STANDAR KOMPETENSI
12. Memahami Tata Cara Berbagai Shalat Sunah
KOMPETENSI DASAR
12.1. Menyebutkan pengertian dan ketentuan Shalat sunah
12.2. Menyebutkan contoh Shalat sunah berjamaah dan munfarid
12.3. Mempraktekkan Shalat sunah berjamaah dan munfarid
KELAS : IX / Genap
ALOKASI WAKTU : 6 Jam Pelajaran
A. RINGKASAN MATERI
I. Shalat Sunah Berjamaah.
Shalat sunah disebut juga dengan shalat Tatawwu’ yaitu shalat sunah yang dilakukan untuk
menambah atau menutupi kekurangan-kekurangan ibadah wajib. Shalat sunah disebut juga
dengan shalat Nawafil yaitu shalat yang jika dikerjakan mendapat pahala jika ditinggal tidak
berdosa.
Shalat berjamaah adalah shalat yang dikerjakan secara bersama-sama paling sedikit
2 orang, seorang sebagai imam dan yang lain sebagai makmum. Adapun shalat berjamaah
hukumnya sunah muakkad.
Shalat sunah yang boleh dan lebih baik dilaksanakan dengan cara berjamaah adalah ; shalat
Idain, shalat Tarawih, dan Witir. Sedangkan shalat sunnah yang lebih baik dikerjakan dengan cara
munfarid adalah shalat Takhiyatul Masjid, shalat Tahajjud, shalat Istikharah dan shalat Dhuha.
1. Shalat Idain.
a. Pengertian dan hukum
Idain artinya dua hari raya. Yang dimaksud shalat Idain adalah shalat pada waktu dua
hari raya yakni Hari Raya Idul fitri (1 syawal) dan Hari Raya Idul Adha (10 Dzulhijjah).
Adapun hukum melaksanakannya adalah sunah muakkad.
b. Dasar hukum
Hadits Rasulullah SAW
2. Shalat Tarawih
a. Pengertian dan hukum
Shalat Tarawih adalah shalat sunah yang dikerjakan pada malam hari di bulan
Ramadhan, setelah shalat Isya’ sampai sebelum terbit fajar. Adapun hukumnya adalah sunah
muakkad.
b. Dasar hukum
Hadits Nabi :
Artinya : “Barang siapa mengerjakan shalat (sunah malam hari) di bulan Ramadhan
karena iman dan mengharap pahala (Allah), niscaya dosa-dosanya terdahulu
diampuni” (HR. Bukhari dan Muslim)
c. Bilangan rakaat
Mengerjakan shalat Tarawih sebagaimana dilakukan oleh rasulullah saw adalah
8 rakaat, tetapi semasa Khalifah Umar bin Khattab dikerjakan 20 rakaat. Pada masa khalifah
Umar bin Abdul Aziz, shalat Tarawih dilaksanakan sebanyak 36 rakaat.
Artinya : Ya Allah, sesungguhnya Engkaulah Maha Pengampun lagi Maha Mulia, Engkau
mencintai pemaafan maka ampunilah kami.
e. Cara melaksanakan
Seperti mengerjakan shalat fardu 2 rakaat satu salam, hanya niat yang
membedakan. Yakni ;
Artinya : Saya sengaja niat shalat Tarawih dua rakaat (sebagai makmum) karena Allah
Ta’ala
3. Shalat Witir
a. Pengertian dan hukum
Witir artinya ganjil. Shalat Witir artinya shalat sunah yang dikerjakan pada malam
hari setelah shalat Isya’ dengan bilangan rakaatnya ganjil.
b. Dasar hukum
Artinya : Jadikanlah akhir shalat kamu di malam hari dengan shalat Witir.
(H.R. Muttafaq Alaih)
c. Jumlah rakaat
Mengerjakan Shalat witir itu rakaatnya ganjil, minimal 1 rakaat, dan maksimal
11 rakaat.
Artinya : Maha Suci Allah yang Maha Merajai, Maha Suci dari segala noda, Maha suci
dari segala cela. Engkaulah Tuhan kami dan Tuhan semua malaikat dan ruh.
e. Cara mengerjakan
Ada 3 macam cara mengerjakan shalat Witir ;
Selain shalat-shalat sunah berjamaah yang disebutkan di atas, terdapat pula shalat sunah
berjamaah yang lain seperti shalat Istisqa’ (minta hujan), shalat Jenazah, dan shalat Gerhana
Matahari (Kusuf) dan shalat Gerhana Bulan (Khusuf)
b. Dasar hukum
Artinya : “Dari Abi Qatadah, Rasulullah Saw bersabda ”Apabila salah seorang diantara
kamu masuk ke Masjid, maka janganlah duduk sebelum melaksanakan shalat dua
rakaat terlebih dahulu” (HR. Bukhari dan Muslim)
c. Cara mengerjakan
Shalat Takhiyatul Masjid dikerjakan seperti shalat-shalat yang lain, yaitu 2 rakaat
salam. Yang membedakan adalah lafal niat, yaitu ;
Artinya : ”Saya sengaja niat shalat Takhiyatul Masjid dua rakaat karena Allah Ta’ala”.
