0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
113 tayangan3 halaman
Surat Al-Kautsar memberikan kabar gembira kepada Nabi Muhammad SAW tentang anugerah besar dari Allah SWT berupa kedudukan yang tinggi dan kehinaan musuh-musuhnya. Dalam surat ini, Nabi Muhammad diperintahkan untuk mengerjakan ibadah shalat dan kurban sebagai jalan untuk mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Surat Al-Kautsar memberikan kabar gembira kepada Nabi Muhammad SAW tentang anugerah besar dari Allah SWT berupa kedudukan yang tinggi dan kehinaan musuh-musuhnya. Dalam surat ini, Nabi Muhammad diperintahkan untuk mengerjakan ibadah shalat dan kurban sebagai jalan untuk mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Surat Al-Kautsar memberikan kabar gembira kepada Nabi Muhammad SAW tentang anugerah besar dari Allah SWT berupa kedudukan yang tinggi dan kehinaan musuh-musuhnya. Dalam surat ini, Nabi Muhammad diperintahkan untuk mengerjakan ibadah shalat dan kurban sebagai jalan untuk mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah terbaik, yang Allah berikan kepada Nabi-Nya di dunia dan
akhirat. Alquran merupakan Al-Kautsar. Sunnah merupakan Al-
Terdapat sebuah surat paling pendek di dalam Alquran. Kautsar. Demikian juga buah dari berpegang teguh dengan Surat yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Surat itu Alquran dan Sunnah berupa kebahagiaan, kesuksesan, dan menjelaskan tentang kabar gembira, anugerah yang mulia, dan ketenangan di dunia dan akhirat merupakan Al-Kautsar. Dan pemberian yang agung dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad puncaknya adalah sungai yang agung yang bertepi di telaga Nabi SAW. Saat Nabi MUHAMMAD SAW terjaga dari tidur ringannya Muhammad SAW. Telaga tersebut merupakan tempat umat Nabi di Masjid Nabawi, saat itu beliau berada di tengah-tengah Muhammad ﷺberkumpul pada hari kiamat. Rasa airnya lebih sahabatnya, beliau tersenyum gembira karena mendapat kabar manis dari madu. Warnanya lebih putih dari susu. Aromanya yang menyenangkannya. Para sahabat menangkap kesan lebih wangi dari misk. Jumlah bejana-bejananya lebih banyak, bahagia dan kegembiraan dari air muka beliau. Pada saat itu lebih berkilau, dan lebih indah dari bintang-bintang di langit. beliau telah menerima wahyu berupa surat terpendek dalam Siapa yang minum dari telaga itu setegukan saja, maka ia tidak Alquran yakni surat Al-Kautsar. akan merasakan dahaga selama-lamanya.
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
“Pada suatu hari Rasulullah SAW di tengah-tengah kami di dalam masjid), beliau tidur sebentar lalu mengangkat kepalanya Ini adalah kabar gembira yang begitu besar kepada Nabi dengan keadaan tersenyum. Maka kami bertanya, “Apa yang Muhammad SAW . Beliau berdiri sambil tersenyum. Dalam surat telah menjadikanmu tersenyum wahai Rasulullah?” Beliau tersebut Nabi Muhammad SAW mendapat perintah dari allah menjawab, “Baru saja diturunkan kepadaku sebuah surat”. Lalu SWT agar bersyukur kepada Allah SWT dan mengikhlaskan berlau membaca agama kepada-Nya. Beliau mendapat kabar gembira dengan َ ِّص ِّل لَِرب ك َوانْ َح ْر َ َالر ِح ِيم إِنَّا أَ ْعطَْين َ َاك الْ َك ْو َث َر ف َّ بِ ْس ِم اللَّ ِه َّ الر ْح َم ِن kedudukan yang tinggi dan orang-orang yang memusuhinya berada dalam kehinaan. ك ُه َو اْألَبَ َإِ َّن َشانِئ Di Dalam surat tersebut nabi Muhammad diperintahkan oleh “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang allah swt dengan dua ibadah yang agung. Dua ibadah yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan merupakan pilar ibadah. Shalat adalah ibadah badan dan berkorbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu menyembelih adalah ibadah harta. Shalat adalah tonggak ibadah dialah yang terputus.” (QS:Al-Kautsar | Ayat: 1-3). badan sedangkan menyembelih adalah puncak ibadah harta. Siapa yang menginginkan kebaikan yang banyak di dunia dan Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah akhirat sehingga mendapatkan tempat di telaga Nabi Muhammad saw, maka hendaknya ia bersemangat dalam mengerjakan ibadah Sesungguhnya Al-Kautsar atau kabar gembira yang yang diperintahkan oleh allah SWT dan menjahui segala yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW adalah sesuatu yang dilarang oleh allah SWT. kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)”. Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
Jadilah seorang ahli ibadah. Jadilah orang yang rendah
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah diri kepada Allah. Ikhlaslah dalam ibadah tersebut. Karena sesungguhnya Al-Kautsar merupakan buah dari ikhlas dan Setelah kita menunaikan perintah ibadah sholat hendaknya kita merendahkan diri kepada Allah ﷻ. Al-Kautsar juga merupakan mencari ridho allah swt di muka bumi. Sehingga kita dapat buah dari meneladani Sunnah dan petunjuk Nabi ﷺ. menafkahi keluarga kita Surat ini mengajarkan kita tentang dua hal yang Sedangkan nafkah bisa didapat oleh seseorang yang mau merupakan sebab seseorang memperoleh kebahagiaan dan bekerja. Selain itu dengan bekerja seseorang dapat terhindar mendapatkan Al-Kautsar. Kedua hal itu adalah dari thama’, menggantungkan diri pada orang lain dan juga Pertama: Ikhlas dalam beribadah kepada Allah. menghindar dari meminta-minta yang mana semua itu َ ِّص ِّل لَِرب ك َوانْ َح ْر َ َف termasuk barang larangan agama. Dalam al-Jumu’ah ayat 10 Allah berfiman “Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah.” (QS:Al-Kautsar | Ayat: 2). َوا ْب َت ُغوا مِن ض ِ ْاأْل َر فِي َفان َتشِ رُوا ُصاَل ة َّ ت ال ِ َفإِ َذا قُضِ َي Shalatlah hanya untuk-Nya semata dan berkurbanlah hanya َ َفضْ ِل هَّللا ِ َو ْاذ ُكرُوا هَّللا َ َك ِثيرً ا لَّ َعلَّ ُك ْم ُت ْفلِح ُون kepada-Nya semata. Artinya : Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah Allah SWT berfirman pada surah al anam ayat 162-163 banyak-banyak supaya kamu beruntung.
اَل.ين ِ ِّ اي َو َم َماتِي لِلَّ ِه َر
َ ب ال َْعالَم َ َسكي َو َم ْحي ِ ُقُل إِ َّن صاَل تِي ون Bekerja mencari rizki guna menopang ibadah hukumnya adalah ُ َ َ ْ wajib. Sebagaimana hukum ibadah itu sendiri. Hal ini telah ِِ ُ ك أ ُِم ْر َ ِيك لَهُ ۖ َوبِ َٰذل disepakati oleh ulama. Karena bekerja merupakan salah satu َ ت َوأَنَا أ ََّو ُل ال ُْم ْسلم ين َ َش ِر. cara memenuhi kebutuhan. Lebih-lebih bagi mereka yang telah berkeluarga, mereka memiliki tanggung jawab dan kewajiban Katakanlah: sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku memberi nafkah terhadap anak dan istri dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam. Tiada Begitu pentingnya bekerja dan berusaha bagi seorang sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan muslim. Karena sesungguhnya al-barakatu ma’al harakah bahwa keberkahan itu akan hadir bersama dengan pergerakan. Dimana ada kemauan untuk berusaha disitu Allah telah menyediakan keberkahan.
Pada zaman Rasulullah SAW berdakwah, zaman itu
dakwah sangat membutuhkan perhatian lebih mengingat kondisi Islam masih sangat lemah baik secara sosial dan politik. Rasulullah saw tetap memerintahkan Abu Bakar untuk terus berdagang dan kepada sahabat lainnya untuk tetap menekuni keahliannya.
Malahan ada sebuah hadits yang seolah menyinggung para
َ َك Nabi Daud as tidak pernah makan kecuali dari hasil pekerjaan tangannya sendiri (HR.Bukhari)
Mari kita introspeksi diri kita masing-masing. Sudahkah kita
ikhlas dalama beribadah kepada Allah SWT ? Sudahkah kita benar-benar meneladani petunjuk dan Sunnah Nabi ?ﷺKarena dengan dua hal inilah kita akan memperoleh kesuksesan dan keberhasilan di dunia dan akhirat.