PERINTAH
Allah Azza wa Jalla mewajibkan puasa Ramadhan, dan menjadikannya sebagai salah satu rukun Islam
yang lima; demkian itu dalam firmanNya Ta‟ala :
Artinya :
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas
orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (al-Baqarah: 183)
Dan firman-Nya :
“Bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan
penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang
bathil).Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu,
maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.” (al-Baqarah : 185)
HUKUM MENINGGALKAN PUASA RAMADHAN
Apabila kemudian seorang yang mengaku muslim meninggalkan berpuasa karena
mengingkarinya maka dia telah kufur. Sedangkan orang yang tidak berpuasa karena malas atau lalai
(dengan tetap meyakini hukum wajibnya), maka ia telah melakukan dosa besar dan kebinasaan
karena tidak melaksanakan salah satu rukun Islam dan kewajiban yang penting. Hadits Shahih al-
Bukhari (1834) dan Muslim (1111) :
Pendapat Kedua: Tidak wajib qadla, dan hanya bertaubat dengan sungguh-sungguh
Menurut pendapat kedua ini, tidak cukup dengan qadla walaupun dia berpuasa setahun
penuh.Sebabnya, karena dia sengaja merusak puasanya tanpa udzur syar'i.Maka tidak
mencukupi hari untuk menggantikan hari yang dia rusak tersebut, karena qadla disyariatkan bagi
orang yang memiliki udzur (berhalangan). (QS. Al-Baqarah: 184),
PANDUAN KEGIATAN RAMADHAN |
1
Maka siapa yang merusak puasa tanpa udzur syar'i lalu mengganti puasanya itu di hari lain, berarti
telah membuat aturan baru dalam agama Allah yang tidak diizinkan oleh-Nya. (HR. Bukhari no.
1550 dan Muslim no. 1728 dari Aisyah radliyallahu 'anha)
Ada beberapa riwayat yang berbicara tentang hal ini, di antaranya yang diriwayatkan Al-
Bukhari dalam Shahihnya secara mu'allaq (tergantung tanpa sanad dan nomor), dari Abu
Hurairah secara marfu',
“Barangsiapa yang berbuka sehari dalam bulan Ramadhan tanpa uzur dan tanpa sakit maka tidak
tergantilah puasanya sepanjang masa sekalipun ianya berpuasa.” Dan ini merupakan
pendapat Ibnu Mas'ud.
I
2 PANDUAN KEGIATAN RAMADHAN
16. Allah Subhanahu wa Ta‟ala menetapkan baginya kebebasan dari api neraka dan
dimasukan ke surga.
17. Diberikan pahala seperti pahala para Nabi.
18. Para malaikat memanggil, „Wahai Abdullah, sesungguhnya Allah telah meridhaimu dan
meridhai kedua orang tuamu.‟
19. Allah mengangkat derajatnya di surga Firdaus.
20. Dia diberikan pahala para syuhada dan orang-orang shaleh.
21. Allah membangunkan baginya sebuah rumah dari cahaya di surga.
22. Pada hari kiamat ia akan datang dengan rasa aman dari semua kesulitan dan
kecemasan.
23. Allah membangun baginya sebuah kota di surga.
24. Dikatakan kepadanya, „Ada 24 doa yang dikabulkan.‟
25. Allah mengangkat siksa kubur darinya.
26. Allah mengangkatnya seperti pahala 40 ulama.
27. Pada hari kiamat ia akan melintasi Shirathul Mustaqim bagai kilat yang menyambar.
28. Allah mengangkatnya 1000 derajat di surga.
29. Allah memberikan ganjaran baginya 1000 hujjah (argumentasi) yang dapat diterima.
30. Allah berfirman: Wahai hamba-Ku makanlah dari buah-buahan surga dan mandilah dari air
Salsabila.”
PERINTAH
Firman Allah SWT :
Artinya : “Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-
orang yang ruku”. (QS: Al-Baqarah 2: 43).
Hadis Rasul :
Dari Jabir bin „Abdillah, Rasulullah shallallahu „alaihi wa sallam bersabda,
I
4 PANDUAN KEGIATAN RAMADHAN
2. Orang yang meninggalkan Shalat kuburannya akan sangat gelap.
3. Disiksa sampai hari kiamat tiba.
Mengenai balasan bagi orang yang meninggalkan Sholat Fardu ini diriwayatkan dalam sebuah
Hadits :
“Ketika Rasulullah SAW Mi‟raj, oleh Malaikat Jibril diperlihatkan suatu kaum yang
membenturkan kepala mereka pada batu. Setiap kali benturan itu menyebabkan kepala mereka
pecah, kemudian mereka kembali kepada keadaan semula dan mereka tidak terus berhenti
melakukannya. Lalu Rasulullah bertanya: “Siapakah (orang) ini wahai Jibril”? Jibril menjawab:
“Mereka ini orang yang berat kepalanya untuk menunaikan Shalat fardhu.” (H.R. Thabrani)
4
SHALAT BERJAMAAH DAN FADILAHNYA
Hukumnya
Shalat berjamaah wajib atas setiap muslim yang mukallaf, laki-laki yang mampu, untuk shalat lima
waktu, baik dalam perjalanan maupun mukim, dalam keadaan aman, maupun takut.
