Anda di halaman 1dari 21

PANDUAN KEGIATAN RAMADHAN

SMP NEGERI 30 SEMARANG


Lengkap dengan materi tentang Puasa

Tahun 2023 M/1444 H

PANDUAN KEGIATAN RAMADHAN |


i
1 Puasa Ramadhan dan Hukum Bagi Yang
Meninggalkan

PERINTAH
Allah Azza wa Jalla mewajibkan puasa Ramadhan, dan menjadikannya sebagai salah satu rukun Islam
yang lima; demkian itu dalam firmanNya Ta‟ala :

Artinya :
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas
orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (al-Baqarah: 183)
Dan firman-Nya :
“Bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan
penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang
bathil).Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu,
maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.” (al-Baqarah : 185)
HUKUM MENINGGALKAN PUASA RAMADHAN
Apabila kemudian seorang yang mengaku muslim meninggalkan berpuasa karena
mengingkarinya maka dia telah kufur. Sedangkan orang yang tidak berpuasa karena malas atau lalai
(dengan tetap meyakini hukum wajibnya), maka ia telah melakukan dosa besar dan kebinasaan
karena tidak melaksanakan salah satu rukun Islam dan kewajiban yang penting. Hadits Shahih al-
Bukhari (1834) dan Muslim (1111) :

Pendapat Pertama: Wajib qadla saja


Pendapat ini merupakan pendapat umum di kalangan ulama, yaitu wajib qadla bagi orang yang
sengaja berbuka (tidak berpuasa) pada bulan Ramadlan, yaitu dengan berpuasa sesuai jumlah hari
yang dia rusak.
(Dinukil oleh Al-Bukhari dalam Shahihnya secara mu'allaq)

Pendapat Kedua: Tidak wajib qadla, dan hanya bertaubat dengan sungguh-sungguh
Menurut pendapat kedua ini, tidak cukup dengan qadla walaupun dia berpuasa setahun
penuh.Sebabnya, karena dia sengaja merusak puasanya tanpa udzur syar'i.Maka tidak
mencukupi hari untuk menggantikan hari yang dia rusak tersebut, karena qadla disyariatkan bagi
orang yang memiliki udzur (berhalangan). (QS. Al-Baqarah: 184),
PANDUAN KEGIATAN RAMADHAN |
1
Maka siapa yang merusak puasa tanpa udzur syar'i lalu mengganti puasanya itu di hari lain, berarti
telah membuat aturan baru dalam agama Allah yang tidak diizinkan oleh-Nya. (HR. Bukhari no.
1550 dan Muslim no. 1728 dari Aisyah radliyallahu 'anha)

Ada beberapa riwayat yang berbicara tentang hal ini, di antaranya yang diriwayatkan Al-
Bukhari dalam Shahihnya secara mu'allaq (tergantung tanpa sanad dan nomor), dari Abu
Hurairah secara marfu',
“Barangsiapa yang berbuka sehari dalam bulan Ramadhan tanpa uzur dan tanpa sakit maka tidak
tergantilah puasanya sepanjang masa sekalipun ianya berpuasa.” Dan ini merupakan
pendapat Ibnu Mas'ud.

