Anda di halaman 1dari 4

Bab: Idul Adha (20/07/21)

Jamaah shalat idul adha Rahimakumullah ‫ هللاُ َأ ْكبَ ُر وهلل الحمد‬،ُ‫ هللاُ َأ ْكبَر‬،ُ‫هللاُ َأ ْكبَر‬

Segala puji bagi Allah swt, Tuhan alam semesta, Jamaah sholat Idul Adha yang dirahmati Allah swt,
yang telah menganugerahkan berjuta kenikmatan kepada
kita di antaranya adalah kenikmatan bisa melaksanakan Dalam situasi sulit yang sedang melanda, Hari Raya
sholat idul adha walau dalam suasana pandemi Covid-19 Idul Adha tak boleh kehilangan makna dan esensinya. Idul
yang belum juga mereda. Adha mengajarkan kepada kita bagimana berani berkorban
dengan apa yang kita punya untuk membatu orang lain
Semua ini harus kita syukuri sebagai hamba yang yang membutuhkan uluran tangan kita.
tahu diri, karena segala yang terjadi di muka bumi ini,
Allahlah yang paling mengerti. Pada tahun ini, kita kembali Di antaranya adalah dengan ibadah kurban yang
merayakan Idul Adha dalam keterbatasan. Gelombang merupakan wujud pengorbanan untuk kemanusiaan pada
kedua penyebaran Covid-19 di tanah air yang terus sesama. Kita harus bisa mengambil hikmah mulia, ketika
mengalami lonjakan, membuat pemerintah mengambil Allah swt memerintahkan Nabi Ibrahim as untuk
kebijakan ketat dalam rangka wujud perlindungan. menyembelih putra semata wayangnya, Nabi Ismail as.

Tidak semua daerah bisa melaksanakan kegiatan Perintah suci ini mengandung makna bahwa hidup
Ibadah shalat Idul Adha sebagaimana biasa. Begitu juga perlu pengorbanan untuk memperkuat tali persaudaraan
ibadah kurban yang selalu mengiringi hari raya ini pun tidak antarsesama. Manusia adalah makhluk sosial yang tidak
serta merta bisa dilaksanakan dengan leluasa. Sekali lagi, bisa hidup sendiri. Manusia merupakan makhluk yang
ini adalah wujud ikhtiar kita bersama untuk menjaga diri, membutuhkan orang lain dalam mewujudkan eksistensi.
sehingga negeri ini mampu melewati takdir yang telah
didatangkan oleh Allah yang maha tinggi. Maka ketika kita ada kelebihan rezeki dan bisa
berkorban dengan kurban bagi orang lain di tengah
‫َّاعيَّ ِة َمنُ ْوطٌ بِ ْال َمصْ لَ َح ِة‬
ِ ‫ف اِأْل َماِم َعلَى الر‬
ُ ُّ‫صر‬
َ َ‫ت‬ pandemi, alangkah baiknya tidak ditunda-tunda lagi.
Yakinlah, bahwa kurban kita akan diterima Allah swt dan
akan dilipatgandakan pahalanya karena benar-benar
“Tindakan pemerintah terhadap rakyatnya dilakukan
berdasarkan kemaslahatan.”
mampu membantu orang lain yang sedang mengalami Kisah keteguhan iman dan kerelaan Nabi Ibrahim
kesulitan dan duka. dalam mengorbankan sesuatu yang paling dicintainya,
patut dicontoh oleh kita semua. Ketika kita mengorbankan
sesuatu bagi sesama, maka marilah kita berikan yang
terbaik untuk mereka.

