Anda di halaman 1dari 6

10 Amal Ibadah Pada Bulan Puasa (Ramadhan)

Sesuai Sunnah Rasul SAW


Muhammad Siri Dangnga

Bulan Ramadhan bagi umat muslim seluruh dunia merupakan bulan


penuh berkah, hikmah dan ampunan, karena berbagai amal perbuatan
dapat menjadi pahala yang berkali lipat. Bahkan pada posting
sebelumnya telah diceritakan bagaimana tidurnya orang yang berpuasa
dibulan Ramadhan adalah pahala.

Maka dari itu, merupakan hal yang sia-sia jika pada kesempatan
bulan Ramadhan ini kita tidak berlomba-lomba mengumpulkan pahala
sebanyak-banyaknya. Umur seseorang hanya Allah SWT yang
mengetahuinya, selagi kita masih bertemu bulan Ramadhan bulan
seribu bulan ini, sangat beruntung bagi umat muslim yang mau
menjalankan sunah-sunah demi mengejar pahala.

Nabi kita, Muhammad SAW telah mencontohkan kepada umat


amalan sunah-sunah yang dapat dilakukan pada bulan suci Ramadhan.

A. Dasar QS. Al-Baqarah (2:183)

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa


sebagaimana orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

B. Penetapan Awal Ramadhan 1437 H.


1. Dengan Cara Hisab (Perhitungan)

2. Dengan Cara Rukya (Melihat Bulan)

Menurut Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk Ramadhan, Syawal


dan Dzulqaidah 1437 H. PPM menetapkan Awal Puasa Ramadhan 6
Juni 2016.

Berdasarkan hasil hisab hakiki wujud hilal, maka PPM telah


menetapkan:

a. Awal puasa Ramadhan 1437 H jatuh pada hari Senin 6 Juni


2016 M.

b. 1 Syawal 1437 H jatuh pada hari Rabu 6 Juli 2016 M.

c. Hari Arafah (9 Dzulhijjah 1437 H) jatuh pada 11 September


2016.

d. Idul Adha (10 Dzulhijjah 1437 H) jatuh pada hari Senin 12


September 2016.

Berikut ini adalah amalan-amalan yang dianjurkan selama bulan


puasa ramadhan sesuai sunnah rasul saw:

1. Menyegerakan Berbuka Puasa

Apabila telah datang waktu berbuka puasa, hendaklah


menyegerakan berbuka, karena didalamnya terdapat banyak kebaikan.
Rosulullah SAW bersabda :



Manusia akan sentiasa berada dalam kebaikan selama mereka
menyegerakan berbuka. (HR. al-Bukhari dan Muslim)

2. Melaksanakan Makan Sahur


Makan sahurlah karena sesungguhnya pada sahur itu terdapat

berkah. (HR. Bukhari dan Muslim)

3. Membaca Al-Quran (Tilawah)

Ayat Al-Quran diturunkan pertamakali pada bulan Ramadhan.


Maka tak heran jika Rasulullah SAW sering dan lebih banyak
membaca Al-Quran di bulan Ramadhan dibandingkan di bulan-bulan
lain.

Imam Az-Zuhri berkata, Apabila datang Ramadhan, maka


kegiatan utama kita selain berpuasa adalah membaca Al-Quran.
Bacalah dengan tajwid yang baik dan tadabburi, pahami, dan amalkan
isinya. Insya Allah, kita akan menjadi insan yang berkah.

Buatlah target untuk diri anda sendiri. Jika di bulan-bulan lain


kita khatam membaca Al-Quran dalam sebulan, maka misalnya di
bulan Ramadhan kita bisa memasang target dua kali khatam. Lebih
baik lagi jika ditambah dengan menghafal satu juz atau surat
tertentu. Hal ini bisa juga dijadikan program unggulan bersama
keluarga.

4. Memberikan Makanan Berbuka Puasa (Ithamu ath-thaam)





Barang siapa yang memberikan makanan berbuka kepada orang yang
berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut,
tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang yang berpuasa itu (Shohih
Nasai dan Tirmidzi)

Amal ibadah mulia ini dapat Anda manfaatkan bersama tetangga


atau anak-anak yatim yang bermukim disekitar rumah Anda.
Memberikan makanan ini hanya satu contoh yang dapat kita terapkan
dalam hal berbagi rezki kepada sesama umat. Hal ini juga perlu
dibiasakan, agar setelah selesai bulan Ramadhan, hal ini tidak punah
begitu saja.
5. Berdakwah

Jangan sia-siakan momen Ramadhan kali ini. Sepanjang bulan


Ramadhan kita punya kesempatan berdakwah karena pastinya suasana
Ramadhan sudah sangat terasa dimana-mana dan tiap orang siap
menerima nasihat.