2 Shalat Tarawih dan Fadilahnya

30 Keutamaan Shalat Tarawih di Bulan Ramadhan


Dari Ali bin Abi Thalib berkata: “Aku bertanya kepada Nabi Shallallahu „Alaihi wa Sallam
tentang keutamaan(shalat) Tarawih di bulan Ramadhan lalu beliau Shallallahu „Alaihi wa Sallam
berkata: "Di malam ;
1. Dosa-dosa orang yang beriman keluar darinya pada malam pertama seperti hari
dilahirkan ibunya.
2. Dirinya diampuni juga (dosa) kedua orang tuannya jika keduanya beriman.
3. Malaikat memanggil dari bawah „Arsy: „Mulailah beramal, semoga Allah mengampuni
dosamu yang lalu!‟
4. Baginya pahala seperti pahala membaca Taurat, Injil, Zabur dan Al Furqan (Al Qur‟an).
5. Allah memberinya pahala seperti orang yang shalat di Masjidil Haram, Masjid Madinah, dan
Masjid Aqsha.
6. Allah memberinya pahala seperti orang yang melakukan thawaf mengelilingi Baitul
Makmur dan bebatuan pun memohonkan ampunan baginya.
7. Seakan-akan dia bertemu Musa as dan kemenangannya atas firaun dan Haman.
8. Allah memberikan kepadanya seperti apa yang telah diberikan-Nya kepada Ibrahim
„Alaihis Salam.
9. Seakan-akan dia beribadah kepada Allah seperti ibadahnya Nabi Shallallahu „Alaihi wa
Sallam.
10. Allah memberikan rezeki kepadanya kebaikan dunia dan akhirat.
11. Dirinya keluar dari dunia seperti hari kelahirannya dari rahim ibunya.
12. Pada hari kiamat dirinya akan datang seperti bulan di malam purnama.
13. Pada hari kiamat dia akan datang dengan keamanan dari segala keburukan.
14. Malaikat datang untuk menyaksikannya shalat taraweh dan kelak Allah tidak akan
menghisabnya pada hari kiamat.
15. Para malaikat dan para malaikat pembawa Arsy dan kursi bershalawat kepadanya.

I
2 PANDUAN KEGIATAN RAMADHAN
16. Allah Subhanahu wa Ta‟ala menetapkan baginya kebebasan dari api neraka dan
dimasukan ke surga.
17. Diberikan pahala seperti pahala para Nabi.
18. Para malaikat memanggil, „Wahai Abdullah, sesungguhnya Allah telah meridhaimu dan
meridhai kedua orang tuamu.‟
19. Allah mengangkat derajatnya di surga Firdaus.
20. Dia diberikan pahala para syuhada dan orang-orang shaleh.
21. Allah membangunkan baginya sebuah rumah dari cahaya di surga.
22. Pada hari kiamat ia akan datang dengan rasa aman dari semua kesulitan dan
kecemasan.
23. Allah membangun baginya sebuah kota di surga.
24. Dikatakan kepadanya, „Ada 24 doa yang dikabulkan.‟
25. Allah mengangkat siksa kubur darinya.
26. Allah mengangkatnya seperti pahala 40 ulama.
27. Pada hari kiamat ia akan melintasi Shirathul Mustaqim bagai kilat yang menyambar.
28. Allah mengangkatnya 1000 derajat di surga.
29. Allah memberikan ganjaran baginya 1000 hujjah (argumentasi) yang dapat diterima.
30. Allah berfirman: Wahai hamba-Ku makanlah dari buah-buahan surga dan mandilah dari air
Salsabila.”

3 PERINTAH SHALAT WAJIB 5 WAKTU

PERINTAH
Firman Allah SWT :
Artinya : “Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-
orang yang ruku”. (QS: Al-Baqarah 2: 43).

Hadis Rasul :
Dari Jabir bin „Abdillah, Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam bersabda,

“(Pembatas) antara seorang muslim dan kesyirikan serta kekafiran adalah


meninggalkan shalat.”(HR. Muslim no. 257).

