Hari pertama, tanggal 23 September 2019 sore, saya berangkat dari rumah

ke kampus bersama dengan teman seangkatan PAI yang kebetulan rumah kami
tidak jauh. Kami berangkat bersama diantarkan menggunakan mobil oleh kerabat
dan saudara kami karena kebetulan naik mobil jadi mereka ikut karena penasaran
ingin melihat Kampus IAIN Pekalongan yang ada di Kajen. Waktu itu kami
berangkat sekitar jam 19.30 WIB dari rumah (setelah sholat isya’) kami
melakukan perjalanan dari rumah ke Kampus 2 IAIN Pekalongan kurang lebih
selama 1 jam.
Sesampainya di kampus, kami Mahasiswa - mahasiswi berkumpul menunggu
Intruksi dari Pembina KKL dan Biro guna persiapan dan pembekalan untuk
berangkat KKL Jombang – Malang Jawa Timur di lantai 1 Kampus IAIN
Pekalongan. Setelah penyampain Intruksi dan Pembekalan KKL, Kami
Mahasiswa – mahasiswi disegerakan langsung untuk masuk ke Bus masing -
masing sesuai dengan kelompoknya, Kebetulan saya dan teman saya yang dari
kampung ini satu bus bersama, setelah semua kelompok sudah siap di busnya
masing – masing kamipun berangkat sekitar jam 22.00 WIB dari Pekalongan.
Setelah perjalanan malam dari Pekalongan ke Jawa Timur kurang lebih 6
jam, akhirnya pada jam 03.00 WIB kami sampai di Jawa Timur tepatnya di
transit kami yang pertama yaitu RM Kurnia Jatim Ngawi, Kami semua di
instrusikan untuk segera bersih – bersih diri, menunaikan shalat subuh, sarapan
pagi, dan lain lain agar waktu Jam 06.00 – 08.30 WIB sudah bisa perjalanan
menuju KKL I di SMA Trensains Jombang.
Hari ke dua, tanggal 24 September 2019 pagi, perjalanan menuju KKL I di
SMA Trensains dari jam 06.00 – 08.30 WIB, sekiranya perjalanan selama dua jam
setengah dari tempat transit kami yang pertama akhirnya sampailah di tujuan KKL
I kami di Jombang yaitu SMA Trensains, kami digiring menuju aula yang cukup
luas yang berada di luar sekolah. Disana kami diterangkan bagaimana keadaan
sekolah yang tergolong sekolah terbaik di Kota Jombang itu. Ternyata, sekolah
tersebut benar-benar baik sekali pengelolaannya. Dari bagian kesiswaan sampai
extrakulikulernya sangat tertata. Guru-guru yang ingin bekerja disana pun
dikarantina selama 6 bulan agar bisa masuk disekolah tersebut. Setelah
dikarantina selama 6 bulan, guru yang sudah lulus di perkenankan untuk mengajar
di SMA Trensains tetapi hanya sebagai tenaga honorer saja belum bisa menjadi
tenaga tetap. Nama SMA Trensains ini sebenarnya adalah nama singkatan dari
kata Pesantren Sains karena sekolah ini berada di bawah naungan Pondok
Pesantren Tebu Ireng Jombang, yang dimana pendiri sekolah ini ingin
mengembangkan ilmu sains terutama dalam bidang ilmu falak. Sekolah tidak
hanya memadukan antara pesantren dan sains saja. Tetapi juga memadukan 2
kurikulum yang berbeda, yaitu kurikulum 13 yang dimiliki Indonesia dan
kurikulum cambride yang telah digunakan oleh banyak negara kususnya negara
maju seperti Inggris. Dengan memadukan kedua kurikulum itu SMA Trensains
berhasil dalam berbagai hal. Dari akademik hingga non akademik serta baca tulis
al-qurannya.
Setelah mengikuti pemaparan materi dari pengurus SMA Trensains dari
jam 09.00 – 12.00 WIB kini waktunya melaksnakan Shalat Dzuhur di Masjid
yang ada di sekolah SMA Trensains, kemudian di lanjutkan untuk makan siang
dan segera berangkat ziarah ke Makam pahlawan nasional yaitu Makam
Almarhum Abdurrahman Wahid atau yang biasa akrab dipanggil Gus Dur,
Perjalanan untuk sampai di Makam Gus Dur kurang lebih satu jam dari SMA
Trensains, setelah sampai di pemakaman kami bersama Bapak dan Ibu Dosen
berdoa, membacakan tahlil, dan Surat Yaasiin untuk Almarhum Gus Dur. Kurang
lebih selama 1 Jam Ziarah di Makam Almarhum Gus Dur pada jam 13.00 – 14.00
WIB tujuan selanjutnya yaitu Perjalanan menuju kota Batu, kurang lebih
perjalanan dari Makam Almarhum Gus Dur yaitu 3 jam untuk bisa sampai di kota
Batu, Tepatnya pada jam 17.00 WIB kami sampai di kota batu, di sini kami
makan malam di Resto Brawijaya dan dilanjutkan belanja oleh oleh maupun
souvenir khas kota batu.
