Anda di halaman 1dari 66

MANAJEMEN PUSKESMAS

Anna Sunita
Disajikan pada Mhs Prodi Keperawatan Bogor Tk II A dan
II B, Mata Kuliah Keperawatan Komunitas
Bogor, 14 Januari 2022
2

Kematia PERMASALAH
Kematia
n Ibu AN
n
Hamil KESEHATAN
Neonatal
BBLR DI
Capaian PUSKESMAS
ISPA
Imunisasi
Dasar Karies Diare PRI
Gigi
PRI Periodonti Gizi ORI
Malaria
ORI tis Hiperten Buruk TA
TA Malari Kecacing
si S
S TB a an
Stuntin MA
MA Tetanus g Kaki SA
SA Gajah LA
LA Gingivitis HIV
DBD H
H Kebiasaa Sakit
n kulit
merokok DM
Obesitas

Sumber daya yang tersedia terbatas, sehingga perlu dikelola dengan


sebaik-baiknya agar pelayanan kesehatan tetap dilaksanakan melalui
MANAJEMEN PUSKESMAS
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 4

MANAJEMEN PUSKESMAS
SERANGKAIAN PROSES YANG TERDIRI DARI
PERENCANAAN, PENGORGANISASIAN, PELAKSANAAN DAN
KONTROL UNTUK MENCAPAI TUJUAN SECARA :

EFEKTIF EFISIEN

• Tujuan dicapai melalui • Memanfaatkan sumber


proses penyelenggaraan daya yang tersedia
yg dilaksanakan dengan dalam melaksanakan
baik & bermutu upaya kesehatan sesuai
berdasarkan hasil standar dengan baik &
analisis situasi benar dalam
(evidence based) mewujudkan target
kinerja
MANAJEMEN PUSKESMAS
awas Manajemen Sistem
Peng PO
an
endal KEP LA
Pe ng
n Informasi Puskesmas EMIM
ian da an AN D PIN
i
Penila ) AN
(P3 Manajemen KOM
UNIK
EFEK ASI
Sumberdaya TI F
Pengerak
an
Manajemen Upaya
Pelaksan
aan (P2) Manajemen Mutu

cana
Manajemen
Peren 1)
an (P
Pemberdayaan
Masyarakat
Terintegrasi melalui
pelaksanaan
Manajemen
5
Puskesmas
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
PROSES PERENCANAAN
P
1
PUSKESMAS
5
4 6
indikator kegiatan prioritas yang dilakukan
P Puskesmas 3 diPENYUSUNANdalam menyelesaikan
7
E masalah kesehatan
PEMBAHASAN
DANdi wilayah kerjanya
R
PELAKSANAAN
untuk lima tahun ke depan.
SIKLUS
DANSKPD
EVALUASI
FORUM
PENYUSUNAN
PENETAPAN
PERSETUJUAN
APBD
E 2 MUSREMBAN
PENETAPAN
PERENCANAAN
MUSREMBAN
MUSREMBAN
KESEPAKATAN
8
RANCANGAN
RKS-SKPD
PENYUSUNAN
DPA
PERDA
RANCANGAN
(JANUARI DAN
SKPD
APBD
N G
GPPAS KAB/KOTA
RKPD
DAN
KECAMATAN
G DESA
C Merupakan PERDA
APBD
kegiatanANTERA
TAHUN
PENGANGGARAPBD
RAPBD
RENJA
(DES)
(DES)DGN yang akan
(MARET)
(MEI)
(FEBRUARI)
(JANUARI)
A
dilaksanakan dalam KDH
AN (DES)
(JULI
(MARET)
DPRD satu tahun9 dalam
–DGN
SEPT)
DAERAH
BERJALAN)
N
medukung1 Pelaksanaan
DPRD–(JUNI)
tercapainya
(OKT NOV) rencana lima
APBD
A
A tahunan yang telah ditetapkan. 1
Januari tahun
berikutnya
N a. RUK 1 0
b. RPK Tahunan
3 1 1
c. RPK Bulanan 2 1 7
Tahap Persiapan
• Kepala Puskesmas membentuk Tim Perencanaan Tingkat
Puskesmas (PTP)
• Penjelasan ttg Pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP)
• Mempelajari Kebijakan Kab/Kota, Dinkes Kab/Kota & Propinsi, serta
Kemkes RI
• Kebijakan Peraturan Pemda Kab/Kota
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 21