13 Kedudukan Shalat dalam Islam


1. Shalat adalah tiang Islam. Islam seseorang tidaklah tegak kecuali dengan shalat. (HR.
Tirmidzi)
PANDUAN KEGIATAN RAMADHAN |
3
2. Shalat adalah amalan yang pertama kali akan dihisab. Amalan seseorang bisa dinilai baik
buruknya dinilai dari shalatnya. (HR. Abu Daud)
3. Perkara terakhir yang hilang dari manusia adalah shalat. (HR. Ahmad)
4. Shalat adalah akhir wasiat Nabi shallallahu „alaihi wa sallam. (HR. Ahmad )
5. Allah memuji orang yang mengerjakan shalat.(QS. Maryam: 54-55).
6. Allah mencela orang yang melalaikan dan malas-malasan dalam menunaikan shalat. (QS.
Maryam: 59, An Nisa': 142).
7. Rukun Islam yang paling utama setelah dua kalimat syahadat adalah shalat. (HR.
Bukhari)
8. Shalat diwajibkan tanpa perantara Jibril „alaihis salam. Tetapi Nabi Muhammad
shallallahu „alaihi wa sallam sendiri yang langsung mendapatkan perintah shalat ketika
beliau melakukan Isra‟ dan Mi‟raj.
Awalnya shalat diwajibkan sebanyak 50 shalat.Ini menunjukkan bahwa Allah amat
menyukai ibadah shalat tersebut.Kemudian Allah memperingan bagi hamba-Nya hingga
menjadi 5 waktu dalam sehari semalam.Akan tetapi, tetap saja shalat tersebut dihitung dalam
timbangan sebanyak 50 shalat, walaupun dalam amalan hanyalah 5 waktu.Ini sudah
menunjukkan mulianya kedudukan shalat.
9. Allah membuka amalan seorang muslim dengan shalat dan mengakhirinya pula dengan shalat.
Ini juga yang menunjukkan ditekankannya amalan shalat. (QS. Al Mu‟minun: 1-9).
10. Allah memerintahkan kepada Nabi Muhammad shallallahu „alaihi wa sallam dan umatnya
untuk memerintahkan keluarga mereka supaya menunaikan shalat. (QS. Thaha: 132).
11. Semenjak anak-anak sudah diperintahkan shalat dan boleh dipukul jika tidak shalat pada
waktu berumur 10 tahun. (HR. Abu Daud).
12. Siapa yang tertidur atau lupa dari shalat, maka hendaklah ia mengqodhonya. Ini sudah
menunjukkan kemuliaan shalat lima waktu karena mesti diganti. (HR. Bukhari).

Akibat meninggalkan salat 5 waktu ketika di dunia :


1. Allah SWT mengurangi keberkahan umurnya.
2. Allah SWT akan mempersulit rezekinya.
3. Allah SWT akan menghilangkan tanda/cahaya shaleh dari raut wajahnya.
4. Orang yang meninggalkan Shalat tidak mempunyai tempat di dalam islam.
5. Amal kebaikan yang pernah dilakukannya tidak mendapatkan pahala dari Allah SWT.
6. Allah tidak akan mengabulkan doanya.

Akibat meninggalkan salat 5 waktu ketika sakaratul maut :


1. Orang yang meninggalkan shalat akan menghadapi sakratul maut dalam keadaan hina.
2. Meninggal dalam keadaan yang sangat lapar.
3. Meninggal dalam keadaan yang sangat haus.
Akibat meninggalkan salat 5 waktu ketika di alam kubur :
1. Allah SWT akan menyempitkan kuburannya sesempit-sempitnya.

I
4 PANDUAN KEGIATAN RAMADHAN
2. Orang yang meninggalkan Shalat kuburannya akan sangat gelap.
3. Disiksa sampai hari kiamat tiba.

Akibat meninggalkan salat 5 waktu ketika di akhirat :


1. Orang yang meninggalkan Shalat di hari kiamat akan dibelenggu oleh Malaikat.
2. Allah SWT tidak akan memandangnya dengan kasih sayang.
3. Allah SWT tidak akan mengampunkan dosa-dosanya dan akan di azab sangat pedih di
Neraka.

Mengenai balasan bagi orang yang meninggalkan Sholat Fardu ini diriwayatkan dalam sebuah
Hadits :
“Ketika Rasulullah SAW Mi‟raj, oleh Malaikat Jibril diperlihatkan suatu kaum yang
membenturkan kepala mereka pada batu. Setiap kali benturan itu menyebabkan kepala mereka
pecah, kemudian mereka kembali kepada keadaan semula dan mereka tidak terus berhenti
melakukannya. Lalu Rasulullah bertanya: “Siapakah (orang) ini wahai Jibril”? Jibril menjawab:
“Mereka ini orang yang berat kepalanya untuk menunaikan Shalat fardhu.” (H.R. Thabrani)

4
SHALAT BERJAMAAH DAN FADILAHNYA

Hukumnya
Shalat berjamaah wajib atas setiap muslim yang mukallaf, laki-laki yang mampu, untuk shalat lima
waktu, baik dalam perjalanan maupun mukim, dalam keadaan aman, maupun takut.