Kita tak perlu khawatir jika harta yang kita berikan di


Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim jalan Allah akan berkurang jumlahnya. Malah sebaliknya,
dari Abu Hurairah ra Rasulullah bersabda: Allah telah berjanji bahwa siapa saja memberikan yang
terbaik dari hartanya dalam rangka kepatuhan
ُ ‫س هَّللا‬
َ َّ‫ب ال ُّد ْنيَا نَف‬ َ َّ‫َم ْن نَف‬
ِ ‫س َع ْن ُمْؤ ِم ٍن ُكرْ بَةً ِم ْن ُك َر‬ menjalankan perintah-Nya, maka akan dilipatgandakan
dengan jumlah yang tidak terduga-duga bagi siapa saja
‫ب يَ ْو ِم ْالقِيَا َم ِة َو َم ْن يَس ََّر َعلَى‬
ِ ‫َع ْنهُ ُكرْ بَةً ِم ْن ُك َر‬ yang dikehendaki Allah swt. Hal ini ditegaskan dalam surah
Al-Baqarah ayat 261 berbunyi:

ِ ‫ْس ٍر يَس ََّر هَّللا ُ َعلَ ْي ِه فِى ال ُّد ْنيَا َو‬


‫اآلخ َر ِة‬ ِ ‫ُمع‬
ِ ِ‫ون َأ ْم َوالَهُ ْم فِي َسب‬
‫يل هَّللا ِ َك َمثَ ِل َحبَّ ٍة‬ َ ‫َمثَ ُل الَّ ِذ‬
َ ُ‫ين يُ ْنفِق‬
Artinya: “Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang ْ َ‫َأ ْنبَت‬
ُ ‫ت َس ْب َع َسنَابِ َل فِي ُكلِّ ُس ْنبُلَ ٍة ِماَئةُ َحبَّ ٍة ۗ َوهَّللا‬
mukmin dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia, niscaya
Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya pada hari
kiamat. Siapa yang memudahkan orang yang sedang
ِ ‫ف لِ َم ْن يَ َشا ُء ۗ َوهَّللا ُ َو‬
‫اس ٌع َعلِي ٌم‬ ُ ‫اع‬
ِ ‫ُض‬
َ ‫ي‬
kesulitan niscaya Allah mudahkan baginya di dunia dan Artinya: "Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan
akhirat. harta mereka di jalan Allah adalah dengan butir benih yang
menumbuhkan tujuh butir, pada setiap butir seratus biji.
‫ هللاُ َأ ْكبَ ُر وهلل الحمد‬،ُ‫ هللاُ َأ ْكبَر‬،ُ‫هللاُ َأ ْكبَر‬ Allah (terus-menerus) melipatgandakan bagi siapa yang
Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas (karuniaNya) laga
Jamaah sholat Idul Adha yang dirahmati Allah swt, Maha Mengetahui."

‫ هللاُ َأ ْكبَ ُر وهللِ ْال َح ْم ُد‬،ُ‫ هللاُ َأ ْكبَر‬،ُ‫هللاُ َأ ْكبَر‬


ٍ ‫َم ْن قَتَ َل نَ ْفس ًۢا ِب َغي ِْر نَ ْف‬
ِ ْ‫س اَ ْو فَ َسا ٍد فِى ااْل َر‬
‫ض فَ َكاَنَّ َما‬
Jamaah sholat Idul Adha yang dirahmati Allah swt,

Ibadah kurban yang telah dicontohkan oleh Nabi


Ibrahim as juga memiliki makna ajaran untuk menjunjung َ َّ‫اس َج ِم ْيع ًۗا َو َم ْن اَحْ يَاهَا فَ َكاَنَّ َمٓا اَحْ يَا الن‬
‫اس‬ َ َّ‫قَتَ َل الن‬
tinggi kemanusiaan dalam beragama. Kita perlu
merenungkan mengapa Allah swt mengganti Nabi Ismail ‫َج ِم ْيعًا‬
as dengan seekor domba.

