pasar untuk kategori-kategori penting seperti face care,
savoury, dan ice cream.
 PT Unilever mampu bersaing dengan perusahaan lain karena memproduksi berbagai
macam produk yang bervariasi agar selalu dilirik oleh konsumen.
 PT Unilever bergerak dalam bidang produksi sabun, deterjen, margarin, minyak
sayur, dan makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan dan minuman dari the
dan produk-produk kosmetik.
 PT Unilever memproduksi produknya dengan berbagai macam kategori sesuai
dengan kebutuhan konsumen.
 PT Unilever banyak menjual produknya di pasaran sehingga konsumen selalu ingat
dengan produk-produk dari PT Unilever.

4. Memiliki tenaga kerja yang terampil dan kemampuan yang baik


 PT Unilever memiliki tim yang terdiri dari orang-orang berdedikasi, terampil, dan
termotivasi di segenap jajaran.
 PT Unilever merekrut kandidat-kandidat yang memiliki kualifikasi tinggi serta
memiliki visi dan misi yang sejalan dengan perusahaan.
 PT Unilever memberikan pelatihan dan pengembangan di dalam perusahaan untuk
karyawan-karyawannya.
 PT Unilever mendesain perencanaan dan pengembangan karir yang sistematis dan
terencana terhadap manajer mereka, baik yang senior maupun junior.
 PT unilever memberikan bonus kepada para karyawannya yang terampil dan
memiliki kemampuan yang baik.

5. Memiliki modal yang kuat


 PT Unilever memiliki kebijakan struktur modal yang tidak pernah berubah yaitu
mengandalkan 100% ekuitas.
 Kinerja perusahaan yang tinggi PT Unilever berasal dari Operating Laverage yang
tinggi sehingga mampu menghasilkan profit margin yang tinggi pula.
 PT Unilever memiliki modal yang kuat karena PT Unilever merupakan produsen
terbesar di dunia.
 Dengan memproduksi berbagai macam kategori produk yang bervariasi, penjualan
menjadi meningkat dan modal yang dimiliki oleh PT. Unilever pun besar.
 PT. Unilever memiliki profitabilitas yang tinggi.

Faktor Weaknesses (Kelemahan) yang dimiliki oleh perusahaan adalah :


1. Sering terjadi keterlambatan pengiriman barang di toko/store.
 Sering terjadi keterlambatan pengiriman barang karena factor eksternal seperti
bencana alam
 Sering terjadi keterlambatan pengiriman barang karena alokasi pesanan yang berlebih
 Sering terjadi keterlambatan pengiriman barang karena transportasi yang mengalami
gangguan
 Sering terjadi keterlambatan pengiriman barang karena tidak sesuainya jadwal
pengiriman
 Sering terjadi keterlambatan pengiriman barang karena aspek manajemen distribusi
yang kurang optimal.
2. Sering terjadi overstock barang (kelebihan persediaan)
 Sering terjadi overstock barang karena barang tidak laku terjual
 Sering terjadi overstock barang karena takut kehabisan stock Ketika dipasarkan
 Sering terjadi overstock barang karena banyak pengiriman produk yang belum sampai
 Sering terjadi overstock barang karena kurangnya pengelolaan manajemen inventory
 Sering terjadi overstock barang karena kurang nya control pada permintaan dengan
produksi barang.

3. Harga produk yang relatif mahal dibanding competitor


 PT Unilever menciptakan desain produk yang menonjol dibandingkan dengan
competitor
 PT Unilever memiliki brand image yang kuat dan ternama dibandingkan dengan
competitor
 PT Unilever menggunakan teknologi yang terbaru untuk memproduksi produk
dibandingkan dengan competitor
 PT Unilever memiliki modal yang lebih besar dibandingkan dengan competitor.