Keutamaan shalat berjamaah di masjid


1. Dari Ibnu Umar ra bahwasanya rasulullah bersabda: shalat berjamah lebih utama
daripada shalat sendirian dengan tujuh puluh derajat. Dalam riwayat lain: dengan dua puluh
lima derajat. Muttafaq alaih ([1]).
2. Dari Abu Hurairah ra berkata: rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa yang bersuci di
rumahnya, kemudian pergi ke salah satu rumah Allah, untuk melaksanakan salah satu
kewajiban terhadap Allah, maka kedua langkahnya yang satu menghapuskan kesalahan, dan
yang lain meninggikan derajat". ([2]).
3. Dari Abu Hurairah bahwasanya nabi saw bersabda: "Barangsiapa yang pergi ke masjid di
waktu pagi atau di waktu sore, maka Allah menyiapkan baginya makanan setiap kali pergi
pagi atau sor"(muttafaq alaih ([3]).

PANDUAN KEGIATAN RAMADHAN |


5
4. Yang lebih utama bagi seorang muslim, shalat di masjid yang dekat dengan tempat ia
tinggal, kecuali masjidil haram, masjid nabawi, dan masjidil aqsha, karena shalat pada masjid-
masjid tersebut lebih utama secara mutlak.
5. Boleh shalat berjamaah di masjid yang telah didirikan shalat berjamaah pada waktu itu.
6. Orang-orang yang berjaga di pos pertahanan disunnahkan shalat di satu masjid, apabila mereka
takut serangan musuh jika berkumpul, maka masing-masing shalat di tempatnya.
7. Hukum wanita pergi ke masjid: Boleh wanita ikut shalat berjamaah di masjid terpisah dari
jamaah laki-laki dan ada penghalang antara mereka, dan disunnahkan mereka shalat berjamaah
sendiri terpisah dari jamaah laki-laki, baik yang menjadi imam dari mereka sendiri maupun
orang laki-laki.
8. Dari Ibnu Umra ra dari nabi saw bersabda: ((apabila isteri-isteri kalian minta izin untuk
pergi ke masjid di malam hari, maka izinkanlah)) muttafaq alaih ([4]).
9. Siapa yang masuk masjid ketika jamaah sedang ruku' maka ia boleh langsung ruku' ketika
masuk kemudian berjalan sambil ruku' hingga masuk ke shaf, dan boleh berjalan kemudian
ruku' apabila sudah sampai ke shaf.
10. Jamaah paling sedikit dua orang, dan semakin banyak jamaahnya, semakin baik
shalatnya, dan lebih dicintai oleh Allah azza wajalla.
11. Siapa yang sudah shalat fardhu di kendaraannya kemudian masuk masjid dan
mendapatkan orang-orang sedang shalat, maka sunnah ikut shalat bersama mereka, dan itu
baginya menjadi shalat sunnah, demikian pula apabila telah shalat berjamaah di suatu masjid
kemudian masuk masjid lain dan mendapatkan mereka sedang shalat.
12. Apabila sudah dikumandangkan iqomah untuk shalat fardhu, maka tidak boleh shalat kecuali
shalat fardhu, dan apabila dikumandangkan iqomah ketika ia sedang shalat sunnah, maka
diselesaikan dengan cepat, lalu masuk ke jamaah agar mendapatkan takbiratul ihram bersama
imam.
13. Siapa yang tidak shalat berjamaah di masjid, jika karena ada halangan sakit atau takut, atau
lainnya, maka ditulis baginya pahala orang yang shalat berjamaah, dan apabila
meninggalkan shalat berjamaah tanpa ada halangan dan shalat sendirian maka shalatnya
sah, namun ia rugi besar tidak mendapatkan pahala jamaah, dan berdosa besar.

