Anda di halaman 1dari 4

Tabel Teori Pembelajaran

KOGNITIF KONSTRUKTIVISME BEHAVIORISTIK


PENGERTIAN Teori ini lebih Desain pembelajaran yang Teori ini adalah teori
mementingkan proses menekankan kemampuan pembelajaran yang
belajar daripada hasil siswa dalam membangun mengamati dan
belajarnya. Model belajar pengetahuannya sendiri. mempelajari perubahan
ini mengatakan bahwa tingkah laku sebagai hasil
tingkah laku seseorang dari pengalaman di masa
ditentukan oleh persepsi lalu.
serta pemahaman situasi
yang berhubungan dengan
tujuan belajarnya.

TOKOH JEAN PIAGET DRIVER & BELL EDWARD LEE THORNDIKE

Dengan teori Driver dan Bell mengajukan Teori yang dipahaminya


“perkembangan berpikir” karakteristik teori belajar ialah sebagai “proses
nya ia mengemukakan teori belajar konstruktivistik interaksi antara stimulus
tahap perkembangan sebagai berkut: dan respon”. Perubahan
kognitif anak, yaitu: 1) Siswa dapat dipandang tingkah laku akibat
1. Tahap sensorimotor (0 sebagai sesuatu yang pasif, pembelajaran baginya bias
- 2 tahun) tetapi memiliki tujuan; berupa hal yang bisa
2. Tahap pre operasional 2) Belajar diamati maupun tidak.
(2 - 7/ 8 tahun) mempertimbangkan
3. Tahap operasional seoptimal mungkin proses
kongkret (7/8 – 11/12 keterlibatan siswa;
tahun) 3) Pengetahuan bukan
4. Tahap operasional sesuatu yang datang dari luar
formal (11/12 tahun ke melainkan dikonstruksi
atas) secara personal;
4) Pembelajaran bukanlah
transmisi pengetahuan
melainkan melibatkan
pengaturan situasi kelas;
5) Kurikulum bukanlah
sekedar dipelajari, melainkan
seperangkat pembelajarn,
materi, dan sumber

DAVID AUSUBEL J. J PIAGET IVAN PETROVICH PAVLOV

Pembelajaran bermakna Piaget yang dikenal sebagai Dia terkenal dalam


proses yang dikaitkan konstruktivis, menegaskan percobaannya terhadap
dengan informasi baru bahwa pengetahuan tersebut anjing. Ia memperlihatkan
pada konsep relevan yang dibangun dalam pikiran anak makanan pada anjing. Lalu
terdapat dalam struktur melalui asimilasi dan anjing tersebut
kognitif seseorang. Proses akomodasi. Menurut mengeluarkan air liur yang
belajar ini menghasilkan Ruseffendi, asimilasi adalah merupakan stimulus
pemahaman yang utuh, penyerapan informasi baru kemudian dilanjutkan
dipahami secara baik dan dalam pikiran. Sedangkan menyembunyikan lonceng
tidak mudah dilupakan. akomodasi adalah menyusun untuk memanggil anjing
kembali struktur pikiran yang akan memperlihatkan
karena adanya informasi baru makanan.
sehingga informasi tersebut
mempunyai tempat.
Pengertian tentang
akomodasi yang lain seperti
yang dikemukakan oleh
Suparno adalah proses
mental yang meliputi
pembentukkan skema baru
yang cocok dengan
rangsangan baru atau
memodifikasi skema yang
sudah ada sehingga cocok
dengan rangsangan itu.

JEROME BRUNER VIGOTSKY BURRHUS FREDERIC


SKINNER
Jerome bruner Berbeda dengan
mengusulkan teori yang konstruktivisme kognitif yang Skinner berpendapat
disebut free discovery dikemukakan oleh Piaget, bahwa hubungan stimulus
learning. Inti dari teorinya konstruktivisme sosial yang dengan respon yang
memandang bahwa dikembangkan oleh Vigotsky ditunjukkan individu terjadi
manusia adalah sebagai memiliki pengertian bahwa melalui interaksi
pemproses, pemikir, dan belajar bagi anak dilakukan lingkungan. Respon yang
pencipta informasi. dalam interaksi dengan ditunjukkan pun tak
lingkungan sosial maupun seluruhnya hasil dari
fisik. Penemuan atau rangsangan yang ada tapi
discovery dalam belajar lebih karena interaksi antara
mudah dalam konteks sosial stimulus yang
budaya seseorang. Dalam menghasilkan respon.
penjelasan lain, Tanjung Akhirnya konsekuensinya
mengatakan bahwa inti akan menghasilkan
kognitivis Vigotsky adalah perilaku.
interaksi aspek internal dan
eksternal yang perkenaanya
pada lingkungan sosial dalam
belajar.

ROBERT GAGNE Tasker ROBERT GAGNE

Gagne menghasilkan suatu Tasker mengemukakan tiga Gagne berpendapat bahwa


model pembelajaran yang penekanan dalam teori pembelajaran adalah
disebut “peristiwa belajar konstruktivisme periode terjadinya
pembelajaran”. Dalam sebagai berikut: penerimaan informasi yang
model ini tidak 1) Peran aktif siswa dalam kemudian diolah dan
memperhatikan apakah mengkonstruksi pengetahuan dihasilkan output dalam
proses belajar terjadi secara bermakna. bentuk hasil belajar.
melalui proses penemuan 2) pentingnya membuat Tahapan prosesnya yaitu:
atau proses penerimaan kaitan antar gagasan dalam 1. Motivasi
sebagaimana yang pengonstruksian secara 2. Pemahaman
dikenalkan oleh Bruner & bermakna; 3. Perolehan
Ausubel. Menurutnya 3) mengaitkan antara 4. Penyimpanan
yang terpenting untuknya gagasan dan informasi baru 5. Ingatan kembali
kualitas daya simpan dan yang diterima 6. Generalisasi
kegunaan belajar. 7. Perlakuan
8. Umpan balik

Wheatley ALBERT BANDURA

Wheatley mendukung Teori pembelajaran social


pendapat diatas dengan yaitu konsep teori
mengajukan dua prinsip behavioristic yang
utama dalam pembelajaran menekankan komponen
dengan teori belajar kognitif, pikiran,
konstruktivisme, yaitu pemahaman, dan evaluasi.
sebagai berikut: Teori ini memiliki konsep
1) Pengetahuan tidak utama pembelajaran
dapat diperoleh secara pasif dengan metode
tetapi secara aktif oleh pengamatan. Menurut
struktur koqnitif siswa; teori ini perilaku seseorang
2) Fungsi kognisi bersifat bisa timbul karena proses
adaptif dan membantu modeling.
pengorganisasian melalui
pengalaman nyata yang
dimiliki anak.

Hanbury

Hanbury mengemukakan
sejumlah aspek dalam
kaitanya dengan
pembelajaran, yaitu sebagai
berikut:
1) Siswa mengkonstruksi
pengetahuan dengan cara
mengkonstruksi ide yang
mereka miliki;
2) Pembelajaran menjadi
lebih bermakna karena siswa
mengerti;
3) Strategi siswa lebih
bernilai;
4) Siswa mempunyai
kesempatan untuk berdiskusi
dan saling bertukar
pengalaman dan ilmu
pengetahuan dengan
sesamanya

KELOMPOK 6

1. Medianissa Brigita
2. Hendy Aprisa
3. Selina Erika
4. Melania Febriani
5. Suci Zulzia

Anda mungkin juga menyukai