4. Pusat produksi Rinso hanya pada satu lokasi


 Pabrik yang memproduksi Rinso hanya berada pada satu lokasi yang bertempat di
Cikarang, Bekasi.
 Pusat produksi Rinso hanya pada satu lokasi agar masyarakat (konsumen) mengetahui
dimana lokasi yang tepat dengan diproduksinya rinso tersebut.
 Pusat produksi Rinso hanya pada satu lokasi karena biaya penyewaan tempatnya
terjangkau.
 Pusat produksi Rinso hanya pada satu lokasi karena lokasinya yang strategis dan
mudah dijangkau.
 Pusat produksi Rinso hanya pada satu lokasi agar proses pengirimannya teratur sesuai
dengan jadwal.

5. Sirkulasi keuangan yang sering terganggu.


 Growth omzet penjualan dibawah rata-rata industri.
 Terlambatnya proses pembayaran yang dilakukan dari toko
 Perusahaan tidak selalu memperhatikan neraca keuangan
 Perusahaan belum melunasi hutangnya
 Perusahaan tidak aktif dalam meminta pembayaran piutang
Faktor Opportunities(Peluang) yang dimiliki oleh perusahaan adalah :
1. Percepatan teknologi yang mendukung promosi
 Dengan perkembangan teknologi membuat perusahaan dapat bekerja lebih cepat
untuk melakukan promosi pada produknya.
 PT Unilever mendukung promosinya dalam percepatan teknologi dengan
menggunakan social media marketing.
 PT Unilever mendukung promosinya dalam percepatan teknologi dengan
menggunakan berbagai macam platform e-commerce.
 PT Unilever mendukung promosinya dalam percepatan teknologi dengan
menggunakan iklan di televise.
 PT Unilever mendukung promosinya dalam percepatan teknologi dengan
memanfaatkan content marketing.

2. Pangsa pasar yang luas


 Luasnya potensial market sekitar 250 juta tepatnya 122.527.186 laki-laki (49,9%) dan
122.922.553 (50,1%) perempuan.
 Dengan memproduksi berbagai macam kategori produk yang dipasarkan untuk semua
kalangan masyarakat.
 PT Unilever memasarkan produknya yang tersebar di berbagai wilayah.
 PT Unilever menentukan strategi pemasaran agar pangsa pasarnya dapat dimiliki
oleh semua kalangan masyarakat.
 PT Unilever memanfaatkan media sosial yang sering diakses oleh masyarakat untuk
memasarkan produknya.

3. Loyalitas masyarakat akan produk tinggi


 Tinggi dan stabilnya tingkat kesetiaan masyarakat atas produk consumer goods 83 %.
 PT Unilever selalu memberi tanggapan (respon) atas keluhan dari konsumen dan
memberikan solusinya yang terbaik.
 PT Unilever mencari tahu apa kebutuhan yang masyarakat (konsumen) perlukan
dalam kehidupan sehari-hari.
 PT Unilever memberikan diskon harga kepada masyarakat (konsumen) yang
membeli produknya.
 PT Unilever memberikan hadiah kepada masyarakat (konsumen) yang membeli
produknya.

4. Masyarakat sudah mengenal produk Rinso.


 Produk rinso sudah banyak dikenal oleh masyarakat karena banyaknya iklan yang
ditayangkan di televisi.
 Produk rinso mereknya sudah bertahan lama dan menjaga mutu produknya.
 Produk rinso merupakan merek deterjen yang bagus dan terbaik.
 Produk rinso dikenal karena diproduksi oleh PT. Unilever yaitu produsen terbesar di
dunia.
 Promosi yang dilakukan untuk produk rinso sudah tersebar luas.