5 Enam Manfaat Salat Sunat

Shalat sunnah termasuk amalan yang mesti kita jaga dan rutinkan. Di antara keutamaannya, shalat
sunnah akan menutupi kekurangan pada shalat wajib. Kita tahu dengan pasti bahwa tidak ada yang
yakin shalat lima waktunya dikerjakan sempurna. Kadang kita tidak konsentrasi, tidak khusyu‟
(menghadirkan hati), juga kadang tidak tawadhu‟ (tenang) dalam

I
6 PANDUAN KEGIATAN RAMADHAN
shalat. Moga dengan memahami pembahasan berikut ini semakin menyemangati kita untuk terus
menjaga shalat sunnah.
1. Akan Menutupi Kekurangan pada Shalat Wajib(HR. Abu Daud, Ibnu Majah, dan
Ahmad)
2. Dihapuskan dosa dan ditinggikan derajat (HR. Muslim)
3. Akan dekat dengan Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam di surga (HR. Muslim)
4. Shalat adalah sebaik-baik amalan(HR. Ibnu Majah)
5. Menggapai wali Allah yang terdepan(QS. Yunus: 62-63)
6. Allah akan beri petunjuk pada pendengaran, penglihatan, kaki dan tangannya,
serta doanya pun mustajab(HR. Bukhari no. 2506)

Orang yang senantiasa melakukan amalan sunnah (mustahab) di samping melakukan amalan wajib,
akan mendapatkan kecintaan Allah, lalu Allah akan memberi petunjuk pada pendengaran,
penglihatan, tangan dan kakinya. Allah juga akan memberikan orang seperti ini keutamaan dengan
mustajabnya do‟a (Faedah dari Fathul Qowil Matin, Syaikh Abdul Muhsin bin Hamd Al Abad,
hadits ke-38).

6 Delapan Keutamaan Taddarus/ Belajar Al Qur’an

Siapa pun yang berinteraksi dengan Alquran dengan baik pasti akan mendapatkan pahala yang
besar dan balasan yang berlipat-lipat. Orang yang membaca, memahami, menghafalkan, dan
mengamalkan isinya akan mendapatkan kemuliaan di sisi Allah SWT.
Berikut ini beberapa keutamaan membaca Alquran.
1. Menjadi perniagaan yang tidak akan merugi. (QS al-Fathir: 29)
2. Merupakan amal yang terbaik. ( HR Bukhari)
3. Mendapat derajat atau kedudukan yang tinggi di sisi Allah SWT. (HR Bukhari dan
Muslim)
4. Mendapat sakinah (ketenangan jiwa) dan rahmat (kasih sayang). (HR Muslim)
5. Mendapat sebaik-baik anugerah Allah SWT. (HR Tirmidzi)
6. Seperti buah utrujah yang wangi dan lezat. (HR Bukhari dan Muslim).
7. Mendapat kebaikan berlipat ganda. (HR Tirmidzi).
8. Memberikan syafaat ketika hari kiamat kelak.(HR Muslim)

Dengan memahami beberapa keutamaan membaca Alquran di atas, semoga kita terinspirasi dan
bersemangat dalam menjaga rutinitas kita dalam membaca Alquran. Semoga Allah merahmati
kita semua dengan wasilah Alquran yang kita baca.

PANDUAN KEGIATAN RAMADHAN |


7
7 Zakat Fitrah, Infaq dan Sedekah beserta
Fadilahnya

Zakat Fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan umat Islam baik laki-laki, perempuan, besar atau
kecil, merdeka atau budak, tua dan muda, pada awal bulan ramadhan sampai menjelang idul fitri.
Zakat fitrah dikeluarkan berupa makanan pokok yang dibayarkan sebanyak 3,2 liter, atau 2,5 kg.
Tujuan zakat fitrah adalah untuk membersihkan jiwa atau menyucikan diri dari dosa-dosanya
dan memberikan makan bagi fakir miskin.

Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Melaksanakan Zakat Fitrah


1. Orang yang wajib dibayarkan zakat fitrahnya adalah seluruh dari anggota keluarga dan orang
yang ditanggungnya
2. Bayi yang lahir sebelum waktu magrib tanggal 1 syawal wajib dizakati. Termasuk wanita
yang dinikahi sebelum waktu magrib tanggal 1 syawal wajib dizakati oleh suaminya.
3. Orang yang berkewajiban mengeluarkan zakat fitrah untuk diri dan keluarganya adalah
mereka yang punya kelebihan makanan di hari idul fitri.
4. waktu pengeluaran adalah malam hari sampai dengan menjelang pelaksanaan shalat idul fitri
5. Zakat fitrah berupa makan pokok masyarakat setempat