QS. Al-Imran 3: 104

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang


menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang maruf
dan mencegah dari yang munkar ; merekalah orang-orang
yang beruntung

Namun pastikan jika Anda memberi nasihat haruslah ada dalilnya.


Sesuai dengan sabda Rasulullah saw: Barangsiapa menunjuki kebaikan,
baginya pahala sebagaimana orang yang mengamalkannya tanpa
mengurangi pahala orang yang mengamalkannya sedikitpun.

6. Shalat Tawawih (Qiyamul Ramadhan)

Ibadah sunnah yang khas di bulan Ramadhan adalah shalat tarawih


(qiyamul ramadhan). Dan yang paling penting diingat ialah shalat
tarawain dapat dilakukan dirumah sekalipun.

Rasulullah saw pernah merasa khawatir karena takut shalat tarawih


dianggap menjadi shalat wajib karena semakin hari semakin banyak
yang ikut shalat berjamaah di masjid sehingga beliau akhirnya
melaksanakan shalat tarawih sendiri di rumah.

7. Itikaf
Inilah amaliyah ramadhan yang selalu dilakukan Rasulullah saw. Itikaf
adalah berdiam diri di masjid dengan niat beribada kepada Allah swt.
Abu Said Al-khudri meriwayatkan bahwa Rasulullah saw. pernah
beritikaf pada awal Ramadhan, pertengahan Ramadhan, dan paling
sering di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

ayangnya, ibadah ini dianggap berat oleh kebanyakan orang Islam,


jadi sedikit yang mengamalkannya. Hal ini dikomentari oleh Imam Az-
Zuhri, Aneh benar keadaan orang Islam, mereka meninggalkan itikaf
padahal Rasulullah tidak pernah meninggalkannya sejak beliau datang
ke Madinah sampai beliau wafat.

8. Lailatul Qadar

Ada bulan Ramadhan ada satu malam yang istimewa: lailatul qadar,
malam yang penuh berkah. Malam itu nilainya sama dengan seribu
bulan. Rasulullah saw. amat menjaga-jaga untuk bida meraih lailatul
qadar. Maka, Beliau menyuruh kita mencarinya di malam-malam ganjil
pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Kenapa? Karena, Barangsiapa yang shalat pada malam lailatul qadar


berdasarkan iman dan ihtissab, maka Allah akan mengampuni dosa-
dosanya yang telah lalu. Begitu kata Rasulullah saw. yang
diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Bahkan, untuk mendapatkan
malam penuh berkah itu, Rasulullah saw. mengajarkan kita sebuah
doa, Allahumma innaka afuwun tuhibbul afwa fafu annii. Ya Allah,
Engkaulah Pemilik Ampunan dan Engkaulah Maha Pemberi Ampun.
Ampunilah aku.

9. Umrah

Jika Anda punya rezeki cukup, pergilah umrah di bulan Ramadhan.


Karena, pahalanya berlipat-lipat. Rasulullah SAW. berkata kepada
Ummu Sinan, seorang wanita Anshar, agar apabila datang bulan
Ramadhan, hendaklah ia melakukan umrah, karena nilainya setara
dengan haji bersama Rasulullah saw. (HR. Bukhari dan Muslim)
10. Bertaubat

Selama bulan Ramadhan, Allah SWT membukakan pintu ampunan bagi


seluruh hambanya. Karena itu, bulan Ramadhan adalah kesempatan
emas bagi kita untuk bertaubat kembali ke fitrah kita.

11. Zakat Fitrah

Zakat fitrah wajib dibayarkan sebelum hari Ramadhan berakhir oleh


umat Islam, baik lelaki-perempuan, dewasa maupun anak-anak.
Tujuannya untuk mensucikan orang yang melaksanakan puasa dan untuk
membantu fakir miskin.

Itulah beberapa amalan ibadah mulia yang diajarkan oleh Nabi besar
kita Rasulullah SAW pada bulan Ramadhan. Semoga kita dapat
mengerjakan semua amalan ibadah tersebut dengan niat ikhlas dan
mengharap ridho HANYA dari Allah SWT. Amiin.

------------------------

Anda mungkin juga menyukai