Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

IMAN KEPADA MALAIKAT


Mata Kuliah : Ilmu Kalam
Dosen Pengampu : Muhammad Afifuddin, MA

Disusun Oleh :

1. Elza Devi Anggraini (4317093)


2. Yulia Syefira (4317094)
3. Tanti Kinaya (4317097)

Kelompok 5
Kelas H

JURUSAN AKUNTANSI SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PEKALONGAN
2020
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya kepada tim penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang
berjudul “IMAN KEPADA MALAIKAT”
Penulis menyadari bahwa di dalam pembuatan makalah ini berkat bantuan dan
tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan tidak lepas dari bantuan berbagai pihak untuk itu dalam
kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang membantu pembuatan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam proses penulisan ini masih jauh dari kesempurnaan
baik materi maupun cara penulisannya namun demikian tim penulis telah berupaya dengan
segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat menyelesaikan dengan
baik dan oleh karenanya tim penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima
masukan saran dan usul guna menyempurnakan makalah ini. Terakhir, kami berharap semoga
Makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.

Pekalongan, 25 Oktober 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan Penulisan 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Iman Kepada Malaikat 3
B. Fungsi Iman Kepada Malaikat 5
C. Bukti Iman Kepada Malaikat 5
D. Contoh Iman Kepada Malaikat .........................................................7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan 9
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewasa ini pengetahuan tentang agama sedikit banyak mulai luntur dari kalangan
umat islam sendiri, khusunya kaula muda. Mereka yang mengaku islam, justru
kebanyakan tidak tahu mengenai ajaran ( syariat) islam, pedoman islam, asas-asas agama
islam, dan lain-lain yang berkaitan dengan islam. Hal semacam ini tentu membuat hati
semakin miris. Apalagi kita yang notabene sebagai mahasiswa muslim yang sepatutnya
mengenal agama lebih dalam sebagai pedoman hidup, malah tidak mengerti bahkan tidak
perduli sama sekali terhadapnya.
Banyak sekali sebenarnya persoalan dalam islam yang memang seharusnya patut
untuk kita ketahui sebagai umat islam. Berkaitan mengenai asasnya, agama islam
memiliki dua asas yaitu, islam dan iman yang tertuang dalam lima rukun islam dan enam
rukun iman.
Berbicara masalah rukun iman, perlu diketahui rukun iman adalah sebagai
berikut:
1.      Iman kepada Allah
2.      Iman kepada Malaikat Allah
3.      Iman kepada Kitab Allah
4.      Iman kepada Rasul Allah
5.      Iman kepada Hari Kiamat
6.      Iman kepada Qadha dan Qadar

B. Rumusan Masalah
1. Apa arti Iman Kepada Malaikat ?
2. Apa saja Fungsi Malaikat?
3. Bukti Iman Kepada Malaikat?
4. Contoh dari Iman Kepada Malaikat?

1
C. Tujuan

1. Untuk Mengetahui Apa arti Iman Kepada Malaikat


2. Untuk Mengetahui Fungsi Malaikat
3. Untuk Mengetahui Bukti Iman Kepada Malaikat
4. Untuk Mengetahui Contoh dari Iman Kepada Malaikat

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Iman Kepada Malaikat

Iman kepada malaikat merupakan iman kedua setelah iman kepada Allah. Yang
dimaksud dengan iman kepada malaikat ialah mempercayai bahwa Allah itu mempunyai
suatu mahluk bernama malaikat, yang selalu taat kepadanya dan mengerjakan dengan
sebaik-baiknya tugas yang diberikan Allah kepada mereka.
Yang menjadikan dasar kepada adanya iman kepada malaikat ini, ialah
kepercayaan akan kebenaran akan wahyu Al-Qur’an dan Hadits-hadits Nabi Muhammad
SAW. Orang yang mengakui kebenaran Al-Qur’an dan sabda-sabda Rosulullah tentulah
mereka akan percaya pula bahwa malaikat itu ada, sebab adanya malaikat diterangkan
oleh dua sumber agama Islam itu.
Malaikat termasuk mahluk tuhan yang  ghaib. Hal yang ghaib ialah segala yang
tidak dapat ditangkap oleh panca indra. Kata ghaib itu sendiri artinya ialah hilang,
lenyap, tidak ada. Jadi barang ghaib ialah sesuatu yang hilang atau lenyap atau tidak ada
dalam jangkauan panca indra.1
Jumlah mereka banyak sekali sehingga tidak ada yang dapat menghitung kecuali
Allah SWT dalam As-Shahihain disebutkan hadits yang berasal dari Annas bin Malik
tentang kisah mi’raj, bahwa Nabi diperlihatkan Al-Baitul Ma’mur dilangit. Padanya
setiap hari terdapat tujuh puluh ribu malaikat yang menunaikan shalat. Jika mereka itu
telah keluar (selesai shalat) meraka tidak akan pernah kembali kesitu.
Iman kepada malaikat mencakup empat perkara :
a. Iman dengan adanya mereka
b. Iman dari siapa saja dari mereka yang kita ketahui namanya, seperti jibril.
Sedangkan yang tidak kita ketahui namanya, kita imani secara ijmal (global)
c. Iman dengan sifat-sifat mereka yang kita ketahui seperti sifat jibril dimana Nabi telah
menggambarkan bahwa beliau SAW telah melihat jibril dengan sifatnya yang asli
yang ternyata mempunyai enam ratus sayap yang dapat menutupi cakrawala.
d. Kadang kala dengan perintah Allah SWT malaikat dapat berubah (menjelma) dalam
bentuk seorang lelaki, seperti yang telah terjadi dalam diri jibril ketika diutus oleh