Infak adalah mengeluarkan sebagian dari harta atau pendapatan/ penghasilan untuk suatu
kepentingan yang diperintahkan ajaran Islam.
Jika zakat ada nisabnya, maka infak dan sedekah tidak mengenal nisab.
Jika zakat harus diberikan pada mustahik tertentu (8 asnaf), maka infak boleh diberikan kepada
siapapun juga, misalnya untuk kedua orangtua, anak yatim, dan sebagainya (Q.S. Al- Baqarah:
215).
Infak dikeluarkan oleh setiap orang yang beriman,baik yang berpenghasilan tinggi maupun rendah,
apakah ia di saat lapang maupun sempit (Q.S Ali Imran: 134)

AdapunSedekah sama dengan pengertian infak,termasuk juga hukum dan ketentuan-


ketentuannya.
Hanya saja, jika infak berkaitan dengan materi, sedekah memiliki arti lebih luas, menyangkut hal
yang bersifat non materiil.

Shadaqah maknanya lebih luas dari zakat dan infak. Shadaqah dapat bermakna infak, zakat dan
kebaikan non-materi. Dalam hadis riwayat Muslim, Rasulullah saw memberi jawaban

I
8 PANDUAN KEGIATAN RAMADHAN
kepada orang-orang miskin yang cemburu terhadap orang kaya yang banyak bershadaqah dengan
hartanya, beliau bersabda:
“Setiap tasbih adalah shadaqah, setiap takbir shadaqah, setiap tahmid shadaqah, setiap tahlil
shadaqah, amar ma‟ruf shadaqah, nahi munkar shadaqah dan menyalurkan syahwatnya pada istri
Termasuk juga menurut Hadis Nabi, senyum yang tulus ikhlas dan kata-kata yang baik itu
sebagai satu bentuk shadaqah. Demikian pula memberikan kebahagiaan kepada orang lain dalam
bentuk apapun yang diridhai Allah adalah perbuatan shadaqah. Dengan demikian secara umum
shadaqah bermakna semua kebajikan atau kebaikan yang mengharap ridlo Allah SWT.
Jadi perbedaannya antara lain yaitu :
1. Zakat, sifatnya wajib dan adanya ketentuannya/batasan jumlah harta yang harus zakat dan
siapa yang boleh menerima.
2. Infaq, sumbangan sukarela atau seikhlasnya (materi).
3. Sedekah, lebih luas dari infaq, karena yang disedekahkan tidak terbatas pada materi saja.
Akibat Tidak Mengeluarkan/Membayar Zakat Fitrah/infaq/shadaqah
Bagi orang yang bercukupun lantas tidak membayar zakat fitrah atau fitri akan menerima
berbagia akibat antara lain sebagai berikut…
1. Berdosa karena zakat fitrah wajib dilakukan bagi orang yang bercukupan
2. Puasa yang dikerjakan kurang sempurna
3. Menjadi orang yang kufur nikmat
4. Seperti memakan hak orang lain
5. Terbentuk sifat kikir (bakhil) dan egois.
6. Rezeki akan sempit

Di antara faedah dan hikmah zakat/infaq/shadeqah adalah :


1. Menyempurnakan keislaman seorang hamba.
2. Menunjukkan benarnya iman seseorang.
3. Menyebabkan masuk surga.
4. Menjadikan masyarakat Islam seperti keluarga besar (satu kesatuan)
(QS. Al Qoshosh: 77)
5. Memadamkan kemarahan orang miskin.
6. Menghalangi berbagai bentuk pencurian, pemaksaan, dan perampasan.
7. Menyelamatkan seseorang dari panasnya hari kiamat.
8. Seseorang akan lebih mengenal hukum dan aturan Allah.
9. Menambah harta. (HR. Muslim no. 2558).
10. Merupakan sebab turunnya banyak kebaikan. (HR. Ibnu Majah no. 4019. Syaikh Al
Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)

PANDUAN KEGIATAN RAMADHAN |


9
11. Zakat akan meredam murka Allah. (HR. Tirmidzi no. 664. Abu Isa At Tirmidzi
mengatakan bahwa hadits ini hasan ghorib dari sisi ini)
12. Dosa akan terampuni. Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam bersabda,

