Anda di halaman 1dari 9

DOA DAN ZIKIR AKHIR TAHUN / AWAL

TAHUN HIJRIAH SERTA HARI ASYURA


Pelaksanaan Ibadah Shalat Sunah Dan Doa
Akhir Tahun
Dimulai dengan berpuasa pada hari terakhir
bulan Zulhijah, yang kemudian juga disambung
dengan pelaksanaan puasa sunah hari pertama
bulan muharram, dalam salah satu riwayat pada
kitab Durrat An-Nashihin (1406/1986: 281),
dikemukakan berpuasa dalam dua hari berturut-
turut ini dapat mengimbangi terhapusnya dosa-
dosa (kecil) selama 50 Tahun.
Kemudian pada sore hari terakhir bulan
Zulhijah, dilaksanakan ritual pembacaan doa
akhir tahun.
Adapun urutan-urutan ritual shalat dan doa
akhir tahun adalah sebagai berikut.
a. Shalat sunah dua rakaat. Setiap rakaat
membaca surah Al-Fatihah 7 kali, dan
surah Al-Kautsar 7 kali. Shalat azhar tidak
ada shalat sunah lagi.
b. Setelah rangkaian shalat sunah mutlak
akhir tahun, serta shalat Azhar selesai,
dilanjutkan dengan membaca zikir beikut 7
kali :
“Tidak ada Tuhan selain Allah, Zat yang
Maha Tunggal yang tidak mempunyai
sekutu. Kepunyaan-Nya kerajaan dan pujian,
Yang Menghidupkan dan Yang Mematikan,
dan Mematikan, dan Dia berkuasa atas segala
sesuatu.”
c. Zikir istigfar berikut (jika mampu) dibaca
360 kali :

“Aku mohon ampunan kepada-Mu, ya Allah


Yang Maha agung!, yang tidak ada Tuhan
(yang berhak disembah) melainkan Dia Yang
Hidup kekal lagi terus-menerus mengurus
(makhluk-Nya), dan aku bertobat kepada-
Nya, dari semua dosa dan keburukan-
keburukanku amalku.”
d. Membaca Shalawat Nabi 7 kali :

“Ya Allah sampikanlah shalawat atas junjungan


kami Nabi Muhammad, dan atas keluarganya,
para sahabatnya, dan para tabiin, serta
berkahilah dan sampikanlah salam (atas
mereka)!”
e. Membaca doa Pengampunan sebanyak 100
kali :
“Ya Allah ampunilah hamba!”
f. Bersujut dengan membaca
“Ya Rabbi” 7 kali
g. Setelah bangun dari sujud, kemudian
membaca doa akhir tahun 3 kali.

DOA AKHIR TAHUN


“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih
Lagi Maha Penyayang.”
Mudah-mudahan tetaplah rahmat Allah atas
junjungan kami dan pemimpin kami Nabi
Muhammad, keluarga dan para sahabat beliau,
demikian pula keselamatan Allah. Ya Allah,
segala amal yang aku lakukan pada tahun ini
(yang telah silam), dari hal-hal yang engkau
larang kepadaku, lalu aku tidak bertaubat,
sedang Engkau tidak ridha padanya, dan
Engkau tidak melupakannya dan menyantuni
atasku sesudah kekuasaanMu atas siksa-siksa
kepadaku, Engkau menyeru aku bertaubat
darinya sesudah aku lakukan durhaka
kepadaMu, Maka bahwasanya aku memohon
ampun kepadaMu, perkenankanlah Engkau
mengampuni aku. Dan segala apa yang aku
lakukan didalamnya dari hal-hal yang Engkau
Ridhai, dan Engkau telah menjanjikan pahala
kepadaku, maka aku memohon kepadaMu ya
Allah Dzat yang Mulia, hai Dzat Yang
memiliki keagungan dan kemulyaan, hendaklah
Engkau terima dariku, janganlah Engkau
memutuskan Engkau terima dariku, janganlah
Engkau memutuskan harapanku dari rahmat Mu
hai Dzat yang Mulia. Shalawat dan salam,
tetaplah kepada junjungan kami Nabi
Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.

