Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

AIK 2
“TATA CARA SALAT (GERAKAN DAN BACAAN )”

DOSEN PENGAMPU
NASRUDIN, S.Pd.I, S.E, M.Si

DISUSUN OLEH
NUR ADIN RAHSANJANI (222170055)

PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO
2023
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sholat merupakan salah satu dari 5 rukun islam. Dihukumi wajib, sebab sholat adalah
ibadah yang diperintahkan oleh Allah swt., secara eksplisit, di sisi lain juga sebagai
pondasi/ tiang agama. Di akhirat nanti, sholat adalah ibadah pertama yang akan
dihisab/dipertanggung jawabkan. Dalam hadits, sholat merupakan benang merah antara
muslim dan kafir, oleh karena itu, sholat yang ditinggalkan dengan sengaja, pelakunya
dihukumi kufur besar, sedangkan menganggapnya bukan sebagai kewajiban dihukumi
kekafiran. Itulah pentingnya sholat bagi kehidupan seorang muslim.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana tata cara gerakan sholat yang sesuai Himpunan Putusan Tarjih ?
2. Bagaimana bacaan sholat yang sesuai Himpunan Putusan Tarjih ?
3. Bagaimana tata cara doa dan dzikir setelah sholat yang sesuai Himpunan Putusan
Tarjih ?

C. TUJUAN
1. Mengetahui tata cara gerakan sholat yang sesuai Himpunan Putusan Tarjih.
2. Mengetahui bacaan sholat yang sesuai Himpunan Putusan Tarjih.
3. Mengetahui tata cara doa dan dzikir setelah sholat yang sesuai Himpunan Putusan
Tarjih.
BAB II
PEMBAHASAN

TATA CARA SALAT (GERAKAN DAN BACAAN )

Hal yang wajib dipersiapkan sebelum sholat:


 Mengetahui masuknya waktu shalat
 Menutup aurat
 Suci badan, pakaian, dan tempat shalat dari najis
 Suci dari hadas kecil dan hadas besar

Tata cara melaksanakan sholat :


1. Niat
Berdiri tegak menghadap kiblat. Niat cukup di dalam hati tidak dilafadzkan (tidak ada
bacaan khusus niat). Para jumhur ulama sepakat bahwa niat letaknya di hati
2. Takbirotul Ihram Terdapat 2 pilihan:
a. Sejajar dengan daun telinga
b. Sejajar dengan bahu

3. Bersedekap

4. Membaca do’a iftitah

Allahumma baa’id baynii wa bayna khothooyaaya kamaa baa’adta baynal masyriqi wal
maghribi. Allahumma naqqinii minal khotooyaa kamaa yunaqqitsaubul abyadu
minaddanas. Allahummaghsil khotooyaaya bil maai watstsalji wal barod.
Artinya: “Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau
menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah kesalahanku
sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran. Ya Allah, cucilah
kesalahanku dengan air, salju dan es yang dingin." (HR. Bukhori)

5. Membaca surat al-Fatihah, diawali dengan ta’awudz


6. Membaca surat pendek/panjang
7. Rukuk

Do’a 1:

Subhaanakallahumma robbanaa wa bihamdika allahummaghfirlii.

Artinya: “Maha suci Allah, Rabb kami, segala puji bagiMu, Ya Allah ampunilah
dosaku.” (HR. Bukhori)

Do’a 2:

Subhaana robbiyal ‘adzhiim 3x.


Artinya: “Maha suci Rabbku yang Maha Agung” (HR. Abu Daud)
8. I’tidal

Robbanaa walakal hamdu.

Artinya: “Rabb kami dan Pujian hanya milikMu”. (HR. Muttafaq ‘Alaih)

9. Sujud

Do’a 1:

Subhaanakallahumma robbanaa wa bihamdika allahummaghfirlii.

Artinya: “Maha suci Allah, Rabb kami, segala puji bagiMu, Ya Allah ampunilah
dosaku.” (HR. Bukhori)

Do’a 2:
Subhaana robbiyal a’laa 3x.
Artinya: “Maha Suci Rabbku yang Maha Tinggi.” (HR. Muslim)

10. Duduk diantara 2 sujud

Do’a 1:

Allahummaghfirlii warhamnii wajburnii wahdinii warzuqnii

Artinya: “Ya Allah ampunilah dosaku, kasihanilah aku, penuhilah kebutuhanku, berilah
aku petunjuk, dan berilah aku rezeki.” (HR. Tirmidzi)

Do’a 2:

Robbighfirlii.. 2x

Artinya : “Rabbku ampunilah aku.” (HR. An-Nasa’i)


11. Tasyahud awal dan Akhir

At-taahiyyaatu lillaahi wash sholaatu wath thoyyibaat (at-tahiyyaatul mubaarokaatu


shsholawaatu ththoyyibaatu lillaah). As-salaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu rohmatullohi
wa barokaatuh. As-salaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillahi shshoolihiin. Asyhadu
allaailaaha illallaah wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rosuuluh. Allahumma
sholli ‘alaa muhammad wa ‘alaa aali muhammad, kamaa shollayta ‘alaa ibroohiim wa
aali ibroohiim. Wa baarik ‘alaa muhammad wa aali muhammad kamaa baarokta ‘alaa
ibroohiim wa aali ibroohiim. Innaka hamiidum majiid.

