Anda di halaman 1dari 61

Disampaikan oleh :

HUSNUL AMRI
1
• Husnul Amri
• Jabatan :Widyaiswara Ahli Madya
• Kantor; Badiklat Provinsi Banten
• Alamat : Lingk.Kelunjukan Kav.BRI No.01 Ciracas
Serang

- Hp. 081319189666/ 087871921975


- E-mail: Amryhusnul@yahoo.Co.Id
- FB: Husnul Amry
- Bb.7f92090e
‫خيرالناس انفعهم للناس‬

Sebaik-baik manusia
adalah
yang bermanfaat bagi manusia lainnya
ARE YOU
READY?!
Dance YU...
POKOK BAHASAN
PENDAHULUAN

SIKLUS MANAJEMEN PUSKESMAS

PERENCANAAN PUSKESMAS (P1)

PENGGERAKKAN DAN PELAKSANAAN (P2)

PENGAWASAN, PENGENDALIAN, DAN PENILAIAN


KINERJA (P3)

KESIMPULAN
7
PERMENKES 75 TAHUN 2014 - PUSKESMAS

POSISI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN TINGKAT


PERTAMA - SUBSISTEM UPAYA KESEHATAN dalam
sistem kesehatan nasional

DEFINISI : FASYANKES yang menyelenggarakan UKM dan


UKP tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
PROMOTIF dan PREVENTIF, untuk mencapai DERAJAT
KESEHATAN MASYARAKAT yang setinggi-tingginya di WILAYAH
KERJANYA (Pasal 1)
PERMENKES 75 TAHUN 2014 - PUSKESMAS

TUGAS : melaksanakan KEBIJAKAN KESEHATAN untuk


mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya
KECAMATAN SEHAT (Pasal 4);

FUNGSI:
1. Penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat
tingkat pertama di wilayah kerjanya;
2.Penyelenggaraan upaya kesehatan perseorangan
tingkat pertama di wilayah kerjanya
P P
Kematian Kematian PERMASALAHAN
R M Neonatal Ibu Hamil KESEHATAN DI R M
I A Capaian
BBLR PUSKESMAS I A
ISPA
O S Imunisasi O S
Dasar
R A Karies Gigi Diare R A
I L Malaria Periodontitis Gizi Buruk I L
Hipertensi
T A Malaria Kecacingan T A
TB
A H Tetanus Stunting A H
Kaki Gajah
S Gingivitis S
DBD HIV
Kebiasaan Sakit kulit
merokok
DM
Obesitas

Sumber daya yang tersedia terbatas, sehingga perlu dikelola dengan sebaik-baiknya
agar pelayanan kesehatan tetap dilaksanakan melalui MANAJEMEN PUSKESMAS
10
REFERENSI
• UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
• UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
• Permenkes Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas.
• Permenkes Nomor 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik
Pratama, Praktik Mandiri Dokter dan Praktik Mandiri Dokter Gigi.
• Permenkes Nomor 39 tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
• Permenkes Nomor 44 tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen
Puskesmas.

11
PMK No.44/ 2016?.....
PERENCANAAN

PENGGERAKKAN &
PELAKSANAAN

PENGAWASAN,
PENGENDALIAN, DAN
PENILAIAN KINERJA

DUKUNGAN DINKES KAB/KOTA


DALAM MANAJEMEN
PUSKESMAS
MANAJEMEN PUSKESMAS
SERANGKAIAN PROSES YANG TERDIRI DARI PERENCANAAN,
PENGORGANISASIAN, PELAKSANAAN DAN KONTROL UNTUK
MENCAPAI TUJUAN SECARA :

EFEKTIF EFISIEN

• Tujuan yang diharapkan • Memanfaat sumber daya


dapat dicapai melalui proses yang tersedia dalam
penyelenggaraan yang melaksanakan upaya
dilaksanakan dengan baik & kesehatan sesuai standar
benar serta bermutu dengan baik & benar dalam
berdasarkan hasil analisis mewujudkan target kinerja
situasi (evidence based) 14
MANAJEMEN PUSKESMAS

Pengerakan
Pelaksanaan
(P2)

Terintegrasi melalui
pelaksanaan Manajemen
Puskesmas
MANAJEMEN PUSKESMAS

PLANNING ORGANIZING

SUMBER EFEKTIF
UPAYA
DAYA

MUTU

SISTEM PEMBER
INFORMASI DAYAAN EFISIEN
PUSKESMAS MASY.