Shalat sunnah termasuk amalan yang mesti kita jaga dan rutinkan. Di antara keutamaannya, shalat
sunnah akan menutupi kekurangan pada shalat wajib. Kita tahu dengan pasti bahwa tidak ada yang
yakin shalat lima waktunya dikerjakan sempurna. Kadang kita tidak konsentrasi, tidak khusyu‟
(menghadirkan hati), juga kadang tidak tawadhu‟ (tenang) dalam
I
6 PANDUAN KEGIATAN RAMADHAN
shalat. Moga dengan memahami pembahasan berikut ini semakin menyemangati kita untuk terus
menjaga shalat sunnah.
1. Akan Menutupi Kekurangan pada Shalat Wajib(HR. Abu Daud, Ibnu Majah, dan
Ahmad)
2. Dihapuskan dosa dan ditinggikan derajat (HR. Muslim)
3. Akan dekat dengan Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam di surga (HR. Muslim)
4. Shalat adalah sebaik-baik amalan(HR. Ibnu Majah)
5. Menggapai wali Allah yang terdepan(QS. Yunus: 62-63)
6. Allah akan beri petunjuk pada pendengaran, penglihatan, kaki dan tangannya,
serta doanya pun mustajab(HR. Bukhari no. 2506)
Orang yang senantiasa melakukan amalan sunnah (mustahab) di samping melakukan amalan wajib,
akan mendapatkan kecintaan Allah, lalu Allah akan memberi petunjuk pada pendengaran,
penglihatan, tangan dan kakinya. Allah juga akan memberikan orang seperti ini keutamaan dengan
mustajabnya do‟a (Faedah dari Fathul Qowil Matin, Syaikh Abdul Muhsin bin Hamd Al Abad,
hadits ke-38).
Siapa pun yang berinteraksi dengan Alquran dengan baik pasti akan mendapatkan pahala yang
besar dan balasan yang berlipat-lipat. Orang yang membaca, memahami, menghafalkan, dan
mengamalkan isinya akan mendapatkan kemuliaan di sisi Allah SWT.
Berikut ini beberapa keutamaan membaca Alquran.
1. Menjadi perniagaan yang tidak akan merugi. (QS al-Fathir: 29)
2. Merupakan amal yang terbaik. ( HR Bukhari)
3. Mendapat derajat atau kedudukan yang tinggi di sisi Allah SWT. (HR Bukhari dan
Muslim)
4. Mendapat sakinah (ketenangan jiwa) dan rahmat (kasih sayang). (HR Muslim)
5. Mendapat sebaik-baik anugerah Allah SWT. (HR Tirmidzi)
6. Seperti buah utrujah yang wangi dan lezat. (HR Bukhari dan Muslim).
7. Mendapat kebaikan berlipat ganda. (HR Tirmidzi).
8. Memberikan syafaat ketika hari kiamat kelak.(HR Muslim)
Dengan memahami beberapa keutamaan membaca Alquran di atas, semoga kita terinspirasi dan
bersemangat dalam menjaga rutinitas kita dalam membaca Alquran. Semoga Allah merahmati
kita semua dengan wasilah Alquran yang kita baca.
Zakat Fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan umat Islam baik laki-laki, perempuan, besar atau
kecil, merdeka atau budak, tua dan muda, pada awal bulan ramadhan sampai menjelang idul fitri.
Zakat fitrah dikeluarkan berupa makanan pokok yang dibayarkan sebanyak 3,2 liter, atau 2,5 kg.
Tujuan zakat fitrah adalah untuk membersihkan jiwa atau menyucikan diri dari dosa-dosanya
dan memberikan makan bagi fakir miskin.
Infak adalah mengeluarkan sebagian dari harta atau pendapatan/ penghasilan untuk suatu
kepentingan yang diperintahkan ajaran Islam.
Jika zakat ada nisabnya, maka infak dan sedekah tidak mengenal nisab.
Jika zakat harus diberikan pada mustahik tertentu (8 asnaf), maka infak boleh diberikan kepada
siapapun juga, misalnya untuk kedua orangtua, anak yatim, dan sebagainya (Q.S. Al- Baqarah:
215).
Infak dikeluarkan oleh setiap orang yang beriman,baik yang berpenghasilan tinggi maupun rendah,
apakah ia di saat lapang maupun sempit (Q.S Ali Imran: 134)
Shadaqah maknanya lebih luas dari zakat dan infak. Shadaqah dapat bermakna infak, zakat dan
kebaikan non-materi. Dalam hadis riwayat Muslim, Rasulullah saw memberi jawaban
I
8 PANDUAN KEGIATAN RAMADHAN
kepada orang-orang miskin yang cemburu terhadap orang kaya yang banyak bershadaqah dengan
hartanya, beliau bersabda:
“Setiap tasbih adalah shadaqah, setiap takbir shadaqah, setiap tahmid shadaqah, setiap tahlil
shadaqah, amar ma‟ruf shadaqah, nahi munkar shadaqah dan menyalurkan syahwatnya pada istri
Termasuk juga menurut Hadis Nabi, senyum yang tulus ikhlas dan kata-kata yang baik itu
sebagai satu bentuk shadaqah. Demikian pula memberikan kebahagiaan kepada orang lain dalam
bentuk apapun yang diridhai Allah adalah perbuatan shadaqah. Dengan demikian secara umum
shadaqah bermakna semua kebajikan atau kebaikan yang mengharap ridlo Allah SWT.