8 Hikmah dan Manfaat Silaturrahmi

Keutamaan Silaturahmi
1. Merupakan ciri orang beriman Iman (HR. Al-Bukhari)
2. Mendapatkan Keberkahan Umur dan Rizki (HR. Al-Bukhari)
3. Salah Satu Penyebab Utama Masuk Surga dan Jauh dari Neraka(HR. Al-Bukhari dan Muslim)
4. Merupakan Amalan yang Paling Dicintai Allah dan Paling Utama (Shahih at-Targib)

Ancaman Bagi Pemutus Silaturahmi


a. Tidak akan masuk surga(HR. al-Bukhari)
b. Tidak akan diterima amalnya (HR. Ahmad)
c. Akan terputus hubungannya dengan Allah SWT.(HR. Bukhari dan Muslim).
d. Akan dilaknat oleh Allah dan dimasukan kedalam neraka jahanam.(QS. Ar Rad: 25)

I
10 PANDUAN KEGIATAN RAMADHAN
Kegiatan Puasa

TANGGAL TIDAK PUASA (ALASAN) TTD


PUASA Halangan Tidak sahur Tidak Kuat
Ramadhan Maret- ORTU
April
1 23-Mar v
2 24-Mar v
3 25-Mar
4 26-Mar
5 27-Mar
6 28-Mar
7 29-Mar
8 30-Mar
9 31-Mar
10 01-Apr
11 02-Apr
12 03-Apr
13 04-Apr
14 05-Apr
15 06-Apr
16 07-Apr
17 08-Apr
18 09-Apr
19 10-Apr
20 11-Apr
21 12-Apr
22 13-Apr
23 14-Apr
24 15-Apr
25 16-Apr
26 17-Apr
27 18-Apr
28 19-Apr
29 20-Apr
30 21-Apr
Semarang, .......................
*) Beri tanda contreng ( v )
Guru Agama

PANDUAN KEGIATAN RAMADHAN |


11
Kegiatan Salat 5 Waktu

TANGGAL SUBUH ZUHUR ASAR MAGRI ISYA’ TTD


Ramadhan Maret-April J M J M J M J M J M ORTU
1 23-Mar v v v v v
2 24-Mar
3 25-Mar
4 26-Mar
5 27-Mar
6 28-Mar
7 29-Mar
8 30-Mar
9 31-Mar
10 01-Apr
11 02-Apr
12 03-Apr
13 04-Apr
14 05-Apr
15 06-Apr
16 07-Apr
17 08-Apr
18 09-Apr
19 10-Apr
20 11-Apr
21 12-Apr
22 13-Apr
23 14-Apr
24 15-Apr
25 16-Apr
26 17-Apr
27 18-Apr
28 19-Apr
29 20-Apr
30 21-Apr
*) Beri tanda contreng ( ) Semarang, .......................
Guru Agama
J = Berjamaah, M = Munfarid/sendiri

I
12 PANDUAN KEGIATAN RAMADHAN
Kegiatan Salat Tarawih

TANGGAL Keterngan
Ramadhan Maret-April J M Tidak Alasan TTD ORTU
Shalat
1 23-Mar v
2 24-Mar
3 25-Mar
4 26-Mar
5 27-Mar
6 28-Mar
7 29-Mar
8 30-Mar
9 31-Mar
10 01-Apr
11 02-Apr
12 03-Apr
13 04-Apr
14 05-Apr
15 06-Apr
16 07-Apr
17 08-Apr
18 09-Apr
19 10-Apr
20 11-Apr
21 12-Apr
22 13-Apr
23 14-Apr
24 15-Apr
25 16-Apr
26 17-Apr
27 18-Apr
28 19-Apr
29 20-Apr
30 21-Apr
*) Beri tanda contreng ( )
J = Berjamaah, M = Munfarid/sendiri

PANDUAN KEGIATAN RAMADHAN |


13
Kegiatan Salat Sunat

SHALAT SUNAT *)
NO TANGGAL JML
TAHAJUD DLUHA TASBIH HAJAT T.MASJID ...........

Semarang, ...........................
Guru PAI

.........................................