CONTROLING ACTUATING TUJUAN


PUSKESMAS

16
SIKLUS MANAJEMEN PUSKESMAS YANG BERKUALITAS

Rangkaian kegiatan rutin berkesinambungan, yang


dilaksanakan dalam penyelenggaraan berbagai upaya
kesehatan secara bermutu, yang harus selalu dipantau
secara berkala dan teratur, diawasi dan dikendalikan
sepanjang waktu, agar kinerjanya dapat diperbaiki dan
ditingkatkan dalam satu siklus “Plan-Do-Check-Action
(P-D-C-A)

Ditetapkan Tim Manajemen Puskesmas yang juga dapat


berfungsi sebagai penanggungjawab manajemen mutu di
Puskesmas. Tim terdiri atas penanggungjawab upaya
kesehatan di Puskesmas dan didukung sepenuhnya oleh
jajaran pelaksananya masing-masing.
17
SIKLUS MANAJEMEN PUSKESMAS YANG BERKUALITAS
CONTOH SIKLUS 2015, 2016, 2017

18
P
1
PROSES PERENCANAAN PUSKESMAS
5
4 6
P indikator kegiatan prioritas yang dilakukan
E Puskesmas 3di dalam
PENYUSUNAN menyelesaikan7 masalah
R kesehatan di wilayah kerjanya
PEMBAHASAN
DAN untuk lima tahun ke
E depan. PELAKSANAAN
SIKLUS
EVALUASI
FORUM DANSKPD
PENYUSUNAN
PENETAPAN
PERSETUJUAN
MUSREMBANG
APBD
N 2 PENETAPAN
PERENCANAAN
MUSREMBANG
MUSREMBANG 8
RANCANGAN
RKS-SKPD
KESEPAKATAN
PENYUSUNAN
DPADAN
PERDA
RANCANGAN
KAB/KOTA
(JANUARI SKPD
APBDDAN
C RKPD
KECAMATAN
DESA
Merupakan kegiatanPERDA
PPAS RAPBD
(DES)APBD
ANTERA
RENJA
(DES)
PENGANGGARAN
APBD DGN akan dilaksanakan
yang
(MARET)
A TAHUN
(MEI)
(FEBRUARI)
(JANUARI)
dalam satu KDH(DES)
(JULI –DGN
(MARET)
DAERAH
1 tahun BERJALAN)
dalam
DPRD SEPT) 9
medukung tercapainya
N
A
DPRD
rencana lima tahunan
(OKT –(JUNI)
yang telah ditetapkan.
NOV)
A a. RUK 13 10
N b. RPK Tahunan
c. RPK Bulanan 12 11
19
P1 PERENCANAAN PUSKESMAS
DATA KINERJA &
GAMBARAN STATUS
P RENCANA LIMA KESEHATAN DALAM 4 RENCANA LIMA
TAHUNAN DINAS TAHUN (N-5 s/d N-2) TAHUNAN
E
KESEHATAN KEMENTERIAN
R KAB/KOTA KESEHATAN
E
N RENCANA 5 TAHUNAN
C
PUSKESMAS
A Penelaahan kembali jika ada Kebijakan Kesehatan Baru
N (midterm evaluation)
A RENCANA TAHUNAN
A
Menjamin kelangsungan kegiatan pelayanan kesehatan pada
N setiap tahun dalam satu periode, walaupun terjadi pergantian
pengelola dan pelaksana 20
PERSIAPAN MENYUSUN
RENCANA LIMA TAHUNAN
N(-5) N(-4) N(-3) N(-2) N(-1) N(+1) N(+2) N(+3) N(+4) N(+5)

2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021

ANALISIS TREND (4Th)

PREDIKSI
TAHUN N(-1):