Artinya: “Segala penghormatan, keberkahan, shalawat dan kebaikan hanya bagi Allah.
Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai Nabi, demikian
pula rahmat Allah dan berkahNya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah
kepada kami dan hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tiada
ilah kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hambaNya dan
utusan Allah.” (HR. Muslim)

Telunjuk mengacung sejak awal bacaan tasyahud dan tidak melebihi lutut.

Duduk Tawarruk

a. Doa Tambahan Tasyahud Awal

Allahumma A’inni ‘Ala Dzikrika Wa Syukrika Wa Husni ‘Ibadatik

Artinya :“Ya Allah, tolonglah aku agar selalu berdzikir/mengingat-Mu, bersyukur


pada-Mu, dan memperbagus ibadah pada-Mu.” (HR. Abu Daud dan
Ahmad, shahih)
b. Doa tambahan Tasyahud akhir :

Allahumma innii ‘auudzubika min ‘adzaabi jahannama wa min ‘adzaabil qobri wa


min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min syarri fitnatil masiihid dajjaal.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari adzab neraka
jahannam dan dari adzab qubur dan dari fitnah kehidupan dan kematian dan
dari keburukan fitnah dajjal.” (HR. Muslim)

12. Salam
Posisi tangan tidak membalikkan telapak, dan tidak mengacungkan jari

DZIKIR SETELAH SHOLAT

Urutan Dzikir setelah Sholat :

1. Astaghfirulloh.. 3x (Sunan An-Nasa’i No.1320)

2. Allahumma antas salaam wa minkas salaam tabaarokta yaa dzaljalaali wal ikroom
(Sunan Abu Dawud No. 1292)

3. Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syarikalah lahulmulku wa lahul hamdu yuhyii wa
yumiitu wahuwa ‘alaa kulli syai’in qodiir (Sunan at-Tirmidzi No. 275)

4. Allahumma laa maa ni’a limaa a’thoyta wa laa mu’thiya limaa mana’ta walaa yanfa’u
dzal jaddi minkal jaddu (H.R. Bukhori No. 799)
5. subhanalloh...

6. alhamdulillah...

7. Allahu akbar...

8. “Laa ilaaha illallaahu wah dahuu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa
‘alaa kulli syai’in qodiir. Laa hawla wa laa quwwata illaa billaah, laa ilaaha illallaah
wa laa na’budu illaa iyyaahu lahun ni’matu wa lahul fadhlu wa lahuts tsanaaul hasan,
laa ilaaha illallaah mukhlisiina lahud diin, wa lahu karihal kaafiruun.” (HR. Muslim,
935)

9. “Allahumma anta robbi, laa ilaaha illaa anta kholaqtanii, wa anaa ‘abduka wa anaa
‘alaa ‘ahdika, wa wa’dika mastatho’tu, ‘auudzubika min syarri maa shona’tu, abuu
ulaka bi ni’matika ‘alayya wa abuu u bidzambi faghfirlii, fainnahu laa yaghfirudzunuuba
illa anta.” (HR. Bukhori)
10. Berdo’a masing-masing. Meminta Hajat yang diinginkan.
11. Barangsiapa yg membaca Dzikir Subhanallah disetiap Shalat Wajib sebanyak 33 kali,
dan membaca Dzikir Alhamdulillah sebanyak 33 kali, dan membaca Dzikir Takbir
(Allahu Akbar) sebanyak 33 kali dan untuk menyempurnakannya .. maka akan
diampuni dosa – dosa nya walaupun dosanya sebanyak Buih di lautan (HR. Muslim)-

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Gerakan dan bacaan sholat yang disampaikan diatas sudah sesuai dengan Manhaj Tarjih
Muhammadiyah sesuai dengan yang diajarkan Nabi Muhammad S.A.W.

B. SARAN
Apabila ada putusan Tajir yang terbaru maka gerakan dan bacaan sholat menggunakan
yang terbaru sesuai manhaj tarjih.

Anda mungkin juga menyukai