Setelah Makan Malam, Belanja dan Shalat Isya’ selanjutnya perjalanan
menuju Hotel Batu Wonderland kami tiba disana pada pukul 20.00 sekiranya
setengah jam dari Resto Brawijya untuk sampai ke Hotel Batu Wonderland, Tiba
di Hotel langsung Cek In pembagian kunci yang satu kamar diisi oleh 4
Mahasiswa dan dilanjutkan istirahat.
 Hari ke tiga, tanggal 25 September 2019 pagi, tepatnya pada jam 04.00
WIB saya bangun tidur lalu mandi dilanjut dengan menunaikan Sholat Subuh dan
nonton televisi. Untuk menghangatkan badan di waktu pagi saya dan teman teman
membuat kopi yang tersedia di meja kamar hotel, karena cuaca di kota Batu yang
cukup dingin, sangat pas untuk menikmati segelas kopi hangat sambal duduk di
teras kamar hotel sambal menikmati indahnya pemandangan alam kota Batu. Jam
06.30 – 07.30 WIB kami semua Mahasiswa dan Mahasiswi sarapan pagi yang
telah disediakan oleh Hotel sekaligus Cek Out untuk persiapan melaksanakan
KKL yang ke 2, setelah sarapan selesai kamipun melanjutkan perjalanan ke Kota
Malang tepatnya di tujuan KKL kami yang ke 2 yaitu SMA Boarding School
Sabilillah, Perjalanan dari Hotel Brawijaya ke SMA Boarding School Sabilillah
kurang lebih 30 menit.
Di SMA Boarding School Sabilillah Malang, kami melakukan suatu
peninjauan gedung asrama santri dan kelas - kelas yang ada di sekolah dan juga
mengikuti persentasi atau pemaparan materi yang berkaitan dengan SMA
Boarding School Sabililah Malang. Yang disampaikan oleh pengurus sekolah
yang bekerja sama dengan dosen pembimbing IAIN Pekalongan, kami disini
belajar mengenai program - program yang telah di tanamkan dalam menjalankan
suatu pengolahan sekolah dengan baik. Di SMA Sabilillah murid-murid atau
santrinya diharuskan memakai bahasa inggris setiap hari. Menurut pengurus
sekolah, menggunakan atau membiasakan menggunakan bahasa inggris setiap hari
akan memudahkan santri-santri nya untuk menghadapi kemajuan zaman.
Di SMA Boarding School Sabilillah kami mengikuti penyampaian materi
yang cukup lama yakni dari jam 09.00 – 12.00 WIB. Setelah selesai mengikuti
pemaparan materi kami melanjutkan perjalanan menuju ke Jatim Park 2, kurang
membutuhkan waktu selama 3 jam untuk sampai ke Jatim Park 2, disini kami
berwisata melihat beberapa satwa serta menikmati beberapa wahana yang tersedia
sambil berfoto foto. Selanjutnya kami melanjutkan perjalanan berikutnya yakni ke
Masjid Tiban Turen di Malang, masjid yang konon katanya adalah Masjid Jin ini
terletak di Jl. KH. Wachid Hasyim Jl. Anggur No 17, Sananrejo Kec. Turen,
Malang Jawa Timur 65175 , masjid ini dibangun oleh Pengasuh Pondok Pesatren
Salafiyah Bihaaru Bahri Asali Fadlaaiir Rahmah yaitu KH. Ahmad Bahru
Mafdlaluddin Shaleh Al – Mahbub Rahmat Alam. Masjid yang konon katanya
dibangun oleh Jin ini memiliki Ukiran yang sama dengan Masjid Timur Tengah,
sehingga menjadi daya tarik bagi masyarakat ataupun turis untuk berbondong –
bondong mengunjunginya.
Setelah berekeliling melihat – lihat konstruksi bangunan serta hiasan yang
ada di Masjid Turen kini melanjutkan perjalanan ke Local Restaurant untuk
beristirahat, menunaikan sholat dan makan malam di HC Putra Restaurant, pada
pukul 20.00 kami melanjutkan perjalanan ke BNS (Batu Night Spectakuler)
sebagai tujuan wisata terakhir sebelum kembali ke Kampus IAIN Pekalongan,
Disini banyak wahana permainan dan gemerlap lampu nan indah yang sesuai
dengan namanya yakni Batu Night Spectakuler, sebelum bertolak pulang tak
lengkap rasanya kalau tidak membeli oleh - oleh untuk keluarga yang ada
dirumah, karena di malang terkenal dengan buah dan beberapa olahan apel kami
serombongan Mahasiswapun tak mau ketinggalan untuk membelinya. Tidak
hanya makanan yang terbuat dari buah apel atau buah apel saja yang tersedia di
sini pun tersedia berbagai macam souvenir seperti sandal, kaos, gantungan kunci
dan lain sebagainya.
Setelah puas menikmati beberapa wahana dan berbelanja kini tibalah
waktunya kami untuk pulang kembali ke kampus tercinta yaitu kampus IAIN
Pekalongan. Banyak pengetahuan dan pengalaman yang dapat saya ambil dari
kegiatan KKL Malang – Jombang ini, tak hanya pengetahuan dan penglaman
yang kami dapat tentunya juga akan menjadi kenangan terindah selama kita
menimba ilmu di IAIN Pekalongan.