MIDTERM EVALUATION
• Data hasil kinerja 4 tahun, dengan ke-
cenderungan hasilnya; Prediksi Hasil
Thn N(-1)
• Masalah&Hambatan; Penyebab dan
Latar Belakang Masalah
• Ketersediaan Sumberdaya &
pengelolaannya, Tingkat Mutu 
Outcome & IKP/IKM
• Identifikasi Kebutuhan & Harapan
Masyarakat (Community Health
Analyze, SMD, MMD), Potensi PELAKSANAAN & WASDALI THNAN
Masyarakat,
• Prediks Sikon (N1-5YAD ∑ Pdd, Kes-
PROSES PENYUSUNAN
mas, Poleksos, dll)  Latar Blk.
• Susun RUK 5 Tahun/Tahunan  RENCANA LIMA TAHUNAN
21
Terintegrasi dlm Musrenbang SELANJUTNYA
P1
RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
P TAHAPAN PELAKSANAAN
E
R
E
1 PERSIAPAN
N
C 2 ANALISIS SITUASI
A
N
A
3 PERUMUSAN MASALAH
A
N
PENYUSUNAN PERENCANAAN LIMA
4
TAHUNAN 22
P1 RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
TAHAPAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA LIMA TAHUNAN
P PUSKESMAS
E
1. PERSIAPAN
R 3. TIM MEMPELAJARI RENCANA
E 1. LIMA TAHUNAN DINKES
PEMBENTUKAN TIM TIM
2.KAB/KOTA,
KEPALA
PENYUSUN SPM PUSKESMAS
KAB/KOTA,
TERDIRI DARI TIM
AKREDITASI
N MENJELASKAN PEMAHAMAN
PUSKESMAS
TARGET INDIKATOR
PEMBINA WILAYAH, TIM
C PEDOMAN MANAJEMEN
PEMBINA KELUARGA,
PUSKESMAS, PEDOMANTIM TIM
A UMUM PUSKESMAS
PROGRAM AGAR
MANAJEMEN TIM
PUSKESMAS
INDONESIA PEMBINA
DAN TIM SISTEM INFORMASI WILAYAH
N MEMAHAMI
SEHAT DENGAN PENDEKATAN
PUSKESMAS
A KELUARGA, PENGUATAN TIM TIM
PEMBINA
MANAJEMEN
A MANAJEMEN PUSKESMAS KELUARGA
PUSKESMAS
N MELALUI PENDEKATAN TIM
KELUARGA, NSPK LAIN YANG SISTEM
INFORMASI
23
SESUAI PUSKESMAS
P1 RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
TAHAPAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
P
E
2. ANALISA SITUASI
1. MENGUMPULKAN DATA KINERJA DAN STATUS KESEHATAN MASYARAKAT a.l :
R DATA DASAR; DATA UKM ESENSIAL; DATA UKM PENGEMBANGAN; DATA UKP; DATA
E KEPERAWATAN KESEHATAN MASY, DATA LAB; DATA KEFARMASIAN DAN DATA KONDISI
KELUARGA;
N
2. ANALISA DATA a.l : ANALISIS DESKRIPTIF (waktu/tren, orang, tempat),
C
ANALISIS KOMPARATIF (membandingkan karakteristif data wilayah yang satu
A dengan yang lain), ANALISIS HUBUNGAN DALAM & ANTAR PROGRAM
N
3. ANALISIS MASALAH DARI SISI PANDANG MASYARAKAT
A
MELALUI SMD (Instrumen SMD disusun Puskesmas sesuai masalah yang
A dihadapi & masalah yang akan ditanggulangi Puskesmas) : mengenali
N keadaan dan masalah serta potensi yang dimiliki untuk mengatasinya.
24
ANALISIS MENURUT WAKTU

25
ANALISIS MENURUT ORANG

26
ANALISIS HUBUNGAN

27
U

PETA DASAR
SUNGAI

JALAN KABUPATEN
SUNGAI

28
U

PETA MASALAH IBU

29
U

PETA MASALAH GIZI KURANG

30
U

PETA MASALAH KLB DIARE

31
U

PETA MASALAH KECACINGAN

32
GABUNGAN PETA MASALAH KESEHATAN
DI KECAMATAN …….

33
CONTOH: ANALISA DATA BERBAGAI MASALAH DI WILKER
PUSKESMAS UNTUK RUMUSKAN SOLUSINYA

X
GB
TB
GB
Y GK
GB X
TB
GB GK
TB Y X
Y
Keterangan Pada Desa I, ditemukan 3 kasus gizi buruk, 2 kasus kematian ibu dan
X : diare + dehidrasi 1 kasus TB.
GB : Balita gizi buruk Masalah gizi buruk dapat terkait kondisi lingkungan, tingkat pendidikan
GK : ANAK Gizi Kurang Telusur data sekunder terkait latar ekonomi masyarakat, budaya .
TB : TBC Positif Untuk kematian ibu telusur melalui AMP
34
Y : Ibu meninggal
GRAFIK SARANG LABA-LABA