Hal ini mengandung hikmah di antaranya tidak Artinya: “Barangsiapa membunuh seseorang, bukan karena
diperbolehkannya mengorbankan dan meneteskan darah orang itu membunuh orang lain, atau bukan karena berbuat
manusia. Penggantian “objek kurban” dari manusia ke kerusakan di bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh
binatang juga mengandung makna bahwa manusia semua manusia. Barangsiapa memelihara kehidupan
memiliki hak untuk hidup di dunia. seorang manusia, maka seakan-akan dia telah memelihara
kehidupan semua manusia.”
Siapa pun atas nama apa pun tidak boleh
menghilangkannya. Dalam konteks kekinian, kita harus
menjunjung tinggi hak asasi manusia yakni hak untuk ‫ هللاُ َأ ْكبَ ُر وهللِ ْال َح ْم ُد‬،ُ‫ هللاُ َأ ْكبَر‬،ُ‫هللاُ َأ ْكبَر‬
hidup, mendapatkan kesehatan, dan terjaga keselamatan
jiwanya. Jamaah sholat Idul Adha yang dirahmati Allah swt,

Apalagi di tengah pandemi Covid-19 yang belum Demikianlah hikmah kurban yang merupakan


juga mereda, kita tidak boleh egois dan abai sehingga wujud pengorbanan kita dalam rangka menjunjung tinggi
menjadikan orang lain celaka. Penerapan protokol kemanusiaan. Semoga kita akan menjadi sosok yang
kesehatan sebagai ikhtiar terhindar dari Covid-19 harus membawa kemaslahatan bagi sesama dan kehidupan kita
ditegakkan bersama. Tidak bisa hanya dilakukan oleh senantiasa mendapatkan ridha dan keberkahan dari Allah
sebagian orang saja. Kedisiplinan kita dalam menjaga diri, swt. Amin
yang dimulai dari diri sendiri, akan berdampak kepada
keselamatan orang lain sehingga kemanusiaan pun bisa
kita junjung tinggi.
‫آن ْال َع ِظي ِْم‪َ ،‬ونَفَ َعنِي َوِإيَّا ُك ْم‬
‫ك هللا لِي َولَ ُك ْم فِى ْالقُرْ ِ‬
‫ار َ‬
‫بَ َ‬ ‫ان ِإلَى يَ ْو ِم ْال َج َزا‪َ .‬أ َّما بَ ْع ُد‪ :‬فَيَاأيُّهَا‬ ‫اجْ َع ْلنَا ِم َّم ْن اِتَّبَ َعهُ ْم بِِإحْ َس ٍ‬
‫اِإل ْخ َوان‪ُ ،‬أ ْو ِ‬
‫ص ْي ُك ْم َو نَ ْف ِس ْي بِتَ ْق َوى هللاِ َوطَا َعتِ ِه لَ َعلَّ ُك ْم‬
‫بِ َمافِ ْي ِه ِم ْن آيَ ِة َو ِذ ْك ِر ْال َح ِكي ِْم َوتَقَب ََّل هللاُ ِمنَّا َو ِم ْن ُك ْم‬ ‫الى فِي ْالقُرْ ا ِن ْال َك ِري ْم‪َ :‬أ ُع ْو ُذ بِاهللِ ِم َن‬ ‫ال هللاُ تَ َع َ‬ ‫تُ ْفلِح ُْو ْن‪ ،‬قَ َ‬
‫تِالَ َوتَهُ َوِإنَّهُ هُ َو ال َّس ِم ْي ُع ال َعلِ ْي ُم‪َ ،‬وَأقُ ْو ُل قَ ْولِي هَ َذا‬ ‫ان ال َّر ِجيْم‪ ،‬بِس ِْم هللاِ الرَّحْ َم ِن ال َّر ِح ْي ْم ِإنَّا َأ ْعطَ ْينَ َ‬
‫اك‬ ‫الَّش ْيطَ ِ‬
‫ق‬
‫ص َد َ‬ ‫ك هُ َو اَأْل ْبتَ ُر‪َ .‬‬ ‫ك َوا ْن َحرْ ‪ِ .‬إ َّن َشانَِئ َ‬‫ص ِّل لِ َربِّ َ‬‫ْال َك ْوثَ َر‪ .‬فَ َ‬
‫فَأ ْستَ ْغفِ ُر هللاَ ال َع ِظ ْي َم ِإنَّهُ هُ َو ال َغفُ ْو ُر الر ِ‬
‫َّحيْم‬ ‫هللاُ ال َع ِظي ْم‬

