Anda di halaman 1dari 3

TOR (Term of Reference)

PPL-DR
PERENCANAAN KEUANGAN DALAM MENGELOLA KEUANGAN PRIBADI
A. Bidang Garapan : Literasi
B. Tema : Akuntansi Keuangan
C. Jenis Kegiatan : Video atau Gambar Edukasi
D. Latar belakang :
Perencanaan keuangan menjadi hal yang perlu diperhatikan karena
pengetahuan ini mampu memberikan pedoman bagi seseorang untuk merealisasikan
tujuan hidupnya. Perencanaan yang dilakukan lebih dini hasilnya akan lebih baik.
Saat ini perencanaan keuangan mengalami perkembang sangat pesat. Perencanaan
keuangan tidak hanya untuk perusahaan. Perencanaan keuangan juga dibutuhkan oleh
industri kecil, industri rumahan, rumah tangga bahkan untuk pribadi (Sembel, Ichsan
dan Lubis, 2003).
Menurut Hurlock (1953) para mahasiswa dikategorikan sebagai individu yang
masuk dalam tahap perkembangan dewasa awal, artinya mereka sudah mengalami
kematangan secara afektif, kognitif, dan psikomotor. Karakteristik seseorang sudah
memasuki fase dewasa awal adalah:
1. Tidak lagi mementingkan egonya sendiri tapi sudah mulai berorientasi
dan bertanggung jawab terhadap tugas-tugas yang harus dilakukan.
2. Mempunyai tujuan-tujuan yang jelas dan mempunyai kebiasan-
kebiasaan yang efisien yang bisa dicermati serta dapat melakukan
pekerjaan secara terencana.
3. Bisa mengendalikan perasaan pribadinya, tidak egois, dan juga menim-
bang juga perasaan orang lain.
4. Mampu dan mau menerima kritik dan saran.
Meskipun demikian, karena masih dalam masa studinya, kebanyakan
pemenuhan kebutuhan hidup mahasiswa masih dibantu oleh orang tuanya, sehingga
belum sepenuhnya mandiri secara finansial. Namun karena kemampuan psikologisnya
sudah memasuki masa dewasa, maka sudah sewajarnya kalau mahasiswa dapat mulai
membentuk sikap tanggung jawab terhadap pengelolaan keuangannya secara matang
dan berorientasi pada kesejahteraan di masa depan.
Saya menyadari sebagai mahasiswa saya juga belum memikirkan mengenai
pengelolaan keuangan karena masih mengandalkan uang dari orang tua, padahal
meskipun sumber keuangan masih dari orang tua, mahasiswa sebaiknya mengelola
keuangannya agar terbiasa membentuk gaya hidup yang menyesuaikan dengan
kondisi keuangan yang ada demi pencapaian cita-cita di masa depan. Kebutuhan
semakin lama bukan semakin murah, semakin sedikit, semakin sederhana, tetapi
semakin banyak, mahal, beragam dan kompleks.
Oleh karena itu saya bermaksud untuk melakukan literasi kepada masyarakat
khususnya mahasiswa dengan tema perencanaan keuangan dalam mengelola
keuangan pribadi yang diharapkan dapat memberi manfaat untuk saya sendiri dan
untuk sesama teman mahasiswa. Dengan memberikan edukasi melalui konten yang
akan saya bagikan di sosial media.
E. Maksud dan tujuan
1) Maksud : Mengapa saya memilih tema ini, karena menurut saya tema ini bisa
menjangkau semua pengikut saya di instagram yang mayoritas mereka berasal
dari latar belakang yang berbeda, tentunya bukan dari kalangan mahasiswa
saja tetapi juga mungkin ada karyawan, wiraswasta, wirausaha. Tema ini
dimaksudkan untuk dapat mengetahui perencanaan keuangan dengan yang
baik dan dapat diterapkan pada kehidupan setiap individu. Diharapkan agar
mereka dapat teredukasi mengenai pentingnya perencanaan keuangan dengan
konten yang saya sajikan kedepannya.
2) Tujuan :
 Untuk menambah wawasan penulis dan pembaca dalam mengatasi
perencanaan keuangan pribadi.
 Meningkatkan kepedulian pembaca agar lebih tau bagaimana
perencanaan keuangan yang baik.
 Edukasi ini diharapkan dapat memberi pengaruh positif terhadap
keputusan keuangan pribadi mereka.
F. Target
Target sasaran literasi : Para pengikut saya di media social seperti ig,
facebook. Sebelum menyajikan konten, saya akan melakukan pre test awal kepada
teman mahasiswa, pre test awal tersebut mungkin akan dilakukan terhadap 15 orang.
Dalam hal ini saya memanfaatkan aplikasi watshapp, kenapa menggunakan watshapp
karena menurut saya lebih mudah dan efisien, dengan memberikan pertanyaan umum
kepada mereka.
1) Apakah anda telah melakukan perencanaan terhadap keuangan anda?
2) Apakah anda mencatat sumber-sumber pemasukan keuangan anda?
3) Apakah anda mencatat sumber-sumber pengeluaran anda?
4) Apakah anda sudah menyisihkan uang anda untuk ditabung atau
diinvestasikan?
G. Output yang ditargetkan
Output yang dihasilkan bisa berbentuk video atau gambar pembelajaran yang
akan saya posting di media sosial.

Anda mungkin juga menyukai