P2 Rapat Dinas

Pengarahan saat apel pegawai


PENG
GERA Pelaksanaan kegiatan dari setiap
KAN
&
program sesuai jadwal
PELA
KSAN
LOKAKA
AAN
Forum khusus RYA MINI
LOKMIN
BULANAN

PERTAMA RUTIN

 Penggalangan tim dalam rangka  Tindaklanjut lokmin bulanan pertama.


pengorganisasian untuk dapat  Memantau pelaksanaan kegiatan setiap
terlaksananya RPK bulan secara teratur
 Luaran :  Fokus utama : kesinambungan arah dan
o RPK tahunan kegiatan antara hal yang direncanakan,
o RPK bulanan integrasi program dalam menyelesaikan
o Matriks pembagian tugas dan masalah prioritas
darbin  Luaran :
o Bahan musrenbang o RTL berupa RPK bulan berikutya
o Draft RUK tahun selanjutnya o Komitmen utk melaksanakan RPK yang
o Draft Rencana Lima tahunan (bila telah disusun
siklus lima tahunan) o Bahan yang akan disampaikan pada
lokmin tribulanan (bila sesuai jadwal)
24
25

LOKMIN
TRIBULANAN

PERTAMA RUTIN

 Penggalangan tim dalam rangka


pengorganisasian LS terkait pembangunan
kesehatan.
 Mendiskusikan usulan yang akan disampikan  Tindaklanjut lokmin tribulanan
dalam Musrebangmat. pertama.
 Luaran :  Luaran :
o Rencana kegiatan masing sektor yang o Rencana pelaksanaan kegiatan
terintegrasi berikutnya
o Komitmen bersama untuk menindaklanjuti o Kesepakatan bersama untuk
hasil lokmin dalam penandatanganan menindaklanjuti rencana
kesepakatan
o Usulan bidang kesehatan yang disepakati
untuk dibawa pada Musrenbangmat
PESERTA
LOKMIN

BULANAN TRIBULANAN

 Camat
 Kepala Puskesmas
 Kepala Puskesmas  Pegawai Puskesmas
 Seluruh pegawai  Perwakilan Dinkes Kab/Kota
Puskesmas, termasuk  Tim penggerak PKK kecamatan/distrik
 Perwakilan Puskesmas diwilayah
pegawai yang bertugas
kecamatan/distrik
di Pustu dan  Staf kecamatan
Poskesdes.  LS di kecamatan, a.l pertanian, agama,
 Jejaring Fasyankes di pendidikan, BKKBN, sosial (sesuai dengan
wilker Puskesmas. LS yang ada di kecamatan)
 Lembaga/organisasi kemasyarakatan lain
bila perlu.
27

• Internal: Dilakukan Puskesmas sendiri,


P3 baik oleh Kepala Puskesmas, tim audit
internal maupun setiap
PENGAWASAN penanggungjawab dan
pengelola/pelaksana program
• Eksternal: Dilakukan oleh instansi dari
luar Puskesmas

PENGAWA • Menjamin kesesuaian pelaksanaan


SAN kegiatan dengan rencana yang telah
PENEGEN PENGENDALIAN ditetapkan dan dilakukan secara terus
DALAIN & menerus. Jika terdapat
PENILAIAN ketidaksesuaian dilakukan upaya
perbaikan.
PENILAIAN
• Dilaksanakan oleh Puskesmas.
KINERJA
• Hasil penilaian diverifikasi oleh dinas
PUSKESMAS kesehatan kabupaten/kota.
(PKP)
MANAJEMEN PENDEKATAN KELUARGA DI PUSKESMAS