Pelaksanaan Ibadah Shalat Sunah


Muharram dan Doa Awal Tahun
Kemudian pada saat sesudah Magrib malam
tanggal 1 Muharram dilaksanakan shalat sunah
muharram dan membaca doa awal tahun.
Waktu pelaksanaannya adalah malam tanggal 1
Muharram, sesudahh shalat Magrib.
Urutan-urutannya adalah sebagai berikut :
a. Ada yang melaksanakan shalat sunah
tashbih, tobat, hajat, dan sejenisnya. Paling
tidak melaksanakan shalat sunah mutlak,
masing-masing rakaat setelah membaca
surah Al-Fatihah membaca surah Al-Ikhlas
3 kali.
b. Kemudian membaca (Q.S. Ali Imran [3]:
173) sebanyak 1000 kali (jika mampu),
atau sekehendaknya :

“(Yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah


dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-
orang yang mengatakan : ‘Sesungguhnya
manusia (Orang Quraisy) telah
mengumpulkan pasukan untuk meyerang
kamu, karena itu takutlah kepada mereka.’
Maka perkataan itu menambah keimanan
mereka dan mereka menjawab; ‘Cukuplah
Allah menjadi penolong Kami dan Allah
adalah sebaik-baik pelindung.’” (QS. Ali
Imran [3]: 173)
c. Dilanjutkan membaca zikir berikut
sebanyak 100 kali :
“Wahai Pemberi (kecukupan) perlindungan
kepada Musa dan Fir’aun, Wahai pemberi
(kecukupan) perlindungan kepada
Muhammad dalam dari para musuh yang
bersekutu, cukupkanlah apa yang aku cita-
citakan.”
d. Kemudian dilanjutkan dengan membaca
doa berikut sebanyak 3 kali :
“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi
Maha Penyayang.”
Shalawat dan salam mudah-mudahan tetaplah
kepada junjungan kami dan penghulu kami
Nabi Muhammad, keluarga dan para sahabat
beliau. Ya Allah, Engkau Dzat yang kekal
selamanya, Yang Qadim dan Awal, atas
anugerahMu yang agung, dan PemberianMu
yang sangat diharapkan. Dan tahun baru ini
sungguh telah datang, kami memohon kepada
Engkau penjagaan kuat di dalamnya dari
gangguan setan dan para kekasihnya serta para
tentaranya. Dan memohon pertolongan atas
nafsu amarah yang jelek ini, dan sibuk dengan
amalan yang dapat mendekatkan aku kepadaMu
secara dekat, hai Dzat Yang mempunyai
keagungan dan kemuliaan, hai Dzat yang paling
belas kasihan. Tetapkanlah shalawat dan salam
atas junjungan dan penghulu kami Nabi
Muhammad, para keluarga dan para sahabat
beliau semua. Amin”

Kemudian pada siang hari tanggal 1 Muharram,


disunahkan juga untuk melaksanakan puasa
sunah muharram. Puasa sunah ini boleh diambil
satu hari tanggal 1 Muharram saja, namun lebih
utama jika dikerjakan selama 10 hari, dari
tanggal 1 Muharram, sampai tanggal 10
Muharram dengan puasa Asyuranya.
SHALAT SUNAH SIANG HARI
PERTAMA MUHARRAM
Pada siang hari tanggal 1 Muharram, selain kita
menjalankan puasa sunah, kita juga dianjurkan
untuk melaksanakan shalat sunah Muharram 2
rakaat. Bacaannya adalah apa yang bisa kita
baca dengan mudah dari Al-Qur’an. Waktunya
bisa mengambil waktu sesudah shalat Duha,
atau di antara waktu shalat Zuhur dan Azhar.
Setelah selesai mengerjakan shalat sunah
mutlak 2 rakaat, maka kemudian kita berzikir
dengan bacaan tasbih, tahmid, takbir, tahlil, dan
istigfar sesuai kesanggupan.
Lebih baik lagi jika setelah zikir dan wirid
tersebut dilanjutkan dengan doa berikut :

“Ya Allah, Engkaulah Tuhanku yang


Mahakekal. Dan saat ini adalah tahun baaru,
maka aku meminta kepada-Mu kebaikan selama
tahun ini, dan aku memohon perlindungan
kepada-Mu dari kejelekan tahun ini, dan aku
memohon kecukupan dalam ketersediaan
kebutuhan dan pekerjaan di tahun ini, wahai
Dzat Yang Maha Memiliki Keagungan dan
Kemuliaaan.”

Anda mungkin juga menyukai