35
CONTOH GRAFIK SARANG LABA-LABA
PELAYANAN K1-K4-PN-BUFAS-KB AKTIF//POPULASI
PUSKESMAS DI KAB. BUAH SEHAT TAHUN 2016
Apel
120
100 K1
Kiwi 80 Mangga K4
60
Ibu Komplikasi
40
20 PN
0 Ibu Nifas
Anggur Jeruk KB-Aktif
KN
KF
Fe
Markisa Durian

PEMANFAATAN: KAITKAN/PERHITUNGKAN DENGAN


INDIKATOR YG BERLAKU 36
P1 RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
TAHAPAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
P
E
3. PERUMUSAN MASALAH
R 1. IDENTIFIKASI MASALAH : membuat daftar masalah yang dikelompokkan
menurut jenis upaya, target, pencapaian dan masalah yang ditemukan
E (Masalah dirumuskan dengan prinsip 5 W 1 H/ 5 W, 2 H, 1E)
N
C 2. MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH a.l : Urgency,
A Seriousness, Growth (USG) berdasarkan skala likert.
N
3. MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH a.l : ISHIKAWA, POHON
A MASALAH
A
4. MENETAPKAN CARA PEMECAHAN MASALAH a.l : CURAH
N
PENDAPAT , KESEPAKATAN ANTARA ANGGOTA TIM, METODE
TABEL CARA PEMECAHAN MASALAH 37
TABEL IDENTIFIKASI MASALAH

38
PRIORITAS MASALAH
Urgency dilihat dari tersedianya waktu, mendesak
atau tidak masalah tersebut diselesaikan

Seriousness dilihat dari dampak masalah tersebut


terhadap produktifitas kerja, pengaruh terhadap
keberhasilan, dan membahayakan sistem atau tidak.

Seberapa kemungkinannya isu tersebut menjadi


berkembang dikaitkan kemungkinan masalah
penyebab isu akan makin memburuk kalau dibiarkan
Berdasarkan skala likert 1-5 (5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil,
1=sangat kecil). 39
Contoh USG

40
Contoh Analisa Penyebab Masalah
Diagram sebab akibat dari Ishikawa

MANUSIA METODE

Tenaga Gizi tdk ada Belum ada SOP

Peran LS kurang Penyuluhan kurang

Masalah
Ada Posyandu tdk ada
Dacin Transpot petugas tdk ada

Media Promosi tdk ada Tingkat ekonomi rendah

SARANA DANA LINGKUNGAN

41
Contoh Analisa Penyebab Masalah
Pohon Masalah (Problem Trees)

Kasus Gizi Buruk


Meningkat

METODE MANUSIA SARANA DANA LINGKUNGAN


TABEL CARA PEMECAHAN MASALAH

43
P1 RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
TAHAPAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
P
E
4. PENYUSUNAN RENCANA LIMA TAHUNAN
R
E MENENTUKAN TARGET PRIORITAS DALAM MENYELESAIKAN MASALAH
N UNTUK SATU PERIODE

C
A
N
A
A
N
44
RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS

45
PERENCANAAN TAHUNAN PUSKESMAS
P1
DATA KINERJA &
GAMBARAN STATUS KEBIJAKAN
RENCANA LIMA KESEHATAN TAHUN KESEHATAN YANG
P TAHUNAN LALU (N-1) BARU (SECARA
E PUSKESMAS LOKAL ATAU
R NASIONAL)
E
RENCANA TAHUNAN
N
C
PUSKESMAS
Penelaan kembali jika ada Kebijakan dan atau Kondisi
A
Kesehatan Baru (midterm evaluation)
N RENCANA USULAN KEGIATAN
A (RUK)
A RENCANA PELAKSANAAN
N KEGIATAN (RPK) TAHUNAN
RENCANA PELAKSANA KEGIATAN
46
(RPK) BULANAN
P1 RENCANA TAHUNAN PUSKESMAS
TAHAPAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA TAHUNAN PUSKESMAS
PROSES SAMA
P
SEPERTI
E 1 PERSIAPAN PENYUSUNAN
R PERENCANAAN
2 ANALISIS SITUASI LIMA TAHUN
E
N 3 PERUMUSAN MASALAH
C
PENYUSUNAN RENCANA USULAN KEGIATAN
A 4
(RUK)
N
A PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN
5
A KEGIATAN (RPK)
N
47
RUK
• Terintegrasi kedalam sistem perencanaan daerah dan dalam tataran target
pencapaian akses, target kualitas pelayanan, target pencapaian output dan
outcome.
• Atas hasil evaluasi kinerja satu program, misalnya: Akses Ibu hamil (K1) 95%,
Cakupan (K4) 90%, Persalinan di Fasyankes (PN) 90%, Cakupan layananan
Neonatal dan Nifas (KN3, KF3) 90%, artinya: Output program sudah tercapai,
tetapi temuan maternal dan neonatal risti/komplikasi/emergensi rendah
(misal 7%), artinya kualitas ANC PNC dan mungkin juga PN belum baik; maka
kesimpulannya Outcome akan rendah. Jadi yang dirancang dlm RUK, bukan
lagi untuk pencapaian target K1, K4, PN, tetapi fokus pada upaya perbaikan
dan peningkatan kualitas yankes maternal & Neonatal sedangkan penggerakan
masyarakat dan kepatuhan masyarakat yang sudah baik tinggal dipertahankan
saja/maintenance;