‫اَهللُ َأ ْكبَ ُر هللَا ُ َأ ْكبَ ُر هللَا ُ َأ ْكبَ ُر‪ .‬هللَا ُ َأ ْكبَ ُر هللَا ُ َأ ْكبَ ُر هللَا ُ َأ ْكبَ ُر‪ .‬هللَا ُ‬
‫َأ ْكبَ ُر هللَا ُ َأ ْكبَ ُر هللَا ُ َأ ْكبَ ُر‪ .‬هللَا ُ َأ ْكبَرْ َكبِ ْيرًا َو ْال َح ْم ُد هللِ َكثِ ْيرًا‬
‫ق‬‫ص َد َ‬ ‫ص ْيالً‪ ،‬اَل ِإلهَ ِإالَّ هللاُ َوحْ َدهُ‪َ ،‬‬ ‫ان هللاِ بُ ْك َرةً َوَأ ِ‬ ‫َو ُسب َْح َ‬
‫اب َوحْ َدهُ‪ ،‬الَِإلهَ‬ ‫ص َر َع ْب َدهُ َوَأ َع َّز ُج ْن َدهُ َوهَ َز َم اَأْلحْ َز َ‬ ‫َو ْع َدهُ َونَ َ‬
‫ِإالَّ هللاُ َوهللاُ َأ ْكبَرُ‪ ،‬هللَا ُ َأ ْكبَ ُر َوهللِ ْال َح ْم ُد‪ .‬اَ ْل َح ْم ُد هللِ الَّ ِذيْ َأ َم َ‬
‫ات‬
‫ً‬
‫َو َأحْ يَى‪ .‬اَ ْل َح ْم ُد هللِ الّ ِذيْ َأ َم َرنَا بِالتَّ ْق َوى َو نَهَانَا َع ِن اتِّبَ ِ‬
‫اع‬
‫ط ِر َو اَْألضْ َحى‪.‬‬ ‫هلل الَّ ِذيْ َج َع َل لَنَا ِع ْي َد ْالفِ ْ‬ ‫ْالهَ َوى‪ .‬اَ ْل َح ْم ُد ِ‬
‫َأ ْشهَ ُد َأ ْن الَ اِلَهَ ِإالَّ هللاُ نِ ْع َم ْال َو ِكيل َونِ ْع َم ْال َم ْولَى‪َ ،‬وَأ ْشهَ ُد َأ َّن‬
‫ضالَالً‬ ‫ض َّل َ‬ ‫َسيِّ َدنَا ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُهُ َو َم ْن يُ ْن ِكرْ هُ فَقَ ْد َ‬
‫صلَّى هللاُ َعلَى َسيِّ ِدنَا َو َحبِ ْيبِنَا ْال ُمصْ طَفَى‪ُ ،‬م َح َّم ٍد‬ ‫بَ ِعيدًا‪َ .‬و َ‬
‫ق َع ْن ْالهَ َوى‪ِ ،‬إ ْن هُ َو ِإالَّ َوحْ ٌي‬ ‫نَبِ ِّي ْالهُ َدى‪ ،‬الَّ ِذيْ الَ يَ ْن ِط ُ‬
‫دق َو ْال َوفَا‪ .‬اَللَّهُ َّم‬ ‫ي ُْو َحى‪َ ،‬و َعلَى اَلِ ِه َو َأصْ َحابِ ِه َأ ْه ِل الصِّ ِ‬

Anda mungkin juga menyukai