POLA KEPEMIMPINAN
P1 P2 P3

PENGAWASAN,
PENYUSUNAN RUK IMPLEMENTASI PENGENDALIAN &
INPUT DATA PADA SECARA EVIDANCE PENILAIAN
PERSIAPAN KUNJUNGAN BASED
INTERVENSI
FORM TERCETAK PERMASALAHAN KINERJA
RUMAH ATAU PENDEKATAN
YG SDH PUSKESMAS,
ELEKTRONIK KELUARGA PERUBAHAN IKS
DISEPAKATI SBG
DENGAN TETAP
(APLIKASI) PRIORITAS PADA LEVEL
MELIHAT DATA2
PROGRAM MASALAH KELUARGA
SAMPAI LEVEL
PUSKESMAS

Sosialisasi Kunjungan Rumah Tabulasi & analisis Triangulasi & Analisis Lokmin bulanan dan atau
dan Promkes tribulanan
pengorganisasia Intervensi Awal
36
n P1 : Perencanaan P2: Pengerakan Pelaksanaan P3: Pengawasan Pengendalian dan
Penilaian
Praktek perencanaan pada
MANAJEMEN UMUM
PUSKESMAS

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


P
PERENCANAAN PUSKESMAS
1
TAHAPAN PELAKSANAAN

1 PERSIAPAN
PE
RE
NC 2 ANALISIS SITUASI
AN
AA
N 3 PERUMUSAN MASALAH
PENYUSUNAN PERENCANAAN
4
PUSKESMAS 38
TAHAP PERUMUSAN MASALAH

1. IDENTIFIKASI MASALAH

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


40

IDENTIFIKASI MASALAH
 Adanya masalah ditunjukkan dengan adanya kesenjangan antara
target dengan kinerja Puskesmas.
 Target : Dilihat dari SPM, Indikator PIS-PK, Renstra Kab/Kota, dll.
 Identifikasi masalah: membuat daftar masalah yang dikelompokkan
menurut jenis upaya, target, pencapaian, dan adanya masalah yang
ditemukan.
CONTOH TABEL IDENTIFIKASI
MASALAH
No Upaya Target Pencapaian Masalah
I UKM Essensial
1. Pelayanan Gizi
a. - Bayi yang mendapat ASI 100% 85% Masih ada 15% bayi yang tidak
eksklusif mendapat ASI ekslusif
TAHAP PERUMUSAN MASALAH

2. PENENTUAN PRIORITAS
MASALAH

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


PRIORITAS MASALAH

Urgency dilihat dari tersedianya waktu,


mendesak atau tidak masalah tersebut
diselesaikan

Seriousness dilihat dari dampak


masalah tersebut terhadap produktifitas
kerja, pengaruh terhadap keberhasilan,
dan membahayakan sistem atau tidak.

Seberapa kemungkinannya isu tersebut


menjadi berkembang dikaitkan
kemungkinan masalah penyebab isu
akan makin memburuk kalau dibiarkan

Berdasarkan skala likert 1-5 (5=sangat besar, 4 = besar, 3 = sedang, 2 =


kecil, 1 = sangat kecil).
42
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 43

Contoh USG

• USG berdasarkan kesepakatan anggota kelompok,


dengan tetap memperhatikan data yang tersedia.
TAHAP PERUMUSAN MASALAH

3. MENCARI AKAR
PENYEBAB MASALAH

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 45

Contoh Analisa Penyebab MasalahTidak Tercapainya Target Pencapaian ASI


Eksklusif DITINJAU DARI ASPEK PENYELENGGARAAN
PELAYANAN
PERILAKU DLM KONDISI
PENYELENGGARA LINGKUNGAN
KEMAMPUAN
ANPE LAYANAN
HIDUP SEHAT
KONDISI FISIK-
TINGKAT BIOLOGIS IBU &
PPERLAKU IBU
AKSES BUHIR bbl
& KELG DLM
PD YANKES HIDUP SEHAT
KONDISI
KUALITAS
KEMANDIRIAN PSIKOLOGIS
YANKES YG
HIDUP SEHAT BUHIR/BUSUI
DITERIMA
KLG
TINGKAT KONDISI SOSIAL
CAKUPA IMD KLG
PD BBL
KONDISI
KETERPADUA
SBUDAYA
N LP
KELUARGA