I
14 PANDUAN KEGIATAN RAMADHAN
Kegiatan TADDARUS/BELAJAR MEMBACA AL-QUR'AN

JUZ/ SURAT/ AYAT/ MENGETAHUI


NO TANGGAL HALAMAN KET NAMA TTD
JILID

Semarang, ...........................
Guru PAI

PANDUAN KEGIATAN RAMADHAN |


15
Kegiatan PEMBAYARAN ZAKAT FITRAH

Pada hari ini : ...................................


Tanggal : ....................................... M/tanggal .........Ramadhan 14.........H
Saya telah menunaikan/membayar :
1. Zakat Fitrah
- Tempat : sekolah/musholla/masjid/RT/kantor*)
………………………. (nama sekolah / musholla/ masjid / RT/ kantor)
- Alamat : .........................................................
- sebesar : - beras …………....... kg.atau senilai uang : Rp. ………………………..

2. Infaq, sebesar : Rp. ……………………….


3. Total : Rp. ……………………………………………………………………………….

Penerima/Panitia

......................................
*) coret yang tidak perlu

I
16 PANDUAN KEGIATAN RAMADHAN
Kegiatan BERSEDEKAH/IFTHAR/TAKJIL *)

(Memberi Makan Orang Lain Yang Berpuasa/Yang Bertaddarus)

Alhamdulillah dengan mengharap Ridla Allah SWT pada :

Hari/Tanggal : ......................................................
Pukul : ............................... Wib. ( Waktu.....................................)

telah kami serahkan sedekah/Ifthar/takjil kami

Kepada : .........................................................................
(Nama Lembaga/Masjid/TPQ/Perorangan, dll).

Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala menerima-Nya, amiin.

*) Berbentuk materi/Non Rupiah

PANDUAN KEGIATAN RAMADHAN |


17
Kegiatan Peringatan Nuzulul Qur’an

Hari/Tanggal : .....................................................
Di Masjid/Mushola : .....................................................
Ustadz/Penceramah : .....................................................
Jumlah Peserta :......................orang

Uraian Materi
............................................................................................................................. ...........
........................................................................................................................................
............................................................................................................................. ...........
........................................................................................................................................
............................................................................................................................. ...........
........................................................................................................................................
............................................................................................................................. ...........
........................................................................................................................................
............................................................................................................................. ...........
........................................................................................................................................
............................................................................................................................. ...........
............................................................................................................................. ...........
........................................................................................................................................
............................................................................................................................. ...........

Guru PAI Penceramah/Panitia/Ta'mir

................................. ...............................

I
18 PANDUAN KEGIATAN RAMADHAN
Kegiatan SHALAT IDUL FITRI

Hari/Tanggal : .....................................................
Di Masjid/Lapangan : .....................................................
Ustadz/Penceramah : .....................................................
Tema/judul : .....................................................

Kesimpulan Materi Khotbah


........................................................................................................................................
............................................................................................................................. ...........
........................................................................................................................................
............................................................................................................................. ...........
........................................................................................................................................
............................................................................................................................. ...........
.........................................................................................................................................
............................................................................................................................. ............
...........................................................................................................................................

Khotib/Ta'mir/Panitia

, ...........................

PANDUAN KEGIATAN RAMADHAN |


19
KOLOM PENILAIAN

NO KEGIATAN/AMALAN NILAI KETERANGAN


1 Salat Tarawih
2 Berpuasa
3 Salat Wajib 5 Waktu
4 Salat-salat sunat lainnya
5 Taddarus/Belajar Membaca Al-Qur'an
6 Bersedekah/Ifthar/Takjil
7 Peringatan Nuzulul Qur'an
8 Pembayaran Zakat Fitrah dan infaq
9 Salat Idul Fitri
10 Kunjungan/Silaturrahmi
JUMLAH
RATA – RATA
Semarang, ...................................
Guru PAI

..............................
KETERANGAN
Nilai dengan angka : 100 = Istimewa
90 - 99 = Sangat baik
80 - 89 = Baik
70 - 79 = Cukup
60 - 69 = Kurang

I
20 PANDUAN KEGIATAN RAMADHAN

Anda mungkin juga menyukai