1
Drs. Humaidi Tata Pangarsa. Kuliah aqidah lengkap. (Surabaya: Bina Ilmu.1979) hal. 81
3
Allah SWT kepada Maryam lalu jibril menjelma menjadi manusia yang utuh
(sempurna).
e. Iman dengan apa yang kita ketahui tentang pekerjaan-pekerjaan ,ereka yang
mereka tunaikan berdasarkan perintah Allah SWT seperti mensucikan-NYA
(bertasbih) dan beribadah kepada-NYA siang dan malam tanpa kenal lelah dan
tanpa kenal henti.2
Perintah untuk beriman kepada malaikat ditegaskan dalam Al-Qur’an dan Al-
Hadits (Q.S. Al-Baqarah:285). Keberadaan malaikat ditetapkan berdasarkan dalil-dalil
yang qath’iy (pasti), sehingga mengingkarinya adalah kufur berdasarkan ijma’ umat
islam, karena ingkar kepada mereka berarti menyalahi kebenaran al-Qur’an dan As-
Sunnah.
Malaikat mempunyai sifat yang berbeda dengan makhluk lainnya. Dengan izin
Allah, sewaktu-waktu malaikat dapat menjelmakan dirinya seperti manusia, misalnya
malaikat jibril menjadi manusia di hadapan Maryam, ibu Isa almasih (QS. Maryam
(19):16-17).

“Dan ceritakanlah [kisah] Maryam di dalam Al Qur’an, yaitu ketika ia


menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur,maka ia
mengadakan tabir [yang melindunginya] dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami
kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya [dalam bentuk] manusia yang
sempurna.(QS.Maryam(19):16-17)
Kisah tentang malaikat yang menjelma manusia itu bisa kita temukan pula dalam
surat Al-Hijr(15) : 52-55 dan surat Az-Zaariyaat(51) : 24-25.
Sebagai mahluk immaterialmalaikat mempunyai ciri-ciri diantaranya :
1.    Mereka adalah makhluk yang selalu takut dan patuh pada Allah.
2.    Mereka adalah makhluk yang tidak pernah berdosa atau bermaksiat.

“Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka
yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang
kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-
Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”

2
Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, Syarah Tsalatsul Ushul, (Surakarta :Darul Tsarya.
1997) hal. 164-165

4
3.    Mereka dalah mahluk yang tidak pernah sombong dan selalu bertasbih kepada
Allah.

“Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan


menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nyalah mereka
bersujud.”(Azyumardi Azra, 2002: 129-135)

B. Fungsi Iman Kepada Malaikat


Fungsi Beriman Kepada Malaikat adalah sebagai berikut:
a) Memberi dorongan guna mengingat mati maupun kehidupansesudah mati serta
berusaha mempersiapkan bekal guna kehidupan sesudah mati denganselalu
bertakwa kepada Allah SWT
b) Membiasakan berbuat baik karena merasa selalu diawasi malaikat Raqib dan Atid
c) Memberi dorongan agar berusaha menjadi muslim yang betul-betul bertakwa
kepada Allah SWT
d) Menerima dengan ikhlas rezeki yang diperolehnya serta Mensyukurinya
e) Memberi dorongan untuk meningkatkan keyakinannya terhadap kekuasaan Allah
SWT

C. Bukti Iman Kepada Malaikat


Bukti iman kepada Malaikat berarti3
1. percaya dengan adanya malaikat
2. percaya bahwa mereka adalah makhluk yang suci yang terjaga dari dosa
3. percaya bahwa mereka adalah perantara Allah dengan manusia serta pembawa
kitab-kitab-Nya yang diturunkan kepada para Rasul-Nya.
4. Percaya atau yakin di dalam hati jika malaikat merupakan makhluk ghaib yang
sudah lebih dahulu diciptakan oleh Allah, daripada manusia.
5. Percaya atau yakin di dalam hati jika para malaikat memiliki sifat tubuh halus
atau ghaib, yang mana mereka selalu taat terhadap segala bentuk perintah
Allah SWT dan tidak pernah durhaka kepada-Nya.