PEMBINAANP KONDISI
ASCA LAHIR SPIRITUA
O/ TG KELUARGA
DUKUNGAN
KEBIJ-AKAN
PEMERINTAH
46
Contoh Analisa Penyebab Masalah
Diagram sebab akibat dari Ishikawa
Petugas kelelahan
shg kurang Belum ada SOP Persalinan
bersemangat Normal yang
MANUSIA
melaksanakan METODE mengikutsertakan
penyuluhan penyluhan ASI ekslusif pada
Banyaknya agenda ibu bersalin
kegiatan tidak Kurangnya pengetahuan petugas
sebanding dengan dalam tata cara pembuatan SOP
jumlah petugas
Kurangnya
Tidak pernah dilakukan
Bidan dan
tenaga gizi di
pelatihan penyusunan SOP
Pkm Puskesmas
Media Promosi tdk Dana untuk Pengetahuan Masih ada 15% bayi
ada kelas hamil tidak
Anggaran dana
masyarakat tidak mendapat ASI
Pengadaan media ada tentang
banyak dialihkan pentingnya ASI ekslusif
promosi tidak Kader tidak
untuk program ekslusif rendah
pernah memberikan
lain yang
dilaksanakan edukasi
dianggap lebih
karena mengenai
membutuhkan
kekurangan dana Kurangnya dana pemberian ASI
Kader tidak pernah
Puskesmas ekslusif direfreshing ilmu
SARANA DANA
LINGKUNGAN

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 47

Contoh Analisa Penyebab Masalah

Pohon Masalah (Problem Trees)

Masih ada 15% bayi tidak mendapat ASI ekslusif

METOD MANUSI LINGKUN


SARANA DANA
E A GAN
TAHAP PERUMUSAN MASALAH

4. CARA PEMECAHAN
MASALAH

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


49
MASUKAN CARA PEMECAHAN MASALAH
CONTOH TABEL CARA PEMECAHAN MASALAH
Kesepakatan diantara anggota tim dengan didahului brainstorming. Tipe
brainstorming:
a. Terstruktur, setiap anggota tim menyampaikan ide secara bergiliran
b. Tidak terstruktur, tiap peserta yang punya ide dapat langsung
menyampaikan
c. Semua berdasarkan atas hasil analisis penyebab masalah, tinjau
dari 3 aspek: di kekuatan sumberdaya, dengan pendekatan yg
paling memungkinkan  rumusan strategi dan taktik
No PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
MASALAH (RINCI DARI PENYEBAB) PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
1. Masih ada a. Kader tidak pernah a. Refreshing kader Refreshing kader
15% bayi direfreshing ilmu tentang pentingnya tentang pentingnya ASI
yang tidak ASI ekslusif ekslusif
mendapat b. ……………….
ASI ekslusif b. Tidak pernah dilakukan
pelatihan penyusunan
SOP dari Puskesmas
c. Kurangnya Bidan dan
tenaga gizi di Pkm
d. Pengadaan media
promosi tidak pernah
dilaksanakan karena
kekurangan dana
PENYUSUNAN PERENCANAAN

PENYUSUNAN RUK DAN RPK

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


SIKLUS MANAJEMEN PUSKESMAS YANG
BERKUALITAS
CONTOH SIKLUS
2016,2017,2018
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)

52
12/22/2022 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 53

RUK
• Merupakan rencana kegiatan yang disusun Puskesmas dalam upaya
menyelesaikan masalah kesehatan di wilayah kerjanya, baik
kegiatan yang akan dilakukan oleh Puskesmas maupun kegiatan
yang perlu dilaksanakan oleh lintas sektor.
• Kegiatan dari RUK yang akan dilakukan oleh Puskesmas disusun
menjadi Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Puskesmas, sesuai
dengan Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
CONTOH RUK PUSKESMAS