5. Banyak distributor tersebar di seluruh Indonesia.


 PT Unilever memiliki banyak distributor yang tersebar di seluruh Indonesia agar
dapat produk-produknya dapat diperjualbelikan di pasaran.
 PT Unilever memiliki banyak distributor yang tersebar di seluruh Indonesia agar
dapat memudahkan untuk memasarkan produknya.
 PT Unilever memiliki banyak distributor yang tersebar di seluruh Indonesia.
Terdapat 9 pabrik dan juga memiliki 40 brand.
 PT Unilever memiliki banyak distributor yang tersebar di seluruh Indonesia agar
produk-produk yang akan diproduksinya dapat tersalurkan dengan baik di pasaran.
 PT Unilever memiliki banyak distributor yang tersebar di seluruh Indonesia agar
dapat memudahkan untuk proses pengiriman barang-barang.
Faktor Threats (Ancaman) yang dimiliki oleh perusahaan adalah :
1. Banyak pesaing baru dengan produk sejenis
 PT Unilever memiliki banyak pesaing baru dengan produk sejenis karena PT.
Unilever merupakan perusahaan ternama sehingga pesaing mengambil kesempatan
agar mendapatkan keuntungan.
 PT Unilever memiliki banyak pesaing baru dengan produk sejenis karena produk
yang diproduksi digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
 PT Unilever memiliki banyak pesaing baru dengan produk sejenis karena dunia
bisnis semakin lama akan semakin ketat persaingan pasarnya.
 PT Unilever memiliki banyak pesaing baru dengan produk sejenis karena saluran
distribusi porduk yang dipasarkan sama.
 PT Unilever memiliki banyak pesaing baru dengan produk sejenis karena memiliki
persamaan dalam hal inovasi.

2. Harga produk sejenis yang lebih murah


 PT Unilever memiliki pesaing yang menetapkan harga produk sejenis yang lebih
murah karena biaya produksi yang dikeluarkan oleh pesaing lebih murah.
 PT Unilever memiliki pesaing yang menetapkan harga produk sejenis yang lebih
murah karena distribusi yang dilakukan oleh pesaing tidak tersebar luas dan terbatas.
 PT Unilever memiliki pesaing yang menetapkan harga produk sejenis yang lebih
murah karena pesaing mencoba untuk menarik minat masyarakat (konsumen) untuk
membeli produknya dengan berani untuk memberikan harga yang jauh lebih murah.
 PT Unilever memiliki pesaing yang menetapkan harga produk sejenis yang lebih
murah karena pengeluaran untuk membiayai karyawan lebih kecil tidak seperti PT.
Unilever yang memiliki karyawan yang banyak sehingga membutuhkan pengeluaran
yang lebih besar untuk membiayai karyawannya.
 PT Unilever memiliki pesaing yang menetapkan harga produk sejenis yang lebih
murah karena biaya pemasaran yang dilakukan oleh pesaing lebih kecil.

3. Percepatan pesaing dalam memasok produk ke toko


 Percepatan pesaing dalam memasok produk ke toko karena memiliki transportasi
yang memadai dan cepat.
 Percepatan pesaing dalam memasok produk ke toko karena memiliki aspek
manajemen distribusi yang optimal.
 Percepatan pesaing dalam memasok produk ke toko karena memiliki alokasi muatan
pesanan yang cukup.
 Percepatan pesaing dalam memasok produk ke toko karena memiliki jadwal
pengiriman yang sesuai dan tepat.
 Percepatan pesaing dalam memasok produk ke toko karena memiliki manajemen
pemesanan yang baik.

4. Promosi perusahaan pesaing yang besar-besaran


 Promosi yang dilakukan perusahaan pesaing besar-besaran untuk memberikan kesan
yang baik kepada konsumen
 Promosi yang dilakukan perusahaan pesaing yang besar-besaran untuk membangun
brand image yang tinggi agar dapat dikenal oleh konsumen
 Promosi yang dilakukan pesaing yang besar-besaran untuk menciptakan loyalitas
konsumen
 Promosi yang dilakukan perusahaan pesaing yang unik dan ada ciri khas untuk
mendapatkan perhatian dari konsumen
 Tingginya tingkat promosi yang dilakukan perusahaan pesaing dengan tujuan untuk
menguasai pasar.

5. Birokrasi pemerintah tentang perluasan perusahaan.


 Pesaing dapat memberikan pelayanan yang baik
 Pesaing memiliki kepeminpinan yang baik
 Pesaing memiliki strategi pemasaran yang tepat
 Pesaing memilikibanyak konsumen yang tertarik terhadap produknya
 Pesaing memiliki fasilitas-fasilitas kerja yang memadai.

Anda mungkin juga menyukai