Jadi perbedaannya antara lain yaitu :
1. Zakat, sifatnya wajib dan adanya ketentuannya/batasan jumlah harta yang harus zakat dan
siapa yang boleh menerima.
2. Infaq, sumbangan sukarela atau seikhlasnya (materi).
3. Sedekah, lebih luas dari infaq, karena yang disedekahkan tidak terbatas pada materi saja.
Akibat Tidak Mengeluarkan/Membayar Zakat Fitrah/infaq/shadaqah
Bagi orang yang bercukupun lantas tidak membayar zakat fitrah atau fitri akan menerima
berbagia akibat antara lain sebagai berikut…
1. Berdosa karena zakat fitrah wajib dilakukan bagi orang yang bercukupan
2. Puasa yang dikerjakan kurang sempurna
3. Menjadi orang yang kufur nikmat
4. Seperti memakan hak orang lain
5. Terbentuk sifat kikir (bakhil) dan egois.
6. Rezeki akan sempit
Keutamaan Silaturahmi
1. Merupakan ciri orang beriman Iman (HR. Al-Bukhari)
2. Mendapatkan Keberkahan Umur dan Rizki (HR. Al-Bukhari)
3. Salah Satu Penyebab Utama Masuk Surga dan Jauh dari Neraka(HR. Al-Bukhari dan Muslim)
4. Merupakan Amalan yang Paling Dicintai Allah dan Paling Utama (Shahih at-Targib)
I
10 PANDUAN KEGIATAN RAMADHAN
Kegiatan Puasa
I
12 PANDUAN KEGIATAN RAMADHAN
Kegiatan Salat Tarawih
TANGGAL Keterngan
Ramadhan Maret-April J M Tidak Alasan TTD ORTU
Shalat
1 23-Mar v
2 24-Mar
3 25-Mar
4 26-Mar
5 27-Mar
6 28-Mar
7 29-Mar
8 30-Mar
9 31-Mar
10 01-Apr
11 02-Apr
12 03-Apr
13 04-Apr
14 05-Apr
15 06-Apr
16 07-Apr
17 08-Apr
18 09-Apr
19 10-Apr
20 11-Apr
21 12-Apr
22 13-Apr
23 14-Apr
24 15-Apr
25 16-Apr
26 17-Apr
27 18-Apr
28 19-Apr
29 20-Apr
30 21-Apr
*) Beri tanda contreng ( )
J = Berjamaah, M = Munfarid/sendiri
SHALAT SUNAT *)
NO TANGGAL JML
TAHAJUD DLUHA TASBIH HAJAT T.MASJID ...........
Semarang, ...........................
Guru PAI
.........................................
I
14 PANDUAN KEGIATAN RAMADHAN
Kegiatan TADDARUS/BELAJAR MEMBACA AL-QUR'AN
Semarang, ...........................
Guru PAI
Penerima/Panitia
......................................
*) coret yang tidak perlu
I
16 PANDUAN KEGIATAN RAMADHAN
Kegiatan BERSEDEKAH/IFTHAR/TAKJIL *)
Hari/Tanggal : ......................................................
Pukul : ............................... Wib. ( Waktu.....................................)
Kepada : .........................................................................
(Nama Lembaga/Masjid/TPQ/Perorangan, dll).
Hari/Tanggal : .....................................................
Di Masjid/Mushola : .....................................................
Ustadz/Penceramah : .....................................................
Jumlah Peserta :......................orang
Uraian Materi
............................................................................................................................. ...........
........................................................................................................................................
............................................................................................................................. ...........
........................................................................................................................................
............................................................................................................................. ...........
........................................................................................................................................
............................................................................................................................. ...........
........................................................................................................................................
............................................................................................................................. ...........
........................................................................................................................................
............................................................................................................................. ...........
............................................................................................................................. ...........
........................................................................................................................................
............................................................................................................................. ...........
................................. ...............................
I
18 PANDUAN KEGIATAN RAMADHAN
Kegiatan SHALAT IDUL FITRI
Hari/Tanggal : .....................................................
Di Masjid/Lapangan : .....................................................
Ustadz/Penceramah : .....................................................
Tema/judul : .....................................................
Khotib/Ta'mir/Panitia
, ...........................
..............................
KETERANGAN
Nilai dengan angka : 100 = Istimewa
90 - 99 = Sangat baik
80 - 89 = Baik
70 - 79 = Cukup
60 - 69 = Kurang
I
20 PANDUAN KEGIATAN RAMADHAN