48
RENCANA USULAN KEGIATAN (RUK)

49
RPK TAHUNAN
• Mempelajari alokasi kegiatan dan biaya yang sudah disetujui.
• Membandingkan alokasi kegiatan yang disetujui dengan RUK yang diusulkan dan
situasi pada saat penyusunan RPK.
• Menyusun rancangan awal, rincian dan volume kegiatan yang akan dilaksanakan
serta sumberdaya pendukung menurut bulan dan lokasi pelaksanaan.
• Mengadakan Lokakarya Mini Bulanan Pertama untuk membahas kesepakatan
RPK.
• Membuat RPK tahunan yang telah disusun dalam bentuk matriks.
• RPK tahunan dirinci menjadi RPK bulanan bersama dengan target
pencapaiannya, dan direncanakan kegiatan pengawasan dan pengendaliannya.
• RPK dimungkinkan untuk dirubah/disesuaikan dengan kebutuhan saat itu
apabila dalam hasil analisis pengawasan dan pengendalian kegiatan bulanan
dijumpai kondisi tertentu (bencana alam, konflik, Kejadian Luar Biasa, perubahan
kebijakan mendesak, dll) yang harus dituangkan kedalam RPK. Perubahan RPK
dilakukan dengan pendampingan dinas kesehatan kab/kota, dan tidak mengubah
pagu anggaran yang ada.
• Untuk semua kegiatan yang akan dilaksanakan, agar dapat
dipertanggungjawabkan dengan baik, perlu didukung dokumen yang relevan.
50
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) TAHUNAN

51
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) BULANAN

52
P2
Rapat Dinas
P
P
E
E
L Pengarahan saat apel pegawai
R
A
G
K
E
S
Pelaksanaan kegiatan dari setiap
R
A program sesuai jadwal
A
N
K LOKAKARYA
A
A
A Forum khusus MINI
N
N

53
BULANAN

LOKAKARYA MINI
P2 • Menilai pencapaian & hambatan
yang dijumpai pada bulan atau
periode yang lalu
P • Pemamtauan pelaksanaan rencana
P LOK LOK LOK LOK LOK LOK LOK LOK
yang LOK
akan datang LOK LOK LOK
E
E
MIN
BLN
MIN
BLN
MIN
BLN
LOKMIN
MIN
BLN
MIN
BLN
MIN
BLN
MIN•
BLN
MIN
Perencanaan
BLN
MIN MIN lebih
ulang yang
BLN BLN
MIN
BLN
baik MIN
BLN
L (bila diperlukan) sesuai dengan
R
A
1 2 3 BULANAN
4 5 6 7 8 9
tujuan yang dicapai
10 11 12
G INTER INTE INTE
INTE INTE INTE RNAL INTE INTE
K NAL & INTE TRIBULANAN
INTE INTE RNAL
RNAL INTE
E
S
RNA LINTAS
SEK
RNA LOKMIN
RNA &
SEK
RNA
L
• Menggalang
RNAL & SEK RNALdan RNAL &
meningkatkan RNAL
R L L L kerjasama SEK
antar sektor terkait
A
TOR
TRIBULANAN
TOR TOR
dalam pembangunan kesehatam
TOR
A
N • Menginformasikan &
K mengidentifikasi capaian hasil
A
A kegiatan tribulanan sebelumnya,
A membahas & memecahkan
N
N masalaha serta hambatan oleh LS
• RTL dan memasukan umpan balik
dari masyarakat dan sasaran54
program
P2
LOKMIN
BULANAN
P
P PERTAMA RUTIN
E
E
L
R  Tindaklanjut lokmin bulanan pertama.
A  Penggalangan tim dalam rangka
G  Memantau pelaksanaan kegiatan setiap
K pengorganisasian untuk dapat
E bulan secara teratur
terlaksananya RPK
S  Fokus utama : kesinambungan arah dan
R  Luaran :
A kegiatan antara hal yang direncanakan,
A o RPK tahunan
integrasi program dalam menyelesaikan
N o RPK bulanan
K masalah prioritas
A o Matriks pembagian tugas dan
 Luaran :
A darbin
o RTL berupa RPK bulan berikutya
A o Bahan musrenbang
N o Komitmen utk melaksanakan RPK
N o Draft RUK tahun selanjutnya
yang telah disusun
o Draft Rencana Lima tahunan
o Bahan yang akan disampikan pada
(bila siklus lima tahunan)
lokmin tribulanan (bila sesuaijadwal)
55
LOKMIN
P2
TRIBULANAN