N Upaya Kegiatan Tujuan Sasaran Target penan Kebutuh Mitra Waktu Kebutuh Indikato Sumber
o Kesehatan sasaran ggung an Kerja Pelaksa an r kinerja pembiay
jawab Sumber naan Anggara aan
Daya n
UKM ESENSIAL
1 Pencegaha Pertemu Meningkatk Kader 20 Kader PJ - Fasilit - Bulan Rp. Penderit APBD
n dan an an kesehat kesehata UKM ator: Januari 3.510.00 a
Pengendali Peningk pengetahua an n di 5 Esens Dokte dan 0,- hiperten
an Penyakit atan n kader Desa ial r PKM bulan si
kemamp untuk (Desa A dan - Baha Juni melakuk
uan deteksi dini s.d E) Perke n 2019 an
kader faktor resiko smas materi pengob
kesehata PTM di pelati atan
n untuk Posbindu han secara
deteksi PTM - ATK teratur
dini - Ruan
faktor g
resiko rapat
PTM
pada
masyara RUK PUSKESMAS A TAHUN 2019
kat
55
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUNAN
56
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) BULANAN
PENGGERAKKAN PELAKSANAAN

LOKAKARYA MINI

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


BULANAN

LOKAKARYA MINI
• Menilai pencapaian &
P2 hambatan yang dijumpai pada
LO LO LO LO LO bulan atau periode yang lalu LO
LO LO• Pemantauan
LO LO LO LO
pelaksanaan
K K K K K K
K K rencana
K K akan Kdatang K
yang
MI MI MI MI MI MI
N N N LOKMIN
N N
MIN
BL
MIN• Perencanaan
MIN MIN ulang
BL baik
MINyangMIN
BL (bilaBLdiperlukan)
BL
lebih
BL
N
BL BL BL BL BL sesuai BL
N N
INTE N BULANAN
N
INT
N
ER
N
6
N
7
N
INT
dengan
8
N yangNdicapai
tujuan
9 10
INT
N
ER
11
N
INT
1 RNA
2 INT
3 INT
4 5 INT INT ER INT INT 12
INT
PENG L&
NAL TRIBULANAN NAL
NAL
GER
ER
NA
LINT
AS
ER
NALOKMIN
ER
&
SE
NA
ER
NA
ER• Menggalang
&
NA meningkatkan
SEK
ER ER
NA antar
NAkerjasama
&
dan
SE
ER
NA
AKA
N&
L SEK
TOR TRIBULANAN
L K
TO
L L L sektor
TO
R
Lterkait L dalam
TO
K L
R pembangunan kesehatam R
PELA • Menginformasikan &
KSAN mengidentifikasi capaian hasil
AAN kegiatan tribulanan
sebelumnya, membahas &
memecahkan masalaha serta
hambatan oleh LS
• RTL dan memasukan 58 umpan
balik dari masyarakat dan
Tugas Role Play
Bagi kelas dalam 4 kelompok, masing-masing kelompok memerankan
proses pelaksanaan lokakarya mini sebagai berikut:
1. Lokakarya mini bulanan pertama: Penyelarasan RUK,untuk menjadi RPK,
Dilanjutkan dengan Penggerakan / Pengorganisasian
2. (Review hasil evaluasi tahun lalu, Rancangan identifikasi kebutuhan kesmas
Klh untuk persiapan Pra Mus-renbang Desa/KLH)
3. Lokakarya mini tribulanan pertama, Lintas Sektoral (Pra Musrenbang
Kecamatan)
4. Lokakarya mini bulanan rutin
5. Lokakarya mini tribulanan rutin
 Setiap kelompok menentukan sendiri peran yang dimainkan disesuaikan
dengan struktur organisasi Puskesmas. Topik bahasan lokakarya mini
ditentukan berdasarkan Perencanaan kegiatan yang telah disusun.
 Setiap kelompok membahas tentang:
1. Hal apa yang perlu dipersiapkan sebelum dilaksanakan lokakarya mini?
2. Apa hasil luaran dari lokakarya mini yang dilaksanakan?
3. Rumusan tindak-lanjut atas kesepakatan hasil Lokmin
PENGAWASAN, PENGENDALIAN, DAN PENILAIAN
KINERJA PUSKESMAS