3
Hariyani, Nilai Keislaman dalam Novel Syahadat CintaKarya
Taufiqurrahman Al-Azizy, Universitas Negeri Malang, Jurnal Pendidikan Humaniora, Vol. 2 No. 3, Hal 283-293,
September 2014.

5
6. Percaya atau yakin di dalam hati jika tugas dari para malaikat tersebut begitu
banyak alias bermacam-macam, baik itu yang memiliki kaitan dengan alam
rohani atau alam dunia, terlebih untuk umat manusia itu sendiri.
7. Percaya atau yakin di dalam hati jika orang-orang yang beriman dan
senantiasa untuk beramal saleh, kedudukannya jauh lebih tinggi dibandingkan
dengan malaikat.
8. Melakukan suatu pernyataan lisan yakni dengan cara mempercayai adanya
malaikat dan sifat-sifatnya dengan cara belajar Al Quran dan Hadits.
9. Melakukan segala bentuk perbuatan yang memang mencerminkan iman
kepada malaikat Allah.
10. Yakin dari dalam hati jika memang malaikat memiliki sifat seperti hidup di
alam ghaib, maksum, tidak berjenis kelamin, tidak makan dan tidak pula
minum, serta senantiasa untuk selalu bertasbih kepada Allah SWT baik itu
siang ataupun malam.
11. Yakin jika segala hal seperti amal perbuatan yang kita lakukan semasa hidup
sehari-hari, tak akan pernah lepas dari yang namanya penglihatan Allah SWT
dan hendaknya kita harus senantiasa untuk bersikap hati-hati sebelum
bertindak.
12. Melakukan segala bentuk perbuatan beriman kepada malaikat yakni dengan
cara melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
13. Percaya atau yakin dengan sepenuh hati terhadap nama-nama malaikat yang
tercantum di dalam Al Quran maupun yang tidak tercantum di dalam Al
Quran.
14. Mengetahui nama-nama malaikat beserta dengan tugas-tugas dari masing-
masing malaikat, yang memang berbeda.
15. Memiliki kesadaran dalam diri jika Allah SWT telah memerintahkan kepada
malaikat untuk selalu mencatat segala bentuk amal baik dan buruk manusia.
16. Mampu untuk meningkatkan amal ibadah kepada Allah SWT.
17. Selalu membiasakan diri untuk bersikap atau berakhlak yang terpuji.
18. Tidak pernah bersikap sombong dalam melakukan suatu kebaikan.
19. Perilaku yang dilakukan, bisa menjadi contoh atau suri tauladan untuk
masyarakat di sekitar atau bagi lingkungannya.
20. Semakin yakin dengan penuh akan kebesaran, kekuatan dan maha kuasa yang
dimiliki oleh Allah SWT.

6
21. Bersyukur kepada-Nya, karena dengan adanya para malaikat yang telah
diciptakan, bisa membantu kehidupan dan kepentingan manusia yang ada di
dunia.
22. Cinta kepada malaikat, karena dekatnya ibadah yang dijalin antara mereka
dengan Allah SWT dan karena mereka selalu membantu serta mendoakan kita.

D. Contoh Iman Kepada Malaikat4


1. Taqwa Kepada Allah SWT
 Mendirikan sholat
 Menafkahkan sebagian rezeki
 Beriman kepada kitab yang
 Menafkahkan sebagian hartanya (baik waktu lapaang ataupun sempit)
 Mampu menahan amarah
 Memaafkan kesalahan orang lain
 Selalu berbuat kebajikan
 Segera memohon ampun kepada Allah saat berbuat salah atau kezaliman
 Berhenti dari perbuatan keji serta tidak mengulangi lagi
 Mempercayai dengan benar rukun iman
 Melaksanakan perintah Allah dari segi ibadah
 Melaksanakan muamalah sesama manusia (akhlaqul karimah)

Berbuat Baik Kepada ke Dua Orang Tua


1. Berbakti Kepada ke Dua Orang Tua Ketika Masih Hidup
a. Mematuhi semua perintahnya, selama tidak bertentangan dengan ajaran
agama
b. Tidak menyakiti hatinya dan tidak membentak
2. Berbuat Baik Kepada ke Dua Orang Tua Ketika Sudah Meninggal
a. Menshalatkan dan mendoakan
b. Memohon ampun kepada Allah atas dosa dan kesalahannya
c. Melanjutkan silaturahmi yang telah terbiasa dilakukannya

4
Anza Anzanu, Iman Kepada Allah dan Malaikat, POLITEKNIK TEDC BANDUNG,hlm.6

7
Berbuat Baik Kepada Sesama Manusia
a. Tolong menolong dalam hal baik dan taqwa, dan tidak tolong menolong dalam
dosa dan permusuhan.
b. Mendamaikan mereka yang berselisih
c. Tidak saling mengolok-ngolok atau menghina.

