Anda di halaman 1dari 4

Identifikasi permasalahan penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah

1. Pendidikan
2. Kesehatan
3. Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
4. Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
5. Ketenteraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat
6. Sosial
7. Tenaga Kerja
8. Pemberdayaan Perempuan Dan Pelindungan Anak
9. Pangan
10. Lingkungan Hidup
11. Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil
12. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
13. Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
14. Perhubungan
15. Komunikasi dan Informatika
16. Koperasi, Usaha Kecil, Dan Menengah
17. Penanaman Modal
18. Kepemudaan dan Olah Raga
19. Statistik
20. Persandian
21. Kebudayaan
22. Perpustakaan
23. Kearsipan
24. Kelautan dan Perikanan
25. Pariwisata
26. Pertanian
27. Perdagangan
28. Perindustrian
29. Transmigrasi.
30. Kepegawaian
31. Keuangan
32. Perencanaan dan Litbang
33. Presentase Desa (Setda)
34. Pengawasan

Strategi dan Prioritas Pembangunan Daerah yang Disusun secara Terintegrasi dengan
Kebijakan dan Prioritas Pembangunan Nasional yang akan Dilaksanakan di Daerah
Pembangunan nasional tahun 2020 tertuang dalam RKP 2020 yang merupakan tahun pertama
RPJMN 2020-2024. Tahun 2020 pembangunan nasional mengambil tema “Peningkatan Sumber
Daya Manusia untuk Pertumbuhan Berkualitas”. Tema pembangunan daerah Kabupaten Jepara
tahun 2020 telah sejalan dengan tema pembangunan nasional ini yang lebih menitikberatkan
pada pembangunan sumber daya manusia.
 Sasaran utama pembangunan nasional tahun 2020 mencakup sasaran makroekonomi,
pembangunan manusia dan masyarakat, dan dimensi pemerataan. Target sasaran
pembangunan nasional tahun 2020 sebagai berikut:
1. Pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3-5,6%
2. Tingkat Pengangguran Terbuka sebesar 4,8-5,1%
3. Angka kemiskinan sebesar 8,5-9,0%
4. Rasio gini sebesar 0,375-0,380
5. Indeks Pembangunan Manusia sebesar 72,51.
 Dalam rangka mendukung pencapaian sasaran pembangunan nasional tahun 2020
tersebut, maka strategi pelaksanaan pembangunan dituangkan dalam lima Prioritas
Nasional (PN) yaitu:
1. Pembangunan Manusia dan Pengentasan Kemiskinan
2. Infrastruktur dan Pemerataan Wilayah
3. Nilai Tambah Sektor Rill, Industrialisasi dan Kesempatan Kerja
4. Ketahanan Pangan, Air, Energi, dan Lingkungan Hidup
5. Stabilitas Pertahanan dan Keamanan.
 Prioritas pembangunan Kabupaten Jepara Tahun 2020 ditetapkan sebagai berikut:
1. Penguatan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia di berbagai bidang dan
cakupan layanan sosial dasar.
2. Penguatan daya saing ekonomi daerah yang berbasis pada potensi unggulan
daerah dan berorientasi pada ekonomi kerakyatan.
3. Pemantapan pembangunan infrastruktur dengan memerhatikan keberlanjutan
sumberdaya alam dan lingkungan serta pengurangan resiko bencana.
4. Pemantapan penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik.
5. Pengembangan tata pemerintahan yang baik didukung dengan kompetensi dan
profesionalitas aparatur dalam pelaksanaan pembangunan, pemerintahan dan
pelayanan publik.
Kebijakan Belanja
Berdasarkan Undang Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dikeluarkan
untuk menggantikan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,
maka urusan pemerintahan Kabupaten Jepara terdiri dari urusan wajib dan urusan pilihan.
Urusan Wajib adalah urusan pemerintahan yang wajib diselenggarakan oleh pemerintahan
daerah, berkaitan dengan pelayanan dasar dan non dasar yang terdiri dari 24 (dua puluh empat)
bidang urusan pemerintahan. Sedangkan urusan pilihan adalah urusan pemerintahan yang wajib
dilakukan Pemerintahan Daerah disesuaikan dengan potensi yang dimiliki daerah yang terdiri
dari 8 bidang urusan pemerintahan. Kebijakan belanja daerah tahun 2020 diupayakan dengan
pengaturan pola pembelanjaan yang proporsional, efisien dan efektif.
Pembiayaan Daerah
No Uraian Tahun
Realisasi 2018 Penetapan 2019 Proyeksi 2020
1 2 3 4 5
1 Penerimaan 166.987611.000 34.001.120.000 2112.782.314.000
Pembiayaan
Sisa Lebih 161.457.843.755 34.001.120.000 212.782.314.000
Perhitungan
Anggaran
Daerah Tahun
Sebelumnya
Pencairan Dana 0 0 0
Cadangan
Hasil Penjualan 0 0 0
Kekayaan
Daerah Yang
Dipisahkan
Penerimaan 5.000.000.000 0 0
Pinjaman
Daerah
Penerimaan 529.767.245 0 0
Kembali
Pemberian
Pinjaman
Penerimaan 0 0 0
Piutang Daerah
2 Pengeluaran 15.000.000.000 15.000.000.000 18.000.000.000
Pembiayaan
Pembentukan 0 0 0
Dana Cadangan
Penyertaan 15.000.000.000 15.000.000.000 18.000.000.000
Modal
(Investasi)
Pemerintah
Daerah
Pembayaran 0 0 0
Pokok Utang
Pemberian 0 0 0
Pinjaman
Daerah
Jumlah 151.987.611.000 19.001.120.000 194.782.314.000
Pembiayaan
Daerah
Sumber : LRA Tahun 2018, APBD Tahun 2019 Kabupaten Jepara
 Rencana Pembiayaan Daerah Kabupaten Jepara Tahun Anggaran 2020 dilaksanakan
untuk menutup defisit anggaran, yaitu adanya selisih kurang antara Belanja Daerah dan
Pendapatan Daerah. Defisit APBD Kabupaten Jepara pada Tahun Anggaran 2020
diproyeksikan sebesar Rp194.782.314.000,-.
 Kebijakan Penerimaan Pembiayaan Tahun Anggaran 2020 diprediksi dari komponen Sisa
Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya (SiLPA) sebesar
Rp212.782.314.000,-.
 Kebijakan Pengeluaran Pembiayaan Tahun Anggaran 2020 diproyeksikan sebesar
Rp18.000.000.000,-. Pengeluaran Pembiayaan diarahkan untuk Penyertaan Modal
(Investasi) kepada Penguatan Modal kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk
mendorong kegiatan-kegiatan ekonomi masyarakat yang bersifat ekonomi produktif
dalam rangka untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dalam bentuk penyertaan
modal (investasi).

Anda mungkin juga menyukai