PENUGASAN JARING LABA-


LABA (PENUGASAN III)

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia


JAWAB KUIS BERIKUT :
Berdasarkan data yang ditampilkan pada grafik jaring laba-laba diatas :
 Apa pendapat setiap kelompok terhadap data diatas ?
 Apakah ada gap antara pencapaian indikator-2 terkait ?
 Sebutkan untuk layanan apa saja dan di desa mana?.
 Apa saja kemungkinan-kemungkinan yang membuat terjadinya gap
tersebut ?
 Berdasarkan data diatas, bagaimana tanggapan saudara terhadap
integrasi/keterpaduan antar programnya?
 Data tentang apa lagi yang dapat dimasukkan ke dalam grafik sarang Laba-
2 disini yang juga penting untuk bahan penyusunan RUK Puskesmas
bersangkutan
PENUGASAN UTK MHS TK 2 A
PRODIWAT BOGOR
CAKUPAN IKS DAN INDIKATOR KS
PUSKESMAS CIPAYUNG
Kelurahan Kelurahan Kelurahan Kelurahan Kelurahan Kelurahan Kelurahan Kelurahan % Cakupan
NO Indikator BAMBU CEGER CILANGKAP CIPAYUNG LUBANG MUNJUL PONDOK SETU Kecamatan
APUS BUAYA RANGGON CIPAYUNG
1 Keluarga mengikuti program KB *) 51.7% 45.6% 41.2% 38.8% 41.2% 53.8% 50.8% 55.0% 48.7%
2 Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 98.0% 95.7% 98.2% 93.1% 98.8% 100.0% 94.8% 100.0% 96.8%
3 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 100.0% 98.0% 100.0% 100.0% 88.1% 100.0% 99.5% 98.6% 98.6%
4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 100.0% 95.5% 96.8% 98.5% 80.7% 93.8% 96.9% 100.0% 96.3%
5 Pertumbuhan Balita dipantau 99.4% 99.6% 99.6% 96.9% 98.7% 100.0% 98.7% 94.3% 98.3%
6 Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 18.5% 25.7% 34.1% 19.0% 53.6% 50.0% 39.5% 46.9% 36.8%
7 Penderita hipertensi yang berobat teratur 35.0% 34.0% 32.4% 21.3% 46.7% 32.8% 25.7% 20.8% 29.3%
8 Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak ditelantarkan 50.0% 33.3% 0.0% 0.0% 0.0% 25.0% 0.0% 0.0% 5.0%
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 46.6% 56.8% 55.4% 52.6% 69.2% 41.7% 53.1% 53.0% 53.0%
10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN 84.4% 89.5% 79.9% 83.8% 92.9% 82.3% 86.4% 83.6% 85.4%
11 Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air bersih 99.5% 98.9% 99.4% 99.0% 99.7% 99.8% 99.2% 99.5% 99.3%
12 Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban keluarga 99.6% 99.1% 99.5% 99.4% 99.7% 99.7% 99.6% 99.7% 99.5%
Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0.375 0.4 0.342 0.286 0.513 0.338 0.381 0.36 0.371
∑ Keluarga dengan IKS > 0,800 478 475 370 250 363 303 1326 517 4082
∑ Keluarga 1339 1187 1082 873 708 896 3477 1437 10999

Keterangan : Keluarga Sehat > 0.800


Keluarga Pra Sehat 0.500 - 0.800
Keluarga Tidak Sehat < 0.500
Perhatikan hasil cakupan IKS pada tabel di atas
• Bagilah kelas menjadi 2 kelompok
• Jelaskan dan uraikan satu persatu tabulasi cakupan IKS puskesmas
tsb perwilayah serta capaian masing2 12 indikator tsb
• Apa kesimpulan dari hasil penjelasan kelompok?
• Apa saran yang diberikan kelompok?
TERIMA
KASIH

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Anda mungkin juga menyukai