2. Perilaku Beriman Kepada Malaikat


Contoh- contoh perilaku beriman kepada malaikat
 Berkata jujur, menepati janji, dan menjaga amanah.
 Sabar, syukur, ikhlas, tawakal.
 Selalu mengerjakan perintahnya dan menjahui larangannya.
 Menyakini dalam hati bahwa malaikat-malaikat itu ada dan diciptakan
oleh Allah Swt.
 Menyakini bahwa malaikat berperan aktif dalam kehidupan manusia,
sehingga selalu bersikap hati-hati dan waspada dalam bertindak.
 Menyakini bahwa malaikat tidak pernah dusta dan durhaka kepada
Allah Swt. sehingga muncul rasa takut berbuat dosa dan maksiat.
 Menyakini bahwa beriman kepada malaikat termasuk rukun iman
dan mengingkarinya adalah berdosa dan kufur.
 Menyakini bahwa malaikat memiliki sifat-sifat mulia sehingga berusaha
meneladani dalam kehidupan.

Dan diantara sifat- sifat yang harus dijahui yaitu:


1. Sifat marah dan kesenangan
2. Sifat Tama' (mengharap) Manusia

8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan  
Kesimpulan iman kepada malaikat ialah mempercayai bahwa Allah itu
mempunyai suatu mahluk bernama malaikat, yang selalu taat kepadanya dan
mengerjakan dengan sebaik- baiknya tugas yang diberikan Allah kepada mereka.
malaikat adalah mahluk halus, mahluk ghaib (Karena itu bersifat abstrak dan
immaterial), malaikat diciptakan tuhan dari Nur (cahaya), tidak makan dan minum,
bukan berjenis laki-laki dan juga bukan  berjenis wanita, Mereka mempunyai
keistimewaan, dapat menjelma kealam materi, malaikat tidak ada yang maksiat atau
durhka. Nama-nama malaikat : jibril, mika’il, israfil, izra’il, ridwan, malik, munkar,
nakir, raqib, atid. 
 jin termasuk mahluk halus sebagaimana malaikat, Asal kejadian jin adalah
dari api, Mereka terbagi dua ada yang mukmin dan ada yang kafir, ada yang sholeh
dan ada yang jahat. Manusia dibanding dengan golongan jin mempunyai beberapa
persamaan Mereka diciptakan agar berbakti kepada tuhan, akan dipinta pertanggung
jawabannya oleh Tuhan atas amal perbuatan mereka, ada yang mukmin ada yang
kafir, Mereka  banyak disebut secara bergandengan dalam ayat-ayat Al-Qur’an,
Hikmah iman kepada Malaikat : Bertindak hati-hati dalam berperilaku
keseharian, Memiliki kepedulian sosial dalam hidup dengan masyarakat sekitar,
Perilaku yang ditampilkan mampu menjadi suri tauladan bagi lingkungannya, Selalu
berusaha untuk memperbaiki diri sendiri dari waktu ke waktu, Berpikiran positif
terhadap berbagai kejadian yang terjadi sekitarnya, Mengetahui akan keagungan Allah
SWT, kekuatannya serta kekuasaanya. Keagungan mahluk merupakan bagian dan
keagungan khaliq, Terimakasih (syukur) kepada Allah SWT atas perhatian-NYA
terhadap bani adam, dimana dia telah memasrahkan kepada sebagian dari pada
malaikat itu untuk menjaga (mengawasi) mereka, mencatat amal perbuatan mereka,
serta kemaslahatan-kemaslahatan mereka yang lainya, Mencintai para malaikat atas
apa yang telah mereka tunaikan berupa penyembahan (ibadah) kepada Allah SWT
Demikian makalah ini kami buat, Semoga dapat memberikan manfaat bagi
pembacaa maupun penulis.

9
DAFTAR PUSTAKA

Anza Anzanu, Iman Kepada Allah dan Malaikat, POLITEKNIK TEDC


BANDUNG,hlm.6 Hariyani, Nilai Keislaman dalam Novel Syahadat CintaKarya
Taufiqurrahman Al-Azizy, Universitas Negeri Malang, Jurnal Pendidikan Humaniora,
Vol. 2 No. 3, Hal 283-293, September 2014.
Drs. Humaidi Tata Pangarsa. Kuliah aqidah lengkap. (Surabaya: Bina Ilmu.1979) hal.
81
Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, Syarah Tsalatsul Ushul, (Surakarta :Darul
Tsarya. 1997) hal. 164-165

10

Anda mungkin juga menyukai