RAMADHAN
Bulan ramadon itu menurut ulama terdiri dari 3 bahagian yaitu 10 malam pertama, 10 malam kedua dan
10 malam terakhir,
10 malam pertama disebut dengan malam rahmat, 10 malam kedua disebut dengan malam maghfirah
(ampunan) dan 10 malam ketiga disebut dengan itqum minannar yaitu kebebasan dari api neraka,
Siti Aisyah Radiyallahu anha berkata”
َ # َّد ِم ْئ# دَ َخ َل ْال َع ْش َر ْاألَ ِخي َْر َش#صلىَّ هللاُ َع َل ْي ِه َو َسلَّ َم إِ َذا
ُه َو# ا َل ْي َل##ز َرهُ َو اَحْ َي# َ ُّان ال َّن ِبى
َ َك
) أَ ْي َق َظ أَهْ َل ُه ( َر َواهُ ال َّشي َْخان
Adalah Nabi Saw. Apabila telah memasuki 10 malam terakhir bulan ramadhan ia mempererat ikat kainnya dan
menghidupkan malamnya dan membangunkan keluarganya (HR.Bukhari, Muslim)
Kaum Muslimin Wal Muslimat Rahimakumullah
Adapun pada 10 malam terakhir dibulan ramadhan ini ada beberapa amalan yang penting kita perhatikan:
Malam Qadar adalah suatu malam dibulan ramadhan yang diturunkan allah padanya malaikat Jibril dan
Ruh, malam itu lebih baik dari 1000 bulan, orang yang mendapatkan malam itudan mengisinya dengan
ibadah adalah termasuk orang yang beruntung, karna beribadah dimalam itu lebih baik dari pada beribadah
1000 bulan, kalau kita hitung dengan bilangan tahun maka 1000 bulan itu = 83 tahun 4 bulan.
Kalau di ukur dengan umur kita maka 83 tahun 4 bulan adalah umur yang cukup panjang, Nabi telah
menjelaskan dalam sebuah hadistnya bahwa umur ummatnya antara 60 dan 70 tahun, sekali saja seumur hidup
mendapatkan malam qadar, kalau diukur dengan ibadah, maka sudah melebihi beribadah siang dan malam
selama 70 tahun tanpa istirahat. MASYA ALLAH, SUBHANALLAH.....
Ubadah Bin Assamit berkata Nabi Saw. Bersabda: Carilah malam qadar itu pada malam 10 terakhir
yang ganjil yaitu malam 21,23,25,27,29 atau malam yang ke 30 maka barang siapa yang bertepatan bangun
sembahyang malam karena Iman dan mengharapkan pahala maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu dan
yang akan datang.
Kemudian dalam sebuah riwayat at-tabrani disebutkan, Malam qadar itu adalah malam yang cerah tidak
dingin dan tidak panas, tidak berawan dan tidak hujan, tiada agin dan bintang-bintang yang dilempar dan pada
paginya matahari tidak bersinar, yang hanya tampak terang putih dan tidak panas.
Siti Aisyah Radiyallahu anha, bertanya,Yarasulullah bagaimana pendapatmu jika saya menemui
LAILATUL QADR itu apakah yang harus saya baca? Jawaban Nabi, Bacalah:
2. I’TIKAF DIMASJID
I’tikaf adalah dimulai dengan niat berdiam diri dalam masjid dalam keadaan suci, yang didalamnya bisa di
isi dengan bentuk tafakur dan zikir-zikir kepada allah swt.
I’tikaf merupakan suatu amalan yang sunah dilakukan oleh ummat islam, terutama di 10 terakhir bulan
ramadhan.adapaun masalah keutamaaannya Alhasan Bin Ali radiyallahu anhu mengatakan:Siapa yang i’tikaf 10
malam terakhir dibulan Ramadhan maka dia mendapatkan pahala bagaikan dua kali naik haji dan dua kali
Umrah.(HR.Albaihaqi)
Kebiasaan Rasulullah saw. Pada 10 terakhir bulan ramdhan adalah menghidupkan malam dengan ibadah
dan membangunkan keluarganya untuk melaksanakan ibadah, kiranya menjadi contoh tauladan bagi kita, rasul
tidak hanya dia yang bangun malam di 10 terakhir dibulan ramadhan, akan tetapi dia juga mengajak
keluarganya, kalau cara-cara seperti ini dilakukan oleh setiap kepala keluarga dinegri kita, tentu rumah tangga
lebih tentram, Rumah tangga lebih terasa keislamannya,
Dia bangun tengah malam serta membangunkan anak istrinya, lantas mengambil wuduk, masing-masing
pada melaksanakan shalat tahajjud, habis shalat sang Ibu masak didapur, sang bapak mungkin bisa baca qur-
an sambil menunggu hidangan selesai, setelah itu makan sahur berjama’ah, waktu subuh masuk lalu shalat
subuh juga berjama’ah.
Alangkah indahnya hidup dalam suatu rumah tangga yang di isi dengan nilai-nilai ibadah kepada allah
swt. Apalagi menghidupkan malam dan mengisi dengan ibadah di 10 terakhir bulan ramadhan.
Kadangkala kalau kita perhatikan sebahagian manusia memang aneh, bangun tengah malam dibulan
Ramadhan bukan untuk shalat tahajjud, bukan untuk zikir, bukan untuk baca qur-an, bukan untuk tafakkur, tetapi
hanya untuk kencing saja, lantas makan sahur, lalu ngorok lagi, sehingga tahajjud lewat, 10 terakhir habis,
subuhpun kadang kala lenyap.
Zakat fitrah adalah zakat diri yang wajib dibayar oleh setiap insan muslim, orang yang lahir sebelum
terbenam matahari terakhir di bulan ramadhan maka zakat fitrahnya wajib dibayarkan oleh orang tuanya, kalau
lahirnya setelah terbenam matahari terakhir dibulan ramadhan zakatnya tidak wajib dibayarkan karna dia
dianggap tidak hidup dibulan ramadhan
dan orang yang mati sebelum terbenamnya matahari terakhir dibulan ramadhan maka zakat fitrahnya
tidak wajib dibayarkan, karna zakat fitrah itu mulai wajibnya dibayarkan setelah terbenam matahari terakhir
dibulan ramadhan,
Oleh karna itu orang yang mati sebelum itu maka zakat fitrahnya tidak wajib dibayarkan, akan tetapi orang
yang mati sesudah matahari terbenam diakhir bulan ramadhan maka zakat fitrahnya wajib dibayarkan oleh ahli
warisnya karna dia telah memasuki waktu wajibnya membayar zakat fitrah
Kaum Muslimin walmuslimat Rahimakumullah
Ibn Umar R.a berkata Nabi Saw Bersabda:
Malam 10 terakhir merupakan malam yang disuruh oleh rasul mengintai turunnya lailatul qadar dan
Rasul melakukan i’tikaf serta menghidupkan malam itu dengan ibadah beserta keluarga.
Semoga ada manfa’atnya, lebih dan kurangnya saya mohon ma’af,
Alif dan Nun Tanda Rafa’
Sukun dan Hazaf tanda Mati
Salam pertama Salam pembuka
Salam kedua menyudahi
billahi Taufiq walhidayah, Wassalmu ’alaikum Warahmatullah Wabarakaatuh
MS : 68 : KEISTIMIWAAN SEPULUH MALAM TERAKHIR
RAMADHAN.
30 Agustus 2010 pukul 11:26