2. Shalat Tahajud
a. Pengertian dan hukum
Tahajud berarti bangun dari tidur pada malam hari. Jadi shalat Tahajud artinya shalat
sunah yang dikerjakan pada malam hari setelah shalat Isya’ sampai menjelang waktu Subuh.
Lebih utama dikerjakan sepertiga malam yang terakhir (kira-kira jam 02.00 dini hari). Adapun
hukum melaksanakan shalat Tahajjud adalah sunnah muakkad. Jumlah rakaatnya paling sedikit
2 rakaat dan paling banyak tak terbatas.
Artinya : Ya Tuhan kami berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan
jauhkanlah kami dari siksa api neraka.
“Saya berniat mengerjakan shalat Tahajud dua rakaat karena Allah Ta’ala”
2. Takbiratul Ihram.
3. Shalat 2 rakaat seperti shalat-shalat yang lain.
4. Salam dan berdo’a.
3. Shalat Istikharah
a. Pengertian dan hukum
Secara bahasa Istikharah artinya mohon dipilihkan. Jadi shalat Istikharah artinya shalat
sunah dua rakaat dengan maksud mohon petunjuk dari Allah SWT dalam menentukan pilihan
terbaik diantara dua pilihan atau lebih. Adapun hukum melaksanakannya adalah sunah
dikerjakan pada waktu siang atau malam, pagi atau sore dengan 2 rakaat.
b. Dasar Hukum
c. Cara Mengerjakan
1. Beniat shalat Istikharah, jika dilafalkan :
“Saya berniat shalat sunah Istikharah dua rakaat karena Allah Ta’ala”
2. Takbiratul Ihram
3. Shalat dua rakaat seperti Shalat-Shalat yang lain
4. Salam dan membaca do’a
Artinya : Ya Allah, hamba mohon memilihkan mana yang baik menurut Engkau Ya Allah, dan
hamba mohon Engkau memberikan kepastian dengan ketentuanMu dan hamba
mohon dengan kemurahanMu yang besar dan agung, karena sesungguhnya
Engkaulah yang kuasa sedang aku tidak tahu dan Engkaulah yang Maha
mengetahui (HR. Bukhari)
4. Shalat Dluha
a. Pengertian dan hukum
Dluha menurut bahasa artinya pagi hari. Sedang menurut istilah shalat Dluha artinya
shalat sunah yang dikerjakan pada waktu pagi hari, sekurang-kurangnya dua rakaat dan
sebanyak-banyaknya 12 rakaat. Adapun hukum melaksanakannya adalah sunah muakkad.
b. Dasar hukum
Artinya : Dari Anas Nabi bersabda, “Barang siapa shalat Dluha dua belas rakaat, Allah akan
membuatkan baginya istana di syurga (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
“Saya berniat shalat sunah Dluha dua rakaat karena Allah Ta’ala”
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Membaca ayat-ayat pilihan kurang lebih selama 5 – 10 menit.
2. Guru memberikan pokok-pokok materi yang akan diberikan (peta
konsep).
3. Kelas dibagi beberapa kelompok, dan masing-masing kelompok
mendapatkan tugas yang berbeda.
4. Setelah kerja kelompok, masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.
5. Guru menjadi fasilitator dan memberikan penilaian.
C. Model Laporan
a. Praktek Shalat sunnah Berjamaah
2.
1. Idul 3.
Fitri
4.
5.
1. 1.
2.
2.
Idul 3.
Adha
4.
5.
1. 1.
2.
3.
Tara 3.
wih
4.
5.
4.
1. 1.
Witir
3.
4.
5.
Nama:……………………………..
Aspek yang dinilai
Praktek Shalat Jmlh Keterangan
Niat gerakan bacaan kesesuaian
1. Takhiyatul Masjid
2. Tahajjud
3. Istikharah
4. Duha
D. UJI KOMPETENSI
I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar !
1. Menurut bahasa shalat Idain artinya ….
a. shalat pada hari-hari raya Islam c. shalat
sunah pada dua ied
b. shalat sunah setiap hari raya tiba d. shalat
sunah pada dua gerhana
5. Shalat sunah yang hanya dilaksanakan pada malam bulan Ramadan adalah ….
a. shalat Rawatib b. shalat Tarawih c. shalat Witir d. shalat Istikharah
9.
12.
14.
15. Shalat yang dikerjakan dengan tujuan menghormati masjid disebut ....
a. shalat Dhuha c. shalat
Takhiyatul Masjid
b. shalat Rawatib d. sholat
Istikharah
26.
30.