P
P PERTAMA RUTIN
E
E
L  Penggalangan tim dalam rangka
R pengorganisasian LS terkait pembangunan
A
G kesehatan.
K  Mendiskusikan usulan yang akan  Tindaklanjut lokmin tribulanan
E
S disampikan dalam Musrebangmat. pertama.
R  Luaran :
A
A
o Rencana kegiatan masing sector yang
 Luaran :
N terintegrasi o Rencana pelaksanaan
K
A o Komitmen bersama untuk kegiatan berikutnya
A
A menindaklanjuti hasil lokmin dalam o Kesepakatan bersama untuk
N penandatanganan kesepakatan menjalanjuti rencana
N
o Usulan bidang kesehatan yang
disepakti untuk dibawa pada
Musrenbangmat 56
P3 PENGAWASAN
Dilakukan Puskesmas sendiri, baik oleh kepala
P Puskesmas, tim audit internal maupun setiap
E & penanggungjawab dan pengelola/pelaksana
P program
N
E PENILAIAN
E P
N H
G E Dilakukan oleh instansi dari luar Puskesmas KINERJA
G A
E N S PUSKESMAS
A
N I I
W
D L PENGENDALIAN L
(PKP)
A
A A
S Menjamin kesesuaian pelaksanaan kegiatan
L I
A dengan rencana yang telah ditetapkan dan
A A
N dilakukan secara terus menerus. Jika terdapat
I N
ketidaksesuaian dilakukan upaya perbaikan.
N 57
P3

P
E &
PKP
P
N
E Pencapaian
E P Pelaksanaan
N Cakupan
Manajemen
G E Pelayanan
G Puskesmas
E N Kesehatan
A
N I
W Kinerja Kinerja Kinerja Kinerja
D L Kinerja Baik
Cukup Kurang
Kinerja Baik
Cukup Kurang
A > 91 % ≥ 8,5
A A 81 - 90 ≤ 80 % 5,5 – 8,4 < 5.5
S
L I
A
A A
N
I N
N 58
DUKUNGAN DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
a) melakukan pembinaan secara terpadu, terintegrasi lintas program, dan
berkesinambungan, dengan menggunakan indikator pembinaan
program.
b) meningkatkan kerjasama lintas sektor dalam proses manajemen
Puskesmas.
c) menyelenggarakan pelatihan manajemen Puskesmas.
d) melakukan pengumpulan hasil penilaian kinerja Puskesmas,
menganalisis hasil, melakukan evaluasi dan memberi feedback terhadap
hasil Penilaian Kinerja Puskesmas.
e) bertanggungjawab terhadap penyelesaian masalah kesehatan yang tidak
bisa diselesaikan di tingkat Puskesmas.
f) memberi dukungan sumber daya dalam kelancaran pelaksanaan seluruh
proses manajemen di Puskesmas, sesuai usulan Puskesmas.
g) melakukan advokasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota agar
proses perencanaan, pembahasan, dan persetujuan terhadap rencana
usulan kegiatan.
59
KESIMPULAN

• Puskemas merupakan FKTP yang menyelenggarakan


UKM dan UKP tingkat pertama.
• Manajemen Puskesmas menjamin tercapainya tujuan
Puskesmas secara efektif dan efisien.
• Pelaksanaan kegiatan secara terintegrasi sesuai siklus
kehidupan.
• Puskesmas berkinerja baik tidak terlepas dari komitmen
kepala Puskesmas dan pembinaan dari Dinas Kesehatan
Kab/Kota.
60
61

